Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Kadek Dinda Pramesti C.

NIM : 1902531041

TUGAS KOMUNIKASI 02

Judul Video : What makes a good life? Lessons from the longest study on happiness | Robert
Waldinger
Pembicara : Robert Waldinger
Hasil Analisis :
Psikiater Robert Waldinger memaparkan mengenai perjalanan kehidupan. Apa yang membuat
seseorang bahagia dan sehat saat menjalani kehidupan? Jika hanya ketenaran dan uang, orang tersebut
memang benar tidak sendirian. Namun, menurut Robert hal tersebut tidak benar. Psikiater Robert telah
melakukan studi selama 75 tahun tentang perkembangan manusia dari remaja hingga masa tuanya. Hal
yang ia peroleh dari kehidupan mereka yang diteliti tersebut bukanlah tentang kekayaan, ketenaran, ataupun
bekerja yang sangat keras, melainkan hubungan yang baik membuat kita semakin bahagia dan sehat.
Bukanlah tentang seberapa banyak teman yang dimiliki, namun kualitas hubungan kita itulah yang paling
penting. Karena hidup ditengah konflik dalam hubungan sangat berdampak buruk pada seseorang itu
sendiri. Seseorang yang kesepian dan memiliki hubungan yang tidak baik dengan teman, keluarga, atau
komunitasnya akan berdampak buruk terhadap seseorang itu sendiri. Seseorang yang memiliki hubungan
yang tidak baik saat hidupnya, kesehatan mereka akan memburuk di usia yang masih paruh baya, daya ingat
yang menurun, dan bahkan usia hidupnya dapat menjadi lebih singkat.

Metode penyampaian yang digunakan oleh Psikiater Robert Waldinger dalam menyampaikan
materi ceramahnya yaitu dengan cara menghafal, namun beliau terlihat seperti sudah benar-benar paham
akan materi yang dibawakannya. Properti yang digunakan hanya media gambar yang ditampilkan pada
layar besar. Bahasa yang digunakan oleh beliau juga mudah dipahami. Volume dan kecepatan beliau dalam
menyampaikan materi cukup sedang, tidak keras namun juga tidak pelan dan menggunakan pengeras suara
sebagai alat bantu. Psikiater Robert berbicara mengenai kehidupan dengan tujuan mendorong pendengar
untuk memiliki hubungan yang lebih baik dan sehat. Psikiater ini berbicara di depan pendengar dalam
sebuah studio dengan pencahayaan yang cukup terang sehingga memungkinkan pendengar dapat melihat
materi dalam layar serta pembicara dengan cukup jelas.

Psikiater ini menyampaikan materinya hanya dengan berdiri di tempat tanpa banyak gerak yang
tidak perlu sehingga memungkinkan pendengar untuk fokus kepada pembicara. Sesekali ia juga
menggunakan bahasa tubuh atau body language saat menyampaikan materi. Walaupun terlihat sudah cukup
berumur, namun gesture tubuh yang dibawakan oleh pembicara berdiri tegak tidak membungkuk sehingga
pendengar dapat melihat mimik wajah sang pembicara dengan jelas walaupun sedang menundukkan kepala
karena melihat pendengar yang duduk dibawah. Kontak mata yang diberikan kepada pendengar juga
menandakan bahwa ia menyampaikan materi yang dibawakan secara langsung kepada pendengar yang
hadir.
Menurut saya, cara penyampaian materi ceramah oleh Psikiater Robert Waldinger tersebut sangat
menarik. Walaupun usianya yang bisa terbilang cukup tua, namun terlihat para pendengar sangat antusias
mendengarkan apa yang disampaikannya. Metode penyampaian beliau hanya menggunakan media gambar
dan tidak menggunakan teks. Beliau juga menyampaikan materi secara sederhana dan tidak berbelit-belit.
Beliau terkadang menyisipkan sedikit humor di setiap penyampaiannya agar pendengar tidak merasa bosan
atau mengantuk saat proses penyampaian materi berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai