Konsep Dasar Keluarga
Konsep Dasar Keluarga
A. PENGERTIAN
Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang
ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan
sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran atau penyalur.
B. DOROTHY E. JOHNSON
Johnson mengembangkan model system tingkah laku.
Johnson berfokus pada kebutuhan dasar ( kebutuhan biologis dan perilaku )
yang mengacu pada 7 sistem, yaitu :
1. Attachment / affiliative : pendekatan dengan orang lain (rasa nyaman)
2. Dependency : bantuan dan perhatian orang lain (ketergantungan)
3. Ingestive : intake dan faktor social budaya
4. Eliminative : eksresi produk sisa dan control fisik dan situasi social
5. Sexual : tingkah laku gender dan budaya berhubungan dengan kreativitas
6. Achievement : kemampuan intelektual, fisik, kreativitas dan social dalam
mengontrol lingkungan
7. Aggressive / protection : perlindungan dan pertahanan diri.
Perawat membantu memperbaiki dan mempertahankan keseimbangan
stabilitas tingkah laku sehingga efektif da efisien.
C. ROGERS
Rogers mengembangkan teori model perkembangan.
Rogers memandang keluarga sebagai suatu medan energy dan system
terbukan yang konstan, yang senantiasa berubah dalam interaksinya dengan
lingkungan.
Peran perawat membantu untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan,mencegah kesakitan dan merawat serta merehabilitasi klien dengan
pendekatan humanistic keperawatan.
E. BETTY NEUMAN
Neuman mengembangkan teori model system.
Pendekatan system pada asuhan keperawatan klien yang dinamis dan terbuka,
difokuskan pada definisi masalah keperawatan dan pemahaman system, yaitu :
fisiologis, psikologi, social cultural, spiritual, dan perkembangan.
Peran perawat difokuskan pada membantu pencegahan primer, sekunder,
tersier.
F. OREM
Orem terkenal dengan self care teori.
Orem memandang keluarga bukan sebagai klien tetapi memandang bahwa
keluarga adalah sarana memandirikan seseorang dalam pemeliharaan fungsi
kesehatan.
Peran perawat membantu keluarga untuk mampu melakukan perawatan
sendiri ( mandiri ).
Orem mengembangkan teori self care melalui 3 teori yang berkaitan, yaitu :
self care, self care deficit, dan nursing system.
G. MARYLIN FRIEDMAN
Model structural fungsional oleh marylin Friedman menguraikan struktur
keluarga dalam cara keluarga tersebut diatur. Empat dimensi dasar sub konsep
dipertimbangkan : struktur peran, system nilai, pola komunikasi, dan struktur
kekuatan.
Fungsi keluarga menurut Friedman adalah hasil dari struktur keluarga tersebut
memenuhi kebutuhan anggota keluarga, dimana fungsi keluarga terdiri dari :
1. Fungsi afektif ( the affective function )
2. Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi ( socialization and social
placement function )
3. Fungsi reproduksi ( the reproductive function )
4. Fungsi ekonomi ( the economi function )
5. Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan ( the health care function )
Model structural fungsional Friedman dipilih sebagai panduan untuk proses
keperawatan keluarga karena model ini memfasilitasi analisis interaksi
diantara anggota keluarga dan interaksi keluarga dengan komunitas, seperti
system perawatan dan pendidikan.