Anda di halaman 1dari 8

Soal Latihan Dinamika, Usaha, dan Energi

Ulin Nuha AQ - Al Falah Dago


March 9, 2014

1. Sebuah gaya horisontal F~ sebesar 12 pon mendorong balok yang beratnya 5 pon ke arah dinding vertikal.
Koefisien gesek antar dinding (µs = 0, 6 dan µk = 0, 4). Anggap benda mula-mula diam. Tentukan:
• Apakah benda akan mulai bergerak?
• Berapa gaya yang dilakukan pada balok oleh dinding?

2. Diketahui berat balok B 16 kg dengan koefisien gesek statis antara balok dengan meja sebesar 0,15.
Tentukan berat maksimal balok A agar sistem dalam keadaan setimbang.

3. Seorang anak memberikan gaya horisontal pada kotak bermassa 2 kg yang terletak di bidang miring
dengan sudut kemiringan θ = 370 . Diketahui koefisien gesek statik dan kinetik antara kotak dengan
bidang miring berturut-turut µs = 0.4 dan µk = 0.2.
• Berapa gaya minimum dan maksimum agar kotak tepat akan bergerak?
• Jika kotak turun dengan percepatan 0,5 m/s2 , berapa besar gaya yang diberikan?
4. Balok A dan balok B (mA = 5 kg dan mB = 1 kg) terhubung dengan seutas tali melalui katrol tidak
bermassa. Anggap tali dan katrol tidak bermassa. Balok A berada di atas bidang miring kasar dengan
sudut kemiringan θ (tan θ = 3/5). Koefisien gesekan bidang miring adalah µs = 0.25 dan µk = 0.2;
sedangkan koefisien gesekan statik bidang vertical adalah µs = 0.25.

• Mula-mula balok B ditahan dengan cara memberi gaya horisontal F pada balok B, sehingga balok
B menekan bidang vertikal. Dalam kondisi ini kedua balok adalah setimbang (diam). Gambarkan
diagram gaya benda bebas balok A dan balok B!
• Berapa besar gaya minimum F agar sistem dalam keadaan diam. Hitung besar gaya normal pada
balok B dan ke mana arahnya?
• Jika gaya F dilepas, hitung besar percepatan balok (anggap balok B dengan dinding vertical tidak
ada gaya gesekan)!

1
5. Perhatikan gambar. Massa katrol dan tali diabaikan dan panjang tali tetap. Koefisien gesek antara benda
A dan benda B adalah µs = 0.2 dan µk = 0.1. Jika lantai licin dan massa masing-masing benda adalah
mA = 3 kg;mB = 5 kg;dan mC = 0.3 kg, maka

• Gambarkan diagram gaya benda-bebas pada masing-masing benda A, benda B dan benda C.
• Periksalah apakah benda A dan B bergerak bersama.
• Hitunglah percepatan untuk masing-masing benda B dan benda C.

6. Dua buah balok, m1 dan m2 saling dihubungkan melalui sebuah tali yang massanya dapat diabaikan.
Balok m1 ditekan oleh sebuah gaya F membentuk sudut θ terhadap bidang datar sehingga sistem bergerak.
Koefisien gesek kinetik antara masing-masing balok dengan permukaan adalah µk . Dalam variable-variabel
m2 , F , θ, g, dan µk , tentukanlah

• Percepatan sistem.
• Tegangan tali pada m1 .

7. Sebuah mainan putar seperti ditunjukkan pada gambar mempunyai jari-jari 5 m dan berputar dengan
perioda 100 s. Tentukanlah

• Besar kecepatan sudut dan kecepatan tangensial mainan tersebut.


• Gaya normal yang dialami oleh anak yang bermassa 60 kg ketika ia berada pada posisi A dan C.
• Gaya gesek yang dialami oleh anak tersebut dengan tempat duduknya ketika berada di posisi B.

8. Benda bermassa m1 = 5 kg dan m2 = 8 kg disusun seperti pada gambar di bawah. Diketahui koefisien
gesek statik dan kinetik antara benda m1 atau m2 terhadap MB adalah 0.2 dan 0.1 (tan θ = 3/4).

• Gambarkan diagram gaya pada masing-masing benda m1 dan m2 .

2
• Tentukanlah percepatan m1 dan m2 terhadap MB .
• Tentukanlah tegangan talinya.

9. Perhatikan gambar berikut. Tentukan berapa percepatan minimal agar sistem katrol yang berada di
atas troli tersebut diam relatif terhadap katrol. Asumsikan koefisien gesekan katrol tidak ada, sementara
koefisien gesekan balok dengan troli yaitu µ. Semua balok menempel pada troli.

10. Seorang pengendara motor dengan berat total motor dan pengendara 200 kg mengendarai motor dengan
kecepatan 20 m/s. Dia menaiki bukit dengan jari-jari 2 m. Cek apakah pengendara dan motornya akan
melompat dari permukaan bukit saat sampai di titik puncak? Jika ya, berapakah jarak lompatan dari
titik lompatnya? (Asumsikan hanya terdapat komponen kecepatan pada sumbu-x saat lompat).
11. Dua buah benda(lihat gambar) m1 = 2 kg, m2 = 1 kg dihubungkan dengan tali ideal, tak lentur, dan
tanpa massa di atas bidang miring (θ = 370 ) yang memiliki µs = 0.2 dan µk = 0.04.

• Gambarkan diagram benda bebas untuk m1 dan m2 .


• Berapa tegangan tali masing-masing benda saat tepat akan bergerak?
• Jika tali yang menghubungkan benda 1 dan dinding diputus, tentukanlah percepatan masing-masing
benda.
• Berdasarkan hasil c, apakah m1 akan menabrak benda m2 ? Jelaskan jawaban saudara!

12. Sebuah benda dengan massa 25 kg pada bidang miring dengan kemiringan sebesar 300 . Benda tersebut
dari keadaan diam didorong dengan gaya horisontal sebesar Fd = 20 N dan ditarik ke atas dengan gaya
sebesar Ft = 40 N pada arah 370 terhadap bidang miring seperti terlihat pada gambar. Bidang miring
tersebut memiliki koefisien gesek statis dan kinetik berturut-turut 0,3 dan 0,2. Gunakan g = 10 m/s2

• Gambarkan diagram gaya yang bekerja pada benda.


• Tentukan gaya dan arah percepatan gerak benda.
• Tentukan harga kecepatan benda setelah menempuh jarak 2 meter.

13. Sebuah bandul dengan panjang tali l berotasi pada bidang horizontal (ayunan konis). Jika periode ro-
tasinya T , tentukan besar sudut θ (nyatakan dalam l, T dan g)?
14. Seorang bungee jumper diikatkan pada salah satu ujung tali elastis. Ujung satunya dari tali itu disambung
ke suatu jembatan yang tinggi. Kemudian si bungee jumper ini melompat turun dari jembatan itu dari
keadaan diam. Massa orang ini adalah m. Panjang tali kalau kendor adalah L dan konstanta pegas tali
adalah k. Medan gravitasi bumi adalah g. Berapa panjang akhir tali saat si bungee jumper ini berhenti
sesaat? (nyatakan dalam L, m, g dan k)

3
15. Sebuah benda bermassa m bergerak pada lintasan seperti tampak pada gambar. Diketahui konstanta
pegas 1 N/m, massa benda 100 gr, jari-jari lintasan berbentuk lingkaran sebesar R = 50 cm, dan panjang
lintasan CD 0,5 m. Jika lintasan AB kasar dengan koefisien gesek statis dan kinetiknya masing-masing
0,4 dan 0,2 serta lintasan BCDE licin, tentukan:

• Ketinggian minimum titik A dari tanah saat benda dilepaskan agar benda dapat bergerak melingkar
satu putaran penuh sebelum menumbuk pegas.
• Jika ketinggian titik A 3,5 R, seberapa jauh pegas tertekan?

16. Benda bermassa m bergerak dengan laju awal v0 pada saat jaraknya s dengan konstanta pegas k. Apabila
tidak terdapat gesekan antara benda dengan lantai, tentukan besarnya energi yang diserap menjadi energi
potensial pada pegas!

17. Sebuah benda m1 = 0, 004 kg bergerak di sepanjang lintasan licin yang berbentuk seperempat lingkaran
berjari-jari R = 1 m diteruskan sepanjang lintasan dasar. Di titik benda tersebut menumbuk benda m2
sebesar 0, 008 kg yang terhubung dengan konstanta pegas k yang terikat pada dinding. Jika laju m1 di
titik A 5 m/s, tentukan:

• Laju m1 di titik B.
• Besar gaya normal pada m1 di titik B.
• Nilai konstanta pegas k jika m1 diam sesaat setelah menumbuk m2 dan pegas tertekan maksimum
sebesar x = 0, 001 m.

18. Sebuah benda dilepaskan dari keadaan diam pada ketinggian d dan bergerak turun pada bidang miring
yang licin seperti ditunjukkan pada gambar. Benda sampai di bidang datar dengan panjang d yang
memiliki koefisien gesek kinetik 0,5. Setelah itu benda tetap bergerak dan turun melalui bidang miring
licin kedua yang mempunyai ketinggian d/2 dan akhirnya tiba pada bidang datar kedua dengan panjang
d/2 yang mempunyai koefisien gesekkan kinetik 0,5. Kemudian benda tetap bergerak sehingga sampai
pada bidang miring licin yang ketiga hingga akhirnya berhenti pada ketinggian tertentu.

4
• Berapa energi kinetik benda di ujung (akhir) bidang datar pertama (dinyatakan dalam m, g, dan d)?
• Berapa energi kinetik benda saat ia menaiki bidang miring ketiga (dinyatakan dalam m, g, dan d).
• Jika dikertahui d = 40 cm, pada ketinggian berapakah benda tersebut berhenti (diukur dari bidang
datar kedua)?

19. Balok m1 dihubungkan dengan balok m2 melalui tali ringan yang dilewatkan pada katrol ringan. Balok
m2 dihubungkan pula dengan pegas ringan bertetapan k dan berjarak d dari lantai seperti terlihat pada
gambar. Pada keadaan tersebut, sistem tidak bergerak. Balok m1 ditarik sejauh s ke bawah sejajar
bidang miring dan kemudian dilepas dari keadaan diam. Gesekan pada poros katrol dan antara benda m1
dengan bidang miring diabaikan. Dengan memperhatikan keadaan awal dan akhir sistem,

• Tuliskan perubahan energi kinetik translasi dan perubahan energi potesial gravitasi benda m1 .
• Tuliskan perubahan energi kinetik translasi dan perubahan energi potesial gravitasi benda m2 .
• Tuliskan persamaan energi potensial pegas
• Jika m1 = 20 kg, m2 = 30 kg, k = 250 N/m, tan θ = 3/4, d = 0, 2 m, dan s = 0, 1 m. Hitunglah laju
balok m1 saat pegas kembali ke posisi setimbangnya.

20. Sebuah balok bermassa 200 kg digantungkan pada sebuah tali tak bermassa yang panjangnya L = 13 m
(lihat pada gambar). Balok tersebut didorong secara horisontal dengan gaya yang tidak konstan sehingga
balok berpindah sejauh d = 5 m.

• Berapa besar gaya F pada saat balok berada di titik akhir yang berjarak d dalam keadaan diam?
• Berapa kerja total yang dilakukan hingga titik akhir?
• Dengan asumsi tali tidak kendor, jika di titik akhir balok dilepaskan, hitung kecepatan saat melewati
titik awal.

21. Terdapat sebuah sistem seperti pada gambar dengan massa m1 = m dan m2 = 2m. Tentukan berapa
sudut θminimum agar m2 tepat akan terangkat dari bidang.

5
22. Suatu gaya luar bekerja pada benda bermassa 0,2 kg sehingga menekan pegas berkonstanta pegas 1200
N/m sejauh x dari titik setimbang. Kemudian gaya luar tersebut dilepaskan sehingga benda menempuh
lintasan horisontal A’A, AB, dan lintasan melingkar BCD seperti pada gambar. Lintasan A’A dan BCD
merupakan bidang licin sedangkan lintasan AB kasar dengan koefisien gesek kinetik 0,2. Gunakan g = 10
m/s2 .

• Tentukan simpangan minimal pegas agar benda dapat mencapai titik D.


• Tentukan besar dan arah percepatan benda di titik C saat kondisi pada soal (a) dipenuhi.
• Setelah mencapai titik D, benda kemudian bergerak parabolik. Tentukan jarak jatuhnya bola ter-
hadap titik B.

23. Sebuah bandul dengan panjang L berayun secara vertikal seperti tampak pada gambar. Jika pada titik A
diletakkan sebuah paku, tentukan nilai minimum dari d supaya bandul tersebut dapat melakukan gerak
melingkar pada titik A tersebut.

24. Sebuah kotak bermassa m = 0, 5 kg terletak di bidang datar licin dan dikaitkan dengan pegas ideal. Kotak
ditarik ke kanan sehingga pegas teregang dari keadaan setimbang (x = 0) sejauh 0,2 m. Kemudian dilepas
sambil didorong ke kiri dengan kecepatan awal v0 = 1 m/s. Ketika melewati keadaan setimbang, kotak
melaju dengan kecepatan v = 2 m/s.

• Berapa energi mekanik kotak ketika lewat posisi setimbang?


• Hitunglah konstanta pegas dengan menggunakan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
• Berapa frekuensi sudut osilasinya (dalam rad/s)?
• Seberapa jauh pegas akan tertekan dari keadaan setimbang sebelum kotak berhenti sejenak?

6
25. Dua buah benda tersusun seperti tampak pada gambar di bawah. M = 2 kg dan pegas memiliki konstanta
pegas 200 N/m. Keadaan kedua benda diam, dan pegas tidak tertekan atau tertarik.

• Tentukan besar energi kinetik dari kedua benda tersebut saat benda yang tergantung bergerak ke
bawah sejauh 10 cm.
• Tentukan besar energi kinetik dari benda yang tergantung pada keadaan soal a.
• Tentukan seberapa jauh benda yang tergantung akan turun sebelum dia berhenti.

26. Seorang anak duduk di atas tanah yang tertutup oleh es berbentuk setengah bola berjejari R seperti
tampak pada gambar di bawah. Jika permukaan tanah yang tertutup es tersebut dianggap licin, tentukan
posisi di mana anak tidak akan bersentuhan dengan permukaan tanah tersebut saat dia bergerak turun
ke bawah.

27. Dua buah balok saling bersentuhan berada di atas bidang miring dengan kemiringan α, massa kedua
benda adalah m1 dan m2 . Koeffisien gesek kedua benda dengan bidang miring adalah µ1 dan µ2 , dengan
µ2 > µ1 . Tentukan

• Gaya interaksi yang terjadi pada kedua benda selama pergerakan


• Berapakah sudut α minimum agar benda mulai bergerak?

28. Sebuah benda bergerak ke atas pada sebuah bidang miring dengan sudut α, tentukan koeffisien gesek
bidang miring jika waktu yang dibutuhkan benda untuk naik ke atas 2 kali lebih cepat dibandingkan
waktu untuk turun!
29. Dua benda m1 dan m2 tersusun seperti pada gambar berikut ini, koeffisien gesek bidang miring adalah µ,
gesekan pada katrol, massa katrol dan massa tali diabaikan. Kedua benda pada awalnya diam, tentukan
besar perbandingan m2 /m1 , untuk tiap kondisi m2

• Mulai bergerak ke bawah


• Bergerak ke atas
• diam

30. Pada sebuah bidang datar dengan koeffisien gesek µ terdapat balok bermassa M dan motor listrik yang
berada pada balok lain, dengan massa m. Sebuah tali menghubungkan balok dengan motor listrik yang
berjarak l satu sama lain. balok mulai bergerak dengan percepatan konstan a. Kapankah kedua balok
akan bertemu?

7
31. Sebuah katrol tetap digantung pada atap sebuah lift. Pada katrol terdapat dua buah benda bermassa
m1 dan m2 . Lift bergerak dengan percepatan konstan a, massa tali dan katrol, serta gesekan diabaikan.
Tentukan
• Percepatan m1 relatif lift dan relatif tanah
• Gaya yang diberikan katrol pada lift
32. Sebuah benda terletak pada bidang miring dengan kemiringan sudut α dan koeffisien gesek µ. Tentukan
sudut relatih bidang miring, β agar gaya tegangan tali yang menahan benda tetap diam menjadi minimum?
33. Hitunglah percepatan dari benda 2, jika massa kedua benda adalah m1 dan m2 , kemiringan sudut α,
gesekan, massa katrol, dan tali diabaikan. Tunjukkan untuk kondisi yang mungkin terjadi!

34. Sesuai dengan susunan benda pada gambar atas sebelah kanan, massa benda adalah m0 , m1 , dan m2 .
Tidak ada gaya gesek, serta massa katrol dan tali diabaikan. Tentukan percepatan benda 1 dan 2!
35. Berdasarkan gambar di bawah sebelah kiri, batang bermassa M dengan panjang l terhubung dengan
benda bermassa m yang berlubang (tali melewati lubang benda) dan terjadi gesekan antara tali dengan
benda m. Pada kondisi awal, benda berada di ujung bawah batang. Pada saat dilepas, kedua benda
bergerak dengan percepatan konstan. Tentukan besar gaya gesek antara tali dengan benda jika setelah
waktu t benda berada di ujung atas balok?

36. Benda dan batang tersusun seperti pada gambar di atas tengah, massa benda 2 kali massa batang, massa
tali dan katrol serta gesekan diabaikan. Jika benda mula-mula berada di ujung bawah batang, kapankah
benda akan mencapai ujung atas batang? Panjang batang l.
37. Dua buah benda terhubung dengan katrol tetap dna katrol bebas seperti pada gambar bagian kanan.
Massa benda 1, 4 kali massa benda 2, massa katrol dan tali diabaikan, begitu juga gesekan. Pada saat
benda dilepaskan, berapakah ketinggian maksimum yang dapat dicapai oleh benda 2?

Anda mungkin juga menyukai