Anda di halaman 1dari 14

Perbandingan Politik Inggris, Belanda, dan Spanyol

Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Teori Perbandingan Politik

Oleh:

Alfia Widiastuty 1242500112

Rudolof D. T Rene’l 1242500138

Kurniasari 1242500377

Nabilah 1242500724

Achmad Yoppi Ramdani 1242500955

Gidion Martins Daud 1242501201

Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Budi Luhur
Jakarta 2014
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Benua Eropa merupakan sebuah benua yang berada di antara pegunungan Ural dan laut
Kaspia di sebelah timur, Samudra Artik di Utara, Samudra Atlantik di barat, dan Laut Tengah di
sebelah selatan.1 Benua Eropa memiliki sejarah panjang dalam perkembangan menuju
globalisasi. Sebagai sebuah peradaban pertama dan termaju di dunia, benua Eropa memiliki
pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan peradaban dunia dewasa ini. Pengekspansian
bangsa Eropa ke seluruh dunia pada akhirnya mampu meletakan jangkar pengaruh bangsa Eropa
hingga saat ini.

Benua yang terdiri dari +41 negara ini yang pada mulanya dibentuk dari perkumpulan
kerajaan terus mengalami perubahan mengikuti konstalasi internasional.2 Dewasa ini hanya
beberapa negara di kawasan Eropa yang bertahan dengan sistem kerajaan. Namun demikian
penerapan sistem kerajaan yang dilakukan oleh negara-negara tersebut diiringi dengan
transformasi sistem kerajaan mengikuti perubahan dunia internasional. Hal ini merujuk pada
teori Political Adaptation yang menjelaskan bahwasanya perubahan yang terjadi disebuah negara
dipengaruhi oleh pergerakan negara disekitarnya.

Belanda, Inggris, dan Spanyol adalah 3 negara berbentuk kerajaan yang masih berdiri
dibenua Eropa. Ketika setiap negara diera moderen mulai mengarah pada bentuk negara
Republik Konstitusional, ketiga negara ini tetap bertahan pada bentuk negara tradisional.
Pertahanan ketiga negara tersebut pada bentuk kerajaan tidak membuat Belanda, Inggris, dan
Spanyol memiliki pertumbuhan negara yang lamban. Sebaliknya, ketiga negara ini terus
mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.

Melihat fenomena pertumbuhan negara-negara kerajaan diera modernisasi, maka penulis


memandang perlu adanya penelitian dan tinjauan ebih lanjut terkait perbandingan sistem
perpolitikan ketiga negara di era global.

1 Diakses dari http://www.anneahira.com/benua-eropa.htm, pada tanggal 2 Mei 2014 pada pukul 18:00
2 Diakses dari http://www.infonews.web.id/2012/11/daftar-negara-di-tiap-benua.html, pada tanggal 2 Mei 2014
pada pukul 19:00
1.2 Rumusan Masalah

 Bagaimana perbandingan politik antara Sistem Pemerintahan di Inggris, Spanyol dan


Belanda

1.3 Tujuan penelitian


1. Untuk mengetahui sistem pemerintahan di Inggris
2. Untuk mengetahui sistem pemerintah di Belanda
3. Untuk mengetahi sistem pemerintahan di Spanyol
4. Untuk menganalisis perbandingan politik antara ketiga negara
BAB II

Sistem Pemerintahan

2.1 Sistem Pemerintahan Inggris


Inggris atau United Kingdom berasal dari gabungan kerajaan Britania Raya dan Irlandia
Utara dimana negara Inggris pernah berada dibawah kekuasaan Gereja Roma. Sebagai negara
tertua, Inggris telah mengalami revolusi politik sehingga kini menempatkan dirinya sebagai salah
satu negara hegemoni dunia.3 Perang saudara dan perebutan kekuasaan merupakan permasalahan
yang sering terjadi di Inggris pada abad ke 15 hingga abad ke 17 menciptakan sistem
keparlemenan yang digunakan hingga saat ini.4

Inggris sebagai negara yang menerapkan sistem pemerintahan monarki konstitusional


memiliki raja yang dijadikan simbol bagi kebesaran Inggris yang menjalani urusan sebagai
kepada negara. Raja hanya diperuntukan sebagai simbol dan tidak memiliki hak politik namun
memiliki hak untuk membubarkan parlemen. Sedangkan sistem pemerintahan dijalankan oleh
perdana menteri yang dipegang oleh partai yang memenangkan pemilihan umum. Karena
menganut sistem dwi partai, pemilihan perdana mentri hanya didasari oleh pemilihan antara
partai Buruh atau partai Konservatif saja.

Inggris juga menerapkan sistem parlemen bikameral yaitu House of Lord dan House of
Common. House of Commons diduduki oleh partai yang memenangi pemilu. Partai yang menang
dalam pemilu berhak untuk membentuk kabinet. Mereka bertugas selama lima tahun dan
berjumlah sekitar 659 orang5. Jika kinerje ini dianggap kurang baik, maka parlemen berhak
untuk menghentikan kinerja dari House of Commons tersebut. Sedangkan House of Lords yang
beranggotakan sekitar 1600 orang dipilih langsung oleh para Uskup Agung Gereja yang berasal
dari para bangsawan Inggris serta mereka yang dianggap memeiliki jasa bagi Inggris.6

Penerapan sistem parlemen didasari dengan latar belakang sejarah yang terjadi di Inggris
pada abad ke 17 dimana terjadi sebuah revolusi yang disebut “Glourious Revolution”. Revolusi

3 Diakses dari http://www.anneahira.com/sistem-pemerintahan-inggris.htm, pada tanggal 2 Mei 19:00.


4 Ibid
5 Diakses dari http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_inggris_info215.html, pada tanggal 2 Mei 2014 pada
pukul 19:10
6 Loc.cit
ini terjadi karena dipicu oleh wewenang raja yang bersifat mutlak dan absolute. Revolusi ini
membawa perubahan kedudukan pemerintah menuju pemerintahan yang membagi kewenangan
raja sehingga raja tidak memiliki kekuasaan absolut. Revolusi dilakukan dengan cara
didudukinya hampir seluruh bangku pemerintahan oleh golongan yang disebt “capture”. Capute
berasal dari kata capital yang diartikan sebagai kelas pengusaha, bourjuis. Dengan demikian
hilanglah hak istimewa raja untuk mengatur dan mengendalikan negara. Penetapan sistem
parlemen pun berdampak pada timbulnya sistem dwi parta yaitu partai buruh sebagai kaum yan
ditopang oleh simpatisan dari kalangan pekerja, sedangkan partai konservatif adalah partai yang
masih berpegang teguh kepada raja dan mempertahankan hak istimewa kerajaan.7

Keberadaan House of Lord sendiri tak khayalnya menimbulkan polemik diantara kedua
partai yang berdiri di Inggris. Partai Buruh memandang bahwa pemilihan anggota House of Lord
tidak dapat hanya bertumpu pada faktor keturunan ataupun penunjukan raja, namun harus
melalui proses yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun lepas dari polemik yang ada,
keberadaan House of Lord dalam pemerintahan tidak menimbulkan suatu perubahan yang cukup
signifikan. Hal ini dikarenakan wewenang para anggota parlemen ini hanya sebatas pada
mendiskusikan legislasi. Parlemen ini juga memiliki kemampuan untuk menerima atau pun
menolak hasil perundingan House of Common.8

Secara birokrasi, Inggris menerapkan sistem satu pintu. Penerapan sistem ini bertujuan
untuk mempermudah inverstor lokal dan asing untuk mengurus perijinan yang pada akhirnya
mampu membangkitkan minat investor dalam negeri maupun investor asing (Foreign Direct
Invesment), dalam menanamkan modalnya, yang sangat dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi guna mempercepat peningkatan kesejahtraan masyarakat. Sistem satu pintu ini adalah
pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari instansi atau lembaga yang memiliki
kewenangan, dengan melakukan proses mulai tahap permohonan hingga terbitnya dokumen
dalam satu tempat. Investor cukup mendatang satu tempat saja sehingga tidak perlu mendatangi
beberapa instansi atau lembaga untuk mengurus perizinan. Tujuannya yaitu membantu penanam

7 Diakses dari http://www.bimbingan.org/pemerintahan-raja-dan-ratu-di-inggris.htm, pada tanggal 2 Mei


2014pukul 20:30.
8 Ibid
modal atau investor baik dalam maupun luar negeri dalam memperoleh kemudahan pelayanan
fasilitas fiskal dan informasi tentang penanaman modal.9

Badan peradilan di Inggris adalah badan peradilan yang berdiri secara independen tanpa
campur tangan parlemen maupun perdana mentri. Badan peradilan di negara Inggris
bertanggungjawab langsung para raja atau ratu Inggris. Pemilihan badan peradilan dilakukan
oleh kabinet, namun pada pelaksanaannya peradilan bersifat tidak memihak dan tidak memiliki
keterkaitan dengan partai politik Buruh maupun Konservatif.10 Negara Inggris terdiri dari suku
Iberia dimana secara fisik mereka memiliki rambut yang kehitam-hitaman. Suku bangsa ini telah
melampaui berbagai tingkat perdaban, dari zaman batu sampai ke zaman logam, dan dari tingkat
kehidupan berburu sampai ke tingkat kehidupan bertani secara menetap.

Selain suku Iberia, pada abad ketujuh hingga tiga sebelum masehi, suku-suku bangsa Kelt
yang mula-mula mendiami Jerman barat-laut dan negeri Belanda bergerak melintasi benua Eropa
ke segala penjuru. Sebagian dari suku-suku ini kemudian menetap di Perancis, Italia, Spanyol,
negeri-negeri Balkan dan memasuki kepulauan Britania yaitu Inggris secara bergelombang.
Orang-orang Iberia yang mendiami kepulauan itu sebagaian ditundukkan atau dimusnahkan dan
sebagian melarikan diri ke daerah-daerah pegunungan di sebelah barat dan utara sehingga
wilayah Inggris bagian selatan dan tenggara merupakan tempat-tempat di mana orang Kelt
mencapai tingkat kehidupan ekonomi dan kebudayaan yang tertinggi. Hal ini tidak
mengherankan karena daerah-daerah itu sangat baik untuk pertanian dan peternakan.11

2.2 Sistem Pemerintahan Di Belanda


Belanda adalah negara yang terletak di wilayah Eropa Barat yang berbatasan dengan
Jerman, Selatan dengan Belgia dan untuk bagian utara dan barat dibatasi oleh Laut Utara ini
secara resmi lahir pada 1581. Negara yang memiliki luas wilayahnya sekitar 40 ribu km2 pada
masa-masa awal berdirinya, Belanda tidak luput dari rintangan yang datang silih berganti. Mulai
dari perang di Eropa, perang Dunia, sampai kolonialisasi. Mereka pun pernah dikuasai oleh
Perancis. Pada perang dunia kedua, negara yang mendapat julukan negara kincir angin ini juga
9 Ir. Zaenal Arifin, M.Sc, diakses dari http://bappeda.jambiprov.go.id/imgpopup.asp?id=218, pada tanggal 2 Mei
2014 pukul 21:05.
10 Diakses dari http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_inggris_info215.html, pada tanggal 2 Mei 2014 pukul
21:10
11 “Mengenal Negara Inggris, diiakses dari http://file.upi.edu/.../HO_18_MENGENAL_NEGARA_INGGRIS.docx ,
pada tanggal 2 Mei 2014 pukul 21:20
sempat dikuasai oleh Nazi Jerman dan dengan terpaksa tunduk pada aturan Nazi. Pada masa itu
ratusan ribu warga keturunan Yahudi di Belanda menjadi korban kekejaman Nazi.12

Belanda menganut sistem monarki konstitusional, dengan kepala negara seorang raja atau
ratu. Sedangkan, kepala pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menter yang bertanggung
jawab kepada parlemen. Dalam ketatanegaraan Belanda, secara resmi Raja/Ratu merupakan
pengikat antara tiga kekuasaan yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Para Menteri
mengundurkan diri sehari sebelum pemilu yang diadakan setiap empat tahun sekali. Perdana
Menteri diangkat oleh Raja/Ratu dan para Menteri diangkat oleh Raja/Ratu atas rekomendasi
Perdana Menteri.13

Secara legislatif, Belanda menganut sistem bikameral yaitu sebagai anggota Tweede Kamer
(Majelis Rendah) dan Earste Kamer (Majelis Tinggi). Tweede Kamer beranggotakan 150 orang,
dipilih untuk masa 4 tahun. Sedangkan Earste Kamer beranggotakan 75 orang yang dipilih untuk
masa 6 tahun. Mereka mempunyai hak inisiatif mengajukan rancangan undang-undang. Suatu
RUU, setelah mendapat persetujuan Tweede Kamer, harus diajukan kepada Eerste Kamer
(Majelis Tinggi) untuk mendapatkan persetujuan. Oleh karena tidak memiliki hak amandemen
terhadap suatu RUU, Eerste Kamer hanya dapat menyetujui atau menolaknya. RUU dapat pula
diajukan oleh Menteri. RUU yang telah disetujui mulai berlaku diundangkan dalam lembaran
negara (staatsblad).14

Sistem peradilan yang dianut oleh Belanda bersifat bebas dan independen dari politik
eksekutif maupun legislatif. Sama halnya dalam pengangkatan Perdana Mentri, Raja/Ratu
memiliki wewenang untuk mengangkat anggota-anggota yudikatif. Di Belanda terdapat empat
tingkat badan pengadilan, yaitu Canton, Rechtbank, Gerechtschof dan Hoge Raad. Anggota-
anggota Hoge Raad diangkat oleh Raja/Ratu dari calon-calon yang diajukan oleh Tweede
Kamer.15

12 Diakses dari http://www.catatansejarah.com/2012/05/sejarah-awal-berdiri-negara-belanda.html, pada tanggal 3


Mei 2014 pukul 19:00.
13 Kunjungan Kerja Komisi I di Belanda, diakses dari
www.dpr.go.id/.../K1_kunjungan_Kunjungan_Kerja_Komisi_I_ke_Belanda , pada tanggal 3 Mei pukul 20:00
14 Ibid
15 Ibid
Sistem kepartaian di Belanda adalah sistem multi partai. Pada umumnya partai terbentuk atas
dasar ideologi dan agama. Partai VVD (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie) dianggap
sebagai partai kanan, partai CDA (Christen Democratisch Apel) sebagai partai tengah, dan partai
PvdA (Partij van de Arbeid), Democraten 66 (D 66, Democraten 66), dan Groen Links
digolongkan sebagai partai kiri. Namun saat ini, muncul partai baru yang banyak mendapatkan
konstituen. Partai tersebut adalah LPF (Lijst Pim Fortuijin) sebuah Partai yang dibentuk oleh Pim
Fortuijin yang mengedepankan masalah imigrasi.16 Penduduk asli negara Belanda terdiri dari tiga
suku bangsa yaitu suku Fries, suku Saksis, suku Frankis. Selain penduduk asli juga terdapat
penduduk pendatang seperti Turki, Maroko, Jerman, Suriname.

2.2 Sistem Pemerintahan Spanyol


Spanyol adalah sebuah negara terluas kedua di benua eropa yang menempati 85 % dari
Semenanjung Iberia.17 Wilayah Spanyol dibatasi oleh Portugal di barat, serta Gibraltar dan
Maroko di selatan. Spanyol berbatasan dengan Perancis dan Andorra di timur laut melalui
Pegunungan Pirenia. Batas lautnya adalah Samudra Atlantik di barat dan Teluk Biscay di utara
serta Laut Tengah di timur, di mana Spanyol memiliki wilayah Kepulauan Balearik. Di selatan,
terdapat Selat Gibraltar. Kota-kota di Spanyol dengan jumlah penduduk terbanyak ialah Real
Madrid, Barcelona, Valencia, Sevilla, dan Málaga.18

Spanyol adalah negara demokrasi yang diselenggarakan dalam bentuk pemerintahan


parlementer di bawah monarki konstitusional. Monarki konstitusional adalah sejenis monarki
yang didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui Raja, Ratu, atau Kaisar sebagai
kepala negara. Sedangkan sistem pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri.

Parlemen Spanyol adalah badan legislatur Spanyol. Parlemen ini merupakan sebuah
parlemen bikameral, yang terdiri dari Kongres Deputi, (majelis rendah), dan Senat (majelis
tinggi). Parlemen memiliki kuasa untuk mensahkan segala hukum dan untuk mengubah
konstitusi. Perdana Menteri dibantu oleh tiga wakil yang fungsinya sebagai berikut :

1. Wakil Perdana Menteri I sebagai juru Bicara Kabinet.


16 Ibid
17 Diakses dari http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-spanyol/, pada tanggal 10 Mei 2014 pukul
01:41
18 Diakses dari http://www.catatansejarah.com/2012/03/sejarah-awal-berdiri-negara-spanyol.html, pada tanggal
10 Mei 2014 pukul 01:45.
2. Wakil Perdana Menteri II sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan.
3. Wkail Perdana Menteri III sebagai Menteri Administrasi Publik.

Sistem parlemen di Belanda menganut sistem bikameral dimana badan legislatis terdri dair
kongres deputi (majelis rendah) dan senat (majelis tinggi). Majelis rendah maupun tinggi dipilih
melalui pemilu dengan masa jabatan 4 tahun. Keanggoraan majelis rendah berjumlah 350 orang
yang mewakili 52 kota sedangkan majelis terdiri dari 295 senator. Majelis tinggi yag terdiri dari
ketua, 4 wakil ketua dan 4 sekertaris yang semuanya dipilih oleh senat berkuasa untuk
membentuk, membatalkan, atau memveto UU yang digagas oleh majelis rendah. Namun veto
tersebut dapat dibatalkan melalui suara mayoritas majelis rendah.19

Sistem turut menerapkan sistem otonomi yang membagi Spanyol ke dalam 17 komunitas
otonom setingkat provinsi yang terdiri dari 50 kota, dan 2 kota otonom, dimana secara
keseluruhan di dalamnya terdapat 8.098 municipalities. Komunitas otonom memiliki kekuasaan
otonomi di bidang fiskal dan legislatif. Kekuasaan otonomi itu di komunitas/ provinsi dan kota
otonom diratifikasi setelah melalui referendum. Kekuasaan otonomi itu menggariskan
komunitas/ provinsi dan kota otonom memililki parlemen, kepala pemerintah, dan pengadilan
sendiri, sedang pemerintah pusat memegang kekuasaan menyelenggarakan hubungan luar negeri,
perdagangan luar negeri, pertahanan, undang-undang komersial dan kriminal, penerbangan sipil,
dan pelayaran.20

Spanyol menerapkan sistem multi partai dengan daftar partai sebagai berikut : Partido
Popular/ PP (Mariano Rajoy Brey); Partido Socialista Obrero de Espana/ PSOE (Alfredo Perez
Rubalcaba); partai lain di antaranya: Convergence y Union atau CiU; Union Democratica de
Catalunya (UDC); Esquerra Republicana de Catalunya (ERC); Partido Nacionalista Vasco
(PNV); Coalicion Canaria (CC); Bloque Nacionalista Galego (BNG); Partido de Independientes
de Lanzarote (PIL); Izquierda Unidad (IU); Amaiur; Entesa Catalana de Progrés (Koalisi 4 partai
Katalunia, terdiri dari PSC, ERC, ICV, EUA); Iniciativa Per Catalunya-Verds; Geroa Bai; Unión
del Pueblo Navarro (UPN); Unión Progreso y Democracia (UPyD).21

19 Diakses dari http://www.anneahira.com/sistem-pemerintahan-spanyol.htm, pada tanggal 17 Mei 2014 pada


pukul 22:00.
20 Diakses dari http://www.kemlu.go.id/madrid/Pages/CountryProfile.aspx?l=id, pada tanggal 17 Mei 2014 pada
pukul 22:20
21 Ibid
Di negara yang disebut sebagai negara matador pun terdapat kelompok-kelomok
kepentingan yaitu : Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Union General de
Trabajadores (UGT)/ Serikat Pekerja; Unión Sindical Obrera (USO)/ Serikat Pekerja
Independen; Confederacion Sindical de Comiciones Obreros (CC.OO) atau Konfederasi Majikan
Pekerja; Asociación Victimas del Terrorismo (AVT)/ Asosiasi Korban Terorisme; Mahasiswa.22

22 Ibid
Bab III

Analisis

3.1 kesejaheraan
Inggris, Belanda, dan Spanyol adalah tiga negara yang berada di benua Eropa. Ketiga
negara ini pada dasarnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari
GPD negara masing-masing. Pada tahun 2012, Inggris berada pada peringkat 6 negara dengan
GDP tertinggi yang disusul oleh Spanyol pada urutan ke-13, dan yang terakhir adalah Belanda
pada peringkat ke 18.23 Walaupun perbedaan peringkat yang ketiga negara dalam hal GPD,
namun ketiga masih dapat dikatakan memiliki ekonomi yang cukup mapan.

Perbedaan tingkat kesejahteraan ekonomi ini dapat didasari oleh penerapan demokrasi
yang berbeda disetiap negara. Dalam buku Perbandingan Teori Politik dijelaskan bahwa
pembangunan memiliki keterkaitan dengan demokrasi. negara yang menerapkan nilai-nilai
demokrasi diharapkan terus mengalami peningkatan dalam bidang kesejarteraan. Lebih lanjut,
dalam buku ini dijabarkan bahwa penerapan demokrasi demi menunjang kesejahteraan harus
value free. Hal ini berarti bahwa selama negara tersebut sejahtera, maka negara tersebut dapat
digolongkan sebagai negara yang demokrasi.

Berdasarkan indeks demokrasi pada tahun 2011-2012, Inggris menempati peringkat 17,
Spanyol peringkat 14, dan Belanda menempati peringkat 6. Merujuk pada indeks dan GDP, maka
dapat terlihat bahwa peningkatan GDP tidak berbanding lurus dengan tingkat demokrasi di
negara itu senditi. Inggris sebagai negara yang memiliki GDP paling besar diantara kedua negara
lainnya memiliki tingkat demokrasi terendah. Analisis mengenai tingkat perbandingan yang
ternyata tidak berbanding lurus antara GDP dan demokrasi dapat diamati berdasarkan tujuan dari
penerapan demokrasi itu sendiri.

Salah satu tujuan dari penerapan demokrasi adalah untuk menciptakan partisipasi
masyarakat yang lebih baik pada tataran politik. Namun pada pengimplementasiannya, ketika
sebuah negara diberikan keterbukaan secara luas dalam memberikan partisipasinya dalam bidang
politik, maka hal ini akan menimbulkan kesempatan yang sangat besar bagi masyarakat untuk

23 Gross Domestic Produk, World Development Indicators database, World Bank, 9 April 2014
membentuk partai politik maupun interest group. Pembentukan partai politik maupun interest
group pada hakikatnya merupakan hak yang memang dimiliki bagi negara demokrasi. namun
kurangnya pembatasan akan keberadaan partai politik maupun interest group yang awalnya
bertujuan baik dapat berakibat pada timbulnya konfik-konflik horizontal maupun vertikal.

Hal inilah yang mendasari perbedaan tingkat kesejahteraan ketiga negara tersebut. Inggris
adalah negara yang memiliki sistem dwipartai dimana aspirasi rakyat hanya dibatasi pada
keberadaan kedua partai ini faktanya dapat memberikan tingkat kesejahteraan masyarakat yang
jauh lebih baik dibandingkan spanyol dan belanda yang menerapkan sistem multi partai.
Kesimpulan

Inggris adalah negara yang menerapkan sistem pemerintahan monarki


konstitusional memiliki raja yang dijadikan simbol bagi kebesaran Inggris yang menjalani urusan
sebagai kepada negara. Inggris juga menerapkan sistem parlemen bikameral yaitu House of Lord
dan Huse of Common. Secara birokrasi, Inggris menerapkan sistem satu pintu. Badan peradilan
di Inggris adalah badan peradilan yang berdiri secara independen tanpa campur tangan parlemen
maupun perdana mentri. Suku yang berada di Inggris adalah Iberia dan Kelt.

Belanda menganut sistem monarki konstitusional, dengan kepala negara seorang raja atau
ratu sedangkan sistem pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Belanda menganut sistem
bikameral yaitu sebagai anggota Tweede Kamer (Majelis Rendah) dan Earste Kamer (Majelis
Tinggi). Sistem peradilan yang dianut oleh Belanda bersifat bebas dan independen dari politik
eksekutif maupun legislatif. Sistem kepartaian di Belanda adalah sistem multi partai. Penduduk
asli negara Belanda terdiri dari tiga suku bangsa yaitu suku Fries, suku Saksis, suku Frankis.
Selain penduduk asli juga terdapat penduduk pendatang seperti Turki, Maroko, Jerman,
Suriname.

Spanyol adalah negara demokrasi yang diselenggarakan dalam bentuk pemerintahan


parlementer di bawah monarki konstitusional. Sistem parlemen Spanyol adalah badan legislatur
Spanyol. Parlemen ini merupakan sebuah parlemen bikameral, yang terdiri dari Kongres Deputi,
(majelis rendah), dan Senat (majelis tinggi). Sistem turut menerapkan sistem otonomi yang
membagi Spanyol ke dalam 17 komunitas otonom setingkat provinsi yang terdiri dari 50 kota,
dan 2 kota otonom. Spanyol menerapkan sistem multi partai. Belanda memiliki banyak
kelompok kepentingan.

Inggris berada pada peringkat 6 negara dengan GDP tertinggi yang disusul oleh Spanyol
pada urutan ke-13, dan yang terakhir adalah Belanda pada peringkat ke 18. Berdasarkan indeks
demokrasi pada tahun 2011-2012, Inggris menempati peringkat 17, Spanyol peringkat 14, dan
Belanda menempati peringkat 6. Merujuk pada indeks dan GDP, maka dapat terlihat bahwa
peningkatan GDP tidak berbanding lurus dengan tingkat demokrasi di negara itu sendiri. Inggris
sebagai negara yang memiliki GDP paling besar diantara kedua negara lainnya memiliki tingkat
demokrasi terendah.
Daftar Isi

Gross Domestic Produk, World Development Indicators database, World Bank, 9 April 2014

Situs :
http://www.anneahira.com/benua-eropa.htm
http://www.anneahira.com/sistem-pemerintahan-inggris.htm
http://www.anneahira.com/sistem-pemerintahan-spanyol.htm
http://www.bappeda.jambiprov.go.id/imgpopup.asp?id=218
http://www.bimbingan.org/pemerintahan-raja-dan-ratu-di-inggris.htm
http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_inggris_info215.html
http://www.catatansejarah.com/2012/05/sejarah-awal-berdiri-negara-belanda.html
http://www.catatansejarah.com/2012/03/sejarah-awal-berdiri-negara-spanyol.html
www.dpr.go.id/.../K1_kunjungan_Kunjungan_Kerja_Komisi_I_ke_Belanda
http://file.upi.edu/.../HO_18_MENGENAL_NEGARA_INGGRIS.docx
http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-spanyol/
http://www.infonews.web.id/2012/11/daftar-negara-di-tiap-benua.html
http://www.kemlu.go.id/madrid/Pages/CountryProfile.aspx?l=id

Anda mungkin juga menyukai