Anda di halaman 1dari 18

Volume 6 Nomor 1

ISSN: 2303-0194

REPRESENTASI NILAI ISLAM PADA IKLAN BNI SYARIAH


“HASANAH TITIK!”
(STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Cutra Aslinda1 & Maldo2

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau


Jl. Kaharudin Nasution no.113 Pekanbaru, 28284 – Indonesia

Email: Maldobalker@gmail.com

Abstrak
Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau
menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak
pembuat iklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, makna, ke-
percayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu merek atau
produk. Namun, pada dasarnya setiap masyarakat yang melihat sebuah iklan mem-
iliki sebuah pemaknaan yang berbeda satu sama lain. Bahkan, pesan yang ingin
disampaikan oleh pembuat iklan akan diterima berbeda bagi siapa saja yang
melihatnya berdasarkan pada latar belakang budaya masyarakat tersebut. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui representasi dan makna nilai-nilai Islam yang ter-
dapat pada iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”. Metodologi yang digunakan adalah
motodologi kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah representasi nilai-nilai Islam yang terdiri dari nilai-nilai akidah,
nilai-nilai ibadah dan nilai akhlak tergambarkan pada iklan BNI Syariah “Hasanah
Titik!”.

Kata kunci: Representasi nilai Islam, Iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”, Semiotika.

Abstract
Advertising is a process of communication ready to persuade or lead people to take
advantageous action for the advertiser. Advertising is intended to influence the feel-
ings, meanings, beliefs, attitudes and consumer image associated with a brand or
product. However, on the freedom of every society that sees an advertisement has a
different meaning from each other. In fact, the message the advertiser wants to convey
will be different for anyone who refers to the cultural background of the community.
The purpose of this research is to know the representation and meaning of Islamic val-
ues that exist in BNI Syariah advertisement "Hasanah Point!". The methodology used is
a qualitative analysis technique with semiotic analysis of Ferdinand de Saussure. Data
completion techniques with interviews, observation and documentation. The conclu-
sion of this research is the representation of Islamic values which consists of the value
of aqidah, the value of worship and the moral value is depicted in BNI Syariah ad "Ha-
sanah Point!".

Keywords: Islamic Value, Representation, BNI Syariah Ad "Hasanah Point", Semiotics.


Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

PENDAHULUAN baikan) pada khalayak. Selain itu iklan


BNI Syariah “Hasanah Titik!“ ini banyak
Representasi merupakan kegunaan
mengangkat nilai-nilai Islam yang ser-
dari tanda. Marcel Danesi
ing kita temukan pada kehidupan
mendefenisikan sebagai berikut;
sehari-hari.
”proses merekam ide, pengetahuan,
atau pesan dalam beberapa cara fisik Kemudian disini peneliti mengam-
disebut representasi”. Ini dapat bil nilai islam dari pengamatan peneliti
didefenisikan lebih tepat sebagai iklan Hasanah Titik! ini dibuat sangat
kegunaan dari tanda yaitu untuk kreatif dikonsepkan berdasarkan syari-
menyambungkan, melukiskan, meniru ah sehingga banyak nilai nilai islam
sesuatu yang dirasa, dimengerti, yang ada dikehidupan sosial yang ter-
diimajinasi atau dirasakan dalam dapat dalam iklan tersebut seperti to-
beberapa bentuk fisik (Wibowo, long-menolong, ibadah Haji, cara berpa-
2013:148). kain dan berbuat kebaikan (Hasanah).
Bila dikaitkan dengan masyarakat indo-
Iklan merupakan suatu bentuk
nesia, dimana masyarakat indonesia
komunikasi secara Massa (nonpersonal)
sendiri adalah mayoritas muslim hal ini
yang membutuhkan biaya dan didanai
dapat untuk menarik masyarakat mus-
oleh pihak pembuat iklan yang ber-
lim di indonesia untuk menjadi nasabah
tujuan untuk membujuk atau
di BNI Syariah .
mengiringi seseorang untuk mengambil
tindakan yang menguntungkan bagi Secara Teoritis penelitian ini dapat
pihak pembuat iklan (Durianto, 2003:2). berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan yang barkaitan dengan
Iklan Hasanah Titik! ini dita-
iklan khususnya analisis semiotika serta
yangkan di Televisi, Web resmi BNI Sya-
bermanfaat bagi peneliti peneliti selan-
riah dan media sosial youtube,. Disini
jutnya. Dan diharapkan dapat mem-
peneliti mengambil iklan BNI syariah
berikan pengetahuan dan wawasan
Hasanah Titik! berdurasi 4 menit. Kare-
kepada pembaca mengenai makna-
na iklan Hasanah Titik yang berdurasi
makna yang terkandung dalam iklan
30 detik lebih keproduk BNI Syariah
sehingga pembaca dapat bersikap lebih
Hasanah Titik! seperti tabungan iB ha-
kritis terhadap pesan-pesan media,
sanah dan hasanah card iklan ini dita-
khususnya iklan.
yangkan di Televisi , sedangkan iklan
yang berdurasi 4 menit lebih ke Tema KERANGKA TEORI
Hasanah Titik!, iklan ini ditayangkan di
Komunikasi Massa
media sosial youtube.
Komunikasi massa dapat dide-
Alasan peniliti ingin melakukan
fenisikan sebagai proses komunikasi
penelitian pada iklan BNI Syariah versi
yang belangsung dimana pesannya
“Hasanah Titik!” berdasarkan pengama-
dikirim dari sumber yang mel-
tan peneliti pada iklan BNI Syariah san-
ambangkan kepada khalayak yang ber-
gat kreatif dengan menciptakan iklan
sifat masal melalui alat-alat mekanis
tersebut, dimana BNI Syariah tidak han-
seperti radio, televisi, surat, dan film
ya mengiklankan produknya semata
(Cangara, 2012:41).
namun ada pesan Islami yang ingin
disampaikan kepada khalayak, dimana Iklan
BNI Syariah ingin mengajak anak-anak Iklan merupakan bentuk komu-
bangsa mulai dari insan BNI Syariah, nikasi banyak berhubangan dengan
Nasabah, dan Bank relasi BNI syariah bagaimana pesan-pesan promosi
untuk menanamkan nilai-nilai islami disampaikan. Frank Jefkin mengatakan
khususnya nilai sikap Hasanah (ke-
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

iklan adalah sesuatu yang bertujuan un- tanda merupakan hasil pengaruh dari
tuk membuat kita mengetahui apa yag berbagai konstruksi sosial dimana
ingin kita jual dan beli (Wibowo, pengguna tanda tersebut berbeda (Kri-
2013:151). yantono, 2006:256).
Iklan merupakan suatu bentuk Semiotika Ferdinand de Saussure
komunikasi secara Massa (nonpersonal)
Menurut Saussure, tanda terbuat
yang membutuhkan biaya dan didanai
atau terdiri atas:
oleh pihak pembuat iklan yang ber-
tujuan untuk membujuk atau 1. Bunyi-bunyi dan gambar (Sounds
mengiringi seseorang untuk mengambil and Images) disebut signifier.
tindakan yang menguntungkan bagi
pihak pembuat iklan (Durianto, 2003:2). 2. Konsep-konsep dari bunyi dan
Semiotika gambar (The concepts these sounds
and images) disebut “signified”
Semiotika merupakan suatu ilmu
berasal dari kesepakatan.
atau metode analisis yang biasa
digunakan untuk mengkaji tanda. Tanda (sign) adalah sesuatu yang
Tanda-tanda adalah basis dari seluruh berbentuk fisik (any sound-image) yang
komunikasi. Manusia dengan dapat di lihat dan didengar yang bi-
menggunakan perantara tanda-tanda asanya merajuk kepada sebuah objek
dapat melakukan komunikasi dengan atau aspek dari realitas yang ingin
sesamanya. Di dalam semiotika, suatu dikomunikasikan. Objek tersebut
tanda diangggap mewakili atau menan- dikenal dengan “referent”. Dalam berk-
dakan sesuatu selain diri sendiri (Sobur, omunikasi, seseorang yang
2006:15). menggunakan tanda untuk mengirim
Tanda dan makna merupakan kata makna tentang objek dan orang lain
kunci yang menghubungkan antara akan menginterpresentasikan tanda
komunikasi dan semiotika. Di dalam tersebut. Syarat komunikator dan
komunikasi terdapat unsur-unsur yang komunikan harus mempunyai bahasa
berbentuk tanda-tanda.Tanda-tanda ini atau pengetahuan yang sama terhadap
mempunyai struktur tertentu yang di sistem tanda (Kriyantono, 2006:270).
latar belakangi oleh keadaan sosiologi Pokok dari teori Saussure adalah
ataupun budaya di tempat komunikasi prinsip yang mengatakan bahwa bahasa
itu hidup sehingga untuk mempela- adalah suatu sistem tanda dan setiap
jarinya bagaimana struktur pesan atau tanda tersusun dari dua bagian, yaitu
konteks di balik pesan-pesan komu- signifier (penanda) dan signified
nikasi massa diperlukan studi semiotika (petanda). Penanda dapat diartikan se-
terlebih dalam lapangan komunikasi bagai sebuah ide atau sesuatu yang
massa. Semiotika dapat digunakan un- bermakna. Penanda adalah aspek mate-
tuk studi media massa, tidak hanya se- rial dari bahasa, yakni apa yang
batas karangka teori tetapi juga sebagai dikatakan atau didengar dan apa yang
model analisis ( Wibowo, 2013:162). ditulis atau dibaca. Sedangkan petanda
Jadi, analisis semiotika berupaya adalah gambaran mental, pikiran, atau
menemukan makna tanda-tanda terma- konsep. Jadi, petanda merupakan aspek
suk hal-hal yang tersembunyi di balik mental dari bahasa (Sobur, 2006:64).
sebuah tanda (teks, iklan, berita). Kare-
na sistem tanda sifatnya amat
kontekstual dan bergantung pada Komunikasi verbal dan Non-verbal
pengguna tanda tersebut. Pengguna
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

Komunikasi secra umum dapat Ajaran Islam adalah pengembangan


dibedakan menjadi dua, yaitu: Pertama, agama Islam. Agama Islam bersumber
komunikasi menggunakan bahasa ver- dari Al-quran yang membuat Wahyu
bal, bahasa verbal adalah sarana untuk Allah SWT dan Al- Hadist yang memuat
menyampaikan pikiran, perasaan, dan Sunnah Rasulullah. Komponen utama
maksud kita. Bahasa verbal agama Islam atau unsur utam ajaran
menggunakan kata-kata yang mem- agama Islam yaitu Akidah, Syri’ah ( Iba-
presentasikan berbagai aspek realitas dah ) dan Akhlak ( Ali, 2010:81).
individu kita. Simbol atau pesan verbal
Didalam penelitian Kinung Nuril
adalah semua jenis simbol yang
Hidayah yang berjudul “Representasi
menggunkan suatu kata atau lebih. Sua-
Nilai-Nilai Islam dalam Film SANG MU-
tu sistem kode verbal disebut bahasa.
RABBI” menjelaskan Menurut Hakim
Bahasa dapat didefenisikan sebagai
(2012) aspek nilai-nilai ajaran Islam
seperangkat simbol, dengan aturan dan
dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
pemahaman simbol-simbol tersebut
yang digunakan dan dipahami suatu 1. Nilai-nilai aqidah, mengajarkan
komunitas (Mulyana, 2007:206). manusia untuk percaya akan
Kedua, komunikasi non-verbal adanya Allah SWT dan Maha Kuasa
secara sederhana komunikasi non- sebagai Sang Pencipta alam
verbal adalah semua isyarat yang bukan semesta, yang akan senantiasa
kata-kata. Menurut larry A samovar dan mengawasi dan memperhitungkan
Richard E. porter, komuniksi non-verbal segala perbuatan manusia di dunia.
mencakup semua rangsangan (kecuali
Dengan merasa sepenuh hati
rangsangan verbal) dalam suatu setting
komunikasi, yang dihasilkan individu bahwa Allah SWT itu ada dan Maha
dan penggunaan lingkungan oleh indi- Kuasa, maka manusia akan lebih
vidu, yang mempunyai nilai potensial taat untuk menjalankan segala
bagi pengirim atau penerima. Jadi de- sesuatu yang telah diperintahkan
fenisi ini mencakup prilaku yang disen- oleh Allah SWT dan takut untuk
gaja juga tidak sebagai bagian dari berbuat zalim atau kerusakan di
pristiwa komunikasi secara kese-
muka bumi ini.
luruhan (Mulyana, 2007:343).
Manusia dalam berkomunikasi 2. Nilai-nilai ibadah, mengajarkan
selain memakai kode verbal (bahasa) pada manusia agar dalam setiap
juga memakai kode non-verbal. Kode perbuatannya senantiasa dilandasi
non-verbal biasanya disebut bahasa is- hati yang ikhlas guna mencapai
yarat atau bahasa diam (silent ridho Allah SWT. Pengamalan
lengauge). Hal yang menarik dari kode
konsep nilai-nilai ibadah akan
non-verbal adalah studi Albert Mahtabi-
an (1971) yang menyimpulkan bahwa melahirkan manusia-manusia yang
tingkat kepercayaan dari pembicara adil, jujur, dan suka membantu
orang hanya 7 persen berasal dari baha- sesamanya.
sa verbal, 38 persen dari vokal suara,
3. Nilai-nilai akhlak, mengajarkan
dan 55 persen dari ekspresi muka
(Cangara, 2012:117). kepada manusia untuk bersikap
dan berperilaku yang baik sesuai
norma atau adab yang benar dan
baik, sehingga akan membawa pada
Tinjaun Tentang Nilai Islam
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

kehidupan manusia yang tenteram, bahnya, karena BNI Syariah merupakan


damai, harmonis, dan seimbang sebuah perbank-an.

Aqidah dalam ajaran Islam berarti METODE PENELITIAN


keimanan, keyakinan, atau kepercayaan Pendekatan penelitian yang
seseorang terhadap Allah SWT yang digunakan dalam penelitian ini meru-
menciptakan alam semesta beserta pakan pendekatan kritis menggunakan
isinya dengan segala sifat dan per- metodologi kualitatif dengan analisis
buatannya (Wiyani, 2013:75). semiotika model Ferdinand de saussure.
Ibadah adalah pembahasan tentang Pendekatan kualitatif bertujuan untuk
hubangan manusia dengan Allah SWT, menjelaskan fenomena dengan seda-
seperti tharah, sholat, zakat, puasa, dan lam-dalamnya melalui pengumpulan
ibadah haji (Wiyani, 2013:99). data-data sedalam-dalamnya (Kriyanto-
no, 2006:56).
Ibadah terbagi menjadi ibadah hati,
lisan, dan anggota badan. Rasa khauf Penelitian ini termasuk ke dalam
(takut), raja’ (mengharap), mahabbah jenis penelitian yang bersifat deskriptif.
(cinta), tawakkal (ketergantungan), Menurut Kenneth D. Bailey mengatakan
raghbah (senang), dan rahbah (takut) bahwa penelitian deskriptif adalah sua-
adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan tu penelitian yang bertujuan untuk
dengan hati). Sedangkan tasbih, tahlil, memberikan gambaran tentang suatu
takbir, tahmid dan syukur dengan lisan fenomena secara detail (untuk meng-
dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbi- gambarkan apakah yang terjadi) (Wi-
yah (lisan dan hati). Sedangkan shalat, bowo, 2013:163).
zakat, haji, dan jihad adalah ibadah ba- Dalam menganalisis penelitian ini,
daniyah qalbiyah (fisik dan hati). metode yang digunakan pada penelitian
Akhlak berasal dari kata khuluq ini ialah teori semiotika dengan
yang berarti perangai atau tingkah laku. menggunakan model Ferdinand de
Istilah akhlak ini berhubngan dengan Saussure. Dalam semiotika model ini,
sikap, budi pekerti, perangai, dan ting- sebuah tanda terdiri dari dua yaitu
kah laku manusia terhadap dirinya penanda (signifier) dan petanda (signi-
sendiri, sesamanya, makhluk lainnya fied).
dan Tuhan-nya. Jadi akhlak adalah Selanjutnya penelitian ini
merupakan karangka ajaran Islam yang menggunakan tehnik Wawancara, ob-
menyangkut norma-norma bagaimana servasi dan dokumentasi.
manusia berperilaku baik terhadap Al-
lah, sesama makhluk dan mahluk Wawancara merupakan metode
lainnya (Wiyani, 2013:99). pengumpulan data yang digunakan un-
tuk memperoleh informasi lansung dari
Selain itu nilai ahklak ini bisa sumbermya (Kriyantono, 2006:100).
dikaitkan juga dengan nilai muamalah
karena muamalah diartikan bagaimana Wawancara dalam riset kualitatif
hubungan manusia dengan Allah SWT, disebut sebagai wawancara mendalam
manusia dengan manusia lainnya dan (depth interview) atau wawancara
manusia dan mahluk hidup lainnya. Hal secara intensif (intensive-interview)
ini berkaitan dengan nilai ahlak dan kebanyakan tek berstruktur.
seseorang bagaimana berprilaku yang Tujuannya untuk mendapatkan data
baik kepada orang lain. jadi kalau kualitatif yang mendalam (Kriyantono,
dikaitkan dengan iklan BNI Syariah pa- 2006:100).
da iklan banyak memperlihatkan Adapun wawancara dalam
bagiamana cara memperlakukan nasa- penelitian ini adalah untuk mendapat-
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

kan data data tentang nilai nilai islam yakni dengan mencari dokumntasi ten-
dari orang yang ahli atau mempunyai tang BNI Syariah “Hasanah Titik” baik
pengetahuan yang lebih tentang Islam. itu Logo, Profil dan Iklan BNI Syariah
Peneliti akan melakukan pengumpulan selaintu juga data-data dari luar berupa
data-data dengan mewawancara baik jurnal, buku, data dari internet maupun
kepada ustadz, guru agama, ulama atau dalam bentuk artikel lainnya untuk
pun orang yang yang mempunyai mempermudah penelitian.
pengetahuan lebih tentang Islam khu-
Teknik analisis analisis yang
susnya nilai-nilai Islam. Disini peneliti
digunakan pada penelitian ini adalah
melakukan wawancara pada Ustadz
dengan menggunkan Analisis Isi, dalam
Ifnizar, S.H,MA, seorang ustadz atau
penelitian ini analisis yang digunakan
pendakwah di kecamatan ujungbatu,
adalah analisis isi kualitatif dengan
kabupaten Rokan hulu, ia 7 Tahun
menggunakan semiotika model Ferdi-
dipondok pesantren, kemudian S1 bagi-
nand de Saussure.
an hukum Islam dan S2 juga bagian
hukum Islam. Semiotika pada penelitian ini
peneliti menggunakan semiotika model
Observasi merupakan metode
Ferinand de Saussure yang menggam-
pengumpulan data yang diguakan pada
barkan tanda. Menurut Saussure tanda
riset kualitatif. Observasi adalah
terdiri dua yaitu; pertama, bunyi dan
interaksi (perilaku) dan percakapan
gambar (sound and images) disebut Sig-
yang terjadi di antara subjek yang di
nifier dan keuda, konsep-konsep bunyi
riset (Kriyantono, 2006:110).
dan gambar (The concepts these sound
Adapun obesrvasi dalam penelitian and images) disebut signified (Kriyanto-
ini adalah dengan melihat lansung serta no, 2006:69).
mencermati setiap makna-makna yang
PEMBAHASAN
di kemukakan pada objek penelitian
Nilai Islam terbagi tiga yaitu nilai
Dokumentasi adalah mencari data Aqidah, ibadah, dan ahlak. Dari analisis
mengenai hal hal atau variabel yang semiotika Ferdinand de Saussure
berupa catatan, transkip, buku, su- tersebut penulis menemukan nilai Islam
ratkabar, atau majalah dan sebagainya pada iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”,
(Arikunto, 1993:63). sebagai berikut:
Dalam penelitian ini, dokumentasi
digunakan untuk memperkuat data,

Nilai Aqidah
1. Insyaallah, scene 3 durasi 00.00.57 – 00.01.07
Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Brid Eye, tehnik Insyaallah, Gambar.4.3.
pengambilan gambar mewujutkan Kota yang makmur
yang dilakukan juru ka- peradaban maju
mera dengan ketinggian indonesia yang
kamera diatas ketinggian bermartabat serta
objek yang direkam. Se- bermasalahat bagi
hingga tehnik ini mem- kemakmuran rakyat
perlihatkan lingkungan
yang sedemikian luas
dengan benda benda lain
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

tampak kecil. (Giovani,


2016)
Petanda (signified)
Penggunaan kata insyaallah selalu didengar oleh orang muslim. Kata isyaallah
bermakna jika Allah mengizinkan. Dengan melihat dari narasinya yang berbunyi
“Insyaallah, mewujutkan peradaban maju indonesia yang bermartabat serta ber-
masalahat bagi kemakmuran rakyat” maka dapat dimaknai bahwa dengan izin
Allah dapat mewujutkan peradapan yang maju, bermartabat, dan kemkmuran
rakyat. Hal ini terlihat pada gambar yang melihatkan sebuah kota yang maju,
bermartabat dan makmur. Dengan memperlihatkan insfrastruktur pembangunan
yang maju, seperti jalan, gedung-gedung yang tinggi dan mobil yang bertebaran
ini dapat mencerminkan sebuah kemajuan, bermartabat dan kemakmuran

Berikut hasil wawancara dengan kinya. Paham pokok aqidah tersebut


utadz Ifnizar pada kata Insyaallah: dinamakan rukun iman. Rukun iman
adalah sendi-sendi kepercayaan yang
“Ini berbicara aqidah, Insyaallah
harus diyakini oleh umat Islam (Wiyani,
dalam Islam dapat diartikan jika
2013:75).
Allah mengizinkan. Ini berkaitan
dengan keyakinan kita, jadi ini bisa Dapat disimpulkan bahwa pada sa-
dikatakan bahwa inysaallah ini tu scene atau narasi diatas yaitu
merupakan suatu nilai Aqidah yang penggunaan kata insyallah ini
dapat mendatang suatu nilai bagiamana kita percaya bahwa semua
Ibadah” (Ifnizar, 1 Juni 2017, yang ada didunia ini atas izin Allah SWT,
21:23). apabila berbicara Allah, ini termasuk
kepada rukun iman yang pertaman yai-
Dengan menggunakan teori, aqidah
tu iman kepada Allah yang harus di ya-
merupakan dalam ajaran Islam berarti
kini oleh setiap umat Islam. Karena
keimanan, keyakinan, atau kepercayaan
semua yang ingin kita lakukan atas izin
seseorang terhadap Allah SWT yang
Allah SWT. Seperti yang ada pada ade-
menciptakan alam semesta beserta
gan dan narasi iklan yaitu atas izin allah
isinya dengan segala sifat dan per-
ingin mewujutkan peradaban maju in-
buatannya. paham pokok utama dalam
donesia yang bermartabat serta ber-
ajaran Islam karena aqidah merupakn
masalahat bagi kemakmuran rakyat”.
dasar-dasar pokok kepercayaan atau
keyakinan seseorang yang harus dimili-
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

Nilai ibadah
1. Jilbab dan mengucap salam scene 4, durasi 00.01.30-00.01.35
Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium Shot, menampil- Melalui upaya ini Gambar 4.4
kan gambar dari bagian kami meyakini Karyawati BNI Syariah
pinggang hingga ke atas . pengabdian sejati
Biasanya digunakan untuk bank syariah sesuai
menggambarkan kaidah hanyalah satu,
seseorang. (Giovani, 2016) Hasanah Titik!.

Petanda (signified)
Memakai jilbab dan pengucapan salam merupakan hal yang dianjurkan dan di-
perintahkan Allah dalam Al-quran. Di BNI Syariah semua karyawati wajib me-
makai jilbab dan mengucapkan salam diucapkan ketika sebelum nasabah ingin
melakukan transaksi. Hal ini depat dikatakan bahwa BNI Syariah ingin mengabdi
sesuai kaidah yang diperintahkan Allah SWT. Terlihat pada gambar seorang kar-
yawati BNI Syariah menggunakan jilbab dan mengucapkan salam, dan pada gam-
bar juga terlihat karyawati tersenyum sambil kedua tangannya membentuk
salam. senyum menandakan seseorang yang ramah. Dengan narasinya “Melalui
upaya ini kami meyakini pengabdian sejati bank syariah sesuai kaidah hanyalah
satu, Hasanah Titik!”.

Berikut hasil wawancara dengan tubuh mereka”. Yang demikian itu


informen, mengenai Jilbab pada supaya mereka lebih mudah utk
scene 4: dikenal, karena itu mereka tak di
ganggu. Dan Allah adalah Maha
“jilbab merupakan suatu perintah
Pengampun lagi Maha Penyayang.”
dari Allah, hendaklah mareka
(QS. Al-Ahzab: 59)
menutupi jilbabnya, jilbab yang
dimaksud ialah jilbab adalah Nilai ibadah lain yang terdapat
sejenis baju kurung yang lapang pada gambar yaitu pengucapan salam,
yang menutupi kepala, wajah, dan terlihat pada tangan keryawati
dadanya, berarti dapat dipahami membentuk salam. Bagi umat Islam
bahwa jilbab adalah printah dari mengucapkan salam merupakan hal
Allah sehingga ini bersifat ibadah, yang di anjurkan pada saat masuk
apabila dilalukan akan mendapat rumah dan saat berjumpa dengan
pahala dan apabila tidak dilakukan sesama kaum muslim yang lainnya.
akan mendapat sanksi dari Allah
Allah SWT berfirman perintah ten-
SWT” (Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:26).
tang mengucapkan salam kepada
Seperti yang diperintahkan Allah penghuni rumah yang akan kita datangi
SWT dalam firmannya surat Al-Ahzab dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 27:
ayat 59:
“Hai orang-orang yang beriman,
“Hai Nabi, Katakanlah kepada janganlah kamu memasuki rumah
isteri-isterimu, anak-anak per- yang bukan rumahmu sebelum
empuanmu dan isteri-isteri orang meminta izin dan memberi salam
mukmin: “Hendaklah mereka men- kepada penghuninya” (Qs. An-Nur:
gulurkan jilbabnya ke seluruh 27).
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

Berikut hasil wawancara dengan tebarkanlah salam berarti


informen, mengenai mengucap salam megucapkan salam itu bernilai
pada scene 4: pahala dan dapat menambahakan
nilai ibadah kita” ( Ifnizar, 1 Juni
“kalau kita lihat itu merupakan
2017, 21:24).
perintah Allah. Afsus salam artinya

2. Haji, Scene 5, durasi 00.02.13 – 00.02


Penanda (signifi-
Angle Kamera Visual
er)
Close Up, menggambil Tabungan Haji IB Gambar 4.5
gambar untuk meng- Hasanah Tabungan Haji
gambarkan objek secara
jelas. (Giovani, 2016)

Petanda (signified)
Terlihat pada gambar memperlihatkan buku tabungan haji,kaligarfi tulisan Allah
dan orang yang sedang mengelilingi ka’bah. Dari gambar yang terlihat Maka dapat
dimaknakan bahwa haji merupakan suatu amal ibadah yang dilakukan dengan
sengaja mengunjungi baitullah di Makkah, terlihat pada gambar orang yang
mengelilingi ka’bah, dan ini merupakan perintah dari Allah SWT yang ditandai
dengan kaligrafi tulisan Allah, dan BNI Syariah menyediakan sebuah tabungan
bagi nasabah yang ingin menabung untuk pergi ibadah haji seperti narasinya “Ta-
bungan Haji IB Hasanah”.

Haji menurut bahasa adalah al- “Mengunjungi ke Baitullah (haji)


qashdu artinya menyengaja, sedangkan adalah wajib bagi manusia kepada
menurut istilah syara’ ialah suatu amal Allah, yaitu (bagi) orang yang
ibadah yang dilakukan dengan sengaja sanggup mengadakan perjalanan ke
mengunjungi baitullah di makkah Baitullah. (QS. Ali Imran: 97)
dengan maksud beribadah dengan
Berdasarkan hasil wawancara ber-
ikhlas mengharap keridaan Allah
sama ustadz Ifnizar mengatakan bahwa:
dengan syarat dan rukun tertentu.
Menunaikan ibadah haji adalah “Haji termasuk rukun Islam, salah
melakukan rukun islam yang kelima, satu diantara lima itu adalah
oleh sebab itu hukumnya wajib bagi se- menunaikan ibdah haji bagi mareka
tiap orang Islam sekali dalam seumur yang mampu, berarti haji merupakan
hidup bagi yang mampu suatu ibadah yang diperintahkan oleh
melaksanakannya. Allah SWT dengan catatan dia mampu”
(Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:28)
Bahkan Allah SWT berfirman dalam
Surat Ali Imran: 97 yang artinya:
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

3. Doa, scene 8, durasi 00.02.44 – 00.02.53


Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium Shot, Gam- Ternyata Hasanah
bar dari bagian lebih adil dan
pinggang hingga ke menguntungkan,
atas, Biasanya bahkan, setiap kali
digunakan untuk selesai urusan di BNI
menggambarkan syariah, usaha saya
seseorang. (Giovani, didoakan lebih maju. Gambar 4.6
2016) Nasabah BNI Syariah
Petanda (signified)
Doa, merupakan permohonan. Dalam arti kata permohonan langsung kepada Al-
lah SWT agar diberikan kebaikan, keberkahan, kemudahan, kesehatan dan jalan
keluar dari kesulitan. Maka dapat dimaknai bahwa BNI Syariah selalu mendoakan
nasabah agar usahanya selalu sukses. dengan mendoakan nasabah maka BNI
Syariah meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diberikannya kebaikan,
keberkahan, kemudahan, dalam ber-usaha agar usahanya menjadi sukses.
Dengan menampilkan sosok seorang nasabah yang menyatakan pernyataannya
dimana narasinya “Ternyata Hasanah lebih adil dan menguntungkan, bahkan, se-
tiap kali selesai urusan di BNI syariah, usaha saya didoakan lebih maju”.

Secara harfiah, doa berarti “Dalam surat al-baqarah ayat 186,


memohon, doa pun identik dengan kata Allah mengatakan bahwa barang
lain; dakwah. Sehingga doa bisa juga siapa yang meminta kepadaku, aku
berarti mengajak atau mengundang akan menjawab, saya akan penuhi
agar datang. Doa yang berarti permintaan doa hambah yang
permohonan mekanismenya melakukan menta kepadaku dengan catatan
permohonan langsung kepada Allah swt penuhi panggilan allah dan yakin
agar diberikan kebaikan, keberkahan, dalam doa itu.” (Ifnizar, 1 Juni
kemudahan, kesehatan dan jalan keluar 2017, 21:30).
dari kesulitan dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan dan firman
Allah SWT menegaskan dalam Al- apabila dikaitkan dengan iklan BNI Sya-
quran surat Al-baqarah 186: riah “Hasanah Titik!” diatas bahwa doa
merupakan permohonan langsung
“Dan apabila hamba-hamba-Ku
kepada Allah swt agar diberikan ke-
bertanya kepadamu tentang Aku,
baikan, keberkahan, kemu-
maka (jawablah), bahwasanya Aku
dahan, kesehatan dan jalan keluar dari
adalah dekat. Aku mengabulkan
kesulitan dan lain-lain. Hal ini juga dil-
permohonan orang yang berdoa
akukan oleh bank BNI Syariah dimana
apabila ia memohon kepada-Ku,
setiap nasabah akan di doa kan agar
maka hendaklah mereka itu
usahanya jauh lebih maju.
memenuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman Maka dapat disimpulkan bahwa
kepada-Ku, agar mereka selalu doa merupakan suatu ibadah karena
berada dalam kebenaran. ” (QS. Al- berkaitan dengan ibadah kita. Dengan
baqarah: 186) berdoa kita mendekatkan diri kepada
Allah meminta pertolongan agar
Hal ini juga dikatakan oleh Ustadz
diberikan kebaikan, keberkahan,
Ifnizar, ia mengatakan:
kemudahan, kesehatan dan jalan keluar
dari kesulitan dan lain-lain dengan
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

catatan kita memenuhi panggilan Allah yang terlihat di iklan BNI Syariah
dan yakin dengan doa kita. “Hasnah Titik!” dari setiap adegan mau-
pun narasinya yaitu pertama jilbab dan
Menggunakan teori ibadah, Ibadah
mengucapkan salam, kedua Haji, dan
adalah pembahasan tentang hubangan
yang ketiga bedoa, bahwa pada scene-
manusia dengan Allah SWT, seperti tha-
scene tersebut mencerminkan nilai iba-
rah, sholat, zakat, puasa, ibadah haji,
dah dimana semuanya merupakan
dan lain-lainya (Wiyani, 2013:99).
perintah dari Allah SWT untuk semua
Dapat disimpulkan bahwa ketiga umat Islam baik itu yang diwajib mau-
scene atau adegan diatas maka keti- pun yang disunnahkan olehnya, sehing-
ganya termasuk kedalam nilai ibadah ga kita menginginkan balasan darinya
karena pembahasan tentang hubungan berupahala dan surganya diakhirat
manusia dengan Allah SWT, seperti nanti.

Nilai akhlak
1. Tolong-menolong scene 1, durasi 00.00.29 – 00.00.37
Penanda (signifi-
Angle Kamera Visual
er)
Long Shot, pengambi- Kita semua Gambar 4.7
lan gambar yang banyak berbuat Menolong menyemberang jalan
memperlihatkan objek kebajikan disegala
dengan latar sendi kehidupan
belakangnya. (Giovani,
2016)

Petanda (signified)
Tolong-menolong dalam Islam adalah saling membantu atau saling tolong-
menolong dalam kebaikan antar sesama manusia dan terlebih lagi kepada saudara
seiman. Dapat dimaknai bahwa setiap umat muslim dianjurkan untuk saling to-
long menolong dalam hal kabaikan, baik sesama manusia maupn mahluk hidup
lainnya. Maka melalui iklan ini BNI Syariah mengajak orang yang melihat dan
menonton untuk dapat berbuat kebajikan disegala sendi kehidupan seperti saling
tolong menolong sesama manusia dalam kehidupan sosial yang terlihat pada
gambar yang memperlihatkan dua orang anak menolong dua orang ibu-ibu untuk
menyemberangi jalan,. seperti narasinya “Kita semua banyak berbuat kebajikan
disegala sendi kehidupan”.

Pengertian tolong menolong adalah dekat bahkan lebih dekat dari saudara
saling membantu dalam dan juga sedarah.
meninggalkan kemungkaran. Tolong-
Dalam Al-quran dijelaskan juga
menolong (ta’awun) dalam Islam adalah
pada surah al-Maidah Ayat 2:
saling tolong-menolong dalam kebaikan
antar sesama manusia dan terlebih lagi “Dan tolong-menolonglah kamu
kepada saudara seiman. Karena dalam (mengerjakan) kebaikan dan
hubungan sesama muslim itu sangat takwa, dan jangan tolong-menolong
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

dalam berbuat dosa dan “Tolong-menolong termasuk


pelanggaran. Dan bertakwalah bahagian dari hablum minannas
kamu kepada Allah, sesungguhnya (hubungan dengan manusia) yang
Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. diperintahkan Allah dalam Al-
Al-Maidah Ayat 2) quran, tolong-menolong itu
termasuk kepedulian sosial dan
Hal Ini juga dikatakan oleh ustadz
termasuk kedalam nilai akhlak”
Ifnizar, ia mengatakan:
(Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:31)

2. Malu membuat susah dan tidak menyengsesarakan saudara scene 2, durasi


00.00.39 – 00.00.45
Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
One Shot, pengambi- Dengan berhasanah Gambar 4.8
lan satu objek, mem- kita malu bikin Video Sekelompok Orang Tawuran
perlihatkan susah apalagi
seseorang dalam menghianati dan
bingkai. (Giovani, menyengsesarakan
2016) saudara setanah air

Petanda (signified)
Dalam Islam kita dilarang membuat susah apalagi menyengsesaran sesama manu-
sia. Karena setiap manusia itu adalah saudara. rasulullah pun melarang kita untuk
membuat susah dan menyengsesarakan sesama manusia. hal terlihat pada
gambar yang menampilkan gambar video tawuran salah satu contoh membuat
susah dan menyengsesarakan saudara setanah air dengan narasinya “Dengan
berhasanah kita malu bikin susah apalagi menghianati dan menyengsesarakan
saudara setanah air”. Dapat dimaknai bahwa BNI Syariah mengajarkan supaya
kita tidak membuat susah dan menyengsesarakan saudara seperti yang terlihat
pada gambar.

Dalam Islam kita tidak boleh “Dan orang-orang yang menyakiti


membuat susah oranglain apa lagi orang-orang yang mukmin dan
menyengsesarakan saudara. Sesama mukminat tanpa kesalahan yang
umat muslim didunia ini adalah mereka perbuat, Maka
semuanya saudara. Rasulullah melarang Sesungguhnya mereka telah mem-
umatnya untuk membuat susah ikul kebohongan dan dosa yang
saudaranya. dalam hadistnya ia nyata (Q.S. Al-Ahzab: 58).
mengataka:
Hal Ini juga dikatakan oleh ustadz
"Ya Allah, barangsiapa yang Ifnizar, ia mengatakan:
mengurusi umatku lantas dia
“Tidak membuat susah dan
merepotkan (membuat susah)
menyengsesarakan saudara itu
umatku, maka repotkannlah dia."
termasuk nilai sosial kita atau
(HR Muslim).
termasuk hablum minannas kita, di
Allah SWT dan Rasulullah. Dimana dalam Islam kita dilarang dan tidak
firman Allah dalam surat Al-ahzab 58: boleh kita mengejek saudara kita
apa lagi menyengsesarakan
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

saudara kita, nah itu termasuk dari seharusnya kita berakhlak


bahagian nilai ahklak kita. Kalau berprilaku, berakhlaklah kamu
kamu menyakiti maka kamu akan seperti akhlak yang terpuji”
disakiti kata rasul, maka perintah (Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:33).
itu agar kita terhindar dari yang

3. Kebersamaan dan persaudaraan. scene 6, durasi 00.02.23 – 00.02.28


Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium Shot, menam- Pengelolaan dana Gambar 4.9
pilkan gambar dari ba- dan transaksi dilan- Nasabah BNI Syariah
gian pinggang hingga ke dasi oleh kebersa-
atas . Biasanya maan dan per-
digunakan untuk meng- saudaraan, manfaat
gambarkan seseorang. yang adil dan trans-
(Giovani, 2016) paran.

Petanda (signified)
Kebersamaan dan persaudaraan dalam Islam mengatakan dalam Al-quran, Allah
SWT memberikan pesan dan menganjurkan agar sesama muslim harus senanti-
asa menjaga persaudaran sesama mereka. Karena sesungguhnya semua orang-
orang mukmin itu adalah saudara. Hal ini yang dilakukan BNI Syariah dalam
melakukan pengelolaan dana dan saat transaksi yang dilandasi kebersamaan dan
persaudaraan sehingga berisifat adil dan trnasparan. Terlihat pada gambar men-
ampilkan sosok nasabah yang mengatakan bahwa BNI Syrariah melakukan
segalanya berdasarkan kebarsamaan dan persadaudaraan agar mencapai sesuatu
hal yang adil sambil memperlihatkan tangannya mengangkat jempol yang artinya
bagus.

Dalam surat Al-Hujurat, Allah Swt Hal Ini juga dikatakan oleh ustadz
memberikan firmannya sebagai berikut: Ifnizar, ia mengatakan:
“Sesungguhnya orang-orang “kebersamaan itu merupakan kasih
mu’min itu bersaudara karena itu sayang, kebersamaan itu
damaikanlah diantara kedua merupakan nilai-nilai sosial yang
saudaramu dan bertakwalah kepa- diperintahkan, itu menandakan
da Allah supaya kamu mendapat bahwa kita mahluk sosial, diamana
rahmat.” (QS. Al-Hujuraat: 10). mahluk yang tidak bisa hidup
dengan sendirinya. Maka apabila
Nabi Muhammad saw juga
tidak bisa hidup dengan sendiri kita
berpesan kepada umatnya agar selalu
mempunyai aturan aturan, aturan
menjaga persaudaraan dengan saling
itulah yang disebut dengan akhlak,
bantu membantu serta berbuat baik.
bagaimana kita berprilaku
“Orang muslim itu saudara Muslim terhadap orang lain karena semua
lainnya.” (HR Abu Dawud). orang mukmin itu saudara ”
(Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:34).
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

4. Memperlakukan orang non-muslim seperti saudara, scene 7, durasi


00.02.35 – 00.02.43
Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium Shot, men- Saya lebih mantap Gambar 4.10
ampilkan gambar menjadi nasabah BNI Nasabah BNI Syariah yang Non-
dari bagian pinggang Syariah, karena Muslim
hingga ke atas . Bi- diperlukan seperti
asanya digunakan saudara, sekalipun
untuk menggam- bukan muslim, saya
barkan seseorang. cocok moral hasanah.

Petanda (signified)
Memperlakukan non muslim seperti saudara dalam Islam juga dianjurkan dan
disyariatkan dimana Allah mengatakan janganlah kamu tidak berbuat adil dalam
suatu kaum lainya karena semua manusia dalah saudara. Maka dapat dikatakan
bahwa BNI syariah juga memperlakukan nasabah yang non-muslim seperti
saudara, tidak membedakan keyakinan dan menghargai perbedaan. Terlihat
pada gambar menampilkan sosok seorang nasabah non-muslim yang
mengatakan bahwa BNI Syariah memperlakukan non-muslim seperti saudara..
Hal ini dikatakan oleh nasabah non-muslim dengan narasinya “saya lebih mantap
menjadi nasabah BNI Syariah, karena diperlukan seperti saudara, sekalipun
bukan muslim, saya cocok moral hasanah”.

Berbuat baik kepada non muslim hadap sesuatu kaum, mendorong kamu
adalah dibolehkan bahkan disyariatkan, untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil-
selama perbuatan baik itu lahir bukan lah, karena adil itu lebih dekat kepada
karena kasih sayang dan loyalitas takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
kepada non muslim tersebut, akan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
tetapi lahir semata-mata atas dasar apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-
kemanusiaan atau karena non muslim Maidah: 8).
tersebut berbuat baik kepada kita
Hal Ini juga dikatakan oleh ustadz
sehingga kita membalasnya atau karena
Ifnizar, ia mengatakan:
non muslim tersebut tidak mengganggu
kita. “ Memperlakukan orang non
muslim itu saudara karena seorang
Dimana Allah SWT juga berfirman
mukmin itu adalah saudara, ketika dia
dalam surat Al-Maidah ayat 8:
saudara kita, maka apabila dia
“Hai orang-orang yang beriman melakukan hal yang tidak positif, maka
hendaklah kamu jadi orang-orang kewajiban bagi kita untuk bisa
yang selalu menegakkan mendamaikannya atau memperbaikinya
(kebenaran) karena Allah, (Ifnizar, 1 Juni 2017, 21:34)
menjadi saksi dengan adil. Dan jan-
ganlah sekali-kali kebencianmu ter-
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

5. Hasanah atau Kebaikan, scene 9, durasi 00.03.23 – 00.03.25


Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium close up, Bank Syariah Gambar 4.11
pengambilan gambar se- adalah Hasanah. Direktur operasional BNI
batas dada, untuk mene- syariah
gaskan profil seseorang.
(Giovani, 2016)

Petanda (signified)
Dalam Islam kita dianjurkan untuk selalu menebarkan kebaikan kepada sesama
manusia. Dimana Allah menyukai orang-orang yang menebarkan kebaikan
didunia ini. Maka dapat dimaknai bahwa Bank BNI Syariah ingin melakukan hal
kebaikan untuk setiap nasabahnya, baik itu kebaikan dari segi fasilatas, produk,
perilaku karyawan mau pelayanan yang akan diberikan kepada nasabahnya. Hal
ini sampaikan lansung oleh salah satu sosok orang yang penting di BNI Syariah
yang terlihat di gambar yang menampilkan sosok seorang direktur operasinal BNI
Syariah dangan menampilkan sosok orang yang penting di iklan untuk
menguatkan dari narasinya yaitu “Bank Syariah adalah Hasanah”. dimana kata
hasanah ini dapat diartikan kebaikan..

Secara bahasa menurut KBBI, baik berbuat kebaikan” (Qs. Ali ‘Imran:
artinya elok, patut, teratur (apik, rapi, 148).
tidak ada celanya, dsb), mujur, berun-
Berdasarkan hasil wawancara
tung, berguna, manjur, sembuh, pulih,
bersama ustadz Ifnizar, ia mengatakan:
selamat (tidak kurang suatu apa). Ke-
baikan artinya sifat baik, perbuatan “Dalam Al-quran sudah dijelaskan
baik, kegunaan, dan sifat manusia yang bahwa berakhlaklah kamu kepada
dianggap baik menurut sistem norma manusia dengan ahlak yang baik,
dan pandangan umum yang berlaku. berarti ini berkaitan dengan
prilaku, jadi kalau berbicara
Hal ini juga Allah SWT jalas dalam
hasanah maka itu sebetulnya
Al-quran pada surat Ali ‘Imran: 148 :
berkaitan dengan akhlak
“Karena itu Allah memberikan bagaimana kita berbuat baik
kepada mereka pahala di dunia dan kepada orang lain” (Ifnizar, 1 Juni
pahala yang baik di akhirat. Dan Al- 2017, 21:26)
lah menyukai orang-orang yang
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

6. Menelantarkan dan menzolimi, scene 10, durasi 00.03.26 – 00.03.31


Angle Kamera Penanda (signifier) Visual
Medium Shot, menampil- Hasanah tidak Gambar 4.12
kan gambar dari bagian melantarkan apalagi Direktur ketaatan dan
pinggang hingga ke atas . menzolimi.
Biasanya digunakan un-
tuk menggambarkan
seseorang. (Giovani,
2016)

kepatuhan BNI Syariah


Petanda (signified)
Menzolimi adalah, bertindak yang bersifat menganiaya, merampas hak, baik itu
kepada Allah, kepada diri sendiri maupun orang lain. Allah sangat melarang
umatnya agar tidak melakukan perbuatan zalim, dimana allah akan memberikan
azab yang sangat pedih bagi umatnya yang melakukan perbuatn zalim. Hal ini
dapat dikatakan bahwa BNI Syariah ingin melakukan kebaikan (hasanah) agar
terhindar dari perbuatan zalim. Maka BNI Syariah tidak ingin membuat nasa-
bahnya susah, menelantarkan dan merampas hak milik dari nasabahnya. Untuk
menguatkan perkataanya terlihat pada gambar menampilkan sosok seorang yang
penting di Bank BNI Syariah yaitu direktur ketaatan dan kepatuhan BNI Syariah
dengan narasinya “Hasanah tidak melantarkan apalagi menzolimi”.

Zalim dalam pengertian yang zalim kepada manusia dan


umum adalah, bertindak yang bersifat melampaui batas di muka bumi
menganiaya, merampas hak, baik itu tanpa hak. Mereka itu mendapat
kepada Allah, kepada diri sendiri mau- azab yang pedih." (QS. As-syura:
pun orang lain. Perbuatan zalim meru- 40-42).
pakan satu hal yang mendapat
Berdasarkan hasil wawancara
peringatan keras dalam al-Quran. Allah
bersama ustadz Ifnizar, ia mengatakan:
Swt memperingatkan hamba-hamba-
nya untuk tidak melakukan perbuatan “Menzolimi termasuk nilai akhlak
zalim . karena ini berkaitan dengan
berprilaku. zalim terbagi menjadi
Perbuatan zalim merupakan satu
dua yaitu zalim pada diri sendiri
hal yang mendapat peringatan keras
dan zalim terhadap orang lain.
dalam al-Quran. Allah Swt mem-
zalim pada diri sendiri ialah
peringatkan hamba-hamba-Nya untuk
sesuatau yang dapat merugikan diri
tidak melakukan perbuatan zalim.
sendiri ,seperti melanggar perintah
Allah Swt pun berfirman pada surat Allah itu salah satu pelanggaran
As syura ayat 40-42: yang dapat merugikan diri sendiri.
kemudian zalim pada orang lain
"Sesungguhnya Dia tidak menyukai
yaitu menganiaya, menyakiti, men-
orang-orang yang zalim. Dan
elantarkan orang lain. ini dapat
sesungguhnya orang-orang yang
dikatakan zalim” (Ifnizar, 1 Juni
membela diri sesudah teraniaya,
2017, 21:36).
tidak ada satu dosapun terhadap
mereka. Sesungguhnya dosa itu Dengan menggunakan teori akhlak,
atas orang-orang yang berbuat akhlak berasal dari kata khuluq yang
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

berarti perangai atau tingkah laku. yang peneliti tentukan pada iklan BNI
Istilah akhlak ini berhubngan dengan Syariah ”Hasanah Titik!” ternyata yang
sikap, budi pekerti, perangai, dan ting- lebih banyak direpresentasikan adalah
kah laku manusia terhadap dirinya nilai akhlak dari pada
sendiri, sesamanya, makhluk lainnya merepresentasikan nilai aqidah dan
dan Tuhan-nya. Jadi akhlak adalah ibadah. Sesuai dengan tema iklan
merupakan karangka ajaran Islam yang mareka yaitu “Hasanah Titik!”, ini
menyangkut norma-norma bagaimana berkaitan dengan sikap dan perilaku.
manusia berperilaku baik terhadap Al- Hal ini terlihat banyak menggambarkan
lah, sesama makhluk dan mahluk yang berhubungan dengan perilaku
lainnya (Wiyani, 2013:99). pada manusia dalam kehidupan sosial
baik pada adegan maupun narasinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dari
ke enam scene dan adegan diatas terma- Begitu juga makna nilai akhlak
suk kedalam nilai akhlak. Bagaimana jugalah yang banyak digambarkan dari
kita dianjurkan untuk berperilaku pada makna dari nilai aqidah dan
kepada Allah, manusia dan mahluk ibadah meskipun digambarkan secara
lainnya dengan baik. Bahkan Allah juga universal. Makna yang digambarkan
sudah menjelaskan bahwa sesama pada iklan ini bagaimana berperilaku,
manusia itu adalah saudara, sehingga bersikap, dan menghormati baik kepada
hendaklah kita berbuat baik sesama Allah dan orang lain. Nilai akhlak ini
manusia, tolong-menolong dan tidak juga dapat berkaitan dengan nilai
menyengsesarakan bahkan menzolimi muamalah dimana nilai muamalah ini
orang lain. Ini terlihat baik dari adegan berkaitan bagaimana hubungan
dan narasinya yang ada di iklan BNI manusia dengan manusia lainnya. Hal
Syariah”Hasanah Titik!”. ini dapat dikaitkan dengan aktifitas
bank BNI Syariah dimana berprilaku
Naman selain dari nilai ahklak dari
yang baik terhadap nasabahnya, baik
keenam scene ini bisa berhungan juga
pada saat melakukan transaksi maupun
dengan nilai muamalah karena nilai
pada pengolaan uang pada Bank BNI
muamalah ini adalah bagimana
Syariah.
hubungan manusia dengan allah,
manusia dengan manusia dan manusia meskipun begitu ada makna nilai
dengan mahluk hidup lain. disini dapat khusus atau ajaran Islam di iklan BNI
dikaitkan dengan Bank BNI Syariah Syariah “Hasanah Titik!” yaitu makna
sebagai salah satu dari usaha perbank- nilai ibadah yaitu haji, dimana haji
an, dimana terlihat pada iklan “Hasanah merupakan salah satu rukun Islam. Bagi
titik” banyak terlihat bagiamana umat Islam rukun Islam hal yang wajib
berprilaku kepada sesama manusia dikerjakan.
yaitu pada saat nasabah dan karyawan
DAFTAR PUSTAKA
melakukan transaksi dan pengolaan
dana yang baik sesuai dengan syariat Buku:
Islam. Ali, Muhammad Daud. (2010). Pendidi-
kan Agama Islam. Jakarta: Rajawali
KESIMPULAN
Pers.
Setelah selesai mengamati dan
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur
menganalisa pada bab sebelumnya,
Penelitian Suatu Pendekatan Prak-
kesimpulan yang dapat diambil pada
tek. Jakarta: Rineka cipta
skripsi mengacu pada pembahasan yang
ada yakni. Ternyata pada iklan BNI Cangara, Hafied. (2012). Pengantar Ilmu
Syariah terdapat nilai aqidah, ibadah, Komunkasi. Jakarta: Raja grafindo
dan akhlak. Dari 10 scene representasi persada.
Volume 6 Nomor 1
ISSN: 2303-0194

Dharmasita dan Basu Swastha. (2003). Zaidatuniaamah. (2013). Nilai-Nilai Na-


Manajemen Pemasaran Modern. sionalisme dalam Iklan (Analisis
Yogyakarta: Liberty. Semiotika Ferdinand de Saussure
Pada Iklan Coca-cola Versi “Sumpah
Durianto, Darmadi dkk. (2003). Inovasi
Pemuda Reasons To Belive” di
Pasar dengan Iklan Yang Efektif. Ja-
televisi. Yogyakarata: Universitas Is-
karta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
lam Negeri Sunan Kalijaga.
Hammudah, Abdalati. (1983). Islam Sua-
tu Kepastian. Jakarta Media Da’wah.
Kriyantono, Rahmat. (2006). Teknik
ptraktis riset komuniikasi. Jakarta:
Kencana prenada grub.
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komu-
nikasi Suatu Pengatar. Bandung:
Remaja rosdakarya.
Nurdin. (2007). Pengantar Komunikasi
Massa. Jakarta: Raja Grafindo Per-
sada.
Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komu-
nikasi. Bandung: Remaja Rosdakar-
ya.
Sugiyono. (2011). Semiotika Komunikasi
Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
West, Recarad dan Tunner, lynn. (2008).
Pengantar Teori Komunikasi: Ana-
lisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba
Humanika.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2013).
Semiotika Komunikasi: Aplikasi
Praktis Bagi Peneliti dan Skripsi
Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Wiyani, Novan Ardy. (2013). Pendidikan
Agama Islam: Berbasis Pendidikan
Karakter, Bandung: Alfabeta.
Jurnal :
Giovanni. (2016). Representasi islam
dalam pada Iklan-iklan Perindo di
Televisi. Jakarta: Program Studi
Ilmu Komunikasi dan penyiaran Is-
lam, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Hidayah, Kinung Nuril. “Representasi
Nilai-Nilai Islam dalam Film SANG
MURABBI”.

Anda mungkin juga menyukai