Surat Peringatan Kerja
Surat Peringatan Kerja
Nomor : 03/SP/SKP-3/04/2018
Perihal : Peringatan
Lampiran :–
Kepada Yth.
Ibu Asrini Dimitri
Guru Fisika
di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan peraturan yang berlaku di yayasan sekolah SMA Harapan Bangsa adalah bahwa
ketidakhadiran seorang guru tanpa keterangan maksimal memiliki toleransi 2 (dua) hari dalam satu
bulan. Jika sampai 2 (dua) hari tersebut masih juga tidak ada kabar yang jelas, maka akan dikenakan
sanksi pemberian surat peringatan pertama.
Dan berdasarkan hasil rekap absensi perusahaan, menunjukkan bahwa Saudari Asrini tidak masuk
kerja tanpa adanya kabar atau keterangan yang jelas sebanyak 5 hari berturut turut pada tanggal
7,8,9,10,11 Mei 2018. Hal ini berarti telah melewati batas toleransi yang diberikan. Dan hal ini sangat
merugikan pihak yayasan. Terutama murid – murid anak didiknya.
Oleh karena itu, yang bersangkutan diberikan sanksi berupa SP 1 yang berlaku 2 bulan sejak terbitnya
surat ini. Dan apabila melakukan pelanggaran lagi, maka akan dikenakan sanksi yang lebih keras.
Demikian surat peringatan ini dibuat untuk dijadikan acuan untuk melakukan intropeksi. Atas perhatian
Saudari, kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala SMA Harapan Bangsa,
1. Surat peringatan ini memiliki masa berlaku yaitu hanya untuk 1 (satu)
bulan kedepan dari tanggal diterbitkannya surat peringatan tersebut.
2. Atas pelanggaran yang telah dilakukan pihak yang bersangkutan, maka
pihak yang bersangkutan diberikan sanksi berupa pemotongan gaji
sebesar 10% sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Mengenai
Ketenagakerjaan No. 10/DTK/04/2012.
Mengetahui,
Kepala Dinas Tenaga Kerja Bandung,
Nomor : 123/SP-1/IV/158
Lampiran : –
Direktur Utama
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah dimulainya Proyek Pekerjaan Perbaikan Jalur Lingkar Utara di daerah
Sleman, Yogyakarta, yang dilaksanakan oleh PT. Bangun Mandiri Sejahtera Abadi Jaya atas Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Sleman, Yogyakarta Nomor :
123/SPK/Nov/2018 tanggal 1 November 2018, maka dengan ini kami melihat terjadinya
keterlambatan pekerjaan sampai minggu ke III (terhitung tanggal 3 – 21 November 2015) yaitu
sebesar 23,45 %(minus). Dan menurut pengamatan yang telah kami lakukan dilapangan,
Selanjutnya kami instruksikan kepada Kontraktor agar segera berupaya memacu pekerjaan untuk
mengejar keterlambatan pekerjaan tersebut dengan menambah tenaga (tukang) dan menyesuaikan
Demikian peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
Anton Sanjaya.
4. Surat Peringatan Karyawan Swasta
Sehubungan dengan kinerja Saudara Anton Sanjaya yang seharusnya sebagai karyawan selalu
mematuhi dan melaksanakan tata tertib serta peraturan yang berlaku di lingkungan
perusahaan, maka dengn ini kami memberikan peringatan kepada Saudara atas tindakan
pelanggaran tata tertib yang tidak dipatuhi sebagaimana mestinya, yaitu tidak masuk tiga hari
berturut turut tanpa alasan.
Oleh karena pelanggaran yang telah dilakukan oleh Saudara Anton Sanjaya, maka pihak
perusahaan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan berupa pemotongan gaji sebesar
20% dari gaji pokok dan tidak diberikannya uang makan untuk bulan Maret 2016.
Dengan dikeluarkannya surat peringatan dan sanksi yang diberikan, diharapkan yang
bersangkutan tidak melakukan kesalahan lagi dan melakukan intropeksi agar selalu mematuhi
peraturan dan tata tertib yang berlaku.
Mengetahu,
Kepala Personalia,
Ahmad Subari.