Jurnal Strategi Negosiasi Bisnis PDF
Jurnal Strategi Negosiasi Bisnis PDF
JURNAL
Disusun Oleh :
Zulfa Ulinuha
NIM. 0710020051
ZULFA ULINUHA
ABSTRAK
Negosiasi bisnis banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk
meminimalisir ketidaksepahaman kepentingan, tak terkecuali Jack Advertising
sebagai biro iklan luar ruang. Jack melakukan negosiasi dengan banyak klien,
baik dengan klien perseorangan, perusahaan menengah, ataupun perusahaan
besar. Sebagai biro iklan luar ruang, Jack selalu melakukan negosiasi dengan
para kliennya terkait specs atau bahan yang diinginkan, lokasi, harga, serta
perawatan atau maintenance.
Sesuai dengan hal-hal yang terjadi di atas, penulis tertarik untuk mengkaji
bagaimana strategi negosiasi Jack Advertising ketika bernegosiasi kliennya yang
antara lain: Sampoerna, LG, dan Primarasa Food Untuk mengetahui strategi
negosiasi yang Jack gunakan, penulis mencoba untuk menjelaskan terlebih dahulu
bagaimana proses negosiasi Jack dengan beberapa kliennya serta taktik apa saja
yang dilakukan.
Metodologi atau pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis
kualitatif deskriptif dan teori negosiasi sebagai analisis pembahasan.
Proses negosiasi Jack Advertising dengan klien (Sampoerna, LG, dan
Primarasa Food) memiliki kesamaan tahapan pada masing-masing proses
negosiasinya. Tahapan negosiasi yang dilakukan Jack Advertising dengan ketiga
kliennya tersebut sesuai dengan tahap-tahap utama negosiasi yang dikemukakan
oleh Leonald Greenhalgh, yaitu :1) Persiapan, 2) Pembinaan Hubungan, 3)
Pengumpulan Informasi, 4) Penggunaan Informasi, 5) Penawaran, 6) Menutup
Penawaran, 7) Menerapkan Kesepakatan
Strategi Negosiasi yang dilakukan oleh Jack Advertising dengan Sampoerna
dan LG adalah strategi negosiasi integratif, karena selama melakukan negosiasi
dengan keduanya, Bapak Christian Eka telah menerapakan taktik-taktik dari
strategi negosiasi integratif yang disampaikan Lewicki. Sedangkan Strategi
negosiasi Jack Advertising-Primarasa, sebenarnya juga merupakan strategi
negosiasi integratif pada awalnya, namun karena tidak ada kesepakatan harga,
sehingga negosiasi tersebut gagal, sesuai dengan pernyataan Holmes apabila
terjadi kebuntuan yang tidak ditemukan kata sepakat di akhir tahap negosiasi,
maka sebuah negosiasi dinyatakan gagal atau tidak berhasil
ABSTRACT
Bussines negotiation is often done by companies to minimize unlike-minded of
interest, especially for Jack as advertisement office outside. Jack Advertising makes
negotiation with many clients, either individual clients or big clients. Jack always
makes negotiation with his clients related to the material specs that he wanted,
location, price negotiation and maintenance. Based on the phenomenon above, the
writer is interested to analize the negotiation strategy of Jack Advertising with several
clients such as: Sampoerna, LG, and Primarasa Food. To know the negotiation strategy
used by Jack, the writer tries to explain how is the process of Jack negotiation with his
clients so it can be known how are negotiation steps done and how the tactics.
This research explains that negotiation strategy of Jack Advertising can be seem
from the process and tactics of negotiation with his clients. The method of research
which is used descriptive qualitative and negotiation theory as discussion analysis.
Basically, the process and steps of Jack negotiation with his three clients are
same. The negotiation process of Jack Advertising with his client (Sampoerna, LG, and
Primarasa Food ) has the same steps on its negotiation process. The negotiation
process of Jack Advertising with his three clients is suitable with negotiation which is
shown by Leonard Greenhalgh, such as : 1) Preparation 2) Building Connection 3)
Collecting Information 4) Offering 5) Close Offering 6) Applying agreement.
Negotiation strategy which is done by Jack Advertising with Sampoerna and LG
is integrative negotiation strategy, because during make negotiation with them, Mr.
Christian Eka has applied integrative negotiation strategy tactics from Lewicki. While
negotiation strategy of Jack Advertising-Primarasa, actually as integrative negotiation
strategy in the beginning. But because of there is no price agreement, so it is broken
down, based on the Holmes statement if there is disagreement in the last negotiation
step, so it can be said that the negotiation is broken down.
PENDAHULUAN
1
Robert B. Maddux, Negosiasi yang Berhasil:
3
Strategi dan Taktik, Binarupa Aksara, Jakarta, Alan N. Schoonmaker, loc.cit, hlm 6-7
4
1991hlm. 7 Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis, Edisi
2
Budiono Kusumohamidjojo, loc.cit hlm . 5 Keempat, Erlangga Jakarta, 2011, hlm.302
6
5
Ibid, hlm. 302
6
Alan Fowler, Effective Negotiation,
8
Ketrampilan Bernegosiasi, Teknik dan Strategi Husein Umar,. Business An Introduction,
untuk Menjadi Pemenang, alih bahasa Bekerjasama dengan Jakarta Business
Kentjanawati Taniran, Binarupa Aksara, Research Center, Garamedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1993, hlm. 6 Jakarta, 2000, hlm.3
7
Ann Jackman, How to Negotiate, penerjemah
Chefira Inda, Penerbit Erlangga Jakarta, 2005
9
hlm. 8 Peterson dan Shepherd, Jurnal Manajemen
Pemasaran Spring 2010
7
10 14
Ann Jackman, op. cit. hlm. 20 Roy J. Lewicki, Bruce Barry, dan David
11 M.Saunders, Negosiasi, Edisi 6, Penerjemah
Ibid,
12 Yusuf Hamdan, Salemba Humanika Jakarta
Jean M. Hiltrop dan Sheila Udall, The
Essence of Negotiation, Prentice Hall 2012, hlm. 145
International UK. 1995. hlm 17
13 15
http://kamusbahasaindonesia.org/tahap Ibid, hlm.143
16
Ibid, hlm. 145
8
17
Ibid, hlm.143
18
Robert B. Maddux, op. cit., hlm. 41
19 20
Roy J. Lewicki, Bruce Barry, dan David Ibid , hlm. 139-140
M.Saunders, op cit, hlm.135
9