Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETIK

OLEH

KELOMPOK 1

Program Studi S1 Keperawatan

STIKES Citra Husada Mandiri

Kupang

2016
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen
yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia
(Smeltzer & Bare, 2002).
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada
tahun 2006 di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes melitus
yang diperkirakan naik dua kali lipat pada tahun 2025. Kenaikan ini
disebabkan oleh pertambahan umur, kelebihan berat badan, dan
gaya hidup.
Menurut dr Sapto dari bagian bedah ortopedi Rumah Sakit
Internasional Bintaro (RSIB), komplikasi yang paling sering dialami
pengidap diabetes adalah komplikasi pada kaki (15%) yang kini
disebut kaki diabetes.
Dari sudut ilmu kesehatan, tidak diragukan lagi bahwa apabila
olahraga dilakukan sebagimana mestinya dapat menguntungkan
bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya. Salah satu jenis
olahraga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah
senam kaki. Karena salah satu tujuan dilaksanakannya senam kaki
adalah memperlancar peredaran darah untuk mencegah kaki
diabetes. Untuk itu penyuluhan ini membahas tentang senam kaki
pada Lansia.
BAB 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Senam Kaki


Sasaran : Pasien Dan Keluarga
Tempat : Ruang Cempaka VIP C
Hari/Tanggal : Jumat, 01 Juni 2016
Waktu : 09.00 – 09.50 WITA

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan pasien dan
keluarga dapat mengerti dan memahami tentang Senam Kaki.
2.1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga
dapat menyebutkan kembali tentang:
1) Pengertian senam kaki.
2) Tujuan senam kaki.
3) Prosedur pelaksanaan senam kaki dengan menggunakan
video.
2.2 Materi
Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan ini adalah sebagai
berikut:
1) Pengertian senam kaki
2) Tujuan senam kaki
3) Prosedur pelaksanaan senam kaki dengan menggunakan
video.
2.3 Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah,
tanya jawab dan prosedur pelaksanaan praktek senam kaki.
2.4 Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet, flipchart,
dan video senam kaki.
2.5 Setting Tempat

Keterangan
: Moderator

: Penyaji

: Fasilitator

: Observer

2.6 Rancangan Kegiatan Penyuluhan

N
o Waktu Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1 5 menit Pembukaan  Memberikan salam  Menyambut salam


 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Melakukan kontrak waktu  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan
 Menyebutkan materi  Mendengarkan
penyuluhan
2 30 menit Isi a. Penyuluh menjelaskan
tentang:
1) Pengertian senam  Mendengarkan
kaki
2) Tujuan senam kaki  Mendengarkan
3) Prosedur  Mendengarkan dan
pelaksanaan senam memperagakan
kaki dengan
menggunakan video

b. Penyuluh memberikan  Memberikan


kesempatan kepada pertanyaan
pasien dan keluarga
untuk bertanya tentang
materi yang diberikan.
c. Memberikan  Mendengarkan dan
jawaban/penjelasan memperhatikan
dari pertanyaan yang
diajukan

3 15 Penutup  Penyuluh menanyakan  Menjawab pertanyaan


menit kembali materi kepada yang diberikan
pasien dan keluarga.
 Menyatakan kegiatan  Mendengarkan
telah selesai.
 Mengucapkan terima  Menerima leaflet
kasih dan membagikan
leaflet.
 Mengucapkan salam  Menyambut salam
penutup

2.7 Kriteria Evaluasi

1) Evaluasi struktur
a. Penyuluhan akan dilakukan oleh mahasiswa Profesi Ners
STIKes CHMK
b. Penyuluhan akan diberikan kepada pasien dan keluarga di
Ruang Cempaka VIP C RS. Bhayangkara.
c. Diharapkan penyuluh hadir sebelum kegiatan dimulai.
d. Diharapkan penyuluh menyiapkan sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam kegiatan penyuluhan.
2) Evaluasi proses
a. Diharapkan pasien dan keluarga antusias terhadap materi
penyuluhan yang diberikan.
b. Diharapkan pasien dan keluarga mendengarkan penyuluhan
dengan seksama.
c. Diharapkan pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
3) Evaluasi hasil
Diharapkan pasien dan keluarga dapat menyebutkan kembali
tentang:
1) Pengertian senam kaki
2) Tujuan senam kaki
3) Prosedur pelaksanaan senam kaki
2.8 Pengorganisasian
Pengorganisasian dalam penyuluhan ini adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing Klinik : Maria E.G. Lele, Amd.Kep
Pembimbing Institusi : Sakti Oktaria Batubara,S.Kep,Ns, MSN
2. Penyaji : Fransiska D. Basut,S.Kep
3. Moderator : Beci Susana M. Tonael,S.Kep
4. Fasilitator : Adriana Luan,S.Kep
Sandrianus Viky,S.Kep
Haleny Ruhupaty,S.Kep
Chicha Daud,S.Kep
Marselina O. Laka,S.Kep
Lidya Manek,S.Kep
Quincy Biha,S.Kep
Sirilus S.Sanam.S.Kep
Romalia Eduk,S.Kep
Helfrita Blegur,S.Kep
Flaviana Naben.S.Kep

5. Observer : Arlinda CH. Non,S.Kep


6. Dokumentasi : Emilius Day Lena
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Senam Kaki


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki (S,
Sumosardjuno, 2006).
3.2 Tujuan Senam Kaki
1. Memperbaiki sirkulasi darah sehingga nutrisi lancar ke jaringan
tubuh
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3.3 Prosedur Pelaksanaan Senam Kaki
a. Langkah Pertama
Perawat cuci tangan lalu menggunakan sarung tangan. Jika
dilakukan dalam posisi duduk, maka posisikan pasien duduk tegak
di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai.

Gambar 1. Pasien duduk di atas kursi


b. Langkah Kedua
Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti
cakar ayam sebanyak 10 kali.

Gambar 2. Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas.


c. Langkah Ketiga
Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak
kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan
bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.

Gambar 3. Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di angkat


d. Langkah Keempat
Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas
dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

Gambar 4 Ujung kaki diangkat ke atas


e. Langkah kelima
Jari-jari kaki diletakkan dilantai, tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.

Gambar 5 Jari-jari kaki di lantai


f. Langkah Keenam
Angkat salah satu lutut kaki dan luruskan. Gerakan jari-jari ke
depan lalu turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke
kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 6. Gerakan jari kaki ke depan
g. Langkah Ketujuh
Luruskan salah satu kaki di atas lantai, kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan
kembali ke lantai. Ulangi sebanyak 10 kali.

Gambar 7. Gerakan ujung jari kaki ke arah wajah


h. Langkah Kedelapan
Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut.
Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.

Gambar 8. Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang


i. Langkah Kesembilan
Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
lakukan secara bergantian. Lalu robek koran menjadi 2 bagian,
pisahkan kedua bagian koran. Sebagian Koran disobek-sobek
menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki. Pindahkan kumpulan
sobekansobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh. Bungkus
semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
Gambar 9. Senam Menggunakan koran
BAB 4
LAPORAN KEGIATAN

4.1 Evaluasi Struktur


a) Penyuluhan kesehatan tentang senam kaki diberikan pada
pasien dan keluarga pada tanggal 01 Julil di ruang Cempaka
Vip C.
b) Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh mahasiswi Program
Profesi Ners Angkatan III STIKES CHMK.
c) Pengorganisasiannya adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing Klinik : Maria E.G. Lele, Amd.Kep
Pembimbing Institusi : Sakti Oktaria Batubara,S.Kep,Ns, MSN
2. Penyaji : Fransiska D. Basut,S.Kep
3. Moderator : Beci Susana M. Tonael,S.Kep
4. Fasilitator : Adriana Luan,S.Kep
Sandrianus Viky,S.Kep
Haleny Ruhupaty,S.Kep
Chicha Daud,S.Kep
Marselina O. Laka,S.Kep
Lidya Manek,S.Kep
Quincy Biha,S.Kep
Sirilus S.Sanam.S.Kep
Romalia Eduk,S.Kep
Helfrita Blegur,S.Kep
Flaviana Naben.S.Kep

5. Observer : Arlinda CH. Non,S.Kep


6. Dokumentasi : Emilius Day Lena

4.2 Evaluasi Proses


a) Kegiatan peyuluhan dilakukan pada pukul 09.00 WITA.
b) Kegiatan penyuluhan berakhir pada pukul 09.50 WITA.
c) Total waktu penyuluhan adalah ± 50 menit. Dengan rincian
sebagai berikut:
(1) Salam pembuka 5 menit.
(2) Fasilitator mendemonstrasikan senam kaki selama 15 menit.
(3) Penyaji menyampaikan materi selama 15 menit.
(4) Pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan selama 8 menit.
(5) Menilai umpan balik peserta selama 5 menit.
(6) Salam penutup 2 menit.
d) Pasien yang mengikuti penyuluhan berjumlah 5 orang,
sedangkan keluarga yang mengikuti penyuluhan berjumlah 2
orang..
e) Terdapat satu pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta
penyuluhan, yaitu:
1) Kenapa ketika menggerakkan kedua kaki, kaki terasa
seperti tertarik?
f) Selama mengikuti penyuluhan pasien dan keluarga memberikan
respon dan umpan balik yang sangat baik terhadap materi yang
diberikan.

4.3 Evaluasi Hasil


a) Kegiatan penyuluhan dilakukan pada pukul 09.00 WITA dan
sesuai dengan perencanaan yang ditentukan.
b) Total kegiatan yang direncanakan adalah 50 menit dan sesuai
dengan pelaksanaan total kegiatannya 50 menit.
c) Hasil umpan balik pasien dan keluarga dapat menyebutkan
kembali tentang pengertian senam kaki, tujuan senam kaki,
prosedur pelaksanaan senam kaki.
DAFTAR PUSTAKA

Akhtyo. (2009). Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus. Diakses


dari http://www.kuliah-keperawatan.co 08/04/2016 jam 16.00
WITA
Smeltzer, S. C & Bare, B. G (2002). Keperawatan Medikal Bedah, Vol 2.
Jakarta: EGC
Wibisono. (2009). Senam Khusus Untuk Penderita Diabetes. Diakses
dari http://senamkaki.com 08/04/2016 jam 16.25 WITA

Anda mungkin juga menyukai