XI IPS 2 / 08
Pendiri dan Ketua Boedi Oetomo
Akhir Perjuangan
Akhirnya terjadi perpecahan antara golongan moderat dan golongan radikal
di dalam Boedi Oetomo.
Gisela Aldine
XI IPS 2 / 08
Karena tidak puas dengan Boedi Oetomo, dr.Soetomo akhirnya mendirikan
Indonesische Studie Club di Surabaya.
Kemudian berkembang menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).
Indonesische Studie Club didirikan sebab dr. Soetomo dan para pemimpin
nasionalis menganggap bahwa asas “Kebangsaan Jawa” dari Boedi Oetomo
sudah tidak sesuai lagi.
Setelah kongres pada bulan Desember 1930, Boedi Oetomo baru terbuka bagi
seluruh penduduk Indonesia.
Pada tahun 1935, perpecahan Boedi Oetomo baru berakhir karena adanya fusi
(bergabung) dengan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) dan membentuk
Parindra (Partai Indonesia Raya).
Karena Boedi Oetomo tidak pernah mendapat dukungan massa,
kedudukannya secara politik kurang begitu penting. Namun, dalam
pembentukannya, Boedi Oetomo berperan sebagai pembangkit semangat
nasional yang pertama dan disusul oleh Sarekat Islam (SI) dan Indiche Partij
(IP).