Dalam makalahnya, "Sebuah Teori Kuantum Hamburan sinar-X oleh Elemen Cahaya," Compton menulis:

"Teori ini pada dasarnya tergantung pada asumsi bahwa setiap elektron yang efektif dalam hamburan
menceraiberaikan kuantum (foton) lengkap. melibatkan juga hipotesis bahwa kuanta radiasi diterima
dari arah yang pasti dan tersebar di arah yang pasti. Dukungan eksperimental dari teori ini menunjukkan
dengan sangat meyakinkan bahwa kuantum radiasi membawa serta mengarahkan momentum serta
energi. "

 Kebutuhan akan foton, atau partikel terlokalisasi, interpretasi proses yang berurusan dengan interaksi
antara radiasi dan materi jelas, tetapi pada saat yang sama kita membutuhkan teori gelombang radiasi
untuk memahami gangguan dan fenomena difraksi. Gagasan bahwa radiasi bukan murni fenomena
gelombang atau hanya sekedar aliran partikel karenanya harus ditanggapi dengan serius. Apa pun
radiasi, ia berperilaku seperti gelombang dalam beberapa keadaan dan seperti partikel pada kondisi lain.
Memang, situasi terungkap paling kuat dalam karya eksperimental Compton di mana (a) spektrometer
kristal digunakan untuk mengukur panjang gelombang x-ray, pengukuran ditafsirkan oleh teori
gelombang difraksi dan (b) hamburan mempengaruhi panjang gelombang dengan cara yang dapat
dipahami hanya dengan memperlakukan sinar x sebagai partikel. Dalam ekspresi E = by dan p = h / 2
itulah atribut gelombang

 (v dan A,) dan atribut partikel (E dan p) digabungkan.

 Meskipun banyak fisikawan pada awalnya merasa sangat tidak nyaman ketika merenungkan
"kepribadian ganda" dari radiasi elektromagnetik, sudut pandang yang lebih luas yang diberikan oleh
pengembangan mekanika kuantum telah menyebabkan sikap kontemporer sangat berbeda. Dualitas
yang terbukti dalam sifat radiasi gelombang-partikel tidak lagi dianggap sama sekali tidak biasa karena
sekarang dikenal sebagai karakteristik umum dari semua entitas fisik. Kita akan melihat bahwa elektron
dan proton, misalnya, memiliki sifat ganda yang persis sama dengan foton. Kita juga akan melihat bahwa
adalah mungkin untuk mendamaikan keberadaan aspek gelombang dengan keberadaan aspek partikel,
untuk setiap entitas ini, dengan bantuan mekanika kuantum.