Anda di halaman 1dari 2

Elkins, dkk (dalam Adami, 2006:33)

menjelaskan spiritualitas sebagai bentuk multidimensi yang dibangun dari

Sembilan aspek utama, yaitu:

a. Dimensi transendental (transcendent dimension), yakni meyakini

secara lebih dalam dari apa yang dilihat dan dirasakan. Hal ini

mungkin atau mungkin juga tidak terkait kepercayaan kepadaTuhan, serta meyakini bahwa
keinginan diri sendiri ditentukan

melalui hubungan harmonis dengan dimensi ini.

b. Makna dan tujuan dalam hidup (meaning and purpose in life),

yaknisetiap orang memiliki tujuan hidup yang muncul dari sebuah

proses pencarian makna secara terus menerus.

c. Misi dalam hidup (mission of life), yakni memiliki rasa

tanggungjawab terhadap hidup dengan memahami bahwa

eksistensi dirinya terdiri dari beragam kewajiban yang harus

dijalani.

d. Kesucian dalam hidup (sacredness of life), yakni meyakini bahwa

semua kehidupan dan semua hal di dalamnya adalah suci.

e. Nilai-nilai kebendaan (material values), yakni menyadari bahwa

kepuasan dan kebahagiaan tertinggi berasal dari nilai-nilai

spiritual, bukan berasal dari hal-hal yang bersifat kebendaan.

f. Altruism (altruism) yakni meyakini keadilan sosial, dan menyadari

bahwa tidak ada seorang pun yang dapat hidup tanpa adanya

interaksi sosial dengan orang lain.

g. Idealisme (idealism), yaitu menghormati potensi-potensi positif

dalam semua aspek kehidupan seseorang.

h. Kesadaran akan kemampuan tinggi untuk berempati (awareness of

high emphatic capacity), yakni kesadaran yang mendalam untuk

mengambil makna dari rasa sakit, penderitaan, serta kematian,

bahwa hidup itu bernilai.

i. Manfaat spiritualitas (fruits of spirituality), yakni nilai-nilai

spiritualitas bisa diwujudkan dalam hubungan dengan diri sendiri,


oranglain, dan alam.

Anda mungkin juga menyukai