1. Tujuan Pembelajaran
2
pertanian khususnya bahan pangan antara lain adanya :
4
Peranan dari berbagai enzim dalam berbagai bahan
berbeda- beda seperti contoh amilase pada bahan
pangan jenis sayuran peranannya adalah
menghidrolisa pati pada pelunakan dan pada
komoditas serealia mengubah pati menjadi dektrin dan
gula, enzim lipoksigenase pada sayuran merusak asam
lemak, merusak vitamin A dan menimbulkan citarasa
yang tidak enak (off-flavor).
4) Perubahan Temperatur
5
bagian permukaan bahan) banyak dipengaruhi oleh
kelembaban (RH) di sekitarnya. Apabila kadar air
bahan rendah dan kelembaban di sekitarnya tinggi,
maka akan terjadi penyerapan uap air dari udara
sekitar sehingga kadar air bahan menjadi naik. Akibat
dari kadar air naik, maka suhu bahan tersebut menjadi
lebih rendah dan akan terjadi kondensasi udara pada
permukaan bahan sehingga permukaan bahan akan
menjadi basah. Permukaan bahan yang basah ini akan
merupakan media yang baik (cocok) untuk
pertumbuhan dan perkembanganbiakan beberapa
jenis mikroorganisme (terutama bakteri dan kapang).
Juga hal ini dapat terjadi pada buah-buahan dan sayur-
sayuran yang disimpan dalam waktu lama. Selama
penyimpanan, proses respirasi dan transpirasi dari
buah-buahan dan sayur-sayuran itu terus berjalan, di
mana kedua proses ini akan menghasilkan air pada
permukaan bahan yang akan mempercepat
pertumbuhan beberapa jenis mikroorganisme.
6
Keadaan udara (oksigen) adalah merupakan suatu
yang penting (sangat diperlukan) bagi pertumbuhan
kapang, karena sebagian besar golongan kapang
adalah bersifat aerobik. Apabila suatu bahan pangan
disimpan pada tempat yang banyak mengandung
oksigen, maka kemungkinan untuk ditumbuhi oleh
kapang adalah besar sekali. Di samping penting untuk
pertumbuhan kapang, juga oksigen ini dapat merusak
vitamin A dan vitamin C, warna bahan pangan dan
flavornya. Pada bahan pangan yang banyak
mengandung lemak (misalnya minyak), oksigen dapat
menyebabkan terjadinya proses oksidasi sehingga
lemak atau minyak tersebut menjadi tengik.
7) Pengaruh Waktu
Kerusakan Mikrobiologis
7
mikrobiologis merupakan bentuk kerusakan yang
paling banyak merugikan hasil pertanian dan secara
luas cukup mempengaruhi terhadap keadaan
kesehatan manusia. Hal ini terutama karena beberapa
mikroba dapat memproduksi racun serta cara
penularan dan penyebab kerusakan yang cepat.
Kerusakan Mekanis
8
langsung dapat terlihat pada bahan yaitu berupa
memar, lecet, robek, retak, pecah dan belah.
Sedangkan yang dimaksud dengan internal injury
adalah kerusakan yang tidak dapat langsung terlihat
pada bahan seperti : buah durian yang sudah terbelah
kulitnya, biasanya tidak kelihatan rusak dan baunya
masih harum, tetapi kalau dimakan maka rasanya
akan berubah yaitu menjadi asam.
Kerusakan Fisik
Kerusakan Biologis
9
kelembaban dan timbulnya gas-gas lain sebagai akibat
dari proses respirasi dan pembusukan
Kerusakan Kimia
10