STRUKTUR DAN KOMPOSISI HUTAN RAKYAT UNTUK KAYU BAKAR

(Studi Kasus : Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah)
RIZQI RAHMI MUTIA
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus).

http://rajabenih.com/kaliandra-merah-calliandra-calothyrsus. diakses pada
tanggal 3 September pukul 13.23 WIB

Bogom, M. dan Mortimer, M. 1981. Populasi Ecology. A. Unified Study of

Animals and Plant. Sec. Ed. Blackwell Scientic Publication, London.

De Foresta H, G. Michon dan A. Kusworo, 2000. Complex Agroforest. Lecture

note 1. ICRAF SE Asia. 14p

Dombois, D.M. dan Ellenberg, F. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology.
John Willey and Sons. Canada.

Hairiah, K. Dan Utami, S.R. 2003. Agroforestry: Tawaran Menuju Pertanian

Sehat. Dalam Sabarudin, M.S., et al. (ed.) Peranan Strategi Agroforestry
dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Secara Lestari dan Terpadu.
Proseding Seminar Nasional Agroforestry. Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Hairiah, K., Sarjono, M.A, Sabarudin, M.S. 2003. Pengantar Agroforestry. Bruno
Verbist World Agroforestry Center (ICRAF), Bogor.

ICRAF. 1996. Labor-minimizing techniques for establishment and maintenance of

contour hedgerows: the cow’s back metode. Pp.24-26 in annual Report
1996, Project 4.6. International Center for research in Agroforestry,
Bogor, Indonesia.

Kershaw, K.A. 1973. Quantitative and Dynamic Plant Ecology. Edward Arnold,
London.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. PT. Penerbit Institut Pertanian

Bogor.

Raharjo, B. 2007. Pembelahan Ramah Lingkungan : Konsep dan Implementasi di

Indonesia.

Raintree, J.B. 1991. Pertimbangan-pertimbangan Bioekonomi di dalam

Mendesain Sistem-sistem Penanaman Agroforestry. Diterjemahkan oleh
Gunawan. Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

39
 STRUKTUR DAN KOMPOSISI HUTAN RAKYAT UNTUK KAYU BAKAR
(Studi Kasus : Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah)
RIZQI RAHMI MUTIA
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Rudebjer, P.G. 2002. Suistainable agriculture education : how can agroforestry

contribute?

Sabarudin, M.S. 2005. Silvikultur Untuk Hutan Rakyat dan Aspek Pendidikan
Rimbawan. Makalah Prosiding Seminar Peningkatan Produktivitas Hutan
dengan Tema “ Peran Konservasi Sumberdaya Genetik dalam mendukung
Rehabilitasi Hutan”. kerja sama Fakultas Kehutanan UGM dan ITTO.
Hal. 135-143

Simon, H. 1995. Hutan Jati dan Kemakmuran. Aditya media Yogyakarta.

Soerianegara, I dan A. Indrawan. 2005. Ekologi Hutan Indonesia. Departemen

Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Talaohu, Moda. 2011. Struktur dan Komposisi Hutan Rakyat (Agroforest) pada
Beberapa Ketinggian Tempat (Studi Kasus di Kabupaten Ciamis Jawa
Barat). Tesis. Program Studi Ilmu Kehutanan Sekolah Pasca Sarjana
Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.

Utomo, Singgih. 2012. Kajian Biofisik Agrofprestri Kapulaga (Amomum

cardomomum Willd.) di Hutan Rakyat Pegunungan Menoreh Kabupaten
Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Tesis. Program Studi Ilmu Kehutanan
Sekolah Pasca Sarjana Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. Tidak
dipublikasikan.

Widianto, K. Hairiah, D. Suharjito, dan M. A. Sardjono.2003. Fungsi dan

Peranan Agroforestri. ICRAF. Bogor.

40