Anda di halaman 1dari 7

Pembuatan Pakan Fermentasi untuk Ternak

Kambing Di Desa Gowok Kecamatan


Samigaluh
Suhendra Pakpahan#1, Ratih Restiani#2
#
Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5-25, Yogyakarta
1suhendrapakpahan@staff.ukdw.ac.id

3ratih.restiani@staff.ukdw.ac.id

Abstract — Infrastructure development and land transfer hijauan yang lebih banyak dibandingkan pakan jenis lainnya.
functions have a direct negative impact on goat farmers in Pakan hijaun yang baik tergantung pada kandungan nutrisi
Samigaluh district. The land to get goat feed is getting narrower dan palatabilitasnya. Konsumsi pakan tergantung bobot
and it is very difficult to meet the daily needs of goats. Feed badan dan harus memenuhi standart yaitu kebutuhan bahan
fermentation technology is a simple technique that can provide
kering (BK) 823,94 - 1.262 g/ekor/hari, protein kasar (PK)
a solution to help the community of Samigaluh district.
Agricultural and household waste can be processed into animal 72,86 - 105,10 g/ekor/hari, Total Digestible Nutrient (TDN)
feed so that it is beneficial for environmental security. Feed 471,97 - 686,00 g/ekor/hari (Kearl, 1982).
fermentation can also increase nutrient content and forage Pada musim kemarau, peternak akan mengalami
palatability. Some plant leaves can be fermented so that they can masalah, khususnya dalam ketersediaan pakan hijauan
be given to livestock as good nutrition. This technology also berupa rumput untuk ternak ruminansia. Permasalahan
helps farmers in facing the dry season in providing feed. ketersediaan pakan juga dialami peternak ketika terjadi
Fermented feed can last up to 1 year and does not reduce its bencana alam. Persediaan pakan sangat terbatas pada musim
nutritional content. This activity is one of the applications of kemarau, namun sangat melimpah pada musim penghujan,
biotechnology science to the Indonesian people from the Faculty
oleh karena itu perlu dilakukan strategi penyimpanan pakan
of Biotechnology, Duta Wacana Christian University (UKDW).
It is hoped that through this training activity the Samigaluh pada saat musin hujan. Salah satu perkembangan dalam dunia
community will become trained and skilled in doing feed peternakan, khususnya penerapan bioteknologi pakan seperti
fermentation. fermentasi. Pakan fermentasi cocok untuk jenis ternak
ruminansia seperti kambing. Pemanfaatan limbah pertanian
Keywords— fermentasi, kambing, limbah pertanian, (by-product), seperti jerami padi, jerami kacang tanah,
pakan, Samigaluh rumput, dan dedaunan sebagai pakan basal merupakan upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi usaha
(Suwignyo, 2003).
I. PENDAHULUAN Fermentasi pakan adalah salah satu aplikasi ilmu
bioteknologi dalam pengolahan pakan ternak dengan
Kebutuhan masyarakat pada produk-produk
menggunakan mikroorganisme, sehingga memberikan
peternakan akan semakin meningkat setiap tahunnya karena
banyak manfaat dan keuntungan bagi peternak dan petani.
pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Kambing
Fermentasi pakan bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi,
merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang dapat
mengurangi efek samping pakan, memperpanjang masa
memberikan dampak positif dalam mencukupi kebutuhan
penyimpanan, memperpaiki pencernaan, serta meningkatkan
pangan di dalam negeri dan membantu perekonomian petani.
nilai ekonomis (Sudarwati dan Susilawati 2013).
Pemeliharaan ternak kambing tergolong mudah, sederhana,
Samigaluh adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kulon
dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Ternak kambing
Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
juga mempunyai kelebihan dibandingkan ternak ruminansia
Kecamatan Samigaluh berada di sebelah utara wilayah
lainnya yaitu, tahan terhadap panas, dapat beradaptasi dengan
Kabupaten Kulon Progo. Pusat kecamatan ini berada di
lingkungan yang tandus, dan memakan berbagai jenis hijauan
Gerbosari yang berjarak sekira 40 Km dari ibukota
(Pakpahan et al., 2016).
kabupaten. Wilayahnya didominasi oleh perbukitan hingga
Pakan merupakan kebutuhan tertinggi dalam
Pegunungan Menoreh yang terletak di perbatasan antara
pemeliharaan ternak sehingga perlu mendapat perhatian
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa
khusus. Pakan adalah bahan makanan yang dapat dimakan
Tengah. Penduduk Samigaluh kebanyakan bekerja sebaga
dan tidak membahayakan bagi tubuh ternak. Kebutuhan
petani dan peternak. Semenjak Pemerintah Yogyakarta
nutrisi ternak diperoleh dari pakan, sehingga kualitas
melakukan pengembangan infrastruktur yaitu membangun
pertumbuhan ternak tergantung pada kualitas pakan dan
bandara udara yang baru di Kabupaten Kulon Progo
pengelolaan. Ternak ruminansia membutuhkan pakan
(Yogyakarta International Airport/YIA), lahan untuk
pertanian semakin terhimpit dan dan ketersediaan hijauan
pakan untuk ternak semakin sedikit. Oleh karena itu, perlu Limbah pertanian
dicari solusi supaya peternak kambing tetap dapat beternak. dan hijauan dicacah
Teknologi sederhana yang dapat diterapkan oleh peternak sampai halus
adalah fermentasi pakan dari limbah pertanian dan hijauan kemudian dilayukan
untuk membantu memenuhi kebutuhan pakan.

II. MATERI DAN METODE


Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlokasi di Desa EM4 dilarutkan bersama
Gowok, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. molases
Sasaran program kegiatan adalah anggota kelompok tani
Gotro di Desa Gowok yang beranggotakan 24 orang.
Mekanisme kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi 3
tahapan, yaitu: 1) Sosialisasi dan penyuluhan; 2) Pelatihan
pembuatan pakan hijauan fermentasi; dan 3) Evaluasi. Larutan EM4
dicampurkan dengan
A. Sosialisasi dan Penyuluhan hijauan secara merata
Sasaran kegiatan adalah kelompok tani Gotro di Desa Gowok.
Peserta diberikan materi diantaranya adalah peternakan
kambing secara umum, dasar-dasar fermentasi pakan ternak,
limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan, Hijauan dimasukkan ke
persiapan bahan-bahan fermentasi, teknik pengolahan pakan dalam silo atau drum dan
fermentasi, manfaat pembuatan pakan fermentasi dan ditutup rapat, disimpan
penerapan pakan fermentasi. Sosialisasi ini juga melibatkan selama 2 minggu
peserta dalam mengenali tanaman di lingkungan sekitar yang
berpotensi untuk digunakan sebagai pakan. Bentuk kegiatan
berupa penyampaian materi dan diskusi. Luaran yang
diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan peserta Pakan fermentasi diangin
tentang pemanfaatan limbah pertanian dalam pembuatan - anginkan dan diberikan
ke kambing
pakan fermentasi sehingga dapat mencukupi kebutuhan
pakan ternak.

B. Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Gambar 1. Proses pembuatan pakan fermentasi.


Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari sosialisasi dan
penyuluhan. Pelatihan dilakukan dalam kelompok yang III. HASIL DAN PEMBAHASAN
terdiri dari 14 orang yang merupakan anggota paguyuban tani A. Sosialisasi dan Diskusi tentang Pakan Ternak
di Desa Gowok. Peserta langsung dilibatkan dalam proses Berangkat dari kondisi Desa Gowok yang terkena
pembuatan pakan ternak fermentasi. Alat yang digunakan dampak pembangunan bandara udara Yogyakarta
adalah pisau rumput, terpal, drum, dan ember. Bahan yang International Airport, maka petani dan peternak harus dibantu
disiapkan antara lain rumput gajah, daun tanaman cokelat, dan diberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang
daun kaliandra, daun rambutan, pollard, EM4 100 ml, ditimbulkan pembangunan. Kelompok tani diberikan
molases atau tetes 100 ml, garam dapur dan air secukupnya. penjelasan tentang manfaat dan cara pembuatan pakan
Selain dijelaskan tentang cara pembuatan, peserta juga fermentasi. Seluruh anggota kelompok tani harus dapat
diberikan informasi tentang cara penggunaan pakan memahami prinsip dasar fermentasi. Topik utama sosialisasi
fermentasi, yaitu diberikan untuk pakan setelah 2 minggu, dan diskusi adalah peternakan kambing secara umum, dasar-
kemudian di angin-anginkan 30 menit sebelum diberikan dasar fermentasi pakan ternak, jenis limbah pertanian yang
pada ternak. dapat dimanfaatkan sebagai pakan, dan strategi mengatasi
kelangkaan pakan.
optimal yaitu 60-70% (Ratnakomala et al., 2006).
Pemotongan hijauan adalah untuk mempermudah
mikroorganisme dalam melakukan perombakan dan
mempermudah pemadatan dalam silo. Lama proses
fermentasi berkisar 15-21 hari, tergantung jenis hijauan dan
teksturnya (Kushartono dan Iriani, 2005). Semua bahan
dimasukkan ke dalam silo atau drum dan dipadatkan sampai
benar-benar padat supaya oksigen keluar dan proses
fermentasi anaerob dapat berlangsung dengan baik.

Gambar 2. Sosialisasi dan diskusi tentang pakan fermentasi.

Ternak kambing memiliki nilai ekonomis yang tinggi


bagi masyarakat di perkampungan karena dapat
menghasilkan daging dan susu. Pemeliharaan kambing
tergolong mudah karena memiliki bentuk badan yang kecil
sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas. Ada beberapa
cara pemeliharaan kambing, yaitu: dilepas (konvensional),
intensif (dikandangkan), dan semi intensif (campuran
konvensional dan intensif). Jenis pemeliharaan kambing di
Desa Gowok adalah intensif karena tidak terdapat lahan
untuk pengembalaan atau sabana. Oleh karena itu, seluruh
kebutuhan pakan harus disediakan oleh peternak.
Perkembangan ternak kambing sangat tergantung
pada pakan dan pengelolaan. Pakan fermentasi memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan hijauan segar yaitu:
1) memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi; 2) lebih
gampang dicerna oleh ternak; 3) dapat disimpan lebih lama.
Fermentasi dilakukan untuk meningkatkan kandungan
protein kasar dan menurunkan serat kasar dari hijauan,
sehingga nutrisi kambing dapat terpenuhi. Kelangkaan pakan
hijauan pada saat musim kemarau dapat diatasi dengan
fermentasi pakan. Pada saat musim hujan, hijaun akan
berlimpah sehingga akan berlebih dan tidak dapat untuk
disimpan lama. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan
fermentasi pakan, sehingga dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama sampai musim kemarau selesai. Beberapa
limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan Gambar 3. Pelatihan pembuatan pakan fermentasi.
ternak, misalnya: jerami padi, batang jagung, batang pisang,
kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Limbah pertanian ini C. Evaluasi Hasil Pembuatan pakan Fermentasi
memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan serat kasar yang Setelah 2 minggu, drum dibuka dan dilihat hasil
tinggi sehingga perlu dilakukan fermentasi. proses pembuatan pakan fermentasi. Berdasarkan analisis
ciri-ciri pakan fermentasi menunjukkan bahwa proses
B. Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi pembuatan pakan fermentasi berhasil. Ciri-ciri yang
Peserta kelompok tani mengumpulkan hijauan segar dan didapatkan adalah memiliki bau yang khas fermentasi,
limbah pertanian. Kemudian dicacah sampai halus dan teksturnya lunak, dan tidak terdapat jamur. Kemudian pakan
dikeringkan sampai benar-benar layu. Pada saat pelatihan fermentasi diberikan ke kambing, dan sangat disukai oleh
pembuatan pakan fermentasi, kelompok tani Gotro kambing terutama kambing dewasa (Ratnakomala et al.,
mengumpulkan hijauan pakan (ditambah limbah pertanian) 2006).
sebanyak 100 kg ditambah polar 10 kg. Pelayuan hijauan
bertujuan untuk mengurangi kandungan air dan D. Evaluasi Pengaruh Pemberian Pakan Fermentasi
menghilangkan kandungan zat berbahaya pada hijauan, Dilakukan pengujian pengaruh pakan fementasi
seperti sianida. Kandungan air pada hijauan sangat pada kambing PE betina dengan metode sebagai berikut:
mempengaruhi kualitas fermentasi, kandungan air yang
Suwignyo, B., dan Agus, I. A. (2003). Penggunaan complete
3 Kelompok feed berbasis jerami padi fermentasi pada sapi
Perlakuan Australian Commercial Cross terhadap konsumsi
nutrien, pertambahan bobot badan dan kualitas karkas
50% : 50%
(Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
100% Hijauan 100%
Segar Hijauan : Fermentasi Fermentasi

Gambar 4. Uji pengaruh pemberian pakan fermentasi pada kambing PE.

Enam kambing PE betina umur 1-2 tahun dan dibagi ICT Market Share
menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 ekor
6
(Gambar 4). Kambing terpilih ditempatkan dikandang khusus
untuk mempermudah pengawasan dan perlakuan. Setiap
5
minggu dilakukan penimbangan kambing perlakuan untuk
mengetahui pertambahan bobot badan. Hijauan dan pakan

Market Share %
4
fermentasi diberikan secara adlibitum.
3
IV. KESIMPULAN
2
Pembuatan pakan fermentasi menjadi salah satu
solusi yang sangat baik untuk petani dan peternak di Desa
1
Gotro untuk mengatasi masalah lahan pertanian yang
semakin sempit. Teknologi fermentasi merupakan teknik
0
yang sangat praktis dan memberikan banyak manfaat pada
petani. 2009 2010 2011 2012
Year

V. UCAPAN TERIMA KASIH


Wireless Wired Fiber Optic
Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat
mengucapkan terima kasih kepada Pusat Studi Pembangunan
Gambar 1.Contoh di atas adalah contoh grafik garis menggunakan warna
dan Transformasi Masyarakat (PSPTM), Universitas Kristen yang berbeda yang dapat memberikan kontras yang baik di layar maupun di
Duta Wacana, Yoogyakarta, yang telah memberikan proceeding cetakan.
dukungan dana dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Gambar 2 menunjukkan contoh gambar yang memiliki
resolusi rendah yang tidak akan diterima, sedangkan Gambar
VI. DAFTAR PUSTAKA 3 menunjukkan gambar dengan resolusi yang cukup.
Pastikan bahwa resolusi gambar sudah mencukupi untuk
mendapatkan detil yang diperlukan.
Kearl, L. C. (1982). Nutrient requirements of ruminants in
Harap periksa semua gambar dalam makalah anda, baik di
developing countries. International Feedstuffs
layar maupun dalam cetakan hitam putih. Pada saat anda
Institute.
memeriksa cetakan hitam putih, harap periksa:
 warna-warna yang digunakan memberikan kontras
Pakpahan, S., W.T. Artama, R. Widayanti and I.G. Suparta,
yang baik dalam bentuk warna (dalam Sendimas versi
2016a. Genetic characteristics and relationship in
online) maupun hitam putih / berwarna (dalam
different goat populations of Indonesia based on
prosiding cetak),
cytochrome B gene sequences. Asian J. Anim. Sci., 10:
 gambar yang dipakai sudah jelas,
29-38.
 semua tulisan yang ada pada gambar sudah dapat
Ratnakomala, S., Ridwan, R., Kartina, G., & Widyastuti, Y.
terbaca.
(2006). Pengaruh inokulum Lactobacillus plantarum
1A-2 dan 1BL-2 terhadap kualitas silase rumput gajah A. Judul Gambar
(Pennisetum purpureum). Biodiversitas, 7(2), 131-
Gambar-gambar harus diberi nomor urut 1,2,3,....dst.
134.
dalam fonta Times new Roman, 8 pt. Judul yang hanya 1
Sudarwati, H., dan Susilawati, T. (2013). Pemanfaatan
barus harus dibuat rata tengah (contoh Gambar 1), sementara
Sumberdaya Pakan Lokal Melalui Integrasi Ternak
judul yang lebih dari 1 baris (contoh Gambar 2) harus dibuat
Sapi Potong Dengan Usahatani. TERNAK TROPIKA
rata kiri kanan (justified). Penyebutan rujukan pada gambar
Journal of Tropical Animal Production, 14(2), 23-30.
harus segera ditempatkan setelah gambar yang bersangkutan
contohnya pada Gambar 1.
C. Nomor Halaman, Header, dan Footer
Tidak boleh ada penomoran halaman, header, maupun
footer. Panitia akan menambahkan bagian ini sebelum
prosiding dicetak.
D. Tautan dan Bookmarks
Semua tautan ke alamat internet dan bookmarks akan
dihapuskan dari makalah pada saat pemrosesan makalah
untuk publikasi. Jika anda perlu memberikan referensi pada
alamat email tertentu di makalah anda, anda harus
mengetikkan alamat email maupun tautan dengan
menggunakan teks tanpa menggunakan format links.
E. Daftar Pustaka
Judul Daftar Pustaka tidak boleh diberi nomor. Semua
pustaka harus dibuat dalam font Times New Roman 8 pt
dengan mengunakan perangkat “Citation & Bibliography”
yang terdapat dalam menu “References” di Microsoft Word.
Pergunakan style IEEE 2006 dan referensi wajib dimasukkan
dengan cara menggunakan menu “Manage Sources” dan
dimasukkan dalam Daftar Pustaka dengan memilih dan
Gambar 2. Contoh gambar dengan resolusi yang tidak dapat diterima
memasukkan pilihan “Bibliography”. Sangat disarankan
merujuk pada referensi yang berusia kurang dari 10 tahun
kecuali referensi tersebut dianggap sangat penting meskipun
berusia lebih dari 10 tahun. Jumlah referensi yang
disarankan adalah 10 atau lebih.
Jika merujuk pada satu pustaka dalam daftar pustaka,
letakkan kursor pada bagian akhir dari kalimat atau paragraf
dan pilihlah menu “Insert Citation” dengan memilih dari
referensi yang sebelumnya telah dimasukkan. Sebuah angka
dengan kurung siku akan ditampilkan yang merujuk pada
referensi yang dipergunakan. Rujukan berganda perlu diberi
referensi secara berurut sesuai jumlah referensi yang
dipergunakan sebagai rujukan.
Contoh di bawah ini memberikan cara penulisan pustaka
untuk beberapa kategori. Pustaka berbahasa Indonesia tidak
perlu diterjemahkan judulnya dalam bahasa Inggris.
 buku [1]
 makalah pada satu jurnal [2]
 makalah dalam prosiding konferensi [3]
 situs web [4]
 manual [5]
 halaman web [6]
 thesis tingkat master/ S2 atau disertasi [7]
Gambar 3. Contoh gambar dengan resolusi yang dapat diterima  dan lain – lainnya.

F. Jumlah Halaman Paper


B. Judul Tabel Jumlah halaman antara 5-10 halaman untuk setiap
artikel, sudah termasuk daftar pustaka.
Tabel-tabel harus diberi nomor dengan angka Romawi I,
II, III,..dst. Judul Tabel ditempatkan di tengah, dengan Times VII. KESIMPULAN
New Roman, 8 pt, Small Caps. Setiap kata pada tabel harus
Template Sendimas 2019 adalah modifikasi dari template
dibuat dalam huruf besar, kecuali kata-kata sambung seperti
Distributed Framework & Applications 2010 (DFmA 2010)
“di”, “dan”, “atau”, “dengan”, “ke”, “yang”, “untuk”, “dari”,
dari IEEE LaTeX yang disediakan oleh Causal Productions
“jika”, atau “dari”. Paragraf yang merujuk pada tabel yang
(www.causalproductions.com)”.
bersangkutan harus ditempatkan sebelum Tabel tersebut
seperti terlihat pada Tabel 1. UCAPAN TERIMA KASIH
Judul untuk bagian ucapan terima kasih dan daftar pustaka
tidak perlu dinomori dan dibuat rata tengah. Ucapan terima
kasih biasanya diberikan pada institusi atau perusahaan yang
mendanai riset anda.

DAFTAR PUSTAKA

[1] E. Prasetyo, Data Mining, Mengolah Data Menjadi Informasi


Menggunakan Matlab, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2014.
[2] W. F. Senjaya dan B. Rahardjo, “Implementasi dan Pengukuran Kinerja
Operasi Aritmatika Finite Field Berbasis Polinomial Biner,” Jurnal
Teknik Informatika dan Sistem Informasi (JuTISI), vol. 1, no. 2, pp. 183
- 193, 2015.
[3] M. Ayub dan A. I. Widjaja, “Implementasi dan Pengukuran Kinerja
Operasi Aritmatika Finite Field Berbasis Polinomial Biner,” dalam
Seminar Teknk Informatika dan Sistem Informasi (SeTISI), Bandung,
Indonesia, 2013.
[4] IEEE, “IEEE Website,” [Online]. Available: http://www.ieee.org.
[Diakses 25 Januari 2016].
[5] Cartalyst, “Stripe-laravel Manual,” [Online]. Available:
https://cartalyst.com/manual/stripe-laravel/4.0. [Diakses 25 Januari
2016].
[6] Oracle Inc., “Oracle NoSQL Database Documentation,” [Online].
Available: http://www.oracle.com/technetwork/database/database-
technologies/nosqldb/documentation/index.html. [Accessed 25 Januari
2016].
[7] C. He, Analysis of Security Protocols for Wireless Networks, Stanford
University, 2015.

Anda mungkin juga menyukai