Anda di halaman 1dari 2

Kembang sepatu adalah salah satu dari macam macam bunga yang berasal

dari Asia Timur.

Sejak dahulu sampai sekarang, kembang sepatu populer dijadikan sebagai


tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.

Ciri khas kembang sepatu adalah bunganya besar, berwarna merah dan tidak
berbau.

Penduduk daerah Sumatera dan Malaysia menyebut kembang sepatu


sebagai bunga raya.

Sementara itu, suku Jawa mengenalnya dengan istilah berbeda yakni


kembang worawari.

Pada umumnya, tinggi kembang sepatu bisa mencapai sekitar 2 sampai 5


meter dengan daun berbentuk bulat telur dengan ujung daun yang meruncing.

Kembang sepatu dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis atau dalam
rumah kaca, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim
panas hingga musim gugur.

Berdasarkan fungsinya, kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias


karena bunganya yang cantik.

Terlepas dari keindahannya, ternyata kembang sepatu ini banyak digunakan


untuk berbagai macam fungsi lho…
Mulai dari India, mereka menggunakan kembang sepatu untuk menyemir
sepatu dan juga bunga persembahan.

Di Tiongkok, kembang yang berwarna merah paling jelas digunakan sebagai


bahan pewarna makanan.
Di Indonesia, selain khas menjadi tanaman hias, daun dan bunga kembang
sepatu digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional dengan cara
dikeringkan, lalu diminum sebagai teh.

Wah, unik juga ya! Selain sedap dipandang, kembang sepatu juga multiguna.

Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis, jadi kita bisa menanam kembang
sepatu kapan pun di pekarangan rumah.

Anda mungkin juga menyukai