Anda di halaman 1dari 4

Master Plan atau Rencana Induk rumah sakit berisi rencana komprehensif fisik

yang akan terus desain detail. Bagian ini adalah bagian yang sangat penting untuk

mensinkronkan apa yang ada dalam Rencana Bisnis yang akan diterapkan dalam

bangunan fisik.

Permasalahan utama yang biasa dihadapi rumah sakit adalah bahwa mereka tidak

memiliki perencanaan fisik jangka panjang yang baik, termasuk kesiapan terhadap

perubahan tipe rumah sakit atau prediksi terhadap kemungkinan penambahan

program-program yang baru. Sebagai hasilnya, banyak fasilitas lama harus

direlokasi ketika pengembangan fisik dilakukan, semata untuk mengubah

penampilan fisik yang sudah ketinggalan jaman atau karena tidak tersedianya lagi

lahan sesuai kapasitas yang diinginkan.

Membangun RS adalah spesifik, ada norma norma fungsional yang harus dipahami

terutama untuk posisi zona medis (IGD, kamar Operasi, ICU), diagnostik, dan

penunjang yang sirkuler. Banyak contoh pembangunan RS dengan tanpa

pembuatan rencana pengembangan menjadi salah kaprah dan harus segera dibenahi

ketika beroperasi.
Maksud dan tujuan pembuatan Master Plan

 Memperoleh keterpaduan antara rencana pengembangan program pelayanan

dengan rencana pengembangan fisik yang dapat diandalkan baik dalam jangka

panjang, menengah, maupun jangka pendek.

 Memperoleh arah pengembangan fisik, sekaligus sebagai kerangka dasar bagi

pengembangan bangunan serta infrastruktur di lingkungan.

 Memperoleh dasar bagi pentahapan pengembangan fisik, dikaitkan dengan

pengembangan program pelayanan maupun dengan manajemen secara

keseluruhan.
Sasaran penyusunan masterplan fisik RS adalah:

1. Optimalisasi fungsi yang direncanakan untuk masa mendatang

2. Optimalisasi ruang untuk mengakomodasi fungsi yang direncanakan mendatang.

3. Optimalisasi sirkulasi dengan upaya menghubungkan secara lebih efektif dan

efisien fungsi- fungsi yang terkait dalam lingkungan.

4. Meningkatkan kualitas estetika, kekuatan konstruksional, serta performansi

fungsional yang disandang oleh massa dan bentuk bangunan.

Proses Rencana Pengembangan Fisik:

1. Rencana Program Zoning

2. Rencana Tata Massa.

3. Rencana Tata Sirkulasi.

4. Rencana Sistem Infrastruktur.

5. Rencana Sistem Pentahapan.

6. Konsep dan Strategi Pengembangan.

Dokumen Masterplan Fisik meliputi:

1. Laporan Pendahuluan

2. Laporan Akhir
Tidak Termasuk dalam lingkup pekerjaan MasterPlan fisik:

1. Perancangan/Desain Bangunan dan Interior

2. Pengukuran lahan dan topographical mapping

3. Penyelidikan mekanika tanah (sondir-boring)

4. Pembuatan Maket Masterplan Fisik

Anda mungkin juga menyukai