Anda di halaman 1dari 1

Akankah SAINS Tingkatkan Kemampuan Membaca

Al-Quran Siswa SMAN 2 Jeneponto?

tudy Al-qur’an Intensif (SAINS) merupakan suatu program pembinaan hukum-hukum


S tajwid dalam membaca Al-qur’an. Program ini merupakan suatu program cetusan KKN-
PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) di SMAN 2 Jeneponto. Tujuan program ini
adalah untuk meningkatkan kemampuan para siswa dalam membaca Al-qur’an dengan baik dan
benar. Program ini telah resmi dibuka pada tanggal,15 Oktober 2018, yang dihadiri langsung oleh
kepala sekolah serta guru-guru dan para siswa yang menjadi peserta dalam program ini.

Program ini memang menjadi salah satu program yang paling perlu diterapkan kepada siswa-
siswi, mengingat di era milinela ini, Al-qur’an telah jauh dari sentuhan kebanyakan siswa. terbukti
dengan siswa yang lebih tertarik dengan gadget. dengan adanya program ini, diharapkan mampu
untuk membina para siswa lebih dekat dengan Al-qur’an serta mengamalkannya.

Para guru maupun siswa juga sangat responsif dengan program ini.Terbukti dengan banyaknya
siswa yang mendaftar sebagai peserta. Terdapat kurang lebih 300 orang siswa yang mendaftar dalam
SAINS ini. Namun, karena keterbatasan tutor, hanya ada 100 orang yang bisa menjadi peserta dalam
program ini.

“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan SAINS yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPL
UNM Makassar, karena Al-qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat islam, sehingga menjadi
keharusan bagi pemeluknya untuk tahu atau mampu membaca Al-qur’an. harapan saya, dengan
terlaksananya kegiatan ini dapat menjadikan siswa yang tidak bisa membaca, yang kurang lancar
dapat lebih lancar, dan yang telah lancar dapat termotivasi untuk selalu membaca Al-qur’an.” Ujar
Ibu Rezky,Guru Bahasa Arab SMAN 2 Jeneponto.

Program ini akan dilaksanakan dalam waktu dua bulan, dengan satu kali pertemuan perminggu.
dalam SAINS ini, tutor telah memodifikasi metode, dan materi pembelajaran seefektif mungkin agar
tujuan dari program ini bisa tercapai.

Namun dalam pelaksanaannya, program ini masih belum mencapai kesimpulan tentang
peningkatan kemampuan para siswa dalam membaca Al-qur’an, karena jadwal pembelajarannya
barulah dimulai.

“Sebenarnya waktu dua bulan ini kurang, melihat sewaktu kami sendiri yang terlibat sebagai
peserta di saat perkuliahan waktu satu semester saja kurang cukup. tetapi, kami akan berusaha
semaksimal mungkin guna meningkatkan mutu pembelajaran Al-qur’an siswa-siswi SMAN 2
Jeneponto.” Pungkas Eni, salah satu Mahasiswa KKN-PPL terpadu UNM.

Anda mungkin juga menyukai