Anda di halaman 1dari 25

SOAL MCQ GASTRO Set 1

1. Gastric juice mengandung komponen di bawah ini, kecuali


A. Mukus
B. Tripsin
C. Renin
D. HCl
E. Pepsin

2. Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan mukosa lambung,


kecuali
A. Resistensi mukosa
B. Mukus dan bikarbonat
C. Aliran darah mukosa
D. Asam lambung
E. Prostaglandin

3. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan muntah
dan buang air besar berdarah sejak 1 hari yang lalu. Kejadian itu diawali dengan nyeri
mendadak pada ulu hati, muntah mengandung sisa makanan dan bagian kehitaman seperti ter.
Riwayat nyeri ulu hati berulang sejak setahun yang lalu, biasanya nyeri dirasakan
beberapa jam setelah makan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah,
kedua tungkai teraba dingin, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, lemah dan
tidak teratur. Pada pemeriksaan abdomen tidak terdapat nyeri tekan, nyeri lepas, maupun
kekakuan otot. Perut tidak kembung, bising usus meningkat. Tidak ditemukan tanda-
tanda gagal hati. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Syok hemorhagik e.c. perdarahan varises esophagus akut
B. Syok hemorhagik e.c. perdarahan ulkus peptikum
C. Syok hemorhagik e.c. perdarahan varises fundus lambung akut
D. Syok hemorhagik e.c. perdarahan kanker lambung
E. Syok hemorhagik e.c. perdarahan malformasi vaskular

4. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa ke UGD RS karena muntah darah dan BAB
berwarna hitam seperti kopi sejak 4 jam yang lalu. Muntah darah + 1 gelas. BAB
hitam bercampur kotoran. Pasien baru pertama kali mengalami hal seperti ini. BAK
berwarna kuning tua. Demam dan batuk disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien
terlihat pucat, lemah, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, bunyi jantung
dan paru dalam batas normal. Hati tidak teraba. Lien teraba di titik Schuffner I.
Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 8,3 g/dL, leukosit 3.200/µl, trombosit 104.000/µl.
Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien diatas?
A. Pecahnya varises esofagus
B. Regurgitasi asam lambung
C. Obstruksi oleh tumor
D. Perforasi usus
E. Infeksi yang meluas

5. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri


bila menelan, yang sudah berlangsung sejak 6 bulan yang lalu. Tidak ada keluhan demam dan
batuk. Pemeriksaan ronsen foto dengan kontras ditemukan esofagus melebar diatas sfingter
bawah esofagus, tidak ada lesi dalam lumen esofagus. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Barrets esofagus
B. Reflux esofagitis
C. Achalasia
D. Atresia esofagus
E. Fistula trakeoesofageal

6. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan sakit perut sejak
6 bulan yang lalu. Pemeriksaan endoskopi menunjukkan massa tumor berdiameter 3 cm di
dinding anterior gaster. Dilakukan biopsi tumor dan mikroskopik tumor terdiri atas sel
spindel yang tersebar difus diantara stroma jaringan ikat. Pemeriksaan imunohistokimia CD
117 (+), desmin dan S-100 (-). Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Adenokarsinoma gaster
B. Metastasis adenokarsinoma esofagus
C. MALT lymphoma
D. GIST (gastrointestinal stromal tumor)
E. Carcinoid tumor

7. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan buang air besar
sulit sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga pernah mengeluh buang air besar disertai darah. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati inguinal. Pada pemeriksaan colok dubur
ditemukan massa polipoid di rektum. Dilakukan operasi dan pemeriksaan histopatologi
jaringan usus tampak kripti usus masih dalam batas normal tetapi dibawahnya tampak
proliferasi sel-sel limfoid berukuran sedang, monoton, disertai mitosis. Sel yang sama
tampak mendominasi jaringan KGB inguinal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Adenokarsinoma rekti
B. Melanoma malignum
C. Leiomyosarcoma
D. Carcinoid tumor
E. Limfoma malignum non hodgkin (rektum)

8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa
lemas sejak 1 bulan terakhir. Buang air kecil berwarna gelap. Pasien merupakan
pengonsumsi mnuman keras sejak usia 18 tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien
kurus, sklera ikterik, tidak ada udem palpebra, spider navi (+), perut terlihat buncit,
dan tidak ada nyeri ketok. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Sindroma nefrotik
B.Abses hepar
C.Sirosis hepatis
D. Kolelitiasis
E.Tumor pankreas

Kasus 9-10
Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan nyeri
perut yang hebat, terutama di daerah kanan bawah yang kemudian menyebar ke seluruh perut, yang
disertai demam sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh muntah dan jarang buang angin.
Pada pemeriksaaan fisik ditemukan nafas pasien berbau, bibir kering dan pecah-pecah,
kesadaran komposmentis, tekanan darah 80/60, denyut nadi 140 x/menit, suhu aksila 36,2°C,
suhu rektal 39°C, meteorismus, nyeri seluruh lapangan perut, dan bising usus jarang.
9. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Perforasi tifoid
B.Karsinoma kolon
C.Apendisitis akut
D. Ileus paralitik
E.Gastritis akut

10. Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pada
pasien ini?
A. Serologi dengue
B.ASTO
C.Analisa gas darah
D. Widal
E.Test faal hepar

Kasus 11-13
Seorang bayi perempuan berusia 1 hari di konsultasikan ke bagian bedah plastik karena
menderita palatoschisis. Bayi ini mengalami kesulitan menyusu dan terlihat kelelahan.
11. Kelainan organ/jaringan pada proses embriogenesis apakah yang menjadi penyebab kelainan
bayi diatas?
A. Lengkung faring II
B. Lengkung faring III
C. Tonjolan maxilla yang mengarah ke bawah
D. Celah lengkung faring II
E. Tonjolan mandibula

12. Pada pemeriksaan fisik ditemukan palatoschisis bayi ini di atas foramen insisivum. Apakah
istilah yang tepat untuk keadaan ini?
A. Sumbing bibir
B.Sumbing langitan sekunder
C.Labiopalatoschisis
D. Sumbing langitan primer
E.Sumbing uvula

13. Dokter bedah merencanakan akan dilakukan operasi. Apakah yang perlu dipertimbangkan
sebelum operasi?
A. Langsung pada saat itu
B.Menunggu BB cukup
C.Menunggu kesiapan orang tua
D. Tidak perlu persiapan
E.Menunggu cukup umur dan BB

Kasus 14-17
Seorang bayi laki-laki berusia 1 hari dibawa bidan ke UGD RS karena terlihat kelelahan
dan sianosis beberapa jam setelah lahir. Bayi juga mengeluarkan saliva cukup banyak. Bayi tidak
mau disusui. Saat disusui, bayi tersedak dan muntah. Setelah itu bayi terlihat sesak. Muntah
berwarna putih susu.
14. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Labioschisis
B. Atresia esophagus
C. Atresia pylorus
D. Atresia ani
E. Palatoschisis

15. Apakah tindakan pertama yang dilakukan, yang dapat membantu menentukan diagnosis?
A. Pemeriksaan radiologi
B. Pemasangan NGT
C. Biopsi
D. USG
E. Barium meal

16. Apakah penyebab bayi terlihat sesak setelah muntah?


A. Adanya fistel
B. Adanya sumbatan
C. Adanya penyempitan
D. Aspirasi
E. ASI yang diminum tidak baik

17. Secara embriogenesis, jaringan apakah yang mengalami kelainan pada kasus ini?
A. Hind gut
B. Mid gut
C. Fore gut
D. Tonjolan faring
E. Celah faring
Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa orangtuanya ke UGD RS karena sejak lahir, belum
pernah buang air besar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan perut terlihat buncit, tanda tanda
distensi usus dengan enterokolitis. Saat dilakukan tuse rektal, tonus baik, diikuti dengan
keluarnya mekonium yang menyemprot, dan bau yang tidak enak.
18. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Atresia ani
B. Atresia biliaris
C. Atresia pilorus
D. Penyakit Hirschprung
E. Ileus obstruksi

19. Apakah penyebab kelainan diatas?


A. Kelainan inervasi persarafan usus besar
B. Kelainan inervasi persarafan usus kecil
C. Tidak terbentuknya saluran anus
D. Penyempitan saluran empedu
E. Kelainan persarafan lambung

Kasus 20-28
Seorang laki-laki berusia 35 tahun, obesitas, diantar istrinya ke UGD RS karena nyeri perut yang
hebat dan terjadi mendadak yang menjalar ke punggung, disertai mual, muntah, berkeringat dan
lemah. Nyeri bertambah saat berbaring atau berjalan dan berkurang saat duduk sambil
membungkuk.Dari anamnesis didapatkan pasien seorang pengonsumsi alkohol. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan pasien terlihat ikterus, takikardi, tekanan darah 95/60 mmHg,
suhu 38 °C, serta nyeri tekan dan nyeri lepas pada abdomen. Dokter merencanakan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium.
20. Hasil apakah yang diperkirakan akan ditemukan pada pemeriksaan darah?
A. Peningkatan serum albumin
B. Peningkatan serum amilase
C. Peningkatan serum tripsin
D. Peningkatan serum lipase
E. Peningkatan kadar kreatinin

21. Apakah kemungkinan diagnosis?


A. Kolesistitis akut
B. Kolesistitis kronik
C. Kolelitiasis
D. Pankreatitis akut
E. Pankreatitis kronik

22. Apakah faktor risiko yang berperan untuk terjadinya penyakit, yang ditemukan pada pasien
ini?
A. Batu empedu
B.Batu ginjal
C.Alkohol
D. Obesitas
E.Peritonitis

23. Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan pada pasien ini?
A. Meperidin dan antibiotik
B.Opiate dan antibiotik
C.Cairan IV dan opiat
D. Opiad dan meperidin
E.Meperidin dan cairan IV

24. Setelah dilakukan pengobatan terhadap pasien, keluhan yang dialami pasien hilang. Selang
beberapa tahun pasien tersebut datang lagi ke rumah sakit yang sama dengan keluhan yang
sama. Dari keterangan istrinya, pasien masih mengonsumsi alkohol. Apakah kemungkinan
diagnosis?
A. Kolesistisis akut
B.Kolesistisis kronik
C.Kolelitiasis
D. Pankreatitis akut
E.Pankreatitis kronik

25. Untuk memastikan diagnosis diatas, pemeriksaan apakah yang paling tepat dilakukan?
A. Kadar amilase
B.Kadar albumin
C.Kadar bikarbonat
D. Kadar leptin
E.Kadar lipase

26. Apakah kemungkinan penyebab?


A. Kalsifikasi saluran empedu
B.Fibrosis kistik saluran empedu
C.Obesitas
D. Penumpukan lemak
E.Batu empedu

27. Apakah tatalaksana farmakologik yang dapat diberikan pada pasien ini?
A. Meperidin dan antibiotik
B.Opiate dan antibiotik
C.Diet rendah lemak dan opiat
D. Opiat dan meperidin
E.Meperidin dan diet rendah lemak

28. Apakah komplikasi yang paling sering terjadi pada penyakit ini?
A. Hiperlipidemia
B.DM
C.Aterosklerosis
D. Obesitas
E.Hipertensi
Kasus 29-34
Seorang pasien didiagnosis menderita karsinoma pankreas. Dari riwayat, pasien merupakan
seorang pengonsumsi alkohol, perokok, diet tinggi lemak dan rendah serat.
29. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat disarankan untuk menegakkan diagnosis?
A. USG dan biopsi
B. ERCP
C. CT scan
D. FNAB
E. Penanda tumor

30. Penanda tumor apakah yang disarankan?


A. CEA
B. CA – 22
C. CA – 52
D. CA – 10
E. CA – 9

31. Jika mencurigai adanya keganasan pada hepar, pemeriksaan penunjang apakah yang dapat
dilakukan untuk memastikan diagnosis?
A. Insisi hepar
B. Biopsi hepar
C. USG
D. MRI
E. Foto abdomen

32. Jika mencurigai adanya massa pada pankreas, pemeriksaan awal apakah yang dapat
dilakukan untuk memastikan diagnosis?
A. USG
B. ERCP
C. CT scan
D. Biopsi
E. Tumor marker

33. Jika mencurigai adanya sumbatan pada sfingter oddi, pemeriksaan penunjang apakah yang
dapat dilakukan?
A. USG
B. ERCP
C. CT scan
D. Biopsi
E. Tumor marker

34. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri seluruh perut
sejak dua hari yang lalu. Nyeri dimulai dari ulu hati, kemudian bertambah dan melebar ke
seluruh perut. Pasien sering merasakan nyeri ulu hati berulang sejk 1 tahun yang lalu dan selalu
mengonsumsi aspirin untuk keluhannya ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien
berkeringat dan letargi, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nai 110 x/menit, suhu 38° C.
Pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan (-), nyeri lepas (+), perut kembung dan
BU
menurun, batas paru hepar menghilang. Apakah penyebab keluhan pasien ini?
A.Faecal peritonitis
B.Foreign body peritonitis
C.Primary peritonitis
D. Secondary peritonitis
E.Tertiary peritonitis

Kasus 35-36
Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke poliklinik RS karena fesesnya berwarna kehitaman
yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien mempunyai
riwayat gastritis infektif sejak 15 tahun yang lalu, saat nyeri, pasien biasa meminum analgesik dan
promag. Pasien juga mengeluhkan tidak mau makan akhir-akhir ini dan BB pasien turun.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, tekanan darah 90/60 mmHg. Dokter
curiga pasien menderita kanker gaster.
35. Pemeriksaan apakah yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
A. CT scan
B. Endoskopi
C. Endoskopi disertai biopsi
D. Penanda tumor
E. USG

36. Bagaimanakah hubungan gastritis infektif terhadap penyakit pasien ini?


A. Gastritis infektif merupakan resiko terjadinya kanker gaster
B. Jika gastritis infektif tidak ditangani dengan cepat, menimbulkan kanker gaster dalam
waktu yang cepat
C. Jika gastritis infektif tidak ditangani dengan cepat, menimbulkan kanker gaster dalam
waktu yang lama
D. Gastritis infektif menimbulkan perforasi
E. Gastritis infektif tidak memengaruhi apa-apa

Kasus 37-39
Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa ibunya ke UGD RS karena tiba-tiba muntah yang
progresif dan proyektil. Setelah muntah, pasien terlihat haus lagi dan terlihat ingin minum lagi.
Sebelumnya bayi ini tidak ada keluhan apa-apa. Muntahan berwarna putih kekuningan. Bayi
terlihat kelelahan.
37. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Labioschisis
B. Atresia esofagus
C. Atresia pilorus
D. Atresia ani
E. Palatoschisis

38. Apakah penyebab kelainan ini?


A. Tidak menyatunya tonjolan maksila
B. Tidak terbentuknya saluran esofagus ke lambung
C. Penebalan otot pilorus
D. Tidak terbentuknya saluran anus
E. Terpelintirnya usus

39. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada bayi ini?
A. Barium enema
B. Barium meal
C. Radiografi
D. MRI
E. NGT

40. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 3 hari yang lalu, kadang disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
nyeri tekan pada epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium darah ditemukan amilase dan
lipase meningkat. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Hepatitis
B. Ulkus gaster
C. Ulkus duodenum
D. Pankreatitis akut
E. Gastritis

41. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan muntah darah
disertai berak berwarna hitam sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik abdomen
ditemukan asites. Dokter menduga pasien menderita sirosis hepatis. Apakah kemungkinan
sumber perdarahan yang dialami pasien ini?
A. V. Gastrica brevis
B. V. Oesophagia
C. V. Azygo proksimal
D. V. Mesenterica superior
E. V. Mesenterica inferior

42. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan timbul benjolan
di lipat paha, yang timbul saat pasien mengedan atau setelah beraktivitas dan kembali masuk
setelah beristirahat. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Hernia femoralis
B. Hernia umbilikalis
C. Hernia ventral D.
Hernia skrotalis E.
Hernia inguinalis

43. Seorang lalki-laki berusia 45 datang dibawa ke UGD RS dengan keluhan sakit perut disertai
tidak buang angin dan tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
bising usus 24 x/mnt, terdapat suara dentingan logam, nyeri tekan (+) di semua lapangan
perut. Pada pemeriksaan radiologis ditemukan step ladder, hearing bone app. Apakah
kemungkinan diagnosis?
A. Hernia
B. Ileus obstruksi
C. Ileus paralitik
D. Volvulus
E. Peritonitis generalisata

44. Seorang perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke UGD RS dengan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah TD 120/80 mmHg,
denyut nadi 98 x/mnt, frekuensi nafas 22 x/mnt, suhu 38oC, rovsing sign (+),. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 gr/dl, leukosit 15.800/mm3. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
A. Apendisitis akut
B. Salfingitis akut
C. Hernia femoralis
D. Kolesistitis akut
E. Ileus obstruksi

45. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan BAB berdarah dan
ada benjolan yang keluar dari dubur namun masuk kembali dengan sendirinya. Pada
pemeriksaan tuse rektal ditemukan massa kenyal di rektum dan handschoen darah (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hemoroid interna grade I
B. Hemoroid interna grade II
C. Hemoroid interna grade III
D. Hemoroid interna grade IV
E. Hemoroid eksterna

46. Seorang anak laki-laki berusia 2 bulan dibawa orangtuanya ke poliklinik RS dengan keluhan
perut kembung disertai muntah dan tidak BAB sejak 4 hari yang lalu. Ada riwayat diare
menyemprot. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pergerakan usus yang lambat dan obstipasi
berulang. Dilakukan biopsi dan pada jaringan usus tidak ditemukan sel ganglion dalam
pleksus saraf. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Intususepsi
B. Enterokolitis
C. Kolitis ulseratif
D. Kolitis amuba
E. Penyakit Hirschprung

47. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena muntah
darah sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa sejak 1 minggu yang
lalu BAB berwarna kehitaman. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak lemas,
tekanan darah
100/70 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, konjungtiva palpebral anemis, spider nevi (+),
palmar eritem (+), shifting dullness (+), pembesaran hepar dan lien tidak dapat ditentukan.
Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien ini?
A. Perforasi ulkus gaster
B. Sindroma Mallory Weiss
C. Esofagitis kronik
D. Pecahnya varises esofagus
E. Perforasi ulkus duodenum

48. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri
ulu hati, terutama sangat sering terjadi pada tengah malam hingga membangunkan
pasien. Nyeri akan terasa membaik setelah makan, namun akan terasa lagi 3 atau
4 jam setelah makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada daerah
epigastrium yang dapat ditunjuk dengan jari. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Dyspepsia like dysmotility
B. Dyspepsia like non-specific
C. Gastritis autoimun
D. Ulkus gaster
E. Ulkus duodenum

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas
yang hilang timbul sejak 1 bulan ini. Pasien biasanya membeli obat mag di warung,
namun nyeri tidak berkurang. Pasien juga mengeluh berat badan menurun, mudah
lelah, mual dan muntah, kulit terasa gatal-gatal, BAK berwarna kuning pekat dan
BAB pucat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan warna kulit tampak lebih menghitam
dari sebelumnya, sklera ikterik, terdapat benjolan di abdomen kanan atas, keras. Pada
pemeriksaan USG abdomen ditemukan pankreas menebal, ekhogenitas menurun.
49. Apakah kemungkinan penyebab keluhan
pasien ini?
A. Ikterus obstruktif
B. Ikterus prehepatik
C. Ikterus intrahepatik
D. Hepatitis fulminan
E. Sirosis bilier

50. Apakah kemungkinan diagnosis kasus


diatas?
A. Kolestasis
B. Karsinoma kandung empedu
C. Karsinoma kaput pankreas
D. Karsinoma hepatoseluler
E. Sirosis hepatis
51. Seorang pria berusia 75 tahun datang ke dokter karena riwayat 2 bulan darah merah
terang yang terputus-putus di kursinya, kelelahan progresif, dan penurunan berat badan
5-kg (11-lb). Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis. Hb=7,5 g / dL dan
MCV = 77 μm3. Benzidin test (+). Kolonoskopi menunjukkan massa di saluran anus
proksimal dari garis pektinata. Metastasis primer pada dari kelenjar getah bening berikut
yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Mesenterika Inferior
B. Iliaka Interna
C. Iliaka Eksterna
D. Inguinal superficialis
E. Inguinal profunda
52. Seorang pria berusia 78 tahun datang ke unit gawat darurat dengan riwayat sakit perut 4
jam. Pemeriksaan abdomen menunjukkan adanya rebound tenderness. CT scan abdomen
menunjukkan aneurisma aorta abdominalis infrarenal yang meluas hingga tingkat
vertebra L4 dan filling defect pada dinding anterior aneurisma. Manakah dari daerah usus
berikut ini yang memiliki risiko terbesar mengalami iskemi?
A. Splenic flexure, descending colon, and sigmoid colon
B. hepatic flexure, transverse colon, and splenic flexure
C. Cecum, ileum, and distal jejunum
D Cecum, ascending colon, and hepatic flexure
E Ascending colon, cecum, and distal ileum
53. Seorang wanita 65 tahun datang ke dokter karena penurunan berat progresif 3 bulan
terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan ikterus dan gallbladder teraba. CT scan perut
mengkonfirmasi Ca pankreas. Dia dijadwalkan untuk operasi untuk mereseksi Caput
pankreas, distal lambung, duodenum, proximal jejunum, gall bladder, dan common bile
duct kemudian dilakukan anastomose jejunum ke lambung, pankreas, dan saluran
empedu yang tersisa. Setelah operasi, pasien ini berada pada risiko terbesar untuk yang
mana dari yang berikut ini?
A. Hiperkoagulasi
B. Anemia Mikrositik
C. Urolithiasis
D. Gait
E. Peningkatan Produksi Bilus
54. Seorang wanita 65 tahun datang ke dokter karena penurunan berat progresif 3 bulan
terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan ikterus dan gallbladder teraba. CT scan perut
mengkonfirmasi Ca pankreas. Dia dijadwalkan untuk operasi untuk mereseksi Caput
pankreas, distal lambung, duodenum, proximal jejunum, gall bladder, dan common bile
duct kemudian dilakukan anastomose jejunum ke lambung, pankreas, dan saluran
empedu yang tersisa. Apakah nama prosedur yang dilakukan pada wanita tersebut?
A. Whipple’s Procedure
B. Berger’s Procedure
C. Frey’s Procedure
D. Puestow’s Procedure
E. Heller’s Procedure
55. Sembilan subjek sehat berpartisipasi dalam studi sekresi lambung. Subjek diberikan
makanan pada jam 0, pada saat itu pH lambung dan tingkat sekresi asam lambung diukur
selama 4 jam berikutnya. Hasil penelitian ditampilkan. Manakah dari mediator berikut
yang paling aktif di titik A dalam grafik?
A. Secretin
B. Somatostatin
C. Prostaglandin
D. GIP
E. Acetylcholine

56. Seorang pria berusia 47 tahun dengan GERD datang ke dokter karena sakit dada yang
parah dan bersendawa setelah makan. Dia telah membatasi asupan kafeinnya dan
menghindari makanan mendekati waktu tidur. Esophagogastroduodenoscopy
menunjukkan eritema dan erosi di esofagus distal. Manakah dari berikut ini yang
merupakan mekanisme kerja obat yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Mukoprotektor
B. Inhibisi reseptor D2
C. Neutralisasi asam lambung
D. Inhibisi reseptor H2
E. Inhibisi ATPase
57. Enam belas jam setelah melahirkan, bayi baru lahir mengalami gangguan pernapasan. Ia
dilahirkan pada usia kehamilan 38 minggu dengan berat lahir 3200 g (7 lb 1 ons).
Kehamilan dipersulit oleh polihidramnion. Pemeriksaan fisik menunjukkan takipnea dan
perubahan warna kebiruan pada ekstremitas. Auskultasi dada menunjukkan ronki difus
paru-paru dan murmur holosistolik yang keras di batas sternum kiri bawah. Foto rontgen
perut menunjukkan tidak adanya gas usus. Manakah dari yang berikut ini yang paling
menjelaskan kondisi bayi baru lahir ini?
A. Sindroma Kartagener
B. Sindroma Williams
C. VACTERL association
D. Sindroma Digeorge
E. Hiatal Hernia
58. Seorang pria berusia 45 tahun dibawa ke unit gawat darurat karena nyeri perut hebat 2
jam terakhir. Dia memiliki riwayat 2 tahun nyeri epigastrium yang semakin memburuk
dengan makanan. Denyut nadinya 120 / menit, pernapasan 22 / menit, dan tekanan darah
60/40 mm Hg. Meskipun tindakan penyelamatan yang tepat, dia meninggal. Pada otopsi,
pemeriksaan menunjukkan erosi arteri gastrica dex. Perforasi ulkus di mana dari lokasi
berikut yang paling mungkin menyebabkan temuan pasien ini?
A. Duodenum Anterior
B. Duodenum Posterior
C. Fundus Lambung
D. Kurvatura Minor Lambung
E. Kurvatura Mayor Lambung
59. Seorang pria berusia 68 tahun dengan atrial fibrilasi datang ke gawat darurat dengan
onset nyeri akut perut bagian atas yang parah. Meskipun upaya resusitasi maksimal, dia
meninggal. Otopsi menunjukkan nekrosis pada bagian proksimal dari Kurvatura Mayor
Lambung yang disebabkan oleh oklusi embolik arteri. Embolus kemungkinan besar
melewati pembuluh darah berikut ini?
A. Arteri Mesenterika Superior
B. Arteri Gastrika Sinistra
C. Arteri Gastroepiploica Dextra
D. Arteri Lienalis
E. Arteri Gastroduodenalis
60. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke dokter karena riwayat nyeri dubur 2 minggu
terakhir yang terjadi selama buang air besar dan berlangsung selama beberapa jam. Dia
melaporkan bahwa dia sering mengedan selama buang air besar dan melihat darah
berwarna merah cerah di tisu toilet setelah diseka. Dia biasanya BAB 3x per minggu.
Pemeriksaan fisik menunjukkan robekan perianal longitudinal. Gejala-gejala pasien ini
kemungkinan besar disebabkan oleh cedera jaringan pada lokasi berikut?
A. Posterior Midline anal canal, distal linea pectinata
B. Anterior Midline anal canal, Proximal linea pectinataa
C. Posterior Midline anal canal, Proximal linea pectinataa
D. Anterior Midline anal canal, distal linea pectinataa
E. Lateral anal canal , distal linea pectinata
61. Seorang pria berusia 20 tahun yang datang ke dokter karena 6 bulan terakhir terdapat
massa tanpa rasa sakit di pangkal paha kirinya yang secara bertahap bertambah
ukurannya. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa inguinalis kiri oval 3x3 cm, dan
pembengkakan skrotum kiri yang tidak berfluktuasi dan tidak nyeri, bertambah besar
seiring batuk. Manakah dari berikut ini yang merupakan penyebab paling mungkin dari
gejala-gejala pasien ini?
A. Kegagalan penutupan prosesus vaginalis
B. Obstruksi vena spermatika sinistra
C. berkurangnya reabsorpsi cairan di tunica vaginalis
D. Pelebaran cincin femoralis
E. Melemahnya fascia transversalis

62. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke dokter karena riwayat diare berair intermiten 8
bulan dan nyeri perut. Dia mengalami penurunan berat badan 12 kg (26 lb) selama
periode ini. Dia juga mengalami nyeri episodik pada pergelangan kaki, pergelangan
tangan, dan sendi lutut selama 5 tahun terakhir. Endoskopi dengan biopsi usus halus
dilakukan. Pemeriksaan histopatologi dari spesimen jaringan menunjukkan makrofag
foamy pada lamina propria dengan PAS(+). Evaluasi lebih lanjut kemungkinan besar
menunjukkan yang mana dari yang berikut ini?
A. Trofozoit berinti banyak
B. Anti-saccharomyces cerevisiae antibodies
C. Bakteri Basil gram (-), intrasellular
D. Bakteri Basil gram (+) Intrasellular
E. Anti-tissue transglutaminase antibodies
63. Seorang wanita berusia 31 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan demam, nyeri
kuadran kanan atas, dan mialgia. Pacarnya mengatakan dia baru saja kembali dari
perjalanan ke Asia Tenggara. Dia tampak sakit dan lesu. Suhunya 39 ° C (102,2 ° F).
Pemeriksaan fisik menunjukkan ikterus dan hepatomegali. Studi laboratorium
menunjukkan adanya IgM anti HAV. Biopsi hati yang dilakukan pada saat ini
kemungkinan besar akan menunjukkan temuan histopatologis berikut ini?
A. Hepatosit dengan sitoplasma eosinofilik yang menyusut, dan inti piknotik
B. Debris aseluler dikelilingi oleh limfosit dan makrofag  Nekrosis kaseosa
C. Hepatosit yang membesar dengan infiltrasi sel darah merah  haemorrhagic
Infarct
D. Sisa-sisa adiposit basofilik, dengan kalsifikasi  Fat Necrosis
E. Ruang kistik dengan debris sel  Liquefactive necrosis(abses)
64. Bayi baru lahir yang berusia 3 hari dibawa ke dokter karena perut kembung dan 3 episode
muntah-muntah yang parah sejak malam sebelumnya. Ia dilahirkan di rumah pada usia
kehamilan 40 minggu oleh bidan terlatih. Dia belum mengeluarkan meconium.
Pemeriksaan fisik menunjukkan perut kembung, sfingter ani ketat, feses menyemprit
pada pengangkatan jari pemeriksa. Perkembangan abnormal yang mana dari yang
berikut ini paling menjelaskan kondisi pasien ini?
A. Muscularis propria dan adventitia
B. Muscularis mucosae dan serosa
C. Epitel dan lamina propria
D. Submucosa dan muscularis externa
E. Muscularis mukosa dan lamina propria
65. Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke dokter karena 2 tahun riwayat nyeri perut
bagian atas yang terjadi beberapa jam setelah makan dan kadang-kadang
membangunkannya di tengah malam. Dia melaporkan bahwa rasa sakitnya berkurang
dengan asupan makanan. Pemeriksaan tidak menunjukkan kelainan. Endoskopi
menunjukkan ulkus 0,5 x 0,5 cm pada dinding posterior duodenum. Spesimen biopsi
yang diperoleh dari tepi ulkus menunjukkan hiperplasia struktur kelenjar submukosa.
Hiperplasia sel-sel ini kemungkinan besar menyebabkan peningkatan?
A. Bicarbonate
B. HCl
C. Glikoprotein
D. CCK
E. Lysozyme
66. Seorang pria 49 tahun pecandu alkohol dibawa ke IGD setelah dua episode emesis
berwarna hitam. Denyut nadinya 116 / menit dan tekanan darah 92/54 mm Hg.
Pemeriksaan fisik menunjukkan distensi abdomen dengan Shifting dullness.
Pemeriksaan kulit menunjukkan ikterus, telapak tangan eritematosa, dan pembuluh darah
melebar di dinding perut anterior. Setelah resusitasi cairan, ia diberikan obat yang
menurunkan tekanan vena porta. Obat ini bekerja dengan menghambat sekresi hormon
vasodilatasi splanknikus serta memblokir glukagon dan pelepasan insulin. Obat ini
adalah analog sintetis dari suatu zat yang biasanya diproduksi di mana dari sel-sel
berikut?
A. G cells
B. D cells
C. S cells
D. I cells
E. K cells
67. Seorang pria berusia 43 tahun datang ke dokter dengan riwayat diare tidak berdarah
selama 2 minggu, rasa tidak enak di perut, dan kembung. Ketika gejalanya dimulai,
beberapa rekan kerjanya memiliki gejala yang sama tetapi hanya sekitar 3 hari.
Pemeriksaan perut menunjukkan diffuse tenderness. Sampel feses menunjukkan
penurunan pH feses. Manakah dari berikut ini yang merupakan penyebab paling
mendasar dari gejala berkepanjangan pasien ini?
A Intestinal type 1 helper T cells
B Anti-endomysial antibodies
C Heat-labile toxin
D Bacterial superinfection
E Lactase deficiency
68. Seorang pria berusia 51 tahun datang ke dokter untuk evaluasi tindak lanjut. Sembilan
bulan lalu, ia didiagnosis menderita infeksi virus hepatitis B akut. Pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan kelainan. Pemeriksaan serum menunjukkan peningkatan transaminase hati
dan viral load virus hepatitis B 4286 IU / mL. Manakah dari temuan berikut yang paling
mungkin pada pasien ini?
HBeAg Anti-HBs Anti-HBc IgG Anti-HBc IgM
(A) Negative positive positive negative
(B) Negative negative positive negative
(C) Negative positive negative negative
(D) Negative negative negative positive
(E) Positive negative positive negative
(F) Positive negative negative positive

69. Seorang pria berusia 53 tahun datang ke dokter untuk annual check up. Dia tidak punya
keluhan. Dia didiagnosis menderita hepatitis B 13 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
tidak menunjukkan kelainan. Studi laboratorium menunjukkan aspartat aminotransferase
19 U / L, dan alanin aminotransferase 17 U / L. Serologi pada pria ini kemudian
diinterpretasikan sebagai Hepatitis B Kronis, dengan tingkat infektivitas rendah.
Manakah dari serangkaian temuan serologis berikut yang paling mungkin ditemukan
pada pasien ini?
HBsAg Anti-HBs HBeAg Anti-HBe Anti-HBc IgM Anti-HBc IgG
(A) Positive negative negative positive negative positive
(B) Negative negative negative negative positive negative
(C) Positive negative positive negative positive negative
(D) Negative positive negative negative negative negative
(E) Positive negative positive negative negative positive
(F) Negative positive negative positive negative positive
70. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang dengan keluhan utama muntah seperti ter sejak
satu hari yang lalu. Keluhan ini disertai pula dengan BAB darah. Sebelumnya,keluhan
diawali nyeri mendadak ulu hati.Riwayat nyeri ulu hati berulang sejak satu tahun yang
lalu. Nyeri dirasa beberapa jam setelah makan. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum
lemah,tekanan darah 90/60 mmHg. Frekuensi nadi 110 kali/menit, lemah dan tidak
teratur, Frekuensi napas 24 kali/menit,temperatur 36,6°C, serta akral dingin. Nyeri tekan
dan nyeri lepas perut tidak ada, kaku otot tidak ada, dan tanda gatal hati tidak ada. Perut
tidak kembung dan bising usus meningkat. Selain resusitasi cairan, tindakan selanjutnya
adalah...
a. Awasi ketat vital sign dan pemberian obat maag
b. Transfusi darah, pemberian oksigen, pasang NGT, dan obat maag
c. Transfusi darah, pasang NGT, antibiotik spketrum luas, dan laparotomi
d. Transfusi darah, pemberian oksigen, pasang NGT, awasi vital sign, dan endoskopi
e. Pemberian oksigen, pasang NGT, pemberian antibiotik spektrum luas, dan bilas
lambung
71. Seorang mahasiswi berusia 21 tahun dengan riwayat kecemasan dibawa ke dokter
dengan keluhan selalu merasa kelelahan selama 6 bulan terakhir. Setahun terakhir, Dia
mengakui selalu makan banyak, kemudian memaksakan untuk muntah setelahnya. Dia
tampak lelah dan pucat. BMI=18,7. Pemeriksaan menunjukkan pertumbuhan gigi yang
buruk. Pasien ini kemungkinan besar memiliki profil serum bagaimana?
a. Metabolic Asidosis
b. Hipokalemia alkalosis metabolik
c. Diabetic ketoasidosis
d. Asidosis respiratorik primer
e. Alkalosis respiratorik
72. Seorang anak laki-laki berusia 3 minggu dibawa ke dokter dengan keluhan lesu, muntah
berulang, dan berat badan yang buruk sejak lahir. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor
kulit melambat dan fontanel menonjol. Pemeriksaan serum menunjukkan konsentrasi
amonia 170 μmol / L (N: <30 μmol / L) dan kadar sitrulin serum rendah. Pasien kemudian
didiagnosis dengan kelainan siklus urea. Asupan oral yang mana dari nutrisi berikut
harus dibatasi pada pasien ini?
A. Fruktosa
B. Laktosa
C. Protein
D. Gluten
E. Asam lemak
73. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke dokter karena riwayat sakit perut, perut
kembung, flatulence, dan diare berair 1 bulan terakhir. Episode biasanya terjadi 2-3 jam
setelah makan, terutama setelah konsumsi es krim, keju, dan pizza. Ia diberikan 50 g
laktosa secara oral. Manakah dari perubahan berikut yang paling mungkin dijumpai pada
pasien ini?
A. Peningkatan pH feses
B. Penurunan Hydrogen Breath content
C. Peningkatan konsentrasi serum glukosa
D. Peningkatan Faecal Osmolar Gap (FOG)
E. Penurunan kandungan lemak pada feses
74. Seorang pria 72 tahun datang ke dokter karena riwayat 3 hari nyeri perut bagian bawah,
demam, dan lemas. Dia belum mengalami diare atau muntah. Dia tidak memiliki riwayat
penyakit serius dan tidak pernah mengunjungi dokter beberapa tahun belakangan.
Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri tekan LLQ, tanpa nyeri lepas. CT scan perut
menunjukkan beberapa outpouchings, penebalan dinding usus, dan peradangan kolik
pada kolon sigmoid. Manakah dari berikut ini yang merupakan faktor predisposisi yang
paling mungkin untuk kondisi pasien ini?
A. Diet rendah serat
B. Riwayat pembedahan
C. Serotipe HLA-B27
D. Trauma Spinal
E. Atherosklerosis

75. Seorang pria berusia 66 tahun dengan berat 50 kg dirawat di rumah sakit karena sepsis
dengan ARDS. Dokter memutuskan untuk memulai total nutrisi parenteral dan
meresepkan asupan kalori 20 kkal/kg/ hari dengan 20% (200kkal) dari total kebutuhan
energi yang disediakan oleh protein dan 30%(300 kkal) disediakan oleh lemak. Manakah
dari berikut cairan paling tepat untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat pada pasien ini
selama 24 jam ke depan?
A. 500 mL,10% dextrose solution
B. 250 mL, 50% dextrose solution
C. 750 mL, 25% dextrose solution
D. 750 mL, 10% dextrose solution
E. 500 mL, 25% dextrose solution
76. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama
muntah darah sejak tiga jam yang lalu. Riwayat minum alkohol (-). Hal tersebut terjadi
setelah makan makanan kaleng kedaluwarsa dan menjadi muntah terus menerus. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 104
kali/menit, frekuensi napas 18 kali/menit, dan temperatur 37,2°C. Hepato megali (-).
Penyebab muntah darah pada pasien ini adalah...
a. Ruptur varises oesofagus d. NSAID gastropati
b. Mallory weiss tear e. Gastropati hipertrofi
c. Karsinoma lambung
77. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan sakit perut
sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan endoskopi menunjukkan massa tumor berdiameter
3 cm di dinding anterior gaster. Dilakukan biopsi tumor dan mikroskopik tumor terdiri
atas sel spindel yang tersebar difus diantara stroma jaringan ikat. Pemeriksaan
imunohistokimia CD 117 (+), desmin dan S-100 (-). Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Adenokarsinoma gaster
B. Metastasis adenokarsinoma esofagus
C. MALT lymphoma
D. GIST (gastrointestinal stromal tumor)
E. Carcinoid tumor
78. Seorang wanita berusia 29 tahun menderita diare ringan intermiten. Serangan ini dialami
diantara periode tanpa gejala yang berlangsung selama berminggu-minggu hingga
berbulan-bulan. Dari dept PA didiagnosis sebagai penyakit crohn. Manakah dari berikut
ini yang merupakan penemuan mikroskopis paling mungkin dari penyakit di atas?
A. Peradangan transmural, fibrosis yang mempengaruhi semua lapisan
B. Granuloma kaseosa
C. Penyempitan saluran limfatik
D. Tidak adanya agregat limfoid dengan germinal center
E. Abses kripta
79. Seorang perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke UGD RS dengan nyeri perut kanan
bawah sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah TD
120/80 mmHg, denyut nadi 98 x/mnt, frekuensi nafas 22 x/mnt, suhu 38oC, rovsing sign
(+),. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 gr/dl, leukosit 15.800/mm3.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Apendisitis akut
B. Salfingitis akut
C. Hernia femoralis
D. Kolesistitis akut
E. Ileus obstruksi
80. Pada diagnosis apendisitis terdapat system skoring Alvarado, berikut merupakan skoring
Alvarado yang memiliki skor 1, kecuali:
A. Penurunan Nafsu Makan
B. Mual dan Muntah
C. Perpindahan nyeri ke RLQ dan Nyeri Lepas
D. PMN leukosit bergeser ke kiri dan Peningkatan suhu tubuh
E. Nyeri Tekan pada RLQ dan Leukositosis
81. Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan
keluhan muntah menyemprot disertai kesulitan saat BAB. Pasien sangat kuat menyusu
tetapi berat badan tidak meningkat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak
sakit berat, denyut nadi 100 x.menit, frekuensi nafas 30 x/menit, turgor lambat, UUB
cekung, pada abdomen tampak gerakan peristaltik dan teraba massa di epigastrium.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Penyakit Hirschprung
B. Intususepsi
C. Mekoneum ileus
D. Hipertrofi pilorik stenosis
E. Atresia esofagus
82. Enam jam setelah dilahirkan, bayi laki-laki 3050-g
mengalami beberapa episode muntah-muntah. Bayi
dilahirkan secara normal, namun ibu jarang check up prenatal.
Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
menunjukkan epicanthus, flat nasal bridge, telinga kecil
dengan letak rendah, dan lipatan palmar tunggal. Murmur
holosistolik grade 2/6 terdengar di pertengahan kiri hingga
batas sternum bawah. Pemeriksaan perut menunjukkan perut
distensi. Tidak ada organomegali. Dilakukan x ray dan
didapatkan gambaran berikut. Diagnosis?
A. Jejunal atresia
B. Necrotizing enterocolitis
C. Duodenal atresia
D. Hirschsprung's disease
E. Hypertrophic pyloric stenosis

83. Seorang pria berusia 63 tahun dibawa ke UGD karena nyeri perut sejak empat hari yang
lalu. Pasien mengalami mual dan muntah dua kali hari ini. Dia memiliki riwayat
hipertensi dan sembelit berulang. Ayahnya meninggal karena kanker kolorektal pada
usia 65 tahun. Pasien telah merokok satu bungkus rokok setiap hari selama 40 tahun
terakhir. Obat saat ini termasuk lisinopril dan laktulosa.
Suhunya 37,6 ° C (99,7 ° F), nadi 89 / menit, dan tekanan
darah 120/80 mm Hg. Palpasi Abdomen menunjukkan
distensi dan nyeri tekan ringan. Auskultasi Suara usus
berdenting. Pemeriksaan colok dubur tidak
menunjukkan kelainan. X-ray abdomen menunjukkan
gambaran berikut. Selain resusitasi cairan, yang
manakah dari langkah berikut yang paling tepat dalam
manajemen pasien ini?
A. Ciprofloxacin dan metronidazole
B. CT scan abdomen dengan kontras
C. Colonoscopy
D. Nasogastric tube placement and bowel rest
E. Surgical bowel decompression
84. Seorang wanita berusia 49 tahun yang sebelumnya sehat datang ke unit gawat darurat
karena nyeri dada yang menjalar ke punggungnya. Rasa sakit dirasakan 45 menit yang
lalu ketika dia sedang makan siang. Selama 3 bulan terakhir, dia sering merasakan
makanan “tersangkut” di dadanya saat dia makan, baik cair
maupun padat. Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal. EKG
menunjukkan irama sinus normal tanpa kelainan segmen-ST.
Esofagogram ditampilkan. Diagnosis?
A. Diffuse Esophageal Spasm (DES)
B. Refluks esophagitis
C. Achalasia
D. Esophageal Web
E. Hiatal Hernia

85. Pada Pasien tersebut, Apakah yang mungkin ditemui pada


evaluasi lebih lanjut?
A. Simultaneous multi-peak contractions on manometry
B. Multiple mucosal erosions on endoscopy
C. Elevated lower esophageal sphincter pressure on manometry
D. Gastroesophageal junction mass on endoscopy
E. Hypertensive contractions on manometry

86. Sepuluh hari setelah dilahirkan, bayi baru lahir dengan berat 1500-g sering mengalami
muntah 2 hari terakhir. Dia tidak demam, diare, atau hematemesis. Bayi tampak lesu ,
Temperatur 37 ° C (98,6 ° F), nadi 135 / menit, respirasi
65 / menit, dan tekanan darah 80/55 mm Hg. Perutnya
keras dengan nyeri tekan. Pasien hanya responsif
terhadap rangsangan nyeri. Hb 13,0 g / dL, Leukosit
10.900 / mm3, trombosit 90.000 / mm3. Analisis gas
darah menunjukkan adanya asidosis metabolik. X-ray
abdomen menunjukkan gambaran berikut. Gambaran
apakah yang dijumpai?
A. Pneumatosis Intestinalis
B. Coil Spring
C. Double bubble sign
D. Coffee bean sign
E. Lead pipe colon
87. Seorang wanita gemuk, 43 tahun dengan keluhan nyeri perut akut yang parah dengan
demam, kelelahan, mual, dan muntah sekitar 8 kali dalam tiga hari sebelum dia dirawat
di rumah sakit. Apa parameter laboratorium spesifik untuk mendiagnosis pankreatitis
akut?
A) Seum Amilase >3x nilai normal
B) Serum Lipase > 3x nilai normal
C) Baik Amilase dan Lypase sedikit meningkat dibanding nilai referensi normal
D) Leukositosis> 12.000 / mm3 dengan hiperbilirubinemia
E ) Hyperphosphatemia dengan hiperbilirubinemia

88. Seorang wanita 24 tahun datang ke dokter karena nyeri perut dan kram yang semakin
berat dengan diare tidak berdarah, 3 tahun terakhir. Pemeriksaan perut menunjukkan
distensi ringan dan nyeri tekan menyeluruh. Ditemukan fistula di daerah perianal.
Imunohistokimia menunjukkan disfungsi protein nucleotide oligomerization binding
domain 2 (NOD2). Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah…
A. Ulcerative Colitis
B. Crohn’s Disease
C. Ca Colon
D. IBS
E. Divertikulitis
89. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke dokter dengan riwayat nyeri perut bagian
bawah 1 bulan terakhir, nafsu makan berkurang, dan penurunan berat badan 5 kg (11
lb). Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan. Ultrasonografi panggul
menunjukkan pembesaran ovarium bilateral dan cairan bebas di kantong rectouterine.
Spesimen biopsi dari ovarium menunjukkan sel yang banyak, bulat, sel-sel yang diisi
musin dengan nukleus perifer yang rata. Kemungkinan Dx?
A. Virchow node
B. Sister Mary Joseph Nodule
C. Krukenberg tumor
D. PCOS
E. Ovarian mucinous cystadenoma

90. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke dokter dengan riwayat demam, malaise, dan
sakit perut bagian kanan atas 5 hari terakhir. Pemeriksaan perut menunjukkan nyeri di
kuadran kanan atas. Jumlah leukositnya adalah 18.000 / mm3 (90% neutrofil) dan serum
alkaline phosphatase adalah 130 U / L. Ultrasonografi abdomen menunjukkan lesi
hypoechoic 3 cm di lobus kanan hati dengan tepi hiperemik. Manakah dari berikut ini
yang merupakan penyebab paling mungkin dari kondisi pasien ini?
A. Ca Colon
B. Cholangitis
C. Divertikulitis
D. Infectious Endocarditis
E. Candidiasis

91. Seorang pria berusia 55 tahun dengan gangguan penggunaan alkohol dan riwayat DVT
(deep vein Thrombosis) datang ke dokter untuk pemeriksaan tindak lanjut rutin. Dia
mengakui ke pesta dan minum alcohol 2 hari yang lalu, di mana dia minum tiga gelas
minuman keras. Dia sedang dalam pengobatan menggunakan warfarin. Pemeriksaan
fisik menunjukkan hepatomegali. INR-nya telah dalam kisaran terapi (INR = 2,0-3,0)
selama 3 bulan terakhir; studi laboratoriumnya sekarang menunjukkan INR 4,1.
Peningkatan INR pada pasien kemungkinan besar merupakan akibat adanya cedera
pada?
A. Hepatic sinusoids
B. Periportal hepatocytes
C. Hepatic Kupffer cells
D. Hepatic stellate cells
E. Centrilobular hepatocytes
92. Seorang anak lelaki berusia 13 tahun yang sebelumnya sehat dibawa ke unit gawat
darurat oleh orang tuanya karena muntah sejak pagi ini. Dia melaporkan mual dan sakit
kepala parah. Selama empat hari terakhir, ia menderita demam, pilek, dan sakit
tenggorokan. Ibunya memberinya obat analgesik yaitu aspilet yang ia gunakan untuk
RA. Tidak ada riwayat trauma. Bulan lalu, pasien bepergian ke Meksiko bersama
keluarganya. Pasien tampak lemah, Temp 38 ° C (100 ° F), HR 90 / menit, RR 18 / menit,
dan BP 100/60 mm Hg. Pemeriksaan status mental, pasien tampak gelisah diselangi
dengan letargi. Pemeriksaan menunjukkan pembengkakan optic disc bilateral. Studi
serum darah menunjukkan:
Urea nitrogen 30 mg / dL
KGD sewaktu 70 mg / dL
Aspartate aminotransferase (AST, GOT) 60 U / L
Alanine aminotransferase (ALT, GPT) 60 U / L
AGDA menunjukkan pH 7,30. Manakah dari berikut ini yang merupakan penyebab
paling mungkin dari gejala-gejala pasien ini?
A. Infeksi virus Hepatitis A
B. Kerusakan mitokondria hepar
C. Ruptur Aneurisma di otak
D. Infeksi bakteri Neisseria meningitidis
E. Destruksi sel beta pancreas akibat gangguan autoimun

93. Seorang wanita berusia 43 tahun dibawa ke unit gawat darurat karena nyeri perut hebat
tiba-tiba sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga mengalami mual dan muntah dua kali. Ia
menderita hipotiroidisme, lupus erythematosus sistemik, gangguan depresi mayor, dan
nyeri lutut kronis. Saat ini ia sedang mengonsumsi obat levothyroxine, prednisone,
fluoxetine, diclofenac, dan suplemen kondroitin sulfat. Dia tampak lemah. Suhunya 37,9
° C (100,2 ° F), nadi 101 / menit, dan tekanan darah 115/70 mm Hg. Pemeriksaan
menunjukkan perut kaku dengan rebound tenderness; bunyi usus hipoaktif. leukosit
13.300 / mm3 dan LED 70 mm / jam. X-ray dada dijumpai pneumoperitoneum. Manakah
dari berikut ini yang merupakan langkah selanjutnya yang paling tepat dalam manajemen
pasien ini?
A. Peritoneal lavage
B. Esophagogastroduodenoscopy
C. CT Abdomen dengan contrast
D. Laparatomi explorasi
E. USG Abdomen
94. Seorang pria berusia 37 tahun datang ke dokter karena nyeri menusuk pada epigastrik 2
bulan terakhir. Selama periode ini, ia juga merasa kembung dan tidak nyaman setelah
makan. Ia belum mengalami penurunan berat badan atau perubahan kebiasaan buang air
besar. Dia tidak minum obat. Dia tidak merokok. Dia minum 1-3 bir per minggu. Tanda-
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan perut menunjukkan nyeri epigastrium pada
palpasi Bunyi usus normal. Pemeriksaan fisik lain tidak menunjukkan kelainan.
Manakah dari berikut ini yang merupakan langkah selanjutnya yang paling tepat?
A. Urea breath test
B. Helicobacter pylori eradication therapy
C. Helicobacter pylori serum IgG
D. Proton pump inhibitors
E. Abdominal ultrasonography

95. Seorang wanita 54 tahun datang ke dokter karena lesi kulit yang menyakitkan di kaki
kanannya sudah 1 bulan. Awalnya berupa bintik merah kecil. Dia ingat gigitan semut di
kakinya sebelum lesi terjadi. Dia dirawat karena uveitis anterior 8 bulan yang lalu dengan
kortikosteroid. Dia memiliki penyakit Crohn, diabetes mellitus tipe 2, dan hipertensi.
Obat saat ini termasuk insulin, mesalamine, enalapril, dan aspirin. Suhunya 37,6 ° C (98
° F), nadi 98 / menit, dan tekanan darah 126/88 mm Hg. Pemeriksaan menunjukkan
pitting edema pada ekstremitas bawah. Manakah dari berikut ini diagnosis yang paling
mungkin?
A. Ecthyma gangrenosum
B. Pyoderma gangrenosum
C. Venous ulcer
D. Necrobiosis lipoidica
E. Blastomycosis

96. Pemberian Zink pada kasus diare anak ditujukan untuk hal-hal berikut, kecuali
A. Sebagai proses pertumbuhan dan differensiasi sel
B. Menjaga stabilitas dinding sel
C. Meningkatkan fungsi sistem imun
D. Meningkatkan fungsi dari transport aktif dan aquaporin
E. Jawaban C dan D

Seorang bayi laki-laki berusia 1 hari dibawa bidan ke UGD RS karena terlihat kelelahan dan
sianosis beberapa jam setelah lahir. Bayi juga mengeluarkan saliva cukup banyak. Bayi
tidak mau disusui. Saat disusui, bayi tersedak dan muntah. Setelah itu bayi terlihat sesak.
Muntah berwarna putih susu.
97. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Labioschisis
B. Atresia esophagus
C. Atresia pylorus
D. Atresia ani
E. Palatoschisis

98. Apakah tindakan pertama yang dilakukan, yang dapat membantu menentukan
diagnosis?
A. Pemeriksaan radiologi
B. Pemasangan NGT
C. Biopsi
D. USG
E. Barium meal
99. Apakah penyebab bayi terlihat sesak setelah muntah?
A. Adanya fistel
B. Adanya sumbatan
C. Adanya penyempitan
D. Aspirasi
E. ASI yang diminum tidak baik

100.Secara embriogenesis, jaringan apakah yang mengalami kelainan pada kasus ini?
A. Hind gut
B. Mid gut
C. Fore gut
D. Tonjolan faring
E. Celah faring

Anda mungkin juga menyukai