NIM : 180403027 KELAS :A MATA KULIAH : PERMODELAN SISTEM
Sosio Technical System Thinking Framework
SISTEM KERUSAKAN HUTAN (DEFORESTASI)
No Sosio Technical System Thinking Penjelasan Framework 1. Goals Hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya satu dengan yang lainnya yang tak dapat dipisahkan. Fungsi/tujuan dari dibuat hutan adalah sangat banyak mulai dari penghasil oksigen, menyerap air hujan, sumber kenanekaragaman hayati, mencegah bencana, tempat hidup hewan liar dan masih banyak lagi. 2. People Hutan dapat dikatakan sebagai sumber kehidupa bagi manusia, karena hutan merupakan sumber oksigen yang merupakan paru-paru dunia. Menurut situs Arbor Day Foundation satu pohon dapat menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari sedangkan satu orang membutuhkan 0,5 oksigen setiap harinya untuk bernafas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa satu pohon dapatmencukupi kebutuhan oksigen 2 orang setiap harinya. Tak menyadari hal tersebut manusia justru sering kali melakukan kerusakan hutan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Pemicu terbesar kegiatan kerusakan hutan tersebuat adalah kegiatan industri dan pengalihan fungsi hutan menjadi lahan perkebunan yang dilakukan oleh manusia. 3. Buildings/Infrastructure Pembangunan Infrastruktur adalah salah satu penyebab kerusakan hutan karena seiring bertambahnya penduduk maka pembangunan pun akan semakin meningkat sehingga memicu pembangunan yang pesat yang menyebabkan hutan menjadi sasarannya. Sebagai contoh, seorang aktivis Wahli (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) mengatakan beberapa proyek tol di Jawa Tengah akan mempercepat kerusakan lingkungan sebab proyek tersebut mengalihfungsikan lahan-lahan hijau menjadi jalan raya yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan beberapa bencana. Lahan itu terutama kawasan hutan yang ditebang untuk jalan tol. 4. Tecnology Teknologi memang mempermudah segala sesuatunya akan tetapi juga dapat memberikan dampak yang negatif. Sebagai contoh dengan perkembangan teknologi, penebangan hutan dapat dilakukan dengan lebih cepat dengan adanya gergaji mesin. 5. Culture Budaya manusia yang tidak pernah puas akan hal yang ia capai menjadi faktor pertama terjadiya kerusakan hutan. Manusia terus menginginkan perkembangan dan pembangunan sehingga hutan menjadi sasaran untuk melakukan pembangunan. Faktor kedua ialah budaya manusia yang tidak bertanggung jawab dan semena-mena , manusia menebang hutan dengan sembarangan tanpa memperhatikan aturan demi kepentingan pribadi misalnya untuk pertanian dan perkebunan. 6. Process/Procedures Proses terjadinya kerusakan hutan berawal dari manusia sendiri, kemudian ditambah dengan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan budaya menjadi penyebab terjadinya kerusakan hutan. Pertama hutan sudah diciptakan oleh Tuhan kemudian manusia memelihara dan memanfaatkannya, akan tetapi seiring bertambahnya manusia maka pembangunan pun semakin pesat maka hutan menjadi sasaran tempat terjadinya pembangunan ditambah lagi dengan dengan kemajuan teknologi yang memberikan peluang bagi manusia untuk melakukan penebangan hutan menjadi lebih besar. Selain itu budaya manusia yang tidak bertanggung jawab akan lingkungan akan terus melakukan perambahan hutan untuk kepentingan pribadinya.