ELEUTHERIA R. DOANWILMON (1806050053) MARIA G. BANUNAEK (1806050018)
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2020 Organel Sel Hewan di Membran Membran plasma Membran plasma merupakan membran sel yang membatasi sel dan berfungsi sebagai penghalang selektif yang memungkinkan aliran oksigen, Nurdin yang cukup untuk melayani seluruh volume sel. Membran sel juga berperan dalam sintesis ATP, pensinyalan sel, dan adhesi sel. Membran sel berupa lapisan tipis yang terbentuk dari molekul lipid dan protein. Membran sel bersifat dinamik dan kebanyakan molekulnya dapat bergerak di sepanjang bidang membran. Molekul lipid membran tersusun dalam 2 lapisan dengan tebal sekitar 5 nm yang menjadi penghalang bagi kebanyakan molekul hidrofilik. Molekul-molekul protein yang menembus lapisan ganda lipid tersebut berperan dalam hampir semua fungsi lain membran, misalnya mengangkut molekul tertentu melewati membran. Adapun protein yang menjadi pangsit struktural ke sel lain, atau menjadi akseptor mendeteksi dan menyalurkan sinyal kimiawi dalam lingkungan sel. Diperkirakan bahwa sekitar 30% protein yang dapat di sintesis sel hewan merupakan protein membran. Struktur membran plasma tersusun atas lipid yang mengandung gugus Polar dan gugus yang bersifat hidrofob. Fungsi Membran Sel pada Hewan 1. Transportasi molekul dan ion di dalam sel Membran sel adalah selaput atau lapisan terluar dari sel hewan dengan fungsi yang spesifik trgantung pada jenis komponen dan penyusunan utamanya yaitu fospolipid dan protein. Pada sel hewan, membran sel dapat berfungsi sebagai barier semipermiabel yang dapat memungkinkan terjadinya Tranportasi molekul-molekul dan ion-ion dengan ukuran yang sangat kecil dapat keluar masuk ke dalam sel. 2. Sebagai Pelindung dalam reseptor Fungsi lain dari membran sel adalah sebagai pelindung dan juga reseptor. Sehingga ion dan molekul yang keluar masuk terseleksi terlebih dahulu. Keluar masuknya ion dan molekul dari dalam keluar sel melalui empat metode, yaitu : Difusi : Pergerakan molekul yang memiliki konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi (banyak air) ke konsentrasi rendah (sedikit air). Difusi berfasilitas : Terjadinya perpindahan zat yang menggunakan protein pembawa tanpa memerlukan energi. Transport aktif : Terjadinya pergerakan molekul melalui membran yang membutuhkan energi. 3. Sebagai Pembatas Membran sel pada sel hewan juga sebagai pembatas antara isi sel dengan bagian-bagian disekitarnya. Selain itu, membran sel juga membatasi terjadinya pergerakan molekul yang dapat terlarut dalam air melalui membran. 4. Sebagai Selektor Membran sel memiliki sifat selektif dimana ia memiliki kemampuan untuk menyeleksi berbagi jenis ion, molekul senyawa lain yang melewati membran. 5. Berperan dalam sintesis berbagai zat dalam tubuh Membran sel selain berperan sebagai zat di dalam tubuh juga memiliki peranan lain adalah membantu dalam sintesis ATP, pensinyalan sel dan adhesi. Komposisi Membran Sel Membran sel tersusun oleh beberapa molekul seperti berikut : Lipid Lipid pada membran sel tersusun oleh beberapa lemak yaitu fospolipid dan kolesterol. Karbohidrat Berperan sebagai pengenalan antara sel segan sel yang memadai suatu dasar terjadinya penolakan terhadap adanya sel asing. Misal organ cangkokan atau transplantasi. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk membedakan sel-sel yang ada pada jaringan atau organ dalam embrio hewan. Protein Protein membran tersusun menjadi beberapa lapisan utama, yaitu : protein integral, protein perifer, dan lipid ancohor protein. Sifat Membran Sel Sifat membran sel adalah : Imepermeabel : Zat yang ada diluar sel tidak dapat menembus masuk ke dalam sel, karena adanya penolakan oleh sel. Semipermeabel : Zat yang dapat masuk ke dalam sel biasanya zat-zat yang dibutuhkan oleh sel. Permeabel : Sel yang telah rusak sehingga zat yang ada disekitar sel masuk tanpa melalui seleksi membran sel. DAFTAR PUSTAKA http://amrielyusar.blogspot.com/2010/08/membran-plasma-hewan.html.