Judul
Latar Belakang
Gardu bergerak atau biasa dikenal gardu mobil adalah salah satu peralatan
pendukung pada saat pemeliharaan gardu distribusi atau pada saat gangguan Trafo
maupun gardu induk distribusi. Unit gardu bergerak ini juga sebagai hasil
perkembangan gardu distribusi, yang konstruksinya sama dengan gardu distribusi.
Unit gardu bergerak menggunakan kendaraan roda 4 (empat) sebagai alat
transportasinya , dan memeodifikasi lemari kubikel pada unit gardu bergerak yang
fungsinya sama denga kubikel pada gardu distribusi. Selain itu unit gardu bergerak
dapat digunakan sebagai Penambah pasokan tenaga listrik jika di minta oleh
konsumen, biasanya yang meminta pasokan tenaga listrikadalah konsumen khusus.
Pada kasus ini unit gardu bergerak dioperasikan secara paralel degan trafo.
Kapasitas trafo pada gardu bergerak disesuaikan dengan kapasitas trafo distribusi
yang banyak dipergunakan diseluruh jakarta, yaitu 400-1000kV , diangkut dengan
mobil yang sesuai dengan beban angkutnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui keandalan dari jaringan
distribusi di PT.PLN area serpong dengan penerapan unit gardu bergerak serta
untuk melihat Indeks Keandalan Penyulang Bambapua sebelum dipasang unit
gardu bergerak dan setelah di pasang unit gardu bergerak
Tinjauan Pustaka
Dari penelitian Siti Saodah (2008), Institut Sains & Teknologi AKPRIND
melakukan penelitian tentang Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Berdasarkan SAIDI dan SAIFI, mengemukakan bahwa Kebutuhan energi listrik
yang semakin meningkat sebaiknya ditunjang dengan usaha peningkatan kualitas
terhadap para pelanggan. Kualitas yang dimaksud adalah kualitas pelayanan teknis
yang mampu memberikan aliran energi listrik dengan daya yang mencukupi dan
handal, Beberapa faktor yang menentukan kualitas energi listrik yang dipakai
adalah kestabilan tegangan, frekuensi, kontinuitas pelayanan dan faktor daya.
Namun dari beberapa faktor diatas yang dirasakan jelas oleh pelanggan adalah
kontinuitas pelayanan energi listrik karena banyak keluhan daripara pelanggan
mengenai sering terjadi aliran listrik yang padam dan lama padam yang terlalu
lama. Sehingga dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kontinuitas pelayanan
energi listrik dari segi frekuensi pemadaman dan lama pemadamannya. dapat
digunakan untuk melakukan perhitungan indeks keandalan berdasarkanfrekuensi
gangguan rata-rata (SAIFI) dan lama gangguan rata-rata (SAIDI). Dimana kedua
hal tersebut merupakan indeks keandalan yang dapat menentukan apakah sistem
tersebut di nyatakan sesuai harapan atau tidak.
Kesimpulan Sementara
Daftar Pustaka