FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2018
1
BUKU PEDOMAN KSK V
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PENYUSUN:
Steven, dr., Mked.Trop
Yudhiakuari Sincihu, dr., M.Kes
EDITOR:
Steven,dr.,Mked.Trop
Yudhiakuari Sincihu, dr., M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2
Kata Pengantar
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan bekerja sama dalam penyusunan buku pedoman ini. Kami menyadari bahwa
buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan
dibutuhkan masukan dan evaluasi yang terus menerus agar buku pedoman ini dapat menjadi
semakin efektif dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Indonesia. Kiranya buku
pedoman ini dapat membantu dan bermanfaat sebagai langkah awal dalam upaya
meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa, yang pada akhirnya akan berdampak
terhadap peningkatan kualitas lulusan FK UKWMS sebagai dokter generasi masa depan yang
peduli, komitment dan antusias terhadap permasalahan kesehatan di negeri Indonesia yang
tercinta ini.
Penyusun,
Tim Buku Pedoman KSK V
Fakultas Kedokteran
UKWMS
3
DAFTAR ISI
Sampul depan........................................................................................................... 1
Sampul dalam........................................................................................................... 2
Kata pengantar.......................................................................................................... 3
Daftar isi................................................................................................................... 4
A. Pendahuluan...................................................................................................... 5
D. Kegiatan belajar-mengajar................................................................................. 8
I. Tata tertib........................................................................................................... 12
K. Sanksi................................................................................................................ 14
Lampiran.................................................................................................................. 15
4
BUKU PEDOMAN
KUNJUNGAN SARANA KESEHATAN (KSK) V
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan tujuan pendidikan dokter di Indonesia, maka Fakultas Kedokteran
bertujuan untuk mendidik mahasiswanya menjadi dokter yang berjiwa Pancasila,
berorientasi pada kesehatan masyarakat, dan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran,
mampu mengembangkan diri serta terus menerus mengikuti kemajuan ilmu kedokteran
dan dapat bekerja secara komprehensif dalam bidang pencegahan, pengobatan dan
rehabilitasi penyakit-penyakit yang lazim terdapat di Indonesia.
Tujuan pendidikan dokter di Fakultas kedokteran yang mengacu pada Standar
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012, dijabarkan pada 7 area kompetensi sebagai
berikut:
5
kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
6
5. Terbentuk pola pikir upaya kesehatan baik individu maupun upaya kesehatan
masyarakat dengan menerapkan prinsip pengelolaan, pendidikan kesehatan, serta
prinsip siklus pemecahan masalah (problem solving cycle), dengan memperhatikan
lingkungan, sarana dan sumber daya yang ada dalam masyarakat.
Tujuan khusus:
1. Mampu mengidentifikasi visi, misi, renstra, sturktur organisasi institusi dinas
kesehatan provinsi, dinas kesehatan kota maupun di level puskesmas.
2. Mampu menjabarakan tugas pokok dari berbagai bagian atau unit atau sub unit di
institusi dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kota maupun di level puskesmas.
3. Mampu mengenal program-program kesehatan yang dijalankan di institusi dinas
kesehatan provinsi, dinas kesehatan kota maupun di level puskesmas.
4. Mampu mengenal pelaksanaan kegiatan kesehatan yang dijalankan di institusi dinas
kesehatan provinsi, dinas kesehatan kota maupun di level puskesmas.
5. Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat yang saat ini ada dan
prediksi pada masalah dimasa mendatang.
6. Mampu mengidentifikasi penyebab masalah kesehatan masyarakat yang terjadi.
7. Mampu mengidentifikasi faktor resiko yang mungkin dapat menimbulkan masalah
Kesehatan masyarakat, Kedokteran Komunitas, kedokteran pencegahan dan
kedokteran keluarga di masa mendatang dan merencanakan tindakan
penanggulangannya.
7
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Sebagian besar kegiatan pengajaran pada tahap Program Studi Pendidikan Dokter
untuk Mata Kuliah KSK V Ilmu Kesehatan masyarakat adalah dalam bentuk pengalaman
belajar lapangan dengan menggunakan berbagai bentuk dan tingkatan tatanan pelayanan
kesehatan nyata yang memenuhi persyaratan pendidikan sebagai lahan praktek.
Kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan berupa: kuliah, diskusi-tutorial,
dan kegiatan lapangan, kegiatan pembuatan laporan kegiatan. Perincian untuk setiap
kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Diskusi-Tutorial
Diskusi-Tutorial dilaksanakan baik di kampus oleh staf pengajar maupun selama
mahasiswa berkunjung di instansi kesehatan.
8
4. Kegiatan di PUSKESMAS
Mahasiswa diharapkan mampu:
a. Mengidentifikasi visi, misi, renstra dan struktur organisasi Puskesmas
b. Mengidentifikasi tugas pokok setiap unit dalam Puskesmas
c. Mengidentifikasi kegiatan pelaksanaan kesehatan di Puskesmas
d. Mengidentifikasi program-program kerja Puskesmas
9
e. Daftar isi
f. Pendahuluan
g. Isi (materi presentasi)
h. Penutup
4. Di cetak sebanyak 2 kali dan di jilid mika depan belakang dengan spiral.
5. Dikumpulkan 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan KSK.
6. Jika laporan di setujui oleh Ketua Departemen IKM FK UKWMS, maka 1 rangkap di
kirimkan ke instansi terkait oleh ketua kelompok.
3. Penilaian perilaku:
Penilaian lapangan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Penilaian di kampus oleh Pembimbing akademik di kampus staf pengajar FK.
Yang dinilai adalah sopan santun mahasiswa dalam bersikap dan berpakaian,
ketepatan waktu hadir, mendengarkan presentasi dengan baik, keativan berdiskusi,
dan kepatuhan terhadap aturan atau norma yang berlaku di lingkungan setempat.
10
Mahasiswa dinyatakan “LULUS” apabila nilai akhir yang diperoleh
sekurang– kurangnya B. dan dikatakan “TIDAK LULUS” jika mendapat
nilai kurang dari B.
Dalam KSK V ini nilai dari hasil KSK-IKM akan di tambahkan dengan nilai dari
hasil KSK-RS Menur, sehingga bisa di nyatakan LULUS mata ajar KSK-V, jika KSK
IKM dan KSK RS Menur dinyatakan LULUS.
Prasarana:
a. Buku pedoman Kunjungan Sarana Kesehatan
b. Instrumen evaluasi
c. Kartu peserta KSK
d. ATK
Lahan Praktik
a. Dinas Kesehatan Propinsi
b. Dinas Kesehatan Kota Surabaya
c. Puskesmas di dalam Kota Surabaya
I. TATA TERTIB
1. Koordinasi peserta KSK :
Mahasiswa mengorganisasikan diri dalam kelompok, dipimpin oleh seorang Ketua
Kelompok yang membentuk koordinator sesuai instansi masing-masing.
Job description Koordinator peserta KSK :
- Konfirmasi ulang surat dari FK-IKM ke instansi masing-masing, minimal 1 hari
sebelum hari KSK di instansi tersebut.
- Menjaga kelancaran KSK pada instansi tersebut, meliputi : jam kerja, transportasi,
daftar hadir, dan pembagian tugas.
11
- Mengkoordinasikan pembuatan laporan kegiatan di instansi dan berkonsultasi
dengan dosen pemimbing.
2. Pakaian
Peserta wajib berpakaian sopan (kemeja / blouse), bukan kaos, dan memakai sepatu
selama menjalani KSK, kemudian di tambah jaket Widya Mandala selama di instansi
dinas kesehatan provinsi, Kota Madya dan puskesmas
3. Sikap
Peserta wajib menjaga perilaku santun, hormat, bertanggung jawab, dan perhatian
terhadap sesame teman, masyarakat, pembimbing akademik dari Fakultas Kedokteran
Unika Widya Mandala dan operasional serta petugas instansi yang dikunjungi.
4. Diskusi Tutorial
Peserta harus berbicara dan bertanya dengan sopan dan santun selama tutorial
berlangsung, baik kepada pembimbing di instansi / fakultas, petugas instansi dan
masyarakat sekitar.
Kewajiban :
1. Menguasai seluruh materi kulliah IKM-KP yang telah diberikan.
2. Mematuhi tata tertib / aturan / norma sesuai ketentuan yang berlaku.
Hak :
1. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang disediakan oleh FK-UKWMS
2. Mendapatkan bimbingan dari staf pengajar dan pembimbing lapangan (dari
instansi terkait).
K. SANKSI
Mahasiswa sebagai peserta KSK-V akan dinyatakan GUGUR apabila :
12
1. Tidak mengikuti kegiatan KSK selama 1 hari tanpa memberikan alasan jelas.
2. Berperilaku buruk akan dikenai Catatan Khusus, yang bersifat mutlak tanpa
mempertimbangkan nilai akademis.
3. Belum mengumpulkan semua laporan kegiatan instansi kesehatan
Lampiran 1
Daftar Ketrampilan Klinis Ilmu Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Stándar Kompetensi
Dokter Indonesia, tahun 2012
No Topik Kompetensi
1 Perencanaan dan Pelaksanaan, Monitoring dan evaluasi upaya 4A
pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan
2 Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan 4A
3 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A
4 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4A
5 Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan 4A
13
lingkungan
6 Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, 4A
monitoring dan evaluasi suatu intervensi pencegahan
kesehatan primer, sekunder, dan tersier
7 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, 4A
pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial
8 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja 4A
serta merancang program untuk individu , lingkungan dan
institusi kerja
9 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien 4A
10 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat kerja 4A
dan penanganan pertama di tempat kerja serta melakukan
pelaporan PAK
11 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan 4A
masyarakat termasuk kesehatan lingkungan
12 Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 4A
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan lingkungan
3. KIA termasuk KB
4. Perbaikan Gizi masyarakat
5. Penangggulangan penyakit: Imunisasi, ISPA, Diare,
TB, DBD, Malaria
6. Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan
13 Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A
14 Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga 4A
dan melakukan terapi dasar secara holistik
15 Melakukan rehabilitasi medik dasar 4A
16 Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan 4A
masyarakat
17 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga 4A
dan masyarakat
18 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan 4A
imunisasi dan pengendaliannya
19 Mengetahui jenis vaksin beserta: 4A
- cara penyimpanan
- Cara distribusi
- cara skrining dan konseling pada sasaran
- cara pembelian
- kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya
14
penanggulangannya
20 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A
21 Merencanakan , mengelola, monitoring, dan , evaluasi 4A
asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, Jampersal,
Askes, dll
Tingkat Kemampuan 2 :
Pernah melihat atau pernah di demonstrasikan
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep,
teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi dan sebagainya). Selain itu,
selama pendidikan pernah melihat atau pernah mendemonstrasikan keterampilan ini.
Tingkat Kemampuan 3 :
Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah Supervisi
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep,
teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi dan sebagainya). Selama
pendidikan pernah melihat atau pernah di demonstrasikan keterampilan ini, dan pernah
menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah supervisi.
Tingkat Kemampuan 4 :
Mampu melakukannya secara mandiri
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep,
teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi dan sebagainya). Selama
15
pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan ini, dan pernah
menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah supervisi serta memiliki pengalaman
untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini dalam konteks praktik dokter secara
mandiri.
Lampiran 2
KSK DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
Hari / Tanggal Tanda Tangan
Kegiatan
/ Pukul Pembimbing
16
Catatan khusus : Surabaya,……………….
Dinkes Prov. Jatim,
(…………………………………………….)
Lampiran 3
KSK DI DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA
Hari / Tanggal Tanda Tangan
Kegiatan
/ Pukul Pembimbing
17
Catatan khusus : Surabaya,……………….
Dinkes Kota Surabaya,
(…………………………………………….)
Lampiran 4
KSK DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA
Hari / Tanggal Tanda Tangan
Kegiatan
/ Pukul Pembimbing
18
Catatan khusus : Surabaya,……………….
Kepala Puskesmas,
(…………………………………………….)
Lampiran 5
PENILAIAN PERILAKU PESERTA KSK
NAMA INSTANSI :
ASPEK PENILAIAN
Sopan santun bersikap dan
Mendengarkan presentasi
Keaktiivan berdiskusi
Kaptuhan terhadap
Hadir tepat waktu
NAMA
aturan/norma
dengan baik
JUMLAH
berpakaian
19
4
10
Surabaya,
Penilai
(…………………………….)
Lampiran 6
PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN
NAMA INSTANSI :
KELOMPOK:
Skor Nilai =
No Komponen yang dinilai Bobot
1-100 Bobot x Skor
1. Cover, judul, Kesesuaian susunan dan 10%
nama mahasiswa, tata bahasa
NRP,
kata pengantar,
daftar isi
2. Pendahuluan Kemampuan menganalisis 15%
situasi (masalah, resources,
dll) di instansi
3. Isi laporan Kesesuaian antara tujuan 50%
kegiatan dengan isi
laporan
4. Penutup Ketajaman menyimpulkan 25%
hasil kegiatan
20
Surabaya,
Penilai
(…………………………….)
21