Ak
Pengantar Akuntansi
BAB V
PENYESUAIAN
Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa
perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun tanah
biasanya adalah jumlah yang dilaporkan di laporan posisi keuangan.
Analisis dan pemuktahiran akun – akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan
disiapkan disebut proses penyesuaian. Ayat jurnal yang memuktahirkan saldo akun pada akhir
periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian. Seluruh ayat jurnal penyesuaian
memengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan. Jadi, ayat
jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau
liabilitas.
Proses penyesuaian merupakan prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada
akhir periode yang belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya ada dua ragam
penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah
terjadi tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang
sudah dicatat rekening, tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk menggambarkan
keadaan yang sebenarnya.
Secara garis besar, laporan keuangan memberikan gambaran kuantitatif tentang
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya perusahaan serta posisi keuangan perusahaan.
Pendapatan dan biaya perusahaan harus selalu dihubungkan dengan suatu periode waktu
tertentu, sedangkan posisi keuangan yang disajikan harus berhubungan dengan saat atau tanggal
tertentu.
Oleh karena nilai-nilai yang dicatat dalam rekening buku besar didasarkan atas perumusan
yang dilihat pada tanggal transaksi maka nilai yang tercantum di neraca saldo tidak berada
dalam keadaan siap untuk disusun menjadi suatu laporan keuangan. Sehingga sebelum disusun
suatu laporan keuangan maka nilainilai yang tidak sesuai harus disesuaikan. Dalam melakukan
penyesuaian proses penilaian dan pengakuan atas timbulnya biaya dan pendapatan sangat
memegang peranan penting.
Adjusment adalah penyesuaian din dengan kenyataan (jika catatan belum sesuai dengan
kenyataan sebenarnya, maka catatan itu harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum dibuat
laporan keua ngan).
Saldo-saldo neraca saldo yang memerlukan penyesuaian adalah hal-hal sebagai berikut
1. Piutang Pendapatan;
Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan akan tetapi belum dicatat
Contoh
Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) Apabila suatu pendapatan
telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada periode yang bersangkutan maka
pada akhir periode harus dibuatjurnal penyesuaian.
Perusahaan menyewakan gedung yang tidak dipakai dengan sewa Rp. 100.000 perbulan.
Pendapatan sewa sampai dengan bulan Oktober sudah diterima, sedangkan untuk bulan
Nopember dan Desember akan diterima dibulan Januari tahun berikutnya. Jurnal
Penyesuaian yang harus dibuat pada saat tutup buku di akhir tahun adalah;
2. Hutang Biaya;
Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan akan tetapi belum dicatat.
Contoh
Pada bulan Desember 2009 belum dapat dibayarkan gaji kepada para karyawan sebesar
Rp. 4.000.000 karena belum adanya belum adanya uang tunai dan baru akan dibayar pada
bulan Januari tahun berikutnya.
Pada tanggal 31 Desember 2009 perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian adalah
Beban Gaji Rp 4.000.000
Hutang Gaji Rp 4.000.000
5. Kerugian Piutang;
Taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih.
Contoh
Kerugian Piutang Tagihan atau piutang timbul apabila terjadi suatu transaksi yang tidak
atau belum dibayar pada saat terjadinya penyerahan barang / jasa. Jika debitur tidak
membayar tagihan tersebut maka timbullah kerugian bagi perusahaan. Jumlah kerugian
tersebut dapat ditaksir misalnya sekian persen dan jumlah tagihan.
Misalnya, saldo piutang pada akhir periode adalah sebesar Rp. 2.000.000,- ditaksir 1% nya
tidak akan dapat ditagih, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada akhir
periode adalah
6. Penyusutan (depresiasi);
Penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi.
Contoh
Penyusutan (depresiasi) Beban Penyusutan adalah biaya jasa dan penggunaan aktiva yang
jumlahnya atau nilainya ditentukan dengan pedoman tertentu, misalnya sekian persen dan
harga belinya, sekian rupiah dan tahunnya dan seterusnya.
Misalnya, Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 januari 2008 seharga Rp.10.000.000,- Umur
ekonomis mesin tersebut adalah lima (5) tahun.
Berarti tiap tahun akan berkurang Rp. 2.000.000 atau Beban Penyusutannya Rp. 2.000.000
per tahun,- maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada akhir periode
adalah
Misalnya, jumlah perlengkapan kantor yang dibeli selam tahun 2008 adalah sebesar Rp.
500.000, penilaian pada akhir periode adalah masih tersisa perlekapan kantor tersebut
sebesar Rp. 200.000,- maka pemakai perlengkapan atau beban perlengkapan untuk periode
tersebut adalah sebesar Rp. 300.000,- maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat
perusahaan pada akhir periode adalah
LATIHAN SOAL
SOAL 1
SOAL 2
Mina Bahari
Daftar Saldo Belum Disesuaikan
30 April 2015
Nama Akun Saldo Debit Saldo Kredit
Kas 11.400.000
Piutang Usaha 72.600.000
Bahan Habis Pakai 7.200.000
Peralatan 112.000.000
Utang Usaha 12.200.000
Pendapatan diterima di muka 19.200.000
Modal Tatang Hadi 137.800.000
Prive Tatang Hadi 10.000.000
Pendapatan Jasa 305.800.000
Beban Upah 157.800.000
Beban Sewa 55.000.000
Beban Utilitas 42.000.000
Beban Lain – lain 7.000.000
475.000.000 475.000.000
Instruksi
LEMBAR JAWABAN
NAMA :
NIM :
NILAI :
NO 2
.................................................................
Jurnal Penyesuaian
.................................................................
J2
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
…………………………..
Kertas Kerja
……………………………..
Kode Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laba-Rugi Neraca
Nama Akun
Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Jumlah
Laba/Rugi
Jumlah