PIPT Untan 2018
PIPT Untan 2018
PIPT Untan 2018
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) kemampuan komunikasi matematis
pada aspek menulis (writting) (2) kemampuan komunikasi matematis pada aspek
menggambar (drawing) (3) kemampuan komunikasi matematis pada aspek ekspresi
matematika (matematical ekpression). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh mahasiswa kelas A pagi
semester II Program Studi Pendidikan Matematika IKIP-PGRI Pontianak sebagai subjek
penelitian. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran
sehingga alat pengumpul datanya adalah tes. Teknik analis data yang digunakan adalah
statistik diskriptif. Berdasarkan olah data dan kajian teori diperoleh kesimpulan bahwa: (1)
hanya 30,26% mahasiswa yang mampu menjawab soal kemampuan komunikasi matematis
pada aspek menulis (writting) (2) hanya 39,29 % mahasiswa yang mampu menjawab soal
kemampuan komunikasi matematis pada aspek menggambar (drawing) (3) hanya 30,56%
mahasiswa yang mampu menjawab soal kemampuan komunikasi matematis pada aspek
ekspresi matematika (matematical ekpression). Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa
kemampuan komunikasi mahasiswa kelas A pagi semester II Program Studi Pendidikan
Matematika IKIP-PGRI Pontianak tergolong rendah.
aspek menulis (writting) untuk soal lebar dua kali dari tinggi, dan
nomor 3 diperoleh rerata 1,22 dari panjangnya dua kali tinggi ditambah 15
rerata total 4 atau sebesar 30,26%. Pada cm. Jika tinggi balok belum diketahui
kemampuan komunikasi matematis maka buatlah model matematika untuk
mahasiswa pada aspek menggambar mecari volume balok ABCD EFGH
(drawing) untuk soal nomor 2 tersebut. Untuk menjawab soal
diperoleh rerata 1,57 dari rerata total 4 tersebut, tentu mahasiswa seharusnya
atau sebesar 39,29%. Sedangkan pada membuat pemisalan dari tinggi balok,
kemampuan komunikasi matematis misalnya tiinggi balok adalah x maka
mahasiswa pada aspek ekspresi panjang: 2x + 15 dan lebar: 2x,
matematika (matematical ekpression) sehingga diperoleh rumus/model
untuk soal nomor 1 diperoleh rerata matematika sebagai berikut.
1,21 dari rerata total 4 atau sebesar V = (2x + 15)(2x)(x)
30,56%. V = 4x3 + 30x2
Secara umum dapat disimpulkan V = 2x3 + 15x2
bahwa kemampuan komunikasi Berdasarkan jawaban mahasiswa
mahasiswa kelas A pagi semester II di atas, sebenarnya mahasiswa
Program Studi Pendidikan Matematika memisalkan tinggi dengan t sehingga
IKIP-PGRI Pontianak tergolong mahasiswa memperoleh panjang 2t +
rendah. Berikut ini pembahasan 15 dan lebar 2t. Tetapi, mahasiswa
mengenai rendahnya kemampuan salah dalam menentukan model/rumus
komunikasi matematis mahasiswa. volume dari balok tersebut. Jadi, hasil
1. Kemampuan komunikasi matematis jawaban mahasiswa t2 = p x t tidak
pada aspek ekspresi matematika dimengerti. Artinya mahasiswa belum
(matematical ekpression). paham untuk membuat model
matematika atau tidak memahami
model matematika.
2. Kemampuan komunikasi matematis
pada aspek menggambar (drawing).
sedangkan kaki yang lain terletak pada persegi dan tentu ini tidak argumentatif
perpanjangan masing-masing. Selain sama sekali dan tentu salah dalam
itu, jawaban mahasiswa dan pembuktian.
berbentuk sudut siku-siku
padahal tidak ada ketentuan dari soal
bahwa dan adalah siku- KESIMPULAN
siku. Pada gambar tersebut tidak ada Berdasarkan hasil penelitian,
garis BE yang diminta dari soal maka dapat disimpulkan bahwa (1)
sehingga jawaban mahasiswa masih hanya 30,26% mahasiswa yang mampu
salah. menjawab soal kemampuan
3. Kemampuan komunikasi matematis komunikasi matematis pada aspek
pada aspek menulis (writting). menulis (writting) (2) hanya 39,29 %
mahasiswa yang mampu menjawab
soal kemampuan komunikasi
matematis pada aspek menggambar
(drawing) (3) hanya 30,56%
mahasiswa yang mampu menjawab
soal kemampuan komunikasi
matematis pada aspek ekspresi
matematika (matematical ekpression).
Jadi secara umum dapat disimpulkan
bahwa kemampuan komunikasi
mahasiswa kelas A pagi semester II
Program Studi Pendidikan Matematika
Gambar 3. Hasil Jawaban Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak tergolong
pada Aspek Menulis rendah.
Soal nomor 3 adalah soal untuk
mengukur kemampuan komunikasi UCAPAN TERIMA KASIH
matematis pada aspek menulis. Pada Terima kasih kami sampaikan
soal tersebut diketahui persegi ABCD. kepada KEMENRISTEKDIKTI atas
Titik P, Q, R, dan S berturut-turut dana Hibah Penelitian Dosen Pemula
adalah titik tengah yang terletak pada Tahun Anggaran 2018 yang telah
sisi AB, BC, CD, dan DA sehingga AP diberikan serta Program Studi
= BQ = CR = DS. Selanjutnya Pendidikan Matematika IKIP-PGRI
mahasiswa diminta untuk menjelaskan Pontianak yang telah menjadi mitra
bagaimana cara membuktikan PQRS dalam kegiatan penelitian ini.
adalah persegi. Untuk soal nomor 3 ini,
ingin dilihat kemampuan mahasiswa DAFTAR PUSTAKA
dalam menjelaskan argumentasinya Arikunto, S.2010. Prosedur Penelitian.
dalam menjawab soal. Salah satu cara Jakarta: Rineka Cipta
yang dapat digunakan untuk menjawab
soal nomor 3 adalah dengan Asikin. 2001. Komunikasi Matematika
menggunakan teorema phytagoras atau dalam RME. Makalah Seminar.
memanfaatkan teorema kongruensi. Disajikan dalam Seminar
Tetapi, jawaban mahasiswa hanya Nasional RME di Universitas
melihat pada gambar. Mahasiswa Sanata Darma Yogyakarta., 14-
mengatakan bahwa jika dilihat dari 15 November 2001.
gambar maka jelas PQRS adalal
Bistari. 2010. Pengembangan Nilai Untuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Berbasis Komunikasi Matematik. Jurnal
6|Diselenggarakan dalam rangkaian D ies Nat alis U niversitas
Tanj ungpura
Pontianak/tahun/volume
Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PIPT)