Golongan : Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Komposisi : Asam mefenamat
Nyeri pada reumatik akut dan kronis, luka jaringan lunak, Indikasi : pegal otot dan sendi, dismenore, sakit kepala, gigi, nyeri pasca bedah Dewasa & anak > 14 thn : awal 500 mg, kemudian 250 mg/6 Dosis : jam. Anak > 6 bulan : 3-6,5 mg/kgBB tiap 6 jam. Maks: 7 hari Sebaiknya diberikan bersama makanan : berikan segera Pemberian Obat : sesudah makan KontraIndikasi : Tukak peptik atau usus, gag. Ginjal atau hati Perhatian khusus : Hamil & laktasi Efek Samping : Ggn dan pendarahan GI, tukak peptik
Interaksi : Antikoagulan oral
Kategori : C,D (Hindari selama trimester 3 atau menjelang persalinan)
kehamilan Sediaan/ kemasan : Mefinal Kapl salut selaput 500 mg Mefinal Kaps 250 mg Farmakokinetik : Diabsorbsi dengan cepat dari saluran GI apabila diberikan secara oral. Kadar plasma puncak (Cmaks) dapat dicapai 1-2 jam setelah pemberian 2x250 mg kaps. Cmaks dari mefinal bebas adalah sebesar 3,5 𝜇𝑔/𝑚𝐿 dan T1/2 dalam plasma sekitar 3-4 jam. Pemberian dosis tunggal secara oral sebesar 1000 mg memberikan kadar plasmapuncak sebesar 10 𝜇𝑔/𝑚𝐿 selama 2-4 jam dengan T1/2 dalam plasma sekitar 2 jam. Pemberian dosis ganda memberikan kadar plasma puncak yang proporsional tanpa adanya bukti akumulasi dari obat. Pemberian berulang (kapsul 250 mg) menghasilkan kadar plasma puncak sebesar 3,7 – 6,7 𝜇𝑔/𝑚𝐿 dalam 1- 2,5 jam setelah pemberian masing-masing dosis. Asam mefenamat lebih dari 90% terikat dengan protein plasma yang didistribusikan ke dalam ASI. Obat ini dimetabolisme oleh isoenzim sitokrom P450 CYP2C9 menjadi asam 3-hidroksimetil mefenamat, yang kemudian dapat dioksidasi menjadi asam 3- karboksimefenamat. Kedua produk metabolit ini dapat diidentifikasi dalam plasma dan urin. Asam mefenamat dan metabolitnya berkonjugasi dengan asam glukoronat dan sebagian besar diekskresikan lewat urin, tetapi ada juga sebagian kecil yang melalui feses. Pada pemberian dosis tunggal 67% dari total dosis diekskresikan melalui urin sebagai obat yang tidak mengalami perubahan atau sebagai 1 dari 2 metabolitnya 20-25% dosis diekskresikan melalui feses pada 3 hari pertama (Sweetman, 2008). Farmakodinamik : Mefinal mengandung asam mefenamat yang merupakan obat gol. NSAID yang bekerja dengan menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim COX sehingga mempunyai mempunyai efek analgesic, anti inflamasi. Keuntungan : Untuk obat Mefinal itu sendiri sangatlah menarik. Dikarenakan obat ini memiliki bentuk kemasan serta warna obatnya yang sama yakni warana merah mudah (pink) yang bisa menarik pada konsumen apalagi bagi anak-anak sehingga dapat mengonsumsi obat tersebut. Obat ini juga memiliki bentuk sediaan berupa kaplet dan kapsul. Hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri dikarenakan bentuk sediaannya yang kapsul dapat menutupi rasa pahit dari obat sehingga dengan mudah dapat dikonsumsi bagi pasien baik geriatric dan pedriatik.