Anda di halaman 1dari 30

Penilaian Kinerja Puskesmas

Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
mengamanatkan bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata harus semakin
ditingkatkan Puskesmas. Puskesmas mempunyai 3 fungsi yaitu sebagai pusat penggerak
pembangunan yang berwawasan kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, dan
sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab atas wilayah
kerjanya, harus senantiasa ditingkatkan oleh Puskesmas agar terwujud masyarakat yang
sehat untuk mencapai Indonesia Sehat.
Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
mengamanatkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perseorangan
Tingkat Pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas harus dicapai yang setinggi-tingginya.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis pembangunan kesehatan yang mandiri di tingkat
kecamatan, dalam arti puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah kerja sesuai
dengan situasi, kondisi, kultur budaya dan potensi setempat. .
Untuk mencapai keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya kesehatan yang
dilakukan di Puskesmas, walaupun ada keterbatasan di berbagai faktor namun semua
program dapat kami laksanakan seluruhnya walaupun hasilnya belum semuanya sesuai
target yang diaharapkan.
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Kedungkandang Tahun 2018 ini kami susun
sebagai dasar acuan pelaksanaan kegiatan Puskesmas kedungkandang di tahun 2018.

VISI DAN MISI


VISI : ” Terwujudnya masyarakat Kecamatan Kedungkandang yang sehat mandiri”.
MISI :
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Mendorong kemandirian Hidup Sehat bagi keluarga dan masyarakat.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan
Kesehatan.
e. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat dan lingkungan.

1
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1. MAKSUD :
a. Puskesmas Kedungkandang mengetahui tingkat pencapaian kinerja
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas Kedungkandang dapat melakukan identifikasi dan analisis
masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian
kinerja Puskesmas Kedungkandang (out put dan out come) untuk melakukan
tindakan perbaikan.
c. Puskesmas Kedungkandang dan Dinas Kesehatan Kota Malang dapat
menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas Kesehatan Kota Malang dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan
sumber daya Puskesmas Kedungkandang dan urgensi untuk pembinaan
Puskesmas.

1.2.2. TUJUAN :
Umum : Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan tingkat kota.
Khusus :
1. Sebagai dasar acuan Pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Kedungkandang Tahun 2019.
2. Mendapatkan gambaran pencapaian hasil kegiatan dan mutu
pelayanan puskesmas.
3. Menetapkan gambaran manajemen yang dilakukan Puskesmas
Kedungkandang.
4. Puskesmas Kedungkandang mendapatkan informasi sebagai bahan
analisa Kinerja Puskesmas Kedungkandang mencari sumber
permasalahan dan pemecahannya.
5. Mendapatkan bahan masukan untuk perencanaan tahun yang akan
datang bagi Puskesmas Kedungkandang dan Dinas Kesehatan Kota
Malang.

1.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


1.3.1. TUGAS POKOK :
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.

2
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:


a. Paradigma sehat; Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan
untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko
kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Pertanggungjawaban wilayah; Puskesmas menggerakkan dan bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Kemandirian masyarakat; Puskesmas mendorong kemandirian hidup
sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
d. Pemerataan; Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya
secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan.
e. Teknologi tepat guna; Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi
lingkungan.
f. Keterpaduan dan kesinambungan; Puskesmas mengintegrasikan dan
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan
lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan
manajemen Puskesmas
1.3.2. FUNGSI :
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan, Puskesmas mempunyai 3 fungsi
yaitu :
1) Sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2) Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
3) Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab
atas wilayah kerja yang ditetapkan.

1.4. WEWENANG PUSKESMAS


Dalam menyelenggarakan fungsinya Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;

3
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan


berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas berwenang untuk:
a) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat;
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
f) Melaksanakan rekam medis;
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
h) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
k) Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai wahana
pendidikan Tenaga Kesehatan. Ketentuan mengenai wahana pendidikan Tenaga
Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.5. JANJI LAYANAN PUSKESMAS KEDUNGKANDANG
“Kami siap melayani dengan ramah, dan nyaman”
1.6. MOTTO PUSKESMAS KEDUNGKANDANG
“ SEHAT UNTUK SEMUA”

4
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. DATA UMUM


2.1.1 KONDISI GEOGRAFIS
Puskesmas Kedungkandang adalah salah satu dari 16 Puskesmas yang ada di Kota
Malang, terletak di wilayah Kecamatan Kedungkandang yang merupakan wilayah
Kecamatan paling timur dari Kota Malang.
2.1.1.1 Mempunyai 4 wilayah kerja yaitu :
1. Kelurahan Kedungkandang
2. Kelurahan Kotalama
3. Kelurahan Buring
4. Kelurahan Wonokoyo
Ke 4 kelurahan tersebut masuk Kecamatan Kedungkandang
2.1.1.2 Letak Puskesmas : di Kelurahan Kedungkandang.
2.1.1.3 Luas wilayah : 15,97 km2 terdiri dari :
- Wilayah dataran rendah :0 %
- Wilayah dataran tinggi : 100 %
- Wilayah perairan :0 %
2.1.1.4 Batas-batas wilayah puskesmas Kedungkandang:
 Sebelah Utara : Kelurahan Lesanpuro, Polehan
 Sebelah Selatan : Kelurahan Bumiayu, dan Arjowinangun
 Sebelah Timur : Kelurahan Tajinan / wil kab. Malang
 Sebelah Barat : Kelurahan Jodipan, dan Sukoharjo
2.1.1.5 Suhu Udara rata-rata : 32 -34 oC
2.1.1.6 Dilalui oleh 2 sungai besar yaitu : Sungai Bango dan Sungai Amprong
2.1.1.7 Jumlah RT dan RW (tahun 2016)
Tabel 1. Jumlah RT dan RW Tahun 2016
No. KELURAHAN RT RW
1. Kotalama 141 11
2. Kedungkandang 48 7
3. Buring 38 9
4. Wonokoyo 25 5
Jumlah 252 32

5
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

2.1.1.8 Transportasi.
Hubungan dengan 4 Kelurahan dapat dicapai dengan roda 4 maupun roda
2, angkutan umum sudah melalui sebagian besar ke 4 wilayah kelurahan
( kecuali Buring baran (RW 7) dan Wonokoyo Baran (RW 5 )).
2.1.1.9 Komunikasi.
Telepon pribadi sudah lebih dari 75 %.

2.1.2. KONDISI DEMOGRAFIS


2.1.2.1 Demografi.
2.1.2.1.1 Jumlah Penduduk ( 2016 ) :
Tabel 2. Jumlah Penduduk tahun 2016
No. KELURAHAN TOTAL PRIA WANITA K.K. RUMAH
1. Kotalama 30.015 15.544 14.461 8.408 6.213
2. Kedungkandang 9.701 4.929 4.772 2.564 2.329
3. Buring 10.275 5.163 5.112 2.628 2.530
4. Wonokoyo 5.394 2.960 2.434 1.647 1.642
Jumlah 55.805 28.026 27.779 15247 12.714
Sunmber Data : Kesra Keurahan 2016

2.1.2.1.2 Proporsi menurut agama (tahun 2016) :


Tabel 3. Proporsi Penduduk Menurut Agama Tahun 2016
NO AGAMA %
1 Islam 82,83
2 Kristen 15,84
3 Hindu 0,75
4 Budha 0,55
5 Lain-lain 0,03
Sumber Data : Kesra Kelurahan 2016

2.1.2.1.3 Proporsi menurut Pendidikan (tahun 2016) :


Tabel 5. Proporsi Penduduk Menurut Tingkat Kelulusannya Tahun
2016
NO PENDIDIKAN %
1 Tamat SD 22,56
2 Tamat SMP 26,25
3 Tamat SMA 23,20
4 TamatPT 10,26
5 Lain-lain 17,73
Sumber Data:Kesra Kelurahan 2016

Prosentasi penduduk terbesar adalah lulusan Sekolah Menengah


Pertama (SMP)

6
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Grafik 1. Prosentase penduduk berdasarkan Pendidikan Tahun


2016

Grafik diatas menunjukkan bahwa lulusan dengan prosentase terbesar


penduduk wilayah Puskesmas Kedungkandang adalah SMP. Menurut
banyak penelitian tingkat pendidikan berpengaruh pada prilaku hidup
sehat dan dukungan terhadap program kesehatan bagi keluarga dan
masyarakat. Petugas kesehatan harus lebih bekerja keras dalam
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang masalah dan program
kesehatan untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap
kesehatan.
2.1.2.1.4 Proporsi menurut mata pencaharian (Tahun 2016) :
Tabel 6. Proporsi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 2016
NO MATA PENCHARIAN %
1 PNS / Swasta 16,45
2 Pedagang 45,69
3 Buruh Tani 5,92
4 Petani 1,26
5 TNI 1,45
Sumber Data : Kesra Kelurahan

Grafik 2. Prosentase penduduk berdasarkan mata pencaharian


Tahun 2016
Menurut hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku
kesehatan seseorang diantaranya adalah pekerjaan dan pendidikan.
Pekerjaan sebagai pedagang membutuhkan waktu yang panjang, yang
7
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

mempengaruhi ketersediaan waktu bagi orang tua untuk mengakses


pelayanan kesehatan bagi anggota keluarganya. Di Indonesia
pedagang masih masuk dalam kategori penduduk berpenghasilan
tidak tetap.
2.1.2.1.5 Jumlah Posyandu 2016:
Tabel 7. Jumlah Posyandu tahun 2016
Posyandu balita Posyandu Lansia
Kotalama : 15 Kotalama : 5
Kedungkandang : 7 Kedungkandang : 3
Buring : 9 Buring : 2
Wonokoyo : 5 Wonokoyo : 1
Jumlah : 36 Jumlah : 11
Kader : 222 Kader : 40
Sumber Data : Data Dasar Puskesmas tahun 2016

2.1.2.1.6 SARANA IBADAH


Tabel 8. Sarana Ibadah Tahun 2016

No. KELURAHAN MASJID GEREJA WIHARA


1. Kotalama 7 0 1
2. Kedungkandang 5 1 0
3. Buring 5 0 0
4. Wonokoyo 3 0 0
Jumlah 20 1 1

sumber Data :Data Kelurahan Tahun 2016

2.1.2.1.7 Sarana Pendidikan :


Tabel 9. Sarana Pendidikan
No. KELURAHAN TK SD SM SM PT PONP
P U/K ES
1. Kotalama 8 11 2 0 0
2. Kedungkandang 9 6 4 1 0
3. Buring 3 5 3 2 0
4. Wonokoyo 2 4 1 0 0
Jumlah 22 26 10 4 0 6
Sumber Data : Data Dasar Puskesmas Tahun 2016

2.2. DATA KHUSUS


2.2.1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Puskesmas Kedungkandang merupakan salah satu Puskesmas di Kota Malang dari
16 puskesmas yang ada dan merupakan Puskesmas dengan Rawat Inap dengan 12
Tempat Tidur (TT).
Sarana Kesehatan yang ada (Tahun 2016):

8
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Tabel 10. Sarana Kesehatan yang Ada Tahun 2016


NO SARANA JUMLAH KETR
1. PUSTU 3 K.lama, Buring, W.koyo
2. DOKTER Praktek swasta 7 Kotalama, Buring
3. Bidan Praktek Swasta 9 Kotalama 5, Buring 2,
Wonokoyo 1, Kedungkandang
1.
4. BP Swasta 2
5 Apotik 1 Kedungkandang
6. Laboratorium Swasta 1 Kotalama
Sumber Data : DataPuskesmas 2016

Melihat padatnya dan banyaknya jumlah penduduk belum seimbang dengan sarana
kesehatan swasta yang ada.

2.3. Ketenagaan Puskesmas Kedungkandang tahun 2016


Tabel 11. Ketenagaan Puskesmas Kedungkandang Tahun 2016
NO JENIS TENAGA JUMLAH
1 Dokter Umum PNS/PTT 2 1
2. Dokter gigi PNS/PTT 1 1
3. Dokter mahir jiwa PNS/PTT 0 0
4. SKM PNS/Kontrak 0 1
5. Bidan P2B PNS/PTT 0 0
6. Bidan D3 PNS/PTT 13 0
7. SPK PNS/Kontrak 2 0
8. D3 Keparawatan PNS/Kontrak 9 0
9. S1 Keparawatan PNS/Kontrak 2 0
10. Perawat gigi PNS/Kontrak 2 0
11,. Perawat mahir jiwa PNS/Kontrak 0 0
12. Sanitarian D3 PNS/Kontrak 1 0
13. Nutrisionis S1 PNS/Kontrak 1 0
14. Nutrisionis D3 PNS/Kontrak 1 0
15. D3 Rekam Medik PNS/Kontrak 0 1
16. D3 Akuntansi PNS/Kontrak 0 1
17. Apoteker PNS/Kontrak 1 0
18. Asisten Apoteker (AA) D3 PNS/Kontrak 1 0
19. Analis Laboratorium D3 PNS/Kontrak 2 0
20. Juru Imunisasi/Juru Malaria/Radiologi PNS/Kontrak 1 0
21. Tenaga Administrasi PNS/Kontrak 6 0
22. Sopir PNS/Honorer 1 0
23. Penjaga PNS/Honorer 2 1
24. Tukang cuci PNS/Honorer 0 2

2.4. Analisis Hasil Capaian Kinerja Puskesmas

1. Analisis hasil capaian program prmosi kesehatan (promkes) tahun 2017

Tabel 12 Capaian program promosi kesehatan tahun 2017

TARGET CAPAIAN
KEGIATAN PROMKES
SD/BLN INI S/D BLN INI
10. 14.1
1.Rumah Tangga yang dikaji
00 3
25. 21.7
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
00 4
35. 44.4
3. Institusi Kesehatan yang dikaji
00 4
.4. Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dikaji 20. 14.7

9
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

00 1
25. 41.6
5. Tempat Tempat Kerja yang dikaji
00 7
35. 50.0
6. Pondok Pesantren yang dikaji
00 0
28. 20.6
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
00 8
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS 34. 17.3
(klasifikasi IV) 00 9
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 50. 79.3
(klasifikasi IV) 00 7
31. 14.7
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV)
50 1
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat- 24. 16.6
Tempat Kerja (klasifikasi IV) 00 7
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 14. 33.3
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV) 00 3
50. 83.3
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
00 3
50. 200.0
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
00 0
50. 200.0
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan
00 0
50. 200.0
4. Kegiatan intervensi pada TTU
00 0
50. 200.0
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja
00 0
50. 100.0
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
00 0
50. 55.5
1.Pembinaan Posyandu
00 6
50.
2.Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu -
00
35.
3. Posyandu PURI ( Purnama Mandiri ) -
00
50. 100.0
4.Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes
00 0
11.
1. Penyuluhan Napza -
50
48.
1.Desa Siaga Aktif -
00

6.
2.Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ) -
00
6. 100.0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif
00 0
50. 21.7
1.Sekolah Pendidikan Dasar yang mendapat Promosi kesehatan
00 4
2.Promosi kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya 50. 83.3
(Sasaran masyarakat ) 00 3
3..Promosi kesehatan untuk pemberdayan masyarakat di bidang 50. 83.3
kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas) 00 3
1.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan 48. 100.0
Mandiri 00 0
14. 100.0
2. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren
00 0
14. 100.0
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK
00 0
45. 33.3
4..Poskestren Purnama dan Mandiri
00 3
6. 7.6
5. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM
50 9

Tabel 13. Kesenjangan program promkes

KESENJANG
KEGIATAN PROMKES
AN
1.Rumah Tangga yang dikaji 4.13
2.Institusi Pendidikan yang dikaji (3.26)
3. Institusi Kesehatan yang dikaji 9.44
.4. Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dikaji (5.29)
5. Tempat Tempat Kerja yang dikaji 16.67

10
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

6. Pondok Pesantren yang dikaji 15.00


1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS (7.32)
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) (16.61)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 29.37
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) (16.79)
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja
(7.33)
(klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren
19.33
(Klasifikasi IV)
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 33.33
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 150.00
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 150.00
4. Kegiatan intervensi pada TTU 150.00
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 150.00
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 50.00
1.Pembinaan Posyandu 5.56
2.Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu (50.00)
3. Posyandu PURI ( Purnama Mandiri ) (35.00)
4.Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes 50.00
1. Penyuluhan Napza (11.50)
1.Desa Siaga Aktif (48.00)
2.Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ) (6.00)
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 94.00
1.Sekolah Pendidikan Dasar yang mendapat Promosi kesehatan (28.26)
2.Promosi kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
33.33
masyarakat )
3..Promosi kesehatan untuk pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan
33.33
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
1.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 52.00
2. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 86.00
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 86.00
4..Poskestren Purnama dan Mandiri (11.67)
5. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 1.19

Grafik 1. Capaian kinerja promkes semester I

Grafik Diatas menunjukkan bahwa masih ada beberapa indikator yang ada
kesenjangan antara lain :
1. Poskestren purnama mandiri -11.67%
2. Pengukuran tingkat kemandirian – 50%
3. Posyandu puri -38%
4. Desa Siaga aktif – 48%
5. Sekolah pendidikan dasar yang mendapatkan penyuluhan kesehatan – 28.26%

2. Analisis capaian Upaya Kesehatan Lingkungan


Tabel 14. Capaian program Upaya Kesehatan Lingkungan
TARGET CAPAIAN
Upaya Kesehatan Lingkungan
SD/BLN INI S/D BLN INI

20.0 20.2
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB )
0 0
41.5 42.3
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan
0 6
42.5 53.3
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB
0 1
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) 40.0 37.5

11
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

0 0
28.5 29.1
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan
0 7
37.0 16.5
1..Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
0 5
35.7 36.1
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
5 0
87.0 85.7
1.Pembinaan sarana TTU
0 1
59.0 57.1
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan
0 4
5.0 2.9
1.Konseling Sanitasi
0 8
10.0 4.8
2. Inspeksi Sanitasi PBL
0 9
10.0 4.8
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
0 9
38.5
1.Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat -
0
38.5
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF -
0
41.0
3.Jamban Sehat -
0
34.0
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas -
0
Tabel 15. Kesenjangan program Upaya Kesehatan Lingkungan
KESENJANGA
Upaya Kesehatan Lingkungan
N

1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 0.20


2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 0.86
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 10.81
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) (2.50)
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 0.67
1..Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar (20.45)
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 0.35
1.Pembinaan sarana TTU (1.29)
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan (1.86)
1.Konseling Sanitasi (2.02)
2. Inspeksi Sanitasi PBL (5.11)
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS (5.11)
1.Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat (38.50)
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF (38.50)
3.Jamban Sehat (41.00)
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas (34.00)

Grafik 2. Kesenjangan Upaya Kesehatan Lingkungan


Grafik diatas menunjukkan bahwa pembinaan penggunaan jamban sehat memiliki
kesenjangan yang tertinggi -41.0%, sejalan dengan hal tersebut rumah tangga memiliki
akses terhadap jamban -38.5% dan desa ODF -38.5%.

12
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

3. Analisis capaian Upaya pelayanan Kesehatan Ibu, anak dan Keluarga Berencana
Tabel 16. Analisis capaian Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, anak dan Keluarga
Berencana.
TARGET CAPAIAN
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
SD/BLN INI S/D BLN INI
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
44.5
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 38.58
0
48.0
2.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 44.70
0
48.0
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 44.47
0
48.0
4.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 40.63
0
40.0
5.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 31.72
0
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
49.0
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 46.56
0
48.0
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 46.09
0
40.0
3.Penanganan komplikasi neonates 18.11
0
48.0
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 42.32
0
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
84.0
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 91.60
0
80.0
2.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 76.92
0
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
34.5
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 73.24
0
5.0
2. Peserta KB baru 1.72
0
5.0
3. Akseptor KB Drop Out 0.70
0
1.7
4. Peserta KB mengalami komplikasi 0.03
5
6.2
5. Peserta KB mengalami efek samping 0.24
5
6. PUS dengan 4 T ber KB - -
30.0
7. KB pasca persalinan 4.05
0
45.0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 14.98
0

Tabel 17. Analisis hasil capaian kinerja upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana.
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana KESENJANGAN
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) (5.92)
2.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) (3.30)
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (3.53)
4.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) (7.37)
5.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) (8.28)
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) (2.44)
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) (1.91)
3.Penanganan komplikasi neonates (21.89)
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan (5.68)
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 7.60
2.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) (3.08)
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 38.74
2. Peserta KB baru (3.28)
3. Akseptor KB Drop Out (4.30)
4. Peserta KB mengalami komplikasi (1.72)
5. Peserta KB mengalami efek samping (6.01)
6. PUS dengan 4 T ber KB -
7. KB pasca persalinan (25.95)
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV (30.02)

13
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Grafik 3. capaian kinerja upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana.
Grafik diatas menunjunna bahwa masih banyak indikator yang belum dapat memenuhi
target, untuk itu diperlukan strategi dalam mendongkrak capaian.

4. Analisis capaian pelayanan gizi


Tabel 18. Capaian program gizi
TARGET CAPAIAN S/D
Upaya Pelayanan Gizi
SD/BLN INI BLN INI
Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 45.00 37.06
4.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 10.55 6.80
1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 10.00 -
2.Pemberian PMT-P pada balita kurus 42.50 -
3. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 32.50 -
1..Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi
100.00 100.00
buruk
2.Cakupan penimbangan balita D/S 79.00 87.75
3.Balita naik berat badannya (N/D) 60.00 84.92
4.Balita Bawah Garis Merah (BGM) 1.90 0.48
5.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 45.00 47.98
Upaya Pelayanan Gizi
Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 45.00 37.06
4.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 10.55 6.80
1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 10.00 -
2.Pemberian PMT-P pada balita kurus 42.50 -
3. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 32.50 -
1..Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi
100.00 100.00
buruk
2.Cakupan penimbangan balita D/S 79.00 87.75
3.Balita naik berat badannya (N/D) 60.00 84.92
4.Balita Bawah Garis Merah (BGM) 1.90 0.48
5.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 45.00 47.98

Tabel 19. Kesenjangan capaian dengan target upaya pelayanan gizi


Upaya Pelayanan Gizi KESENJANGAN
Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil (7.94)
4.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) (3.75)
1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (10.00)
2.Pemberian PMT-P pada balita kurus (42.50)
3. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan (32.50)
1..Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk -
2.Cakupan penimbangan balita D/S 8.75
3.Balita naik berat badannya (N/D) 24.92
4.Balita Bawah Garis Merah (BGM) (1.42)
5.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 2.98
14
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Tabel 4. Capaian upaya pelayanan gizi


Dari tabel diatas kesenjangan tertinggi ada pada pemberian PMT balita kurus -42.50%
dan ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT bumil - 32.50%.

5. Analisis capaian upaya pencegahan dan pengendalian penyakit


Tabel 20. Capaian upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
TARGET CAPAIAN
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
SD/BLN INI S/D BLN INI
50.0 11.4
1. Cakupan pelayanan Diare balita
0 0
50.0 11.4
2. Angka penggunaan oralit
0 0
40.0 11.4
3. Angka Penderita diare balita yang diberi tablet Zinc
0 0
40.0 59.8
Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita
0 4
40.0 100.0
1. Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
0 0
45.0 100.0
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
0 0
45.0 100.0
3. RFT penderita Kusta
0 0
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya 48.5 100.0
tidak bertambah atau tetap 0 0
5. Proporsi kasus defaulter Kusta - -
45.0 100.0
6. Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi
0 0
45.0 100.0
7. Proporsi kader kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi
0 0
8. Proporsi SD/ MI di desa endemis Kusta dilakukan screening 50.0
-
Kusta 0
37.5 10.4
1.Penemuan suspect penderita TB
0 1
2.Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan pemeriksaan 100.0 82.3
kontak 0 5
45.0 45.4
3.Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif
0 5
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 50.0
-
penyuluhan HIV/AIDS 0
47.5 8.7
1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
0 5

Tabel 21. Kesenjangan antara pencapaian terhadap target upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit menulat
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KESENJANGAN

15
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

1. Cakupan pelayanan Diare balita (38.60)


2. Angka penggunaan oralit (38.60)
3. Angka Penderita diare balita yang diberi tablet Zinc (28.60)
Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita 19.84
1. Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 60.00
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin 55.00
3. RFT penderita Kusta 55.00
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak
51.50
bertambah atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kusta -
6. Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi 55.00
7. Proporsi kader kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi 55.00
8. Proporsi SD/ MI di desa endemis Kusta dilakukan screening Kusta (50.00)
1.Penemuan suspect penderita TB (27.09)
2.Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan pemeriksaan kontak (17.65)
3.Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 0.45
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan
(50.00)
HIV/AIDS
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) (38.75)

Grafik 5. Analisis capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit menular


Grafik diatas menunjukkan bahwa kesenjangan tertinggi ada pada proporsi SD/MI di
desa endemis kusta dilakukan penjaringan – 50.00%.
6. Analisis hasil capaian pelayanan imunisasi
Tabel 22. Capaian pelayanan imunisasi
TARGET CAPAIAN
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
SD/BLN INI S/D BLN INI
46.0 33.5
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
0 3
47.5 100.0
2. UCI desa
0 0
49.0
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD -
0
49.0
4 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD -
0
49.0
.5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 -
0
42.5
6. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) -
0
42.5
7.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) -
0
50.0 100.0
8 Pemantauan suhu lemari es vaksin
0 0
50.0 100.0
9.Ketersediaan catatan stok vaksin
0 0

Tabel 23. Kesenjangan antara capaian dan target pelayanan imunisasi


2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi KESENJANGAN
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) (12.47)
2. UCI desa 52.50
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD (49.00)
4 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD (49.00)
.5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 (49.00)

16
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

6. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) (42.50)


7.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) (42.50)
8 Pemantauan suhu lemari es vaksin 50.00
9.Ketersediaan catatan stok vaksin 50.00

Grafik 6. Capaian pelayanan imunisasi


Grafik diatas menunjukkan bahwa sebagian besar indikator masih meiliki
kesenjangan. Kesenjangan tertinggi terdapat pada 4 indikator dengan besar
kesenjangan yang sama -49.00%.

7. Analisis capaian pengamatan penyakit (SE)


Tabel 24. Capaian pengamatan penyakit
TARGET CAPAIAN
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
SD/BLN INI S/D BLN INI
40.0 100.0
1. Laporan STP yang tepat waktu
0 0
45.0 100.0
2.Kelengkapan laporan STP
0 0
40.0 100.0
3.Laporan C1 tepat waktu
0 0
45.0 100.0
4.Kelengkapan laporan C1
0 0
40.0 100.0
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
0 0
45.0 100.0
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
0 0
50.0 100.0
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah
0 0

Tabel 25. Kesenjangan antara target dengan capaian pengamatan penyakit.


2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu 60.00
2.Kelengkapan laporan STP 55.00
3.Laporan C1 tepat waktu 60.00
4.Kelengkapan laporan C1 55.00
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 60.00
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 55.00
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 50.00

Grafik 7. Capaian pengamatan penyakit.

17
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Grafik menunjukkan bahwa seuruh indikator sudah tercapai semua.


8. Analisis capaian
Tabel 26. Capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak meular
TARGET CAPAIAN
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
SD/BLN INI S/D BLN INI
15.0 15.0
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
0 0
2.Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini kanker cervix 15.0 0.2
dan payudara . 0 9
15.0
3.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR -
0
4.Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan 15.0 2.5
tekanan darah 0 0
5.Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan 15.0
-
gula darah 0
6.Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang 15.0 2.8
melakukan pemeriksaan IMT 0 9

Tabel 27. Kesenjangan antara target dan capaian program pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular.
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM -
2.Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini kanker cervix dan payudara . (14.71)
3.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR (15.00)
4.Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah (12.50)
5.Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah (15.00)
6.Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan
(12.11)
pemeriksaan IMT

Grafik 8. Capaian program pencegahan dan penyakit tidak menular


Seluruh indikator pada pencegahan dan penanggulangan penyakit menular memiliki
kesenjangan.

9. Analisis hasil capaian UKM pengembangan


Tabel 28. Capaian UKM pengembangan
TARGET CAPAIAN
UKM PENGEMBANGAN
SD/BLN INI S/D BLN INI
40.0 1.2
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
0 6
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 30.0 19.4
keperawatan kesehatan masyarakat ( Home care) 0 7
15.0 16.3
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan
0 0
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program 12.5 10.7
kesehatan jiwa 0 1
2. Penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa, 20.0 16.6

18
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

gangguan psikosomatik, masalah napza dll ) yang datang berobat


0 3
ke Puskesmas
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / 12.5 12.3
Specialis 0 0
12.5 13.9
Kunjungan rumah pasien jiwa
0 5
50.0
1. Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan -
0
20.0
2. Murid kelas 1- 6 yang mendapat perawatan -
0
15.0 11.2
3. SD/MI dengan UKGS Tahap III
0 5
15.0 15.0
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina
0 0
30.0 66.6
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
0 7
12.5 5.7
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah
0 1
Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat
28.0 14.2
pelayanan kesehatan lansia di fasilitas kesehatan di wilayah kerja
0 4
Puskesmas pada kurun waktu tertentu .
30.0 29.1
1.Pekerja formal yang mendapat konseling
0 8
30.0 12.1
2. Pekerja informal yang mendapat konseling
0 8
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 30.0 33.3
kesehatan kerja 0 3
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum 35.0 100.0
operasional terdata. 0 0
50.0 100.0
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat]
0 0

Tabel 29. Kesenjangan antara target dengan capaian UKM Pengembangan


UKM PENGEMBANGAN KESENJANGAN
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) (38.74)
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan
(10.53)
kesehatan masyarakat ( Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 1.30
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa (1.79)
2. Penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan
(3.37)
psikosomatik, masalah napza dll ) yang datang berobat ke Puskesmas
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis (0.20)
Kunjungan rumah pasien jiwa 1.45
1. Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan (50.00)
2. Murid kelas 1- 6 yang mendapat perawatan (20.00)
3. SD/MI dengan UKGS Tahap III (3.75)
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina -
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 36.67
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah (6.79)
Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat pelayanan
kesehatan lansia di fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun (13.76)
waktu tertentu .
1.Pekerja formal yang mendapat konseling (0.82)
2. Pekerja informal yang mendapat konseling (17.82)
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 3.33
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional
65.00
terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 50.00

19
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Grafik 9. Capaian UKM Pengembangan

10. Analisis capaian Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


Tabel 30. Capaian Upaya Kesehatan Perseorangan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
CAPAIAN
TARGET
Pelayanan rawat jalan S/D BLN
SD/BLN INI
INI
50.
6. Contak rate 1.00
00
30. 32.
7.Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi
00 10
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
50. 100.
1.Kompetensi SDM memenuhi standar
00 00
2. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat memenuhi 50. 50.
standar 00 00
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah 50. 75.
selesai pelayanan 00 00
2.3.4.Pelayanan laboratorium
50. 66.
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
00 30
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium <
120 menit - -
50. 100.
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)
00 00
2.3.5.Pelayanan satu hari ( one day care)
Pelayanan satu hari ( One day care ) dilakukan oleh tenaga yang 50.
kompeten 00 -
2.3.6.Pelayanan Rawat Inap
20. 11.
1.BOR
00 75
50. 100.
2.Visite pasien rawat inap dilakukan oleh Dokter
00 00
50. 80.
3.Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam
00 00
50. 100.
4. Pertolongan persalinan normal oleh nakes terlatih
00 00
40. 80.
5.Pelayanan konseling gizi
00 00

Tabel 31. Kesenjangan antara target dengan capaian Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) -
Pelayanan rawat jalan
6. Kontak rate (49)
7.Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi 2.10
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Kompetensi SDM memenuhi standar 50.00
2. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat memenuhi standar -
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan 25.00
20
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 16.30
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium < 120 menit -
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 50.00
2.3.5.Pelayanan satu hari ( one day care)
Pelayanan satu hari ( One day care ) dilakukan oleh tenaga yang kompeten (50.00)
2.3.6.Pelayanan Rawat Inap
1.BOR (8.25)
2.Visite pasien rawat inap dilakukan oleh Dokter 50.00
3.Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 30.00
4. Pertolongan persalinan normal oleh nakes terlatih 50.00
5.Pelayanan konseling gizi 40.00

Grafik 10. Capaian Upaya Kesehatan Perseorangan

Grafik diatas menunjukkan bahwa BOR masih belum bisa memenuhi target. Hal ini
disebabkan oleh :
a) Kurangnya promosi
b) Jumlah TT yang sangat banyak
c) Banyaknya pesaing (Rumah Sakit Swasta)

21
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH, PRIORITAS MASALAH, PENYEBAB MASALAH
DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

3.1 Identifikasi Masalah

Tabel 51. Identifikasi Masalah

KESENJANGAN
NO. INDIKATOR
(%)

1 Pemberian PMT pada balIta kurus


(85.00)
Promosi kesehatan dalam gedung puskesmas dan
2
jaringannya (41.67)
3 Rumah tangga mengkonsumsi Garam beryodium
(36.50)
4 PUS dengan 4T berKB
(33.33)
5 Rasio kunjungan rumah
(32.33)
6 Cakupanan pelayanan diare balita
(30.67)
7 Penemuan suspek TB paru
(30.25)
8 Jumlah instiusi kesehatan yang dikaji

22
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

(29.17)
9 Cakupan penemuan penderita penumonia baliuta
(28.33)
10 Pemberian PMT pada bumil KEK
(27.08)
11 Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator
(23.33)
12 Tempat tenpat umum yang dikaji
(16.67)
13 Pengawasan sarana air bersih (SAB)
(16.67)
14 Desa atau kelurahan melaksanakan posbindu
(15.00)
15 Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan
(13.00)
Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kangker
16
serviks dan payudara (12.50)
Penduduk usia lebih dari 18tahun melakukan pemeriksaan
17
gula darah (12.50)
18 Pelayanan kesehatan ibu hamil K4
(12.08)
Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan
19
pemeriksaan tekana darah (10.50)
20 Penanganan komplikasi kebidanan
(10.33)
Obesitas/IMT pada penduduk usia lebnih dari 15 tahun
21
yang memeriksaakan IMT (9.50)
Lansia umur lebih dari sama dengan 60 tahun mendapat
22
pelayanan kesehatan lansia di faskes wilayah puskesmas (9.33)
23 Pelayanan persalinan oleh nakes
(9.00)
24 Pelayanan persalinan oleh nakes di faskes
(9.00)
25 Pelayanan kesehatan neonatus pertama
(8.83)
26 Pemberian tablet Fe pada remaja putri
(8.33)
27 Bumil KEK
(6.74)
28 Cakupan N/D
(6.00)
29 IDL
(4.33)
30 Ponpes yang dikaji
(3.83)
31 Akseptor KB drop out
(3.17)
32 Peserta KB baru
(2.17)
33 Balita BGM
(1.62)
34 Konseling sanitasi
(1.17)
1 Jumlah rumah tangga yang dikaji
(0.33)
35 Kontak rate (49)
36 BOR (8.25)
37. Pemeriksaan sputum tersangka TB (38.9)

23
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

3.2. Penetapan Prioritas masalah

KESENJANGAN
NO. INDIKATOR U S G UxSxG PM
(%)

1 IDL (Desa UCI) 5 5 5 125 I


(4.33)
2 Penanganan komplikasi kebidanan 5 5 4 100 II
(10.33)
3 Pemberian PMT pada balita kurus 5 4 4 80 III
(85.00)
Rumah tangga sehat yang memenuhi 10
4 4 4 4 64 IV
indikator (23.33)
5 Konseling sanitasi 4 4 3 48 V
(1.17)
Cakupan penemuan penderita
6 3 3 3 27
penumonia balita (28.33)
7 Rasio kunjungan rumah 3 3 3 27
(32.33)
Promosi kesehatan dalam gedung
8 3 3 3 27
puskesmas dan jaringannya (41.67)
Rumah tangga mengkonsumsi Garam
9 3 3 3 27
beryodium (36.50)
Obesitas/IMT pada penduduk usia
10 lebnih dari 15 tahun yang 3 3 3 27
(9.50)
memeriksaakan IMT
Lansia umur lebih dari sama dengan 60
11 tahun mendapat pelayanan kesehatan 3 3 3 27
(9.33)
lansia di faskes wilayah puskesmas
12 Pelayanan persalinan oleh nakes 3 3 3 27
(9.00)
Pelayanan persalinan oleh nakes di
13 3 3 3 27
faskes (9.00)
14 Pelayanan kesehatan neonatus pertama 3 3 3 27
(8.83)
15 Pemberian tablet Fe pada remaja putri 3 3 3 27
(8.33)
16 Bumil KEK 3 3 3 27
(6.74)
17 Cakupan N/D 3 3 3 27
(6.00)
18 Ponpes yang dikaji 3 3 3 27
(3.83)
19 Akseptor KB drop out 3 3 3 27
(3.17)
20 Peserta KB baru 3 3 3 27
(2.17)
21 Balita BGM 3 3 3 27
(1.62)
22 Jumlah rumah tangga yang dikaji 3 3 3 27
(0.33)
23 Pemberian PMT pada bumil KEK 3 3 3 27
(27.08)
24 Tempat tenpat umum yang dikaji 3 3 2 18
(16.67)
25 Pengawasan sarana air bersih (SAB) 3 3 2 18
(16.67)
Desa atau kelurahan melaksanakan
26 3 3 2 18
posbindu (15.00)
27 Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan 3 3 2 18
24
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

(13.00)
Perempuan usia 30-50 tahun yang
28 dideteksi dini kangker serviks dan 3 3 2 18
(12.50)
payudara
Penduduk usia lebih dari 18tahun
29 3 3 2 18
melakukan pemeriksaan gula darah (12.50)
30 Pelayanan kesehatan ibu hamil K4 3 3 2 18
(12.08)
Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang
31 3 3 2 18
melakukan pemeriksaan tekana darah (10.50)
32 Cakupanan pelayanan diare balita 3 3 2 18
(30.67)
33 Penemuan suspek TB paru 3 3 2 18
(30.25)
34 Jumlah instiusi kesehatan yang dikaji 3 3 2 18
(29.17)
35 PUS dengan 4T berKB 3 3 2 18
(33.33)
UKP DAN SPM
35 Kontak rate (4) 5 5 5 125 I
36 BOR (8.25) 5 5 4 100 II
37 Pemeriksaan sputum tersangka TB (38.9) 5 4 4 80

3.3. Rumusan masalah


Dalam merumuskan masalah mencakup (4W + 1 H = What, Who, When, Where, and How)

Dari permasalahan yang ada dapat kami rumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1) IDL/Desa UCI ada kesenjangan 75%
2) Penanganan komplikasi kebidanan ada kesenjangan 10.33%
3) Pemberian PMT balita kurus ada kesenjangan 85%
4) Rumah tangga sehat memenuhi 10 indikator ada kesenjangan 23.33%
5) Konseling sanitasi ada kesenjangan 1.17%
6) Kontak rate ada kesenjangan 4%
7) BOR ada kesenjangan 8.25%
8) Pemeriksaan sputum tersangka TB ada kesenjangan 38.9%

3.3. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


Mencari akar penyebab masalah menggunakan metode diagram sebab akibat dari Ishikawa /
Diagram Tulang Ikan / Fishbone, yang didukung oleh unsur :
a. Manusia
b. Metode
c. Sarana
d. Dana
e. Lingkungan
Di bawah ini Diagram tulang ikan atau fishbone dari beberapa prioritas masalah yang telah
dirumuskan:
Analisis dan kajian Penyebab masalah spesifik dengan menggunakan ANALISIS TULANG
IKAN (FISHBONE ANALYSIS)
Fishbone 1. Desa UCI ada kesenjangan 75%

Orang tua tdk


MANUSIA meninjinkan METODE
Akses data
kurang baik
Domisi dan Alamat tdk
Jumlah tenaga KTP tdk sama jelas
terbatas
Desa UCI ada
kesenjangan

Posyandu
Lebih dekat banyak yg
75%

dengan tutup
kabupaten
25
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 2. Penangan komplikasi kebidanan ada kesenjangan 31.7%

RR jejaring METODE
MANUSIA
belum baik

kesenjangan 31,7%
kebidanan ada
Penanganan
komplikasi
Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 3. Pemberian PMT balita kurus ada kesenjangan 100%

METODE
MANUSIA

Mekanisme
 Beban
pengadaan
tugas
kurang baik
berlebih
Pemberian PMT
balita kurus ada
kesenjangan
100%

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 4.Rumah tangga sehat memenuhi 10 indikator ada kesenjangan 7.32%

METODE
MANUSIA Banyak
anggota
RR belum
Analisis data kel yg
Optimal
memenuhi 10 indikator

oleh prtugas merokok


Rumah tangga sehat

ada kesenjangan

blm selesai
7,32%

Belum semua
data terkumpul

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 5. Klinik sanitasi ada kesenjangan 2,02%

METODE
MANUSIA
Rujukan lints Jadwal
program buka belum
2.02% terhadap

kurang pasti
kesenjangan
sanitasi ada
Konseling

target 5%

26
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 6. Kontak rate ada kesenjangan 49

METODE
MANUSIA
Petugas belum Pasien tdk
memasukkan P-CARE kadang
membawa kartu
kunjungan eror

kesenjangan 49%
Kontak rate ada
sehat ke P-
CARE

Masyarakat blm
mengerti
pentingnya kartu
BPJS

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 7. BOR ada kesenjangan 8.25%

METODE
MANUSIA
Jumlah TT
Mutu terlalu banyak
layanan
kesenjangan

kurang
BOR ada

8.25%

optimal

Kurang
kerjasama
dengan jejaring
dan jaringan

Dana Sarana Lingkungan

Fishbone 8. Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB ada kesenjangan 38,9%

METODE
MANUSIA
Kerjasama lintas
program kurang
Kader TB
kurang optimal
kesenjangan 38.9%
tersangka TB ada
sputum penderita
Pemeriksaan

Dana Sarana Lingkungan

27
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

3.4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tabel 21. Pemecahan Masalah

PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHA


N MASALAH MASALAH PEMECAHAN N MASALAH KET.
O. MASALAH TERPILIH
1. Desa UCI ada MANUSIA
kesenjangan Orang tua tdk Penyuluhan IDL Penyuluhan
(75%) membolehkan IDL
diimunisasi
Jumlah tenaga
terbatas

METODE
Akses data kurang Penyuluah IDL
baik
Alamat tidak jelas
SARANA Akses data luar Akses data luar
Lebih dekat wilayah wilayah
dengan kabupaten
LINGKUNGAN Kaji ulang jadwal
Posyandu banyak posyandu
yang tutup
2. Penanganan MANUSIA Perbaikan mekanis Perbaikan
komplikasi RR Jejaring belum RR mekanisme RR
kebidanan baik
METODE Perbaikan mekanis Perbaikan
Mekanisme RR RR mekanisme RR
kurang baik
3. Pemberian MANUSIA - -
PMT balita Petugas belum
kurus ada melakukan proses
kesenjangan pengadaan yang
100% baik
METODE - -
Mekanisme
pengadaan kurang
baik
4. Rumah tangga MANUSIA
sehat (10 Promosi rumah Penyuluhan tentang Penyuluhan
indokator) sehat oleh petugas rumah sehat rumah sehat
masih 34.34% kurang
Pengetahuan
masyarakat Penyuluhan tentang Penyuluhan
tentang rumah rumah sehat rumah sehat
sehat kurang
METODE
Metode Menyusun metode
penyuluhan kurang penyuluhan yang
menarik lebih menarik
Belum ada sangsi Mengajukan kepada
hokum bagi pelaku pemerintah agar
BAB disungan membuat sangsi
hokum bagi pelaku
BAB di sungai

28
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

DANA
Swadaya dan CSR
untuk jamban
komunal kurang
SARANA
Pemanfaatan Pemicuan STBM Pemicuan
jamban komunal STBM
belum optimal
Penngerakan PSN Peningkatan Pokja Peningkatan
oleh aparat kurang PSN Kecamatan Pokja PSN
Kecamatan
LINGKUNGAN Pemicuan STBM Pemicuan
Pemukiman dekat STBM
sungai
Tradisi BAB Pemicuan STBM Pemicuan
disungai STBM
LINGKUNGAN
Peran tokoh agama Melibatkan tokoh
masih kurang agama dalam
pelayanan
imunisasi
5. Klinnik sanitasi MANUSIA Perbaikan
ada Rujukan intern Perbaikan mekanisme
kesenjangan kurang mekanismen rujikan internal
2.02% dari rujukan internal
target 5%
METODE Perbaikan
Jadwal buka belum mekanisme rujukan
pasti internal
6. Kontak rate ada MANUSIA Mennyusun jadwal Menyusun
kesenjangan Petugas belum memasukkan P- jadwal
memasukkan CARE memasukkan
kunjungan ke P- ke P-CARE
CARE
Pasien tdk Sosialisasi hak dan Sosialisasi hak
membawa kartu kewajiban sasaran dan kewajiban
BPJS sasaran
7. BOR METODE
Jumlah TT terlalu Mengurangi jumlah Mengurangi
banyak TT jumlah TT
MANUSIA
Layanan kurang Peningkatan mutu Peningkatan
optimal layanan mutu layanan
LINGKUNGAN
Kerjasama dengan Promosi melalui Promosi
jejaring dan jejaring dan dengan jejaring
jaringan kurang jaringan dan jaringan
8. Pemeriksaan MANUSIA
sputum Kader TB Refresing dan Refresing dan
tersangka TB posyandu kurang pembinaan kader pembinaan
ada optimal TB RW kader TB RW
kesenjangan
38.9%
METODE
Kurang kerjasama Menyusun
lintas program mekanisme
kerjasama lintas
program

29
Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Sukaraja semester Tahun 2019

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masalah prioritas yang ditemukan ada 5 masalah yaitu :


1. Desa UCI dengan kesenjangan 75%
2. Penanganan komplikasi kebidanan ada kesenjangan 31.2%.
3. Pemberian PMT balita Kurus %.
4. Pemeriksaan Hb pada Bumil masih kurang dengan kesenjangan 46.49%.
5. Rumah tangga sehat (10 indikator) masih 34.34%.
6. Kontak rate ada kesenjangan 4%
7. BOR ada kesenjangan 8.25%
8. Pemeriksaan sputum tersangka TB ada kesenjangan 38.9%

4.2 Saran

Diharapkan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas dapat berperan aktif dalam seluruh
kegiatan dalam rangka meningkatkan capaian kelima program prioritas dan program
lainnya.

Malang, 01 Maret 2017

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kedungkandang Ketua Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas

dr. YULIA DAMAYANTI MUTHMAINNAH, S.Gc


NIP 19830722 200901 2 004 NIP. 19731117 200012 2 002

30

Anda mungkin juga menyukai