Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SENI BUDAYA

SENI PRIMITIF & SENI KLASIK

NAMA : GUSRYANI MARFUAH


KELAS : XII IPA 1
NO. URUT : 09
1. Stonehenge (3.000 – 2.000 SM)

Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman
Perunggu dan Neolithikum yang terletak berdekatan dengan Amesbury sekitar 13 kilometer barat
laut Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris.

Stonehenge sendiri terdiri dari 30 batu tegak dengan ukuran yang sangat besar (masing-
masing batu pada mulanya seragam tingginya, yaitu 10 meter dengan masing-masing batu
mempunyai berat 26 ton), semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar.
Bangsa Inggris pada abad pertengahan menduga batu2 raksasa ini dibuat oleh Merlin, penyihir
Raja Arthur dengan bantuan para raksasa.

Dilihat dari bentuknya yang melingkar, struktur ini mungkin tampak seperti sebuah
tempat upacara atau kuil. Namun para arkeolog menduga bahwa Stongehenge awalnya berfungsi
sebagai tempat pemakaman.

Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa


fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang
canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded).
Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan
cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.
2. Gua Maros (40.000 SM)

Indonesia juga memiliki lukisan gua, bahkan dianggap sebagai salah satu yang tertua
di dunia. Lukisan di Gua Maros, Sulawesi ini diduga berumur 40 ribu tahun.
Penemuan lukisan gua di Sulawesi Selatan untuk pertama kalianya dilakukan oleh
C.H.M. Heeren-Palm pada tahun 1950 di Leang PattaE, walapun memang tidak menuntut
kemungkinan bahwa masyarakat sekitar sudah mengenal jauh sebelum itu.
Di gua ini ditemukan cap-cap tangan dengan latar belakang cat merah. Barangkali ini
merupakan cap tangan kiri perempuan. Ada pun cap-cap tangan tangan ini dibuat dengan
cara merentangkan jari-jari tangan itu di dinding gua kemudian ditaburi dengan cat merah.
Digua tersebut juga ditemukan lukisan seekor babi rusa yang sedang melompat
dengan panah di bagian jantungnya. Barangkali lukisan semacam ini dimaksudkan sebagai
suatu harapan agar mereka berhasil berburu di dalam hutan. Babi rusa tadi digambarkan
dengan garis-garis horizontal bewarna merah
3. Gua Altamira (35.000 – 20.000 SM)

Lukisan gua menakjubkan ini mengundang kontroversi ketika ditemukan pertama kali
tahun 1880 di Spanyol. Publik kala itu sulit mempercayai ini adalah hasil karya kaum primitif
dengan teknologi dan intelektual terbelakang, mengingat keindahan dan kompleksitas karya
seni di gua tersebut. Namun faktanya lukisan-lukisan di dinding gua tersebut dibuat sekitar
20 – 30 ribu tahun lalu. Kitapun mungkin hingga sekarang sukar mempercayai bahwa ekspresi
artistik manusia gua ternyata sudah berada di level yang se-mengagumkan ini.
Pada lukisan diatas binatang tersebut diberi warna hitam dan merah menggunakan
arang dan bijih besi. Lalu, bentuk hewan yang digambar sudah lebih mirip dengan
kenyataannya. Selain itu, lukisannya memanfaatkan tekstur langit-langit dan dinding gua yang
berlekuk-lekuk. Itulah mengapa gua ini dipercaya merupakan peninggalan dari zaman
prasejarah, yaitu zaman Paleolitikum.
4. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi atau kuil Buddha terbesar di dunia. Selain itu Candi
Borobudur merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen Candi
Borobudur terdiri atas 6 teras yang berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga
pelataran melingkar. Terdapat 2672 panel relief dan 504 arca Buddha yang menghiasi Candi
Borobudur. Relief yang terpahat di dinding merupakan susunan dari 4 kisah utama, yaitu :
Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka-Awadana, dan Gandawyuda.

Mahkota Candi Borobudur, yaitu berupa Stupa Utama terbesar yang ada tengah area
candi ini. Stupa utama ini dikelilingi oleh 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca
Buddha yang tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan sikap tangan memutar
roda dharma. Jika diperhatikan secara rinci candi ini tampak seperti menggambarkan seorang
Buddha yang sedang duduk diatas kelopak bunga teratai

Ketika berada di puncak candi kita akan dibuat terkejut dengan keindahan alam yang
disuguhkan. Beberapa keindahan alamnya yaitu, pemandangan Gunung Sindoro, Gunung
Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu serta perbukitan Menoreh. Semua keindahannya
bahkan dapat dinikmati dalam semua posisi mata karena semua Gunung dan perbukitannya
seoalah-olah mengitari candi ini sehingga terlihat bahwa candi ini merupakan pusat dari
keindahan tersebut. Semua keindahan yang dinikmati tak lengkap rasanya jika tak menikmati
indahnya Borobudur sunrise dan sunset.
5. Patung Kusir Kereta Perang Delphi

Patung perunggu kusir, Delphi, awalnya milik kelompok yang menampilkan kereta
yang ditarik oleh empat ekor kuda. Patung ini didedikasikan untuk Apollo oleh Polyzalos dari
Gela di 478 SM, setelah dia memenangkan perlombaan kereta di Pythian Games. Keindahan
patung diatas dapat dilihat dari berbagai jenis, tidak hanya dari depan.
Patung tersebut terlihat sangat menakjubkan dimana seorang pria yang berdiri
dengan tegak dan terlihat tampan dengan memegang sesuatu. Tetapi patung diatas terlihat
agak aneh karena salah satu tangannya tidak terlihat seolah-olah terlihat buntung, tetapi ada
kemungkinan juga tangannya berada dibelakang jika diperhatikan dari dekat.

Anda mungkin juga menyukai