Anda di halaman 1dari 2

1.

Unloading/discharge adalah aktifitas pergerakan container dari kapal menuju


ke Container Yard (CY)/lapangan penumpukan untuk di stack (di tumpuk red-)
2. Stevedoring (Bongkar Muat) adalah pekerjaan membongkar petikemas dari palka kapal
ke atas chasis/dermaga atau sebaliknya dengan menggunakan crane kapal atau crane
darat
3. Haulage adalah mengangkut petikemas dengan menggunakan chasis/truck dalam daerah
kerja pelabuhan dari lambung kapal ke Container Yard (CY) / lapangan penumpukan
atau sebaliknya
4. Container Yard (Lihat Gambar 2 point 4)
5. Biasanya sebelum point 1 (Sebelum vessel arrive maksudnya), pihak pelayaran akan
mengirimkan data manifest kepada importir untuk di cek kebenarannya, spelling, content
barang, etc. Menghindari proses readress (Kesalahan data Import)Sebelum melakukan
proses impor/ekspor, importir/eksportir harus tahu betul lartas di Indonesia
(Keluar/masuk). Jadi ketika kapal sudah ada di pelabuhan Indonesia, proses custom
sudah bisa dimulai! Ini salah satu cara untuk mengurangi dwelling time.. Karena ada
peraturan baru di Tanjung Priok port, mulai 1 Maret 2016 tarif penumpukan container
isi hari ke-3 sudah dikenakan tarif 900% dari tarif dasar, luar biasa kan! Menghindari
itu, siap-siap dokumennya yooo…
6. Setelah dokumen siap, Siapkan PIB dan bayar, apa itu PIB bisa klik DISINI.
7. Setelah membayar PIB, ambil D/O (Delivery Order) di pelayaran, bekalnya BL asli
yaa..atau jika menggunakan telex release bisa bawa copy B/L-nya
8. Submit data ke bea cukai melalui INSW. Keluar SPPB (Surat Perintah Pengeluaran
Barang), atau sebelum SPPB, importir bisa juga terkena jalur merah, kuning, nota DNP,
tergantung bea cukai menganalisis dokumen import kita (lika-liku-laku proses
pengeluaran barang di bea cukai!)
9. OK, berbekal D/O dan SPPB, importir datang ke terminal peti kemas dan membayar
biaya penumpukan yang besarnya tergantung lamanya kontainer menginap dipelabuhan.
10. Membayar biaya penumpukan akhirnya mendapatkan SP2 (Surat Penyerahan
Petikemas), sebagai bukti container dapat keluar area pelabuhan, istilah lainnya untuk
SP2 ini adalah tila.
11. Surat sudah di tangan, masuklah ke tahap LOLO (LIFT ON LIFT OFF) . Lift ON adalah
mengangkut Container dari tempat penumpukan ke atas chasis/truck dengan
menggunakan transtainer/top loader atau alat lain. Lift off adalah pekerjaan
mengangkat Container dari atas chasis/truck ke tempat penumpukan dengan
menggunakan transtainer / top loader atau alat lain
12. Yakk…akhirnya container bisa keluar dari pelabuhan, sampai di gate out, akan
diterbitkan EIR (Equipment Interchange Receipt), diterbitkan pada saat truck OUT
container dan digunakan sebagai bukti bahwa container sudah keluar.
13. Kontainer akhirnya sampai di gudang importir untuk di unloading
14. FINISH
15.

Anda mungkin juga menyukai