ID
RANGKUMAN MATERI TWK
(MATERI HOTS) 2019
CPNSONLINE.ID
CPNSONLINE.ID RANGKUMAN MATERI TWK (MATERI HOTS) 2019
PANCASILA 5. Tidak Marah Atau Sakit Hati Jika Pendapat Kita
Ditolak
Penerapan Pancasila Dalam Kegiatan Sehari Hari 6. Mengutamakan kepentingan bersama.
Sila Pertama 7. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
1. Melaksanakan Ibadah Kepada Allah Seperti Salat 8. Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan
Fardu, Salat Sunnah, Puasa,Zakat, Dsbg. keputusan untuk kepentingan bersama.
2. Kita Tidak Boleh Ribut Ketika Orang Yang Beragama 9. Keputusan musyawarah yang diambil harus dapat
Lain Melaksanakan Ibadahnya . dipertanggung jawabkan
3. Tidak Boleh Meminu8m Khamer/Minuman Keras
4. Tidak Boleh Minum/Menelan Obat-Obat Terlarang, Sila Kelima
Misalnya Pil Ectasy,Nipam, Shabu-Shabu Dan Lain 1. Memberikan Upah Sesuai Dengan Kerja Orang
Sebagainya Termasuk Di Dalamnya Tersebut
5. Senantiasa Berteman Dengan Pemeluk Agama Lain 2. Membayar Pajak Tanpa Membedakan Kaya Atau
Seperti Berteman Dengan Orany Yang Seagama. Miskin
6. Percaya dan takwa terhadap Tuhan sesuai dengan 3. Tidak Merusak Fasilitas Umum Seperti Telepon
agama dan kepercayaan masing-masing. Umum Dll
7. Hormat menghormati dan bekerja sama antar 4. Tidak Bertindak Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN)
pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang 5. Gaya Hidup Hemat Misalnya Menggunakan Listrik
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. Sehemat Mungkin, Mematikan Lampu Jika Tidak
8. Saling menghormati dan kebebasan menjalankan Digunakan Lagi.
ibadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya. 6. Berbuat luhur dan saling membantu dan gotong
9. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan royong.
kepada orang lain. 7. Bersikap adil.
8. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Sila Kedua 9. Menghormati hak-hak orang lain.
1. Membantu Fakir Miskin 10. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
2. Membantu Korban Bencana Alam 11. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan
3. Menghargai Atu Tidak Mencela Karya Orang Lain kepentingan umum.
4. Mendirikan Panti Asuhan Untuk Para Yatim Piatu
5. Menjenguk Teman Yang Sakit Butir-butir Pengamalan Pancasila
6. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan Berdasarkan TAP MPR No.II/MPR/1978
persamaan kewajiban antara sesama manusia. Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila
7. Saling mencintai sesama manusia. (disingkat P4) atau Eka Prasetya Pancakarsa adalah
8. Mengembangkan sikap tenggang rasa. sebuah panduan tentang pengamalan Pancasila
9. Mengakui adanya masyarakat yang bersifat majemuk dalam kehidupan bernegara semasa Orde Baru.
dan saling menghargai adanya perbedaaan tersebut. Panduan P4 dibentuk dengan Ketetapan MPR no.
10. Melakukan musyawarah, jujur dan saling II/MPR/1978. Ketetapan MPR no. II/MPR/1978
berkerjasama. tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima
11. Melakukan sesuatu dengan pertimbangan moral dan asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan
ketentuan agama sebagai manusia yang beradab sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
Saat ini produk hukum ini tidak berlaku lagi karena
Sila Ketiga Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 telah dicabut
1. Ikut melaksanakan upacara bendera dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998 dan
2. Mengikuti kegiatan bari berbaris. termasuk dalam kelompok Ketetapan MPR yang
3. Mengikuti kegiatan peringatan hari besare nasional sudah bersifat final atau selesai dilaksanakan
seperti ikut lomba, atau pentas budaya menurut Ketetapan MPR no. I/MPR/2003
4. Mengorbankan sebagian harta untuk pembangunan Dalam perjalanannya 36 butir pancasila
jalan, mengorbankan waktu untuk menjaga kampung dikembangkan lagi menjadi 45 butir oleh BP7. Tidak
(Poskamling) pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-
5. Ikut kerja bakti, mengikuti kegiatan karang taruna, butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian
ikut serta dalam kompetisi olahraga baik skala warga Indonesia.
nasional maupun internasional
6. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
bangsa dan negara serta keselamatan bangsa dan 1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
7. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
8. Cinta tanah air dan bangsa. beradab.
9. Bangga sebagai bangsa indonesia. 2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar
10. Saling menghormati adanya perbedaan suku, ras pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan
etnis dan agama sehingga dapat terjadinya persatuan. yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan
hidup.
Sila Keempat 3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
1. Mengharagai Pendapat Orang Lain, sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
2. Tida Kmemaksakan Kehendak Kepada Orang Lain 4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
3. Jika Ada Masalah Dalam Kelompok Belajar Kita kepada orang lain.
Selesaikan Dengan Berunding Atau Bermusyawarah
4. Ikut Dalam PEMILU Jika Sudah Cukup Umur Baik
Tingkat Nasional Maupun Lokal
CPNSONLINE.ID RANGKUMAN MATERI TWK (MATERI HOTS) 2019
Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Kepercayaannya Masing-Masing Menurut Dasar
1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
persamaan kewajiban antara sesama manusia. 3. Mengembangkan Sikap Hormat Menghormati Dan
2. Saling mencintai sesama manusia. Bekerja Sama Antara Pemeluk Agama Dengan
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa. Penganut Kepercayaan Yang Berbeda-Beda Terhadap
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Tuhan Yang Maha Esa.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 4. Membina Kerukunan Hidup Di Antara Sesama Umat
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Beragama Dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
7. Berani membela kebenaran dan keadilan. Maha Esa.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari 5. Agama Dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan Maha Esa Adalah Masalah Yang Menyangkut
sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan Hubungan Pribadi Manusia Dengan Tuhan Yang
bangsa lain. Maha Esa.
6. Mengembangkan Sikap Saling Menghormati
Sila Persatuan Indonesia Kebebasan Menjalankan Ibadah Sesuai Dengan
1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan Agama Dan Kepercayaannya Masing-Masing.
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan 7. Tidak Memaksakan Suatu Agama Dan Kepercayaan
pribadi atau golongan. Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kepada Orang Lain.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara. Sila Kedua (Rantai)
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa. 1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Indonesia. Tuhan Yang Maha Esa.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan 2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan sebagainya.
1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. 3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. manusia.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil 4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
keputusan untuk kepentingan bersama. selira.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi 5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
semangat kekeluargaan. orang lain.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. 7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai 8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
dengan hati nurani yang luhur. 9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung seluruh umat manusia.
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha 10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan
Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia bekerja sama dengan bangsa lain.
serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur Sila Ketiga (Pohon Beringin)
yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan 1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
dan gotong-royong. kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
2. Bersikap adil. sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. pribadi dan golongan.
4. Menghormati hak-hak orang lain. 2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. negara dan bangsa apabila diperlukan.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. 3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan
7. Tidak bersifat boros. bangsa.
8. Tidak bergaya hidup mewah. 4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan dan bertanah air Indonesia.
kepentingan umum. 5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
10. Suka bekerja keras. kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
11. Menghargai hasil karya orang lain. 6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang Bhinneka Tunggal Ika.
merata dan berkeadilan sosial. 7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
Berdasarkan TAP MPR No. I/MPR/2003
Sila Keempat (Kepala Banteng)
Sila Pertama (Bintang) 1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
1. Bangsa Indonesia Menyatakan Kepercayaannya Dan manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
Ketakwaannya Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. kewajiban yang sama.
2. Manusia Indonesia Percaya Dan Takwa Terhadap 2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
Tuhan Yang Maha Esa, Sesuai Dengan Agama Dan lain.
CPNSONLINE.ID RANGKUMAN MATERI TWK (MATERI HOTS) 2019
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil Sejarah Perumusan Dan Lahirnya Pancasila
keputusan untuk kepentingan bersama. Pada bulan 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang
semangat kekeluargaan. diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat. Dalam pidato
keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. pembukaannya dr. Radjiman antara lain mengajukan
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab pertanyaan kepada anggota-anggota Sidang, "Apa
menerima dan melaksanakan hasil keputusan dasar Negara Indonesia yang akan kita bentuk ini?
musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha
dengan hati nurani yang luhur. Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:
9. Keputusan yang diambil harus dapat Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan,
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia
kepentingan bersama. menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. hidup ketatanegaraan yang telah lama
berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta
Sila Kelima (Padi dan Kapas) dalam memoarnya meragukan pidato Yamin
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang tersebut.
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada
kegotongroyongan. tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar
4. Menghormati hak orang lain. sebagai berikut: Kebangsaan Indonesia;
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar Internasionalisme atau Peri-Kemanusiaan;
dapat berdiri sendiri. Mufakat atau Demokrasi, dasar perwakilan, dasar
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha permusyawaratan; Kesejahteraan Sosial;
yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni
bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. itu, katanya:
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan,
dengan atau merugikan kepentingan umum. internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan
9. Suka bekerja keras. ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa -
bersama. namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.