Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

Tinjauan Umum Perencanaan


Pendidikan Nasional di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
manusia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
luhur,berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas,
dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani. Pesatnya laju perkembangan dunia khususnya
kebutuhan manusia akan pekerjaan yang layak menuntut bangsa Indonesia untuk dapat
menanggapi segala kemajuan dan tantangan yang diakibatkan oleh perkembangan tersebut.
Hal itu dapat terpenuhi apabila sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki
kualitas pendidikan yang tinggi, karena pendidikan merupakan sarana utama untuk
meningkatkan kercedasan bangsa.
Latar Belakang Tugas Akhir
Dalam menghadapi masa depan yang semakin modern dan arus globalisai yang semakin
deras ini, maka sangat diperlukan tenaga-tenaga ahli yang meguasai ilmu dan trampil dalam
bidangnya. Fakultas Teknis Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga
pendidikan tinggi mempunyai tujuan untuk mencetak sarjana-sarjana teknik yang menguasai
pengetahuan dasar teknik, trampil, kreatif, inovatif, dan berdedikasi tinggi dalam menghadapi
masa depan. Di samping itu, seorang diploma teknik juga harus mengawasi, menganalisa, dan
memecahkan masalah-masalah keteknikan secara ilmiah yang didasari dengan sikap
kepribadian yang kuat, jujur, berkualitas, dan bertanggung jawab, sehingga diharakan dapat
ikut berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan nasional.
Sebagai seorang mahasiswa Teknik Sipil dituntut untuk dapat menguasai dan
memperhitunkan perencanaan struktur banguna gedung. Hal ini mungkin dapat terwujud jika
mahasiswa pernah memerhitungakan atau menganalisis perencanaan bangunan struktur
gedung tersebut sendiri. Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam usaha untuk
merealisasikan hal tersebut di atas dengan memberi tugas perncanaan struktur gedung
bertingakat dengan maksud agar sumber daya manusia yang dihasilakan mampu besaing
didunia kerja, khususnya dalam dunia keteknikan.
Kriteria Perencanaan
1.3.1 Spesifikasi Bangunan
Secara umum kriteria perencanaan dari bangunan struktur gedung bertingkat adalah
sebagai berikut :
a. Fungsi bangunan : Gedung Laboratorium
2
b. Luas Bangunan : ±960 m2
c. Konstruksi atap : kuda-kuda rangka baja
d. Penutup atap : Asbes Gelombang
e. Penutup dinding : Batako
f. Jumlah lantai : 3 Lantai
g. Tinggi tiap lantai : 4,0 m
1.3.2 Spesifikasi Bahan
a. Mutu baja profil : Bj-37
b. Mutu baja tulangan(fy) : Baja polos = 240 MPa
Baja ulir = 350 MPa
c. Mutu beton (fc’) : 30 MPa
Peraturan-peraturan Perencanaan yang Digunakan
Adapun pedoman (peraturan-peraturan) dasar perencanaan yang digunakan adalah
a. Pedoman Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983.
b. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) 1971.
c. Standart tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI 03-
d. 1727-1989-2002).
e. Standart tata cara perhitungan struktur baja untuk bangunan gedung (SNI 03-
f. 1729-2002).

Anda mungkin juga menyukai