Angga Surya Kusuma Bab Ii PDF
Angga Surya Kusuma Bab Ii PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
umum pada pria lansia dan penyebab kedua yang paling sering
untuk intervensi medis pada pria di atas usia 60 tahun (Brunner &
Suddarth, 2005).
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
8
a. Anatomi Prostat
Menurut Wibowo dan Paryana (2009). Kelenjar prostat
terletak
b. Fisiologi prostat
mengenai sifat endokrin ini masih belum pasti. Bagian yang peka
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
9
pH 5.
dan serabut yang berasal dari nervus sakralis ketiga dan keempat
rendah.
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
10
anatomi yang ada pada pria usia 50 tahun angka kejadiannya sekitar
50%,
dan pada usia 80 tahun 80%. Sekitar 50% dari angka tersebut
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
11
4. Pathofisiologi
kemih. Pada beberapa kasus jika obstruksi keluar terlalu hebat, terjadi
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
12
terjadi retensi urin total yang berlanjut pada hidronefrosis dan disfungsi
buli harus berkontraksi lebih kuat guna melawan tekanan itu. Kontraksi
atau lower urinary tract symptom (LUTS) yang dahulu dikenal dengan
5. Manifestasi Klinik
otot buli-buli untuk untuk mengeluarkan urine. Pada suatu saat, otot
buli-
• Retensi urine
mengeluarkan urin)
• Kolik renal
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
14
Ketidakstabilan destrusor
menyebabkan:
6. Klasifikasi BPH
dibedakan menjadi 4 tingkat seperti terlihat dalam tabel 2.1 yang dinilai
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
15
Tabel 2.2 Derajat berat hipertrofi prostat
Derajat Colok Dubur Sisa Volume Urin
I Penonjolan prostat, Batas atas dapat diraba < 50 ml II Penonjolan prostat jelas, batas atas dapat
dicapai
50 – 100 ml
III Batas atas prostat tidak dapat diraba > 100 ml IV Batas atas prostat tidak dapat diraba Retensi urin
total
Menurut R. Sjamsuhidayat dan wim de jong (2010) :
a. Derajat satu biasanya belum memerlukan tindakan tindakan bedah,
diberi pengobatan konservatif.
b. Derajat dua merupakan indikasi untuk melakukan pembedahan
biasanya dianjurkan reseksi endoskopik melalui uretra (trans urethral
resection / tur).
c. Derajat tiga reseksi endoskopik dapat dikerjakan, bila diperkirakan
prostate sudah cukup besar, reseksi tidak cukup 1 jam sebaiknya
dengan pembedahan terbuka, melalui trans retropublik/perianal.
d. Derajat empat tindakan harus segera dilakukan membebaskan klien
dari retensi urine total dengan pemasangan kateter.
7. Pemeriksaan Penunjang
Menurut Andra saferi dan Yessie mariza (2013), pemeriksaan
penunjang yang seharusnya dilakukan pada pasien dengan BPH adalah:
a. Pemeriksaan colok dubur (Rectal Toucher)
Pemeriksaan colok dubur adalah memasukkan jari telunjuk yang sudah
diberi pelicin ke dalam lubang dubur. Pada pemeriksaan colok dubur
dinilai:
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
16
1) Tonus sfingter ani dan refleks bulbo-kavernosus
(BCR).
b. Laboratorium
(normal sisa urin kosong dan batas intervensi urin lebih dari 100
cc).
d. Pemeriksaan lain
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
17
dibuat foto stelah miksi, dapat dilihat sisa urin. Pembesaran prostat
dapat
dilihat sebagai lesi defek isian kontras pada dasar kandung kemih.
Secara
tidak langsung, pembesaran prostat dapat diperkirakan apabila dasar
buli-
8. Penatalaksanaan Medis
klinis, yaitu :
bedah,
b. Stadium II
(trans uretra).
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
18
c. Stadium III
dan perineal.
d. Stadium IV
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
19
b. Medikamentosa
4) Fisioterapi
c. Terapi Bedah
uretra.
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
20
kandung kemih.
ujung kateter.
5) Stent Prostat
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
21
a. Ukuran kelenjar
b. Keparahan obstruksi
9. Komplikasi
miksi.
c. Hernia/hemoroid
d. Hematuria.
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
22
B. Konsep Dasar Keperawatan
1. Fokus Pengkajian
tekanan
b) Integritas Ego
yang
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
23
terjadinya konstipasi.
nutrisinya.
punggung bawah.
f) Keselamatan/ keamanan
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
24
saluran perkemihannya.
g) Seksualitas
h) Laboratorium
maupun post operasi BPH. Pada pre operasi perlu dikaji, antara
lain
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
25
2. Pathway Keperawatan
a. Pathway Pre Operasi Perubahan usia (usia lanjut)
Ketidakseimbangan produksi estrogen dan testosteron
Pertumbuhan sel kelenjar jaringan adipose BPH
DHT dan enzim alfa reduktase obstruksi
Memacu m-RNA iritasi
Pertumbuhan kelenjar pengosongan yang destrusor
Prostate tidak sempurna berkontraksi
Resistensi vesika Disuria
rasa tidak puas saat miksi Nyeri Inkontinensia urin Destrusor menebal
Nyeri supra pubik
Retensi urin Perubahan status kesehatan
Hidroureter,
kemungkinan prosedur operasi Hidronefrosis, dan Gagal ginjal
Ansietas
Kerusakan pola eliminasi urin
Distensi kandung kemih Kurang terpajan informasi
Refluks vesiko ureter Diuretik
proses penyakit dan
pengobatan
Resiko Infeksi
Kurang pengetahuan
Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
Gambar 2.2 Pathway Sumber: Doenges, (2000)
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
26
b. Pathway Post Operasi
Perubahan usia (usia lanjut)
Ketidak seimbangan produksi estrogen dan testosteron
Kadar Testoteron menurun Kadar Estrogen meningkat Proliferasi sel prostat Hiperplasi
sel stroma pada jaringan prostat
BPH
Gangguan Pembedahan
Mobilitas Fisik
Adanya media masuk kuman
Pendarahan
Terputusnya kontinuitas jaringan Resiko Resiko
Nyeri Akut
Kerusakan Kekurangan
Intergritas kulit Volume Cairan
penurunan Hb
Resiko Infeksi
ketidakefektifan Perfusi Jaringan perifer
Sumber: NANDA NIC-NOC, 2013)
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
27
pada pasien dengan BPH menurut Doengoes, dkk (2006) dan NANDA
(2007), adalah :
a. Pre operasi
prosedur operasi).
vesiko ureter.
b. Pasca operasi
cepat.
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
28
fisik.
invasif).
(NIC & NOC) (2007), yaitu pada tabel 2.3 tentang intervensi pre
operasi
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
29
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
Berat 5. Tidak 30
ada 3. Sedang
NIC : Anxiety Reduction
(Penurunan kecemasan)
a) Gunakan
pendekatan yang
2. Berat 5. Tidak menunjukan 3. menenangkan b)
Sedang Jelaskan semua proedur
BUN, kreatinin f) Kolaborasi dan apa yang dirasakan
dengan dokter untuk selama prosedur c)
pemberian obat antagonis Temani pasien untuk
dan alfa adrenergik memberikan keamanan
(prazosin). dan mengurangi takut d)
Dorong keluarga untuk
III Setelah dilakukan tindakan menemani e)
keperawatan diharapkan cemas Intrsuksikan pasien
berkurang/hilang. NOC : Anxiety
Control, Coping, Impulse control
Kriteria Hasil: Indikator Awal Akhir Cemas Mampu
mengontrol cemas Vital signnormal
Keterangan : 1. Ekstrim 4. Ringan 2.
informasi diagnosis, tindakan dan prognosis. NO.DX NOC NIC
IV Setelah dilakukan tindakan Indikator Awal Akhir Pasien dan keluarga
keperawatan diharapkan klien dan mengatakan pemahaman tentang
keluarga dapat mengetahui tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan
keadaan dan penyakit klien. NOC : program pengobatan Pasien dan
Knowledge : disease process and keluarga mampu
riteria Hasil :
health behavior K NIC : Teaching : disease
process pasien c) Gambarkan
a) Beri penilaian tentang proses penyakit dengan
tingkat pengetahuan cara yang tepat d)
pasien b) Jelaskan Diskusikan pilihan terapi
penyakit yang diderita atau penanganan.
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
kateter 31
jika perlu d) Monitor masukan
makanan/cairan e) Berikan
diuretik sesuai
instruksi NIC 2 : Fluid Monitoring
melaksanakan prosedur yang a) Monitor berat badan b)
telah dijelaskan Keterangan : Catat secara akurat
1. Ekstrim 4. Ringan 2. Berat intake dan output
5. Tidak ada 3. Sedang
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
32
penyebab b)
Observasi
isyarat non verbal dari
ketidaknyamanan terutama
Asuhan Keperawatan Pada..., ANGGA SURYA KUSUMA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
33otot Gerakan Send
Indikator Awal Akhir Gerakan
Ambulansi jalan dan kursi roda