Anda di halaman 1dari 5

Advokat & Konsultan Hukum

Bilal & Rekan


Jl.djoqwdjouwqd

Jakarta, 14 April 2019

Perihal : Replik
Kepada Yth :
Majelis HakimPemeriksa Perkara
Nomor Perk: 05/G/2008/PTUN.JKT
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Jl. Pemuda No.66 Lantai 1 Gedung Pemuda Rawamangun

Di Jakarta

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Penggugat dalam perkara No : 05/G/2008/PTUN.JKT, dengan ini
menyampaikan replik sebagai berikut :
Dalam Eksepsi:
1. Bahwa tergugat telah memberikan hak pengusahaan hutan kepada penggugat
melalui keputusan nomor : 651/Kpts-II/1992
2. Bahwa tergugat telah menerbitkan keputusan nomor : SK.352/Menhut-II/2007
tentang pencabutan keputusan menteri kehutanan Nomor :651/Kpts-II/1992
3. Bahwa akibat dengan adanya keputusan a quo penggugat sangat dirugikan
secara financial maupun immaterial selain dari itu sebanyak 177 orang
karyawan yang bekerja dan menjadi tanggugan penggugat terancam terkena
PHK masal.
4. Bahwa keputusan a quo bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
5. Bahwa oleh karena tergugat dalam membuat pertimbangan pada huruf c dan d
tidak didasarkn pada bukti jual beli yang otentik padahal menurut pemerintah
No. 6 Tahun 2007 Pasal 20 ayat (1) mensyaratkan bahwa pemindahtanganan
IUPHHK dilakukan dengan jual beli bukan dengan sebuah pertemuan;
6. Bahwa sebelum menerbitan keputusan a quo, tergugat tidak pernah
memberikan peringatan tertulis sebanyak 3 kali berturut - turut kepada
penggugat, sebagaimana yang diwajibkan oleh pasal 134 ayat (1) dan (2) PP
Nomor : 6 tahun 2007. Dengan demikian terbukti bahwa tergugat telah
melanggar pasal 134 ayat (1) dan (2) PP No. 6 tahun 2007;
7. Bahwa keputusan a quo melanggar asas – asas umum pemerintahan yang baik
(AAUPB) atau Good Governance;
8. Bahwa Tergugat telah mengeluarkan keputusan yang dilakukan secara sepihak
dengan semena – mena tanpa mempertimbangkan kepentingan Penggugat;

Dalam Pokok Perkara:

1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya


2. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil – dalil Tergugat yang diajukan dalam
jawaban tertulis tertanggal 7 November 2008 Nomor 05/G/2008/PTUN/JKT kecuali
hal –hal yang diakui secara tegas oleh tergugat
3. Bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan dalam menerbitkan Surat Keputusan
Nomor SK.352/Menhut-II/2007 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan
memperhatikan asas kecermatan
4. Bahwa benar Surat Keputusan Nomor SK.352/Menhut-II/2007 tentang Pencabutan
Keputusan Menteri Kehutanan benar merugikan Penggugat

PENUNDAAN/PENANGGUHAN
Menyatakan agar Pelaksanaan Keputusan Surat Keputusan Nomor SK.352/Menhut-II/2007
tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan terhadap diri PENGGUGAT dicabut
selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan sampai ada putusan
pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Nomor SK.352/Menhut-II/2007
tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut “Surat Keputusan” Nomor SK.352/Menhut-
II/2007 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Kehutanan
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara
Hormat Kami,            
Kuala Hukum Penggugat 

( M. Bilal S.H)

(Mauses S.H)    

DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA


GEDUNG GATOT SUBROTO
JL. Gatot Subroto Jakarta Pusat
Jakarta, 14 April 2019

Perihal : Duplik
Kepada Yth :
Majelis HakimPemeriksa Perkara
Nomor Perk: 05/G/2008/PTUN.JKT
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Jl. Pemuda No.66 Lantai 1 Gedung Pemuda Rawamangun

Di Jakarta

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Tergugat dalam perkara No : 05/G/2008/PTUN.JKT, dengan ini
menyampaikan replik sebagai berikut :
Dalam Eksepsi:
1. Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil yang dinyatakan Penggugat, kecuali
yang diakui secara tegas oleh Tergugat
2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kapasitas mengajukan gugatan
3. Bahwa telah terjadi pengalihan saham dari PT. Rimbakayu Arthmas kepada pihak lain
tanpa persetujuan dari tergugat selaku pemberi izin
4. Bahwa telah terjadi pengalihan saham yang dilakukan oleh PT. Rimbakayu Arthmas
kepada pihak lain sebelum mendapat persetujuan dari Menteri Kehutanan (tergugat)
5. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Direksi baru tersebut tidak berwenang
mewakili perseroan untuk melakukan gugatan kepada penggugat.

Dalam Pokok Perkara:

1. Bahwa tergugat tetap jawaban gugatan terhadap penggugat


2. Bahwa gugatan penggugat tidak diterima
3. Bahwa menghukum tergugat membayar biaya perkara

PENUNDAAN/PENANGGUHAN
1. Bahwa sesuai dengan pasal 67 ayat (4) Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986
ditentukan bahwa permonan penundaan dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan
yang sangat mendesak mengakibatkan kepentingan Penggugat dirugikan jika KTUN
yang digugat tersebut tetap dilaksanakan;
2. Bahwa alasan kerugian potensi laba adalah tidak benar karena hal tersebut sifatnya
prediksi;
3. Bahwa kerugfian – kerugian lain yang disampaikan penggugat berupa biaya
operasional dan tidak terealisasinya penjualan kayu rebah, pada dasarnya merupakan
kerugian akibat kesalahan penggugat sendiri yang mengalihkan izin kepada pihak
lain, yang berarti melanggar ketentuan perundang –undangan yang berlaku.

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara;

Atau

Apabila Majelis Hakim PTUN Jakarta yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,
mohon keadilan yang seadil-adilnya

Hormat Kami

Tergugat

( M. Ihsan S.H) ( Annisa Halimah S.H)

Anda mungkin juga menyukai