Anda di halaman 1dari 14

PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI

ASEAN DAN PBB

Disusun Oleh :

MUHAMMAD FARIJ AMRULLOH

(1130.02.021.18.3.033)

GUGUS DEPAN 02.021-02.022

RACANA RADEN ANTAWIRYA-NYAI AGENG SERANG

KWARCAB KOTA MAGELANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah tentang Peran Indonesia terhadap Organisasi Perserikatan
Internasional guna memenuhi tugas manidiri SKU Pandega. Dan juga saya
berterima kasih pada kakak pembina serta pembimbing yang telah membantu
saya untuk menyelesaikan makalah ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana Peran Indonesia
terhadap Organisasi Internasional. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Selain itu, dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya.

Magelang, 6 Maret 2019

Muhammad Farij Amrulloh

ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ........................................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .....................................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Batasan Masalah .................................................................................................. 1
1.4 Tujuan ......................................................................Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat ....................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB 2 TELAAH PUSTAKA............................................................................... 3
2.1 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ................................................................. 3
2.2 ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) ................................................ 3
BAB 3 METODE............................................................................................... 4
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 5
4.1 Peran Indonesia dalam organisasi PBB…………………………………......5
4.2 Peran Indonesia dalam organisasi ASAEAN……………………………......6

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................ 9


5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….9
5.2 Saran……………………………………………………………………………...9

iii
RINGKASAN

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB yang dalam bahasa Inggris dikenal


dengan nama United nation (UN) merupakan Organisasi internasonal yang
bertujuan untuk mendorong adanya kerjasama internasional dan berdiri pada 24
Oktober 1945 atau pasca terjadinya Perang Dunia II. Satu diantara perannya
yaitu Indonesia pernah ditunjuk menjadi pemimpin serta anggota tetap
dibeberapa organisasi PBB
ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan Perbara (Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara)
merupakan suatu organisasi regional yang didirikan berdasarkan deklarasi
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Satu diantara perannya adalah Indonesia
menjadi salah satu negara pendiri ASEAN
Makalah dibuat ini menggunakan metode penelitian normatif yang berarti,
pengambilan informasi terkait penelitian hanya dengan data-data media massa,
yang saya gunakan yaitu dengan menggunakan media massa internet

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam


bahasa Indonesia disebut dengan Perbara (Perserikatan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara) merupakan suatu organisasi regional yang didirikan
berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Indonesia
menjadikan ASEAN sebagai soko guru pelaksanaan politik luar
negerinya, dimana dengan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman,
stabil, serta keharmonisan hubungan antara negara-negara yang berada
di kawasan tersebut menjadi hal yang penting dan sebagai modal dasar
bagi pembangunan di Indonesia. Peran aktif yang dilakukan oleh
Indonesia ini sebagai wujud dari cita-cita negara Indonesia yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Politik
Indonesia yang bebas aktif membuatnya menjadi sebuah negara yang tak
pernah memihak pada salah satu negara penguasa, melalui kerja sama
yang dibangun antar negara ini.

Oleh karena itu diperlukan kajian lebih mendalam mengenai peran


Indonesia dalam organisasi internasional khususnya di PBB dan ASEAN
dengan mengacu pada harapan dan kenyataan atau realita yang ada
pada saat ini sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan untuk
membuktikan bahwa negara Indonesia memiliki peran penting dalam
kedua organisasi tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang yang telah disampaikan maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah bagaimanakah peran Indonesia di organisasi
PBB dan ASEAN?
1.3 BATASAN MASALAH
Adapun untuk membatasi masalah dalam makalah ini agar tidak meluas
dan tetap pada pokok bahasan maka penulis membatasi masalah hanya
pada das sein dan das sollen peran aktif Indonesia di organisasi PBB dan
ASEAN.

1
1.4 TUJUAN
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah guna menjelaskan
peran aktif Indonesia di organisasi PBB dan ASEAN
1.5 MANFAAT
Penulis berharap makalah ini akan membawa manfaat serta berguna:
1. untuk bahan referensi bagi pembaca, khususnya penulis sendiri
terutama bagi seluruh anggota gerakan pramuka bahwa Indonesia
berperan aktif di kedua organisasi internasional yaitu PBB dan
ASEAN.
2. sebagai pengetahuan mengenai harapan dan realita yang telah
dicapai Indonesia dalam peran aktifnya di organisasi PBB dan
ASEAN, sehingga dapat menjadi rujukan bagi kalangan akademisi,
masyarakat pada umumnya dalam melihat perkembangan Indonesia
di kancah internasinal.

2
BAB 2
TELAAH PUSTAKA

2.1 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)


Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB yang dalam bahasa Inggris
dikenal dengan nama United nation (UN) merupakan Organisasi
internasonal yang bertujuan untuk mendorong adanya kerjasama
internasional dan berdiri pada 24 Oktober 1945 atau pasca
terjadinya Perang Dunia II. PBB didirikan sebagai pengganti dari
Liga Bangsa-Bangsa. Indonesia menjadi salah satu anggota PBB
sejak 28 September 1950 dengan ditetapkannya Resolusi Majelis
Umum PBB nomor A/RES/491 (V) tentang penerimaan manfaat
UUD Republik Indonesia dalam keanggotaan di Perserikatan
Bangsa Bangsa. Namun pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia
menyatakan pengunduran dirinya dari keanggotaan PBB sebagai
reaksi terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB. Indonesia kembali bergabung menjadi anggota
PBB pada 28 September 1966.
2.2 ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam bahasa
Indonesia disebut dengan Perbara (Perserikatan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara) merupakan suatu organisasi regional yang didirikan
berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967.
Indonesia menjadikan ASEAN sebagai soko guru pelaksanaan
politik luar negerinya, dimana dengan kawasan Asia Tenggara yang
damai, aman, stabil, serta keharmonisan hubungan antara negara-
negara yang berada di kawasan tersebut menjadi hal yang penting
dan sebagai modal dasar bagi pembangunan di Indonesia.

3
BAB 3
METODE

Makalah dibuat ini menggunakan metode penelitian normatif yang berarti,


pengambilan informasi terkait penelitian hanya dengan data-data media massa,
yang saya gunakan yaitu dengan menggunakan media massa internet. Saya
menggunakan metode ini karena untuk mengefisienkan waktu yang diberikan
dalam pengerjaan tugas ini. Saya mengerjakan tugas ini dengan penuh
semangat dan cerita, saya membuat tugas ini dikampus pada hari kamis 14
Maret 2019.

4
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Peran Indonesia dalam Organisasi PBB


Peranan Indonesia Dalam PBB antara lain adalah :
a. Indonesia pernah ditunjuk menjadi pemimpin serta anggota
tetap dibeberapa organisasi PBB
Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap memiliki
peranan yang cukup penting selama keanggotaannya dalam
Perserikatan Bangsa-Bangsa, dimana ia pernah ditunjuk untuk
memimpin serta menjadi anggota tetap pada beberapa organisasi
bentukan PBB, seperti :
1) Pada tahun 1971, Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik
pernah ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum PBB.
2) Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan
Keamanan PBB, yaitu periode tahun 1974 – 1975, periode tahun
1995-1996, dan periode tahun 2007-2008.
3) Indonesia pernah terpilih 11 kali sebagai anggota Dewan
ekonomi dan sosial PBB, 2 kali ditunjuk sebagai presiden dari
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, serta 3 kali sebagai wakil
presiden dari Dewan tersebut.
4) Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan
Hak Asasi manusia PBB dan satu kali ditunjuk sebagai wakil
presiden dari Dewan tersebut, yaitu periode tahun 2009-2010.
b. Membantu penyelesaian konflik diberbagai negara
Salah satu peran penting Indonesia dalam upaya menjaga
perdamaian dunia yang merupakan salah satu tujuan berdirinya PBB
adalah dengan membantu menyelesaikan berbagai konflik yang
terjadi pada negara-negara anggota PBB seperti peran Indonesia
dalam gerakan non blok. Adapun peran Indonesia dalam hal ini
antara lain adalah :
1) Pada Tahun 1989, Indonesia telah berhasil membantu
penyelesaian konflik yang terjadi di kamboja.
2) Indonesia menjadi mediator atas penyelesaian konflik yang
terjadi anatara Filiphina dan Moro National Front Liberation
(MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan.

5
c. Melakukan Upaya-upaya dalam rangka menjaga perdamaian
dunia
Hal lain yang pernah dilakukan Indonesia dalam rangka menjaga
perdamaian dunia selama menjadi anggota PBB adalah :
1) Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
yang menghasilkan Dasasila Bandung
2) Indonesia menjadi pelopor pencetusan SEANWFZ dan ZOFTAN
3) Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan
Gerakan Non Blok
4) Indonesia telah mengirimkan beberapa kontingen dalam rangka
visi perdamaian dunia seperti pengiriman kontingen Indonesia ke
Libanon Selatan, menyumbang lebih dari 1.000 personel
pasukan yang tersebar di 5 negara di dunia, serta pengiriman
beberapa kontingen pasukan Garuda di beberapa wilayan
negara-negara di dunia.
d. Memberikan Bantuan kemanusiaan di berbagai negara
Indonesia juga selalu tanggap terhadap berbagai bencana yang
dialami oleh negara-negara di dunia. Adapun upaya yang dilakukan
oleh Indonesia agar tidak terjadi penyebab terjadinya
penyalahgunaan kewenangan antara lain adalah dengan
memberikan bantuan kemanusiaan dinegara-negara yang mengalami
bencana tersebut, seperti :
1) Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan Bantuan berupa
beras melalui FAO yang ditujukan untuk membantu bencana
kelaparan yang terjadi di Ethiopia.
2) Pada Tahun 1995, Indonesia memabntu dalam menampung para
pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang.

4.2 Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN


Indonesia memiliki peran Indonesia dalam ASEAN yang cukup penting
diantaranya adalah;
a. Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ASEAN
Sejarah telah mencatat bahwa berdirinya ASEAN merupakan hasil
Deklarasi bangkok yang diprakarsai oleh 5 negara anggotanya,
dimana deklarasi tersebut ditanda tangani oleh kelima negara

6
tersebut yang diwakili oleh menteri luar negeri mereka saat itu.
Adapun kelima menteri luar negeri tersebut adalah : Adam Malik dari
Indonesia, Narsisco Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari
Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Koman dari
Thailand.
b. Sebagai salah satu pemimpin ASEAN
Pada tahun 2004, yaitu pada era orde baru dibawah kepemimpinan
Suharto, Indonesia pernah menjadi pemimpin ASEAN yang
selama masa kepemimpinannya tersebut.
Indonesia memiliki berbagai prestasi dan keuntungan Indonesia
dengan bergabung dalam ASEAN seperti
1) Indonesia telah dianggap mampu menjalin hubungan
kerjasama yang baik diantara negara-negara anggotanya.
2) Indonesia juga telah dianggap mampu dalam mempertegas
tujuan berdirinya ASEAN. Hal itu ditunjukkan dengan
memperkenalkan doktrin ketahanan nasional melalui menteri
luar negeri Indonesia Adam Malik dalam ASEAN Ministerial
meeting ke-5 di Singapura.
3) Indonesia mampu mengajak negara-negara ASEAN untuk
melakukan evaluasi terkait kesepakatan ekonomi ASEAN
sebelumnya yang berhubungan dengan program kerjasama
sektoral di berbagai bidang
4) Indonesia mampu mengadakan berbagai pertemuan penting,
antara lain : Asean Ministerial Meeting, Asean Regional Forum,
serta Pertemuan kementerian kawasan yang membahas
mengenai penanggulangan berbagai masalah yang terjadi, dan
lain sebagainya
c. Menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN
Salah satu reputasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia
selama menjadi Anggota ASEAN adalah dimana Indonesia mampu
menjadi tuan rumah bagi beberapa kali pertemuan KTT ASEAN di
Indonesia seperti :
1) KTT ASEAN Ke-1 yang diadakan di Bali pada 23 hingga 24
Februari 1976

7
2) KTT ASEAN Ke-9 yang diadakan di Bali pada 7 hingga 8
Oktober 2003
3) KTT ASEAN Ke-18 yang diadakan di Jakarta pada 4 hingga 8
Mei 2011
4) KTT ASEAN Ke-19 yang diadakan di Bali pada 17 hingga 19
Nopember 2011
d. Menyelesaikan berbagai konflik yang dialami oleh negara-negara
anggota ASEAN
Dalam menjaga perdamaian dunia umumnya, terutama di kawasan
Asia Tenggara khususnya, Indonesia telah mampu membantu
penyelesaian yang terjadi di kawasan tersebut, seperti :
1) Menjadi penengah pada saat terjadi konflik antara Kamboja dan
Vietnam pada tahun 1987
2) Menjadi penegah pada saat konflik antara Filiphina dengan
Moro National Front Liberation (MNFL)

8
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Indonesia sebagai sebuah negara besar yang memiliki beribu-ribu pulau
serta keragaman hayati yang sangat memukau dan jumlah penduduk
yang semakin hari bertambah banyak sudah layaknya menjalin hubungan
internasional dengan negara lain dan organisasi internasional, dalam hal
ini Indonesia tergabung dalam ASEAN dan PBB, dimana kedua
organisasi nasional tersebut berperan sangat penting demi menjalin relasi
dan wahana untuk unjuk gigi dan membuktikan kepada mata duniabahwa
indonesia tidak boleh diremehkan, dari peran dan fungsi Indonesia dalam
organisasi tersebut memang keberadaan Indonesia didalamnya sangat
vital didalamnya.
5.2 Saran
Saya menyadari apabila makalah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan sehingga saya menyarankan untuk penulisan selanjutnya
mengenai peran dan fungsi Indonesia dalam organisasi internasional
lebih membahas secara detail dan sistematis dengan menggunakan
metode lain yang berbeda. Serta dapat membahas lebih mendalam
mengenai peran Indonesia baik dari sosial,ekonomi,budaya maupun
keamanan dengan peridoe waktu yang berbeda

9
DAFTAR PUSTAKA

Internet : https://guruppkn.com/peran-indonesia-dalam-organisasi-asean-dan-pbb

10

Anda mungkin juga menyukai