Anda di halaman 1dari 8

Abdul Kohar, S.E., M.

Ak
Pengantar Akuntansi

BAB V
PENYESUAIAN

Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa
perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun tanah
biasanya adalah jumlah yang dilaporkan di laporan posisi keuangan.
Analisis dan pemuktahiran akun – akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan
disiapkan disebut proses penyesuaian. Ayat jurnal yang memuktahirkan saldo akun pada akhir
periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian. Seluruh ayat jurnal penyesuaian
memengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan. Jadi, ayat
jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau
liabilitas.
Proses penyesuaian merupakan prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada
akhir periode yang belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya ada dua ragam
penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah
terjadi tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang
sudah dicatat rekening, tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk menggambarkan
keadaan yang sebenarnya.
Secara garis besar, laporan keuangan memberikan gambaran kuantitatif tentang
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya perusahaan serta posisi keuangan perusahaan.
Pendapatan dan biaya perusahaan harus selalu dihubungkan dengan suatu periode waktu
tertentu, sedangkan posisi keuangan yang disajikan harus berhubungan dengan saat atau tanggal
tertentu.
Oleh karena nilai-nilai yang dicatat dalam rekening buku besar didasarkan atas perumusan
yang dilihat pada tanggal transaksi maka nilai yang tercantum di neraca saldo tidak berada
dalam keadaan siap untuk disusun menjadi suatu laporan keuangan. Sehingga sebelum disusun
suatu laporan keuangan maka nilainilai yang tidak sesuai harus disesuaikan. Dalam melakukan
penyesuaian proses penilaian dan pengakuan atas timbulnya biaya dan pendapatan sangat
memegang peranan penting.
Adjusment adalah penyesuaian din dengan kenyataan (jika catatan belum sesuai dengan
kenyataan sebenarnya, maka catatan itu harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum dibuat
laporan keua ngan).

Tujuan proses penyesuaian;


1. Agar setiap rekening nil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening hutang
menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
2. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya) menunjukkan pendapatan
dan biaya yang seharusnya diakui pada periode tersebut.
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

Saldo-saldo neraca saldo yang memerlukan penyesuaian adalah hal-hal sebagai berikut
1. Piutang Pendapatan;
Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan akan tetapi belum dicatat
Contoh
Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) Apabila suatu pendapatan
telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada periode yang bersangkutan maka
pada akhir periode harus dibuatjurnal penyesuaian.

Perusahaan menyewakan gedung yang tidak dipakai dengan sewa Rp. 100.000 perbulan.
Pendapatan sewa sampai dengan bulan Oktober sudah diterima, sedangkan untuk bulan
Nopember dan Desember akan diterima dibulan Januari tahun berikutnya. Jurnal
Penyesuaian yang harus dibuat pada saat tutup buku di akhir tahun adalah;

2. Hutang Biaya;
Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan akan tetapi belum dicatat.
Contoh
Pada bulan Desember 2009 belum dapat dibayarkan gaji kepada para karyawan sebesar
Rp. 4.000.000 karena belum adanya belum adanya uang tunai dan baru akan dibayar pada
bulan Januari tahun berikutnya.

Pada tanggal 31 Desember 2009 perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian adalah
Beban Gaji Rp 4.000.000
Hutang Gaji Rp 4.000.000

3. Pendapatan Diterima Dimuka;


Pendapatan yang sudah diterima perusahaan tetapi sebenarnya harus diakui sebagai
pendapatan pada periode yang akan datang.
Contoh
Pada tanggal 1 Oktober 2008 perusahan menyewakan gedung yang tidak dipakai sebesar
Rp. 1.200.000 pertahun. Maka pada tanggal 31 Desember 2008 perusahaan harus
melakukan penyesuaian untuk mengukur berapa sebenarnya yang bisa diakui sebagai
pendapatan sewa untuk tahun 2008, maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat
perusahaan adalah

Pendapatan Sewa Rp. 900.000


Sewa Diterima dimuka Rp. 900.000.
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

4. Biaya Dibayar Dimuka;


Biaya-biaya yang sudah dibayar perusahaan tetapi harus dibebankan sebagai biaya pada
periode yang akan datang.
Contoh
Pada tanggal 1 Oktober 2008 perusahaan membayar biaya asuransi untuk satu tahun
sebesar Rp. 1.200.000. Pada saat tutup buku di akhir tahun perusahaan harus membuat
penyesuaian untuk mengukur berapa sebenarnya yang bisa diakui sebagai biaya pada tahun
2008, maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan adalah

Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 900.000


Biaya Asuransi Rp. 900.000.

5. Kerugian Piutang;
Taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih.
Contoh
Kerugian Piutang Tagihan atau piutang timbul apabila terjadi suatu transaksi yang tidak
atau belum dibayar pada saat terjadinya penyerahan barang / jasa. Jika debitur tidak
membayar tagihan tersebut maka timbullah kerugian bagi perusahaan. Jumlah kerugian
tersebut dapat ditaksir misalnya sekian persen dan jumlah tagihan.

Misalnya, saldo piutang pada akhir periode adalah sebesar Rp. 2.000.000,- ditaksir 1% nya
tidak akan dapat ditagih, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada akhir
periode adalah

Beban Piutang Tidak Tertagih Rp. 20.000


Cadangan Piutang Tidak Tertagih Rp. 20.000.

6. Penyusutan (depresiasi);
Penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi.
Contoh
Penyusutan (depresiasi) Beban Penyusutan adalah biaya jasa dan penggunaan aktiva yang
jumlahnya atau nilainya ditentukan dengan pedoman tertentu, misalnya sekian persen dan
harga belinya, sekian rupiah dan tahunnya dan seterusnya.

Misalnya, Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 januari 2008 seharga Rp.10.000.000,- Umur
ekonomis mesin tersebut adalah lima (5) tahun.
Berarti tiap tahun akan berkurang Rp. 2.000.000 atau Beban Penyusutannya Rp. 2.000.000
per tahun,- maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada akhir periode
adalah

Beban Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000.


Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

7. Biaya Pemakaian Perlengkapan;


Bagian dan harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi yang
bersangkutan.
Contoh
Beban Pemakaian perlengkapan Dan sejumlah perlengkapan yang dibeli oleh perusahaan,
tidak semuanya terpakai atau menjadi biaya pada periode dibelinya perlengkapan tersebut.
Pada akhir tahun akan dinilai berapa jumlah perlengkapan yang tersisa dan yang sudah
menjadi beban pada periode tersebut.

Misalnya, jumlah perlengkapan kantor yang dibeli selam tahun 2008 adalah sebesar Rp.
500.000, penilaian pada akhir periode adalah masih tersisa perlekapan kantor tersebut
sebesar Rp. 200.000,- maka pemakai perlengkapan atau beban perlengkapan untuk periode
tersebut adalah sebesar Rp. 300.000,- maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat
perusahaan pada akhir periode adalah

Beban Perlengkapan Kantor Rp. 300.000.


Perlengkapan Kantor Rp. 300.000
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

LATIHAN SOAL

SOAL 1

1. Mengapa ada akuntan yang menyiapkan kertas kerja akhir periode?


2. Jelaskan karakteristik aset yang tergolong dalam bagian laporan posisi keuangan berikut
ini : (a) aset lancar, (b) aset tetap
3. Apakah perbedaan antara liabilitas lancar dan liabilitas jangka panjang?
4. Akun – akun apa saja yang disebut sebagai akun sementara?
5. Mengapa ayat jurnal penutup diperlukan pada akhir periode akuntansi?
6. Apakah perbedaan antara ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup?
7. Apakah kegunaan daftar saldo setelah penutupan?
8. Hal paling penting apakah yang dihasilkan dalam siklus akuntansi? Apakah semua
perusahaan memiliki siklus akuntansi? Jelaskan.

SOAL 2

Mina Bahari
Daftar Saldo Belum Disesuaikan
30 April 2015
Nama Akun Saldo Debit Saldo Kredit
Kas 11.400.000
Piutang Usaha 72.600.000
Bahan Habis Pakai 7.200.000
Peralatan 112.000.000
Utang Usaha 12.200.000
Pendapatan diterima di muka 19.200.000
Modal Tatang Hadi 137.800.000
Prive Tatang Hadi 10.000.000
Pendapatan Jasa 305.800.000
Beban Upah 157.800.000
Beban Sewa 55.000.000
Beban Utilitas 42.000.000
Beban Lain – lain 7.000.000
475.000.000 475.000.000

Untuk menyiapkan ayat jurnal penyesuaian, data berikut ini disiapkan :

a. Sisa bahan habis pakai per 30 April Rp 1.380.000


b. Pendapatan diterima, tetapi belum ditagih per 30 April Rp 3.900.000
c. Penyusutan peralatan diperkirakan Rp 3.000.000 untuk tahun berjalan
d. Gaji yang masih harus dibayar tetapi belum dibayar per 30 April Rp 2.475.000
e. Saldo pendapatan diterima di muka mencerminkan penerimaan di muka pada tanggal 1
April untuk jasa yang akan diberikan. Jasa yang diberikan antara tanggal 1 dan 30 April
hanya Rp 14.140.000
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

Instruksi

1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30 April 2015


2. Tentukan jumlah pendapatan, beban – beban dan laba bersih dari Mina Bahari sebelum
penyesuaian
3. Tentukan jumlah pendapatan, beban – beban dan laba bersih dari Mina Bahari setelah
penyesuaian
4. Tentukan pengaruh jurnal penyesuaian terhadap Modal Tatang Hadi
Abdul Kohar, S.E., M.Ak
Pengantar Akuntansi

LEMBAR JAWABAN
NAMA :
NIM :
NILAI :

NO 2
.................................................................
Jurnal Penyesuaian
.................................................................
J2
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
…………………………..
Kertas Kerja
……………………………..
Kode Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laba-Rugi Neraca
Nama Akun
Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit

Jumlah

Laba/Rugi
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai