EXECUTIVE SUMMARY 4

BLUE OCEAN STRATEGY

Persaingan dalam dunia industri merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Istilah-
istilah terkait kompetisi antar perusahaan pun sudah tidak asing terdengar di telinga kita,
diantaranya competitive strategy, competitive benchmarking, membangun competitive
advantage dan memenangkan persaingan. Keberhasilan suatu perusahaan pun pada
akhirnya ditentukan oleh strategi yang digunakan dalam menghadapi persaingan yang ada.
Namun, tidak semua perusahaan mampu merancang strategi yang digunakan dengan baik.
Perusahaan maupun praktisi dengan konsep tradisional meyakini bahwa fokus utama dalam
menghadapi persaingan yaitu dengan membangun keunggulan-keunggulan kompetitif,
salah satunya dengan mencari tahu strategi yang digunakan oleh perusahaan lain dan
kemudian berusaha menerapkannya dengan cara yang lebih baik. Persaingan seperti itulah
yang kita kenal dengan istilah red ocean strategy. Red ocean menggambarkan industri
yang ada saat ini, dimana market space sudah tercipta dan infrastruktur berupa peraturan
serta batasan-batasan dalam bersaing telah ditentukan.

Potensi persaingan yang mematikan antar perusahaan dalam suatu industri seperti
yang digambarkan oleh red ocean, menjadi hal yang tidak bisa dipungkiri. Perusahaan
menawarkan produk yang seragam, sama dan semua saling memperebutkan pasar yang
sama dalam satu industri, yang pada akhirnya menciptakan persaingan yang berdarah-
darah (bloody). Dalam kondisi demikian dibutuhkan strategic thinking untuk memenangkan
persaingan bisnis yang semakin dinamis, salah satunya dengan berfokus pada penciptaan
arena pasar baru yang potensial atau biasa dikenal istilahnya dengan konsep blue ocean
srategy. Menurut W. Chan Kim dan Renee Mauborgne, blue ocean merujuk pada strategi
penciptaan market space baru yang selama ini tidak pernah dilirik oleh kompetitor melalui
penawaran produk yang unik, inovatif dan berbeda dengan yang selama ini ada di pasar
dan membuat persaingan menjadi tidak relevan. Blue ocean strategy mencakup
keseluruhan aktivitas fungsional dan operasional perusahaan, dimana blue ocean hanya
dapat terjadi ketika keseluruhan sistim utilitas, harga dan aktivitas terkait biaya perusahaan
dapat berjalan selaras. Fokus utama dalam strategi blue ocean terletak pada kemampuan
perusahaan untuk menciptakan new market space yang tidak ada persaingan di dalamnya
melalui value innovation.
 Red Ocean Strategy Vs Blue Ocean Strategy
Red Ocean Strategy Blue Ocean Strategy
Kompetisi dalam market space yang sudah Menciptakan market space baru yang belum
ada ada pesaingnya
Memenangkan kompetisi Membuat kompetisi tidak relevan
Memanfaatkan demand yang sudah ada Menciptakan dan menangkap demand baru
Membuat pilihan/trade-off antara value dan Mendobrak value-cost trade off
cost
Menyelaraskan seluruh sistem aktivitas Menyelaraskan seluruh sistem aktivitas
strategis perusahaan dengan pilihan perusahaan dengan fokus pada diferensiasi
strategis antara diferensiasi atau low cost dan biaya yang rendah (value inovation)

Menurut Kim dan Mauborgne, dalam rangka menciptakan strategi blue ocean
diperlukan action framework berupa strategi kanvas, yang membutuhk