Anda di halaman 1dari 5

Pemanfaatan Predictive Big Data Analytics pada

Transportasi Online
Arsyan Syahir Yoshua Novaldy Romai Lidya
Magister Manajemen Sistem Informasi Magister Manajemen Sistem Informasi Magister Manajemen Sistem Informasi
Program Magister Manajemen Program Magister Manajemen Program Magister Manajemen
Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara
Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia

Abstraksi—Proses algoritma yang digunakan untuk membutuhkan transportasi online yang lebih tinggi,
mempertemukan driver online dengan penumpang merupakan sehingga supply dan demand tetap seimbang.
sebuah hal yang sangat penting dalam pembuatan sebuah
sistem transportasi online. Pada kenyataanya, keadaan II. STUDI LITERATUR
lingkunan dapat menyebabkan gangguan terhadap algoritma
Teradapat beberapa penelitian dan studi ekstensif terkait
yang ada dikarenakan, penumpang yang membutuhkan jasaa
transportasi jauh lebih banyak dari driver yang tersedia.
Big Data dan Predictive Analytic yang terkait dengan
Penulis mencoba untuk menawarkan sebuah bidang ilmu yang perkiraan cuaca dan juga pada dunia Transportasi. Pada
mungkin dapat bermanfaat untuk proses yang ada sekarang. dasarnya Big Data merupakan istilah yang berlaku untuk
Predictive Big Data Analytic ini akan bermanfaat untuk informasi yang tidak dapat di proses atau dianalisis
algoritma dalam mempertemukan driver dan penumpang menggunakan alat tradiosional [1]. Selain itu big data adalah
sehingga, walaupun keadaaan lingkungan yang ada, dapat proses data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi
diantisipasi dengan adanya penanganan yang tepat terhadap system database yang ada. Data terlalu besar dan terlalu
algoritma yang ada. cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database
yang ada. Untuk mendapatkan nilai dari data, maka harus
Kata-kata kunci—Big Data analytic, Predictive.Transportasi
Online. memilih jalan altenatif untuk memprosesnya [2]. Teknologi
Big Data platform opensource, untuk menyimpan,
I. PENDAHULUAN keamanan, akses, dan pengolahan data menggunakan
Saat ini perkembangan di industri transportasi kerangka kerja sebagai contoh yang paling banyak
berkembang dengan sangat pesat. Setiap tahun terjadi digunakan adalah Hadoop Open Source. Framework
peningkatan jumlah kendaraan baik kendaraan mobil menggunakan cluster untuk menangani data dalam skala
penumpang, mobil bis, mobil barang, maupun sepeda motor. besar. Menggunakan system file terdistribusi (HDFS) untuk
menyimpan data dalam blok dan mereplikasi mereka di
Dari keempat mode transportasi tersebut peningkatan beberapa mesin oleh server utama yang disebut master node,
tertinggi terjadi pada sepeda motor dari tahun-ketahun. Data yang mengelola replikasi dan pemisahan data dalam
yang bersumber dari Badan Pusat Statistik menerangkan
pemrosesan lainnya [3].Salah satu fungsi big data adalah
bahwa peningkatan jumlah sepeda motor dari tahun 2015 ke
sebagai analytic yang mana mengekstraksi data-data yang
2016 adalah sebesar 6.268.815 unit atau meningkat sebesar
6,34% (Badan Pusat Statistik, 2018). sudah dikumpulkan, kemudian data tersebut
diolah,dimanipulasi dan ditampilkan dalam bentuk
Tabel 1 Jumlah Peningkatan Kendaraan di Indoensia dashboard dengan informasi yang ditampilkan dalam bentuk
Jenis 2014 2015 2016 Key Performance Indicator (KPI) yang sudah ditentukan.Hal
Mobil 12.599.038 13.480.973 14.580.666 ini biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan,
Bis 2.398.846 2.420.917 2.486.898 laporan organisasi dan juga membuat prediksi serta analisa
Pick-Up 6.235.136 6.611.028 7.063433 [3]. Pengguaan big data bisa dikatakan hampir di seluruh
Motor 92.976.240 98.882.267 105.150.082 industi khususnya dalam bidang perkiraan cuaca dan
Jumlah kendaraan yang semakin banyak ini menjadikan transportasi. Selain itu, beberapa penelitian terkait big data
transportasi online sebagai salah satu pilihan untama bagi pada transportasi dengan memanfaatkan IoT dan Machine
masyarakat untuk menghindari kemacetan yang terjadi. Di sisi Learning untuk mengatur Supply Chain Management,
yang lain, ketidakseimbangan dapat terjadi jika lingkungan pengaturan logistik untuk menentukan berapa sumber daya
seperti cuaca yang tidak diinginkan terjadi. Cuaca yang buruk yang dibutuhkan dan juga memperhitungkan mengatur jarak
seperti hujan, dapat mengakibatkan menumpuknya jumlah pengiriman antara poin A ke poin B [3].
demand (Customer) dan berkurangnya jumlah supply Salah satu output penggunaan big data adalah predictive
(Driver). dan analytic untuk melihat prediksi dari pola-pola sebelunya
sehingga terjadinya proses analitik untuk melihat prediksi
Pada saat kondisi tersebut seringkali yang terjadi adalah,
kedepanya akan seperti apa. Predictive analytic sendiri
customer tidak mendapatkan driver yang mau mengantarkan
ke tempat tujuan, atau harga yang ditawarkan oleh applikasi merupakan cabang dari advanced analytic yang proses
melonjak tinggi. kerjanya menggunakan prediksi guna mengetahui kejadian di
masa yang akan datang.Predictive Analytic juga
Predictive Big Data Analytic diharapkan dapat menggunakan banyak teknik mulai dari data
memprediksi cuaca yang akan terjadi sehingga system dapat mining,statistik,machine learning untuk menganalisis data
memetakan dan mempreddiksi daerah mana yang akan sekarang dan membuat prediksinya dimasa mendatang.

XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE


Dalam dunia bisnis, hal ini akan membantu untuk menemkan untuk menangkap kepadatan dan aliran lalu lintas; sensor
pola transaksi terdahulu untuk mengidentifikasi resiko dan kapal untuk menangkap data kualitas air untuk saluran air
peluang. Keuntungan penerapan dari predictive analytic yang bisa dilayari,sensor cuaca untuk menangkap kondisi
adalah bagi organisasi penggunaan predivtive analytic dapat cuaca saat ini; Sensor RFID untuk menangkap pergerakan
memabantu membentuk dan memperkirakan hasil bisnis barang yang ditandai dengan RFID dalam bidang logistik; dan
memungkinkan identifikasi peluang pertumbuhan yang berbagai teknologi perangkat lunak untuk diproses data yang
paling menguntungkan, serta beberapa pembeda untuk bisnis. dikumpulkan.
Selain itu penerapan predictive analytic dapat meningkatkan Pemrosesan data biasanya menggunakan Hadoop dan
kinerja bisnis dan sebagai pembuatan perencanaan strategis teknologi terkait: Hadoop File Terdistribusi Sistem (HDFS)
sehingga organisasi dapat membuat keputusan yang baik dan untuk penyimpanan data; Basis data terdistribusi HBase;
tepat [4]. Hadoop MapReduce untuk memproses data; dan lain-lain.
Penelitian yang dilakukan oleh Septri dan Krinadi terkait pemrosesan data besar, dimulai dengan operasi peta hingga
penggunaan big data di industri transportasi yaitu dimana mengurutkan / memfilter data input, lalu operasi acak (atau
transportasi publik sudah banyak menggunakan RFID (Radio grup) ke mendistribusikan kembali data yang dipetakan, dan
Frequency Identification) dan GPS untuk mengetahui posisi akhirnya kurangi operasi untuk meringkas data pada setiap
armada mereka dan mengambil data dari armada mereka node. Memasukkan data termasuk arus lalu lintas jalan CCTV,
seperti jumlah penumpang, waktu tempuh Jurnal Manajemen data GPS kendaraan yang bergeran, sensor lalu lintas dan
dan Bisnis ICT Universitas Mercu Buana, Jakarta Januari cuaca, dan lainnya. Hasil tergantung pada aplikasi transportasi
2019 perjalanan untuk berbagai waktu, hingga permasalahan dan mungkin termasuk penilaian kemacetan lalu lintas, arus
lalu lintas, transportasi efisiensi, tingkat polusi, serta perkiraan
apa saja yang dihadapi dari tiap rute armada tersebut [5].
lalu lintas dan tren polusi [6]. Penjelasan tersebut
Beberapa penelitian dan penggunaan big data pada bidang
digambarkan pada gambari 1 dibawah :
transportasi di berbagai negara [6].
Tabel 2 Penerapan Big Data Pada Industri
Transportasi di Berbagai Negara

Countr Big Data Purpose Technology


y System
India Real Time Improve GPS,GPRS,HD
Vehicle Operational FS
Monitoring Efficiency
System
Ireland Public Improve CCTV GPS
Transit Public Bus Traffic sensors
System Transportati
on, reduce
traffic Gambar 1 Pemrosesan Big Data
congestion Salah satu penerapan big data analytic predictice pada
Vietna Traffic Reduce Traffic sensors transportasi adalah pada uber di New york yang mana mereka
m Managemen traffic Ship sensors menganalisa banyaknya permintaan berdasarkan hari, waktu,
t System congestion dan jam yang mana mereka dari analisa didapatkan bahwa
and pollution pada hari jam kerja dan weekdays permintaan cenderung
meningkat namum pada weekend permintaan cenderung
UK Air Travel Understandi Smart phones menurun.
Customer ng clients’ Social media • Penelitian lain terkait penerapan big data umtuk peramalam
Analysis needs sites Call centre cuaca yang dilakukan oleh Simranjot Kaur dan Er. Sikander
System records Singh Cheema, mereka menggunakan teknik data mining
untuk meramalkan cuaca. Pendekatan dengan menggunakan
Swede Real-Time Predict GPS Traffic K-Means. Pada penelitianya mereka menggunakan data
n Intelligent future traffic data Weather molekul udara secara berkala selama satu jam.Peramalam bisa
Transportati conditions data dilakukan dengan melihat pola yang terjadi 2 tahun terakhir.
on System Database mengelompokan menjadi 4 bagian sesuai arah aliran
Tunisia Logistic Real-time IoT SaaS cloud angin yang pertama meliputi Desember, Januari, Februari;
Tracking cargo GPS RFID wilayah kedua meliputi Maret, April; di yang ketiga wilayah
System monitoring HBase Mei, Juni, Juli; dan di wilayah terakhir Agustus, September,
Oktober, November sudah termasuk. Wilayah pertama adalah
dianggap sebagai wilayah musim dingin. Kedua dan keempat
diketahuisebagai wilayah beriklim sedang. Ketiga disebut
Teknologi sumber yang digunakan pada big data bisa data wilayah musim panas. K-Means akan Dalam algoritma k-
structure dan unstructured. GPS sebagai pengambilan lokasi, mean mengorganisasikan data ke dalam kelompok sesuai
video surveillance dan teknologi pemrosesan gambar untuk dengan wilayah. Algoritma k-mean digunakan untuk
menangkap dan mengenali data plat mobil; sensor lalu lintas membuat data masuk ke dalam cluster yang tepat [7].
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh oleh Assistant terkumpul pada suatu titik sehingga daerah lain tidak
Professor dan Head, PG Department of Computer Science & mengalami kekurangan driver karena cuaca hujan. Selama ini
Computer Applications, Bharathidasan University pihak provider dari transportasi online belum memiliki
Constituent yang berjudul BIG-DATA ANALYSIS FOR system tersebut hanya ada penyebaran dari driver dan belum
WEATHER FORECASTING AND PREDCITION FOR dimanfaatkan untuk penyebaran driver karena cuaca hujan.
SCALABILITY REPORTS parameter-parameter yang bisa Masalah ini menjadi salah satu masalah utama yang
diambil untuk mempredisiki peramalan cuaca seperti data dikeluhkan oleh konsumen. Dengan memanfaatkan data
suhu, intesitas hujan, perubahan iklim yang data tersebut bisa cuaca dari BMKG baik data terstuktur maupun tidak
didapatkan dari data citra satelit mapun instansi terkait [8].
terstruktur sehingga data tersebut bisa diolah menggunakan
Penelitian lain yang dilakukan oleh K.Anusha danK.Usha big data dan akan dimapilkan pada tools BI predictive
Rani yang berjudul Big Data Techniques for Efficient Storage analytic dashboard unutk melihat perkiraan dan preidiksi
and Processing of Weather Data yang mana menggunakan cuaca serta penyebaran dari driver tersebut.
data flowchart storing and data processing cuaca dengan
menggunakan Spark and Cassandra. Berikut penjelasan pada
gambar 2 dibawah [9]
IV. METODE PENELITIAN
Dalam metode penulisan proceeding ini menggunakan
kerangka piker seperti gambar 3 dibawah.

Gambar 2 Peramalan Cuaca dengan Big Data


Pada gambar diatas menjelaskan bahwa data terkait
cuaca akan disimpan dalam sebuah database yang bernama
Cassandra. Cassandra merupakan sebuah database.Kemudian
data cuaca yang disimpan pada database tersebut akan diolah
menggunakan spark. Spark merupakan sebuah proses query.
Setelah proses query berlangsung makan data akan
ditampilkan dalam bentuk dashboard untuk dilihat
informasinya terkait prediksi cuaca. Data cuaca tersebut bisa
berupa data dalam bentuk teks mapun citra satellite yang
merupakan data unstructured.
Masih ada beberapa penelitian lagi pemanfaatan big data
khususnya dalam memprediksi cuaca yang sangat diperlukan
di berbagai industry khsusunya transportasi sebagai contoh
juga pada pelayaran apabila terjadi badai maka penjadwalan
bisa diatur kembali dan mencari alternative begitu juuga
dengan penerbangan, selain itu apabila terjadi hujan deras
biasanya jalanan akan mengalami kemacetan maka disini
pernana big data dan juga predictivenya untuk mencari
alternative dan merencanakan sesuatu lebih efesien [10]. Gambar 3 Kerangka Pikir

III. POSITIONING DAN NOVELTY Pada kerangka pikir pada gambar diatas adalah yang mana
berawal dari latar belakang atau introduction terkait masalah
Dari pemaparan pada bagian introduction dan beberapa dari penelitian atau penulisan proceeding ini. Kemudian
penjelasan dari studi literatur bahwa, penulisan jurnal ini dibuat rumusan masalah dari permaslaahan tersebut. Setelah
berfokuskan kepada pemanfaatan big data pada indsutri dibuat rumusan masalah maka mencari studi literatur
transportasi khususnya transportasi online yang mana khususnya terkait penerapan big data dan predictive analytic
permasalahan utamanya adalah pada kondisi hujan atau pada pada berbagai industri dan disni khususnya pada bidang
keadaan cuaca yang tidak baik para konsumen transportasi transportasi dan peramalan cuaca. Setelah studi literatur
online sangat sulit mendapatkan pengemudi baik pengemudi dikumpulkan maka melakukan pengumpulan data,
ojek maupun pegemudi taksi online karena banyaknya pengumpulan data ini bisa bersifat realtime mapun data satu
permintaan pada daerah tertentu. Hal ini mengakibatkan jam sebelumnya. Dari berbagai penelitian yang didapatkan
suatu daerah akan mengalami kesulitan dan kekurangan dari studi literatur data history cuaca yang dikumpulkan dari 2
untuk driver. Pada studi literature sudah dijealskan bahwa tahun terakhir dan pola musim dari berbagai daerah dan bulan.
penerapan big data dan predictive analytic sangat berguna Hal ini diperlukan untuk melakukan prediksi nantinya.Pada
pada industry transportasi. Beberapa penelitian penulisan proceeding ini data didapatkan dari BMKG.
Setelahdata terkumpul maka akan terjaid pengolahan data
menggunakan big data untuk peramalan khususnya untuk
dengan menggunakan teknologi big data. Pengolahan data
membantu pertanian, penjadwalan kapal laut dan pesawat. bisa berasal dari data terstrutur dan tidak terstruktur. Namun
Pada penelitian ini penerapan big data dan predictive analytic agar data mudah diolah maka sebaiknya data menggunakan
digunakan untuk mengatur penyebaran driver agar tidak data tersetruktur. Data yang sudah diolah dan sudah dilakukan
proses query maka data tersebut akan diintegrasikan dengan [1] P. Zikopoulus, C. Eaton, D. Deroos, T. Deutsch and
BI tools yaitu tools predictive analytic dengan menampilkan G. Lapis, Understanding Big Data Analytic For
informasi cuaca pada pada suatu daerah dan penyebaran Enterprise Class Hadoop And Streaming Data, IBM,
driver. Kemudian informasi tersebut dignakan untuk 2011.
pengambilan keputusan.
[2] S. Kaur and . S. . S. Cheema, "BIG DATA AND
Metode untuk penelitian ini menggunakan model ANALYSIS OF WEATHER FORECASTING
konseptual. Berdasarkan model memiliki beberapa elemen SYSTEM," 2017.
utama yaitu input, proses dan output. Ketiga elemen tersebut
merupakan gambaran umum dari penelitian mengenai [3] T. Borgi, M. Abed and N. Zoghlami, "Big data for
Pemanfaatan Predictive Big Data Analytics pada Transportasi transport and logistics: A review," 2017.
Online sepeti gambar 4 [4] S. Fong and R. Biuk-Aghai, "Big data analytics for
transportation: Problems and prospects for its
application in China," 2016.
[5] W. Septri and I. Krinadi, "PEMANFAATAN BIG
DATA DALAM PERKEMBANGAN EKONOMI
DAN BISNIS," 2019.
[6] K. U. Rani and K. Anusha, "Big Data Techniques for
Efficient Storage and Processing of Weather Data,"
2017.
[7] Assistant Professor & Head, PG Department of
Computer Science & Computer Applications,, "BIG-
DATA ANALYSIS FOR WEATHER
FORECASTING AND," 2018.
[8] . H. Jain and R. Jain, "Big Data in Weather
forecasting: Applications and Challenges," 2017.
[9] S. Iovan, "PREDICTIVE ANALYTICS FOR
TRANSPORTATION INDUSTRY," 2017.
[10] A. A. Chandio, T. N. and C. Z. Xu, "Big-data
processing techniques and their challenges in transport
domain," 2015.
[11] K. S. Ann, S. E. Koonin and S. Shipp, "Big data and
city living–what can it do for us Significance," 2012.
[12] E. B. Abrahamsen, O. M. Brastein and B. Lie,
Gambar 4 Kerangka Model Konseptual Machine Learning in Python for Weather Forecast
based on Freely Available Weather Data, 2018.
[13] P. Chouksey and A. S. Chauhan, "A Review of
V. KESIMPULAN Weather Data Analytics using Big Data," vol. 6, no. 1,
Penggunaan big data dan predictive analytic menjadikan 2017.
sebuah solusi di berbagai indsutri khususnya industry [14] D. Plannig For Big Data, Sebastopol: O’Reilly Radar
transportasi. Banyak manfaat dari big data pada indsutri Team, 2012.
transportasi. Seperti berbagai studi literatur yang sudah
dijelaskan bahwa salah satu manfaat big data juga adalah
peramalan cuaca yang mana ini juga sangat bermanfaat bagi
dunia transportasi seperi penerbangan dan juga perjalanan
kapal laut yang membutuhkan prediksi cuaca. Dalam
penulisan proceeding ini pemanfaatan big data salah satunya
untuk melihat peramalan cuaca dan juga prediksi untuk
penyebaran driver pada point-point yang akan mengalami
cuaca hujan.Seperti yang sudah diketahui bahwa apabila
terjadi cuaca hujan sangat sulit bagi konsumen untuk mencari
driver karena banyaknnya permintaan dan kurangnya driver
pada poin-poin atau daerah terrtentu. Oleh karena itu,
penulisan proceeding ini tujuanya adalah untuk mengatasi
masalah tersebut.

VI. REFERENCES

Anda mungkin juga menyukai