Anda di halaman 1dari 5

BAB I

Gambaran Umum Panti Asuhan Aisyiyah

A. Visi
Terbentuknya Keluarga Sakinah dan Masyarakat Sejahtera yang Islami
Melalui Amal Usaha Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah.
B. Misi
1. Mewujudkan Pengembangan Kesejahteraan Keluarga Fakir Miskin
2. Memberikan Santunan dan Perlindungan Kepada Anak dan Lanjut
Usia Terlantar.
3. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Amal
Usaha.
4. Meningkatkan Profesional Litas Tenaga Asuh.
5. Memperdayaan Keluarga dan Masyarakat Dalam Penanganan
Kesejahteraan Sosial Secara Mandiri.
6. Berperan Aktif dalam gerakan Jamaah dan dakwah.
C. Sejarah Singkat
1. Didirikan tanggal 07 Desember 1977 oleh Aisyiyah Nanggalo.
2. Pengasuh Pertama Ibu HJ. Saudah Nurud Dengan Jumlah Anak Asuh
Laki-Laki Dan Perempuan 25 Orang.
3. Tahun 1992 Anak Laki-Laki Dikelola Oleh Yayasan Darul Ma’ruf,
Anak Perempuan Dikelola Oleh Aisyiyah.
D. Luas Areal Panti Asuhan
1. Luas Tanah  2.012 M. 300 M Perolehan Dari Wakaf, 1.712 M
Dibeli.
2. Luas Bangunan  1.020 M
BAB II
Kegiatan Pelaksanaan

Berdasarkan tugas dari mata kuliah Aljabar Trigonometri dengan


dosen yang mengajar yaitu Bapak Andi Susanto S.Si.,M.Sc. bahwa setiap
angkatan Bp 17 mendapat tugas mengunjungi panti asuhan untuk melakukan
pengabdian berupa mengajarkan anak-anak panti mengenai pelajaran baik
dalam pelajaran matematika maupun dalam pelajaran lainnya, melakukan
bimbingan kepada anak-anak panti seperti dalam hal menyelesaikan pr dari
sekolah, bimbingan belajar sebelum ujian baik ulangan harian maupun ujian
semester, ataupun melakukan Pendekatan kepada anak-anak panti sehingga
mereka terbuka dan mereka rela membagi pengalaman dan kisah hidupnya
kepada kami.

Sehingga kami dapat menjadikan dari perjalanan hidup atau kisah


mereka menjadi acuan atau dorongan terhadap kami khususnya tadris
matematika BP 17 agar kami selalu bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Bahwa banyak diluar sana yang masih kekurangan baik kekurangan ekonomi
maupun kekurangan kasih sayang. Oleh karena berdasarkan tugas yang
diberikan oleh dosen tadris matematika yaitu Bapak Andi Susanto S.Si.,M.Si.,
kami melkukan pengabdian di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo Kota Padang.

Kegiatan peaksanaan kami dilakukan Pada tanggal :

1. 16 Desember 2018
Yaitu : Tinjauan lokasi ke Panti Asuhan. Pada tanggal 9 November
perwakilan dari kelompok 2 sebanyak 4 orang pergi meninjau lokasi ke
Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo hal ini dilakukan tujuanya yaitu melihat
kondisi Panti Asuhan yang akan kami lakukan kegiatan Pengabdian, untuk
mengetahui jumlah anak asuh yang ada pada Panti Asuhan Aisyihah serta
meminta izin kepada pihak Panti Asuhan untuk mengizinkan kami
melakukan kegitan pengabdian. Pada tanggal 16 pihak Panti Asuhan
mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan syarat
membawa surat izin dari pihak jurusan.
2. 23 November 2018
Yaitu : Memberikan surat yang diminta oleh pihak Panti Asuhan. Serta
menanyakan hari dan tanggal berapa saja kegiatan Panti yang kosong
sehingga kami bisa melakukan kegiatan pengabdian. Setelah berdiskusi
dengan pihak Panti diputuskan kami dari UIN IB Tadris Matematika bisa
melakukan kegiatan setiap hari Minggu.
3. Minggu, 25 November 2018 Pukul 14.00
Yaitu : Pertemuan Pertama yaitu acara pembukaan. Rangkaian acara
dimulai dari sambutan anggota kelompok mengenai maksud dan tujuan ke
Panti, kata sambutan dari pengurus Panti. Dilanjutkan dengan perkenalan
masing-masing anggota dan dilanjutkan dengan perkenalan dengan anak-
anak asuh dari Panti Asuhan Aisyiyah.
Setelah perkenalan, kami melanjutkan membagi anak-anak panti
sehingga masing-masing mereka mendapat kakak asuh dalam kegiatan ini,
yang akan menjadi tempat dia membahas tugas atau tempat membagi
ceritanya.
Pendekatan dengan anak asuh yang telah didapatkan seperti halnya
mengajarkan anak tersebut mengenai tugas sekolah atau materi ujian yang
akan diujiankannya besok, mendengarkan cerita anak-anak panti sampai
dengan kehidupan keluarganya, seperti asal-usulnya hingga ia sampai ke
panti.
Pada peretemuan pertaman ini saya mendapat anak didik bernama Rani
Sapitri ia berumur 13 tahun ia bersekolah di Aisyiyah. Kelas 7. Ia bercita-
cita menjadi seorang Polwan. Pertemuan pertama ini saya tidak terlalu
banyak berbincang masalah kehidupan pribadinya, disini saya hanya
bertanya mengenai bagaimana dia di Panti ini, apakah senang atau malah
tertekan, ia menceritakan ia berada di Panti ini baru sekitar kurang lebih 1
tahun, ia senang berada di Panti ini, karna Panti ini ia merasa tidak kesepian
karna banyak teman dan banyak pengurus Panti yang memberikan kasih
syang dan perhatian kepadanya.
Setelah bercerita sedikit, kami melanjutkan pembelajaran, materi yang
ia tanyakan ialah mengenai Operasi Aljabar, ia kurang mengerti materi ini.
Lalu saya ajarkan materi ini yang sudah disampaikan oleh Bapak Andi
Susanto sebelumnya kepada saya, saya coba megajarkan sampai ia
mengerti. Memang susah bagi dia pelajaran Matematika. Tetapi saya tidak
memaksakan dia harus bisa, saya bantu sedikir demi sedikit, hingga
akhirnya pengetahuannya bertambah sedikit dari sebelumnya. Ia susah
dalam perkalian, ia tidak bisa menjawab cepat kali kali dan bagi-bagi. Tapi
saya suruh perlahan lahan ia menghapal kali kali. Berselang sekitar 2 jam
kurang lebih kami belajar sambil bercerita. Setelah Shalat Ashar berjamaah
disana kegiatan pertemuan pertama ini selesai.
4. 2 Desember 2018
Yaitu : Pertemuan Kedua, yang awalnya anak diik saya hanya Rani Safitri,
sekarang bertambah menjadi 3 yaitu Rana,Rani, dan Vella. Mereka duduk
di kelas 1 SMA yaitu SMA Muhammadiyah Padang. Rani dan Rana
ternyata saudara kembar. Saya berbagi mengajar dengan anak SMP kelas 1
dan anak SMA kelas 1.
Pada pertemuan kedua ini Rani Safitri bertanya tentang tugasnya yang
masih berkaitan dengan Operasi Aljabar, sedangkan Rana,Rani, dan Vella
bertanya tentang eksponen dan logaritam. Saya ajarkan mereka satu
pesatu.
Rana dan Rani saudara kembar ini ternyata pintar dalam Matematika,
sedikit saya menerangkan, ia menagkap dengan baik. Keseriusan mereka
belajar membuat say bersemangat mengajarkannya. Begitupun Vella,
karna melihat temannya yang berdua ia juga semangat belajar, dan seius
serta fokus apa yang saya ajarkan.
Rana dan Rani sedikit terbuka orangnya ia mau bercerita kepada saya
kehidupan pribadinya, alasan kenapa ia bisa berada di Panti Asuhan ini
padahal Rumahnya jauh yaitu di Jambi. Ternyata Rana dan Rani ini
dikirim oleh Ibunya. Setelah Ayahnya meninggal, ibunya tidak sanggup
membiayai hidupnya terutama biaya sekolahnya. Karna saudara dari Rana
dan Rani ini juga banyak, karna Bapaknya yang telah meninggal terpaska
ia harus pergi ke Padang dan tinggal di Panti asuhan ini, belajar sungguh-
sungguh disini untuk mencapai cita-citanya. Ia bercit-cita untuk bisa hidup
sukses dan bisa membuat Ibunya bangga dan ia sangat ingin memperbaiki
kehidupan ekonomi keluarganya. Rindu yang ia rasakan pada ibunya
terkadang tak tertahan sehingga ia sering mlamun dan menangis,
begitupun dengan rindunya ada Ayahnya, ia bercerita indahnya hidup
dahulu bersama Ayah Ibu dan saudara-saudaranya sebelum ayahnya
meninggal. Ia juga bercerita bahwa Ayahnya sangat pintar Matematika,
dan bahkan di kampungya terkenal bahwa keluarganya keluarga Pandai
dalam Matematika, ketika Ayahnya masih hidup, Ayahnya sering
mengajarkannya Matematika, tidak heran saya kenapa ia bisa cept
mengakap pelajarn Matematika teryata keturunan dari Ayhnya yang
cerdas. Setelah kurang lebih 2 jam belajar dan bercerita pertemuan
keduapun berakhir.
5. 16 Desember 2018
Yaitu : Pertemuan Ketiga. Pada pertemuan ketiga ini kami memberi
perlombaan games, mereka sngat senang ketika kami beri games dan
mengadakan perlombaan di games itu, jadi siapa yang mengang akan
dikasih hadiah. Perlombaan yang dilakukan berjalan dengan lancar.
6. 14 Januri 2019
Yaitu : Pertemuan Keempat yaitu penutup dari kegiatan ini. Acara
penutupannya dimulai dengan mengadakan makan bersama dengan
Anak Panti Asuhan. Sebelum itu Kami (anggota BP-17) masak-masak
bersama di salah satu rumah anggotaBP-17A. Setelah selesai masak
kami pergi ke Panti asuhan dan Makan bersama, kebersamaan pada
saat itu sangatlah hangat. Lalu dlanjutkan memberikan hadiah. Dan
foto bersama.

Anda mungkin juga menyukai