Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong perbaikan
spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam
pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian
atas permasalahan ini.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran –
sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut ini:
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam
medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pemberian obat, pengambilan
spesimen atau pemberian tindakan.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi
tepat yang disurvei pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani pada
unit pelayanan tersebut.
Komunikasi yang efektif dalam pelayanan klinis yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan
dipahami oleh penerima akan mengurangi kesalahan, dan akan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan atau dan tertulis.
Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilakukan – kejadian kesalahan prosedur
X 100%
Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara mengitung jumlah
pasien yang dirawat dikurangi kejadian pasien jatuh dibagi dengan jumlah semua pasien yang
dirawat.
Ditetapkan di : Sebabi
pada tanggal :