Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI STRATEGI SNOWBALL THROWING KOLABORASI JIGSAW

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES


PEMBELAJARAN PPKn PADA SISWA KELAS VII-G
SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh :
Luthfi Suryanto
A220140004

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
HALAMAN PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI STRATEGI SNOWBALL THROWING KOLABORASI JIGSAW


UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES
PEMBELAJARAN PPKn PADA SISWA KELAS VII-G
SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Oleh:

Luthfi Suryanto
A220140004

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan
Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi

Surakarta, 23 Januari 2019

Dra. Sundari, S.H., M.Hum.


NIK. 151

i
HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI STRATEGI SNOWBALL THROWING KOLABORASI JIGSAW


UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES
PEMBELAJARAN PPKn PADA SISWA KELAS VII-G
SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh:

Luthfi Suryanto

A220140004

Telah diperiksa di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari
Rabu, 06 Februari 2019 dan dinyatakan
telah memenuhi syarat.

Dewan Penguji:

1. Dra. Sundari, S.H., M.Hum. ( )


(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si. ( )


(Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si. ( )


(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Djoko Prayitno, M.Hum.

NIP. 19650428 199303 1 001

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidaj terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka
akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 23 Januari 2019


Yang membuat pernyataan,

Luthfi Suryanto
A220140004

iii
IMPLEMENTASI STRATEGI SNOWBALL THROWING KOLABORASI JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES
PEMBELAJARAN PPKn PADA SISWA KELAS VII-G
SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi strategi Snowball
Throwing kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses
pembelajaran PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun
pelajaran 2017/2018, medeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi, dan
mendeskripsikan solusi atas kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta model analisis alir (flow model of
analysis). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta pada
siswa kelas VII-G. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi strategi
Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam
proses pembelajaran PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7
Surakarta tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut: Dari jumlah 22 siswa
yang awalnya menunjukkan keaktifan belajar hanya 15 murid, setelah menerapkan
strategi Snowball Throwng kolaborasi Jigsaw meningkat menjadi 20 peserta didik.
Kendala yang dihadapi adalah: waktu pembelajaran yang kurang karena pada
pelajaran PPKn menggunakan K13 seharusnya 3 jam atau 3x45 menit dalam satu
hari, akan tetapi, pada pelaksanaan tersebut terdapat 2 hari terdiri 2x45 menit di hari
kamis dan 1x45 menit pada hari jumat; suasana kelas dan siswa yang kurang
kondusif. Solusi atas kendala tersebut adalah mengatur kembali agar sesuai dengan
K13 yang diterapkan di sekolah tersebut, seperti menggabungkan jam mata pelajaran
PPKn yang awalnya dua hari dalam seminggu menjadi satu hari saja; pihak sekolah
dapat memberikan pengarahan kepada guru BP/BK untuk memberikan bimbingan
secara rutin kepada peserta didik agar setiap proses pembelajaran berlangsung secara
kondusif dan guru yang mengajar di kelas agar memberikan motivasi-motivasi ke
peserta didik.
Kata kunci: Snowball Throwing, Kolaborasi, Jigsaw, Keaktifan belajar.

ABSTRACT
This study aims to describe the implementation of Snowball Throwing strategy
collaboration of Jigsaw to improve the learning activity in learning process of PPKn
on class VII-G students SMP Muhammadiyah 7 Surakarta lesson year 2017/2018,
describe the constraints faced, and describe solutions to these constraints. The
research method used is descriptive qualitative, using data collection techniques of
observation, interviews, and documentation studies and flow analysis of models. This
research was conducted at the SMP Muhammadiyah 7 Surakarta on class VII-G
students. The results of this study indicate that the implementation of Snowball
Throwing strategy collaboration of Jigsaw to improve the learning activity in
learning process of PPKn on class VII-G students SMP Muhammadiyah 7 Surakarta
lesson year 2017/2018 is as follows: Of the 22 students who initially showed learning

4
activity only 15 students, after the implementation of Snowball Throwing strategy
collaboration of Jigsaw increased to 20 students. Constraints faced are: learning time
is lacking because in PPKn lessons using K13 should be 3 hours or 3x45 minutes in
one day, however, in the implementation there are 2 days consisting 2x45 minutes on
Thursday and 1x45 minutes on Friday; class atmosphere and students that are not
conducive. The solution to this obstacle is to rearrange it to be in accordance with the
K13 applied in the school, such as combining the PPKn subject hours, which initially
are only one day a week; the school can provide guidance to the BP / BK teacher to
provide guidance regularly to students so that each learning process takes place in a
conducive manner and the teacher who teaches in the class so as to provide
motivation to students.
Keywords: Snowball Throwing, Jigsaw, Learning activity, Collaboration.

1. PENDAHULUAN
Pendidikan diharapkan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan
berbudi luhur. Menurut Tohir (2014), pengertian pendidikan adalah “proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai
prosedur pendidikan itu sendiri”. Pendidikan juga perlu untuk mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memecahkan masalah dalam
kehidupan di masa kini maupun di masa akan datang.
Guru sering mendapat berbagai masalah untuk meningkatkan keaktifan belajar
dalam proses pembelajaran pada siswa. Keaktifan belajar pada siswa yang rendah
menjadi salah satu penyebab timbulnya suatu permasalahan di dalam proses
pembelajaran. Menurut Gafur (2012: 11), pengertian strategi pembelajaran adalah
“komponen penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran”.
Hal ini tidak semua strategi pembelajaran untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran semua materi pelajaran.
Keaktifan belajar adalah “kegiatan atau kesibukan peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang menunjang keberhasilan
belajar siswa” (Ulum, 2013). Keaktifan belajar yang rendah secara tidak langsung akan
mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran PPKn. Salah satu faktor keaktifan belajar
yang rendah menjadi permasalahan sangat penting dalam proses pembelajaran, maka dari
itu seorang pendidik harus mampu mengatasi persoalan-persoalan tersebut.

5
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di buat suatu rumusan
masalah sebagai berikut: Bagaimanakah implementasi strategi Snowball Throwing
kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses pembelajaran
PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran
2017/2018?; Bagaimanakah kendala implementasi strategi Snowball Throwing
kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses pembelajaran
PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran
2017/2018?; Bagaimanakah solusi atas kendala implementasi strategi Snowball
Throwing kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses
pembelajaran PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta
Tahun Pelajaran 2017/2018?.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebagaimana dikutip Hamdani (2011: 18),
pengertian strategi adalah “rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus (yang diinginkan)”. Menurut Joni (1983), sebagaimana dikutip Hamdani
(2011: 18), yang dimaksud dengan strategi adalah “suatu prosedur yang digunakan untuk
memberikan suasana yang konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran”. Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan pengertian strategi adalah
suatu prosedur mengenai kegiatan yang digunakan untuk mencapai sasaran dan
tujuan.
Menurut Zaini (2004:61), strategi Snowball Throwing adalah cara yang digunakan
untuk mendapat jawaban yang dihasilkan dari diskusi siswa secara bertingkat dan
disepakati oleh peserta didik secara berkelompok. Pengertian dari snowball throwing
adalah strategi digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi
peserta didik secara bertingkat yang dibentuk dari kelompok kecil dan dilanjutkan
kelompok lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga
jawaban disepakati dari grup tersebut (Zaini, 2008: 58).
Menurut Ahmadi, dkk (2011: 36), langkah-langkah strategi Jigsaw sebagai
berikut: 1) Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri
dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap
penguasaan setiap kelompok/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya.
2) Belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya. 3) Merencanakan bagaimana

6
mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula. 4) Setelah
itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai “ahli” dalam
subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopik tersebut kepada
temannya. Menurut Pinto sebagaimana yang dikutip Widiastuti (2014: 35), langkah-
langkah strategi Snowball Throwing yaitu: 1) Bagikan selembar kertas ke masing-
masing kelompok. 2) Pastikan bahwa siswa memiliki pena yang siap pakai. 3)
Masing-masing kelompok kelompok membuat satu pertanyaan. 4) Remas tiap-tiap
kertas menjadi “snowball”. 5) Mulailah dengan melemparkan snowball ke kelompok
lain. 6) Mereka harus membuka remasan kertas itu, membaca dengan cepat,
menempatkan tanda contreng di samping jawaban mereka, meremas ulang dan
melemparkan snowball itu. 7) Setelah beberapa waktu, akhiri aktivitas ini dengan
meminta siswa melemparkannya kembali ke guru.
Terkait pengertian keaktifan belajar adalah “kegiatan atau kesibukan peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang menunjang
keberhasilan belajar siswa” (Ulum, 2013). Menurut Sunarto (2013), keaktifan belajar
adalah “tindakan atau aspek-aspek yang dilakukan oleh siswa berkaitan dengan pengaruh
siswa dalam pembelajaran di kelas”. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan,
keaktifan belajar adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan peserta didik dalam
pembelajaran di kelas untuk menunjang keberhasilan belajar siswa.

2. METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Tempat penelitian ini di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Secara
keseluruhan semua kegiatan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak
bulan Juni sampai dengan September 2018. Subjek penelitian ini adalah siswa dan
guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dibuktikan dengan
triangulasi sumber data dan triangulasi tiga teknik pengumpulan data. Penelitian ini
menggunakan model analisis alir (flow model of analysis).

7
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi strategi Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan
keaktifan belajar dalam proses pembelajaran PPKn pada siswa kelas VII-G SMP
Muhammadiyah 7 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018 dapat dilihat dari hasil penelitian.
Adapun hasil penelitian sebelum menerapkan strategi Snowball Throwing kolaborasi
Jigsaw menunjukkan keaktifan belajar hanya 15 siswa dari 22 murid. Strategi Snowball
Throwing kolaborasi Jigsaw setelah diterapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar
sebanyak 20 siswa dari 22 peserta didik.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ningtyas
(2016) yang menunjukan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL)
dan strategi pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian Ningtyas secara garis besar hasilnya
sama dengan penelitian ini. Penelitian ini secara garis besar hampir sama dan mirip
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2016) yang menunjukan peningkatan
keaktifan belajar dan kreativitas penyelesaian soal matematika melalui Snowball
Throwing. Secara garis besar hasil kajian Pratiwi mendukung hasil penelitian ini.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusuf (2017) yang
menunjukkan penerapan teknik Snowball Throwing dapat membangun kemampuan
siswa dalam pemahaman membaca dan lebih meningkatkan interaksi sosial mereka
diantara teman sebaya. Penelitian ini secara garis besar hampir sama dengan kajian
yang dilakukan oleh Susanty (2016) yang menunjukkan bahwa penggunaan Snowball
Throwing Technique (STT) dapat meningkatkan kinerja membaca lebih baik
daripada yang tidak menerapkan tersebut.
Kendala yang dihadapi dalam implementasi strategi Snowball Throwing
kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses pembelajaran
PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun pelajaran
2017/2018 antara lain adalah: waktu pembelajaran yang kurang karena pada
pelajaran PPKn menggunakan K13 seharusnya 3 jam atau 3x45 menit dalam satu
hari, akan tetapi, pada pelaksanaan tersebut terdapat 2 hari terdiri 2x45 menit di hari
kamis dan 1x45 menit pada hari jumat; Suasana kelas dan siswa yang kurang
kondusif.

8
Solusi atas kendala yang dihadapi dalam implementasi strategi Snowball
Throwing kolaborasi Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar dalam proses
pembelajaran PPKn pada siswa kelas VII-G SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun
pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut: Untuk kendala waktu pembelajaran
yang kurang karena pada pelajaran PPKn menggunakan K13 seharusnya 3 jam atau
3x45 menit dalam satu hari, akan tetapi, pada pelaksanaan tersebut terdapat dua hari
terdiri 2x45 menit di hari kamis dan 1x45 menit pada hari jumat, solusinya adalah
mengatur kembali jadwal agar sesuai dengan K13 yang diterapkan di sekolah
tersebut, seperti menggabungkan jam mata pelajaran PPKn yang awalnya dua hari
dalam seminggu menjadi satu hari saja; Untuk kendala suasana kelas dan siswa yang
kurang kondusif, solusinya adalah pihak sekolah dapat memberikan pengarahan
kepada guru BP/BK untuk memberikan bimbingan secara rutin kepada peserta didik
agar setiap proses pembelajaran berlangsung secara kondusif. Selain itu, guru yang
mengajar di kelas agar memberikan motivasi-motivasi ke peserta didik.

4. PENUTUP
Implementasi strategi Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw dalam penelitian ini
tercermin dari guru yang selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan
kegiatan mendengarkan agar peserta didik terbiasa untuk mendengar dari penyajian
materi pelajaran. Implementasi kolaborasi kedua strategi tersebut memberikan
pengertian agar peserta didik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Implementasi strategi Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw antara lain: Adapun hasil
penelitian sebelum menerapkan strategi Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw
menunjukkan keaktifan belajar hanya 15 siswa dari 22 murid. Strategi Snowball Throwing
kolaborasi Jigsaw setelah diterapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar sebanyak 20
siswa dari 22 peserta didik.
Kendala implementasi strategi Snowball Throwing kolaborasi Jigsaw yaitu
waktu pembelajaran yang kurang, dan suasana kelas serta siswa yang kurang
kondusif. Solusi atas kendala tersebut ialah mengatur kembali jadwal agar sesuai
dengan K13 yang diterapkan di sekolah tersebut, seperti menggabungkan jam mata
pelajaran PPKn yang awalnya dua hari dalam seminggu menjadi satu hari saja, dan

9
pihak sekolah dapat memberikan pengarahan kepada guru BP/BK untuk memberikan
bimbingan secara rutin kepada peserta didik agar setiap proses pembelajaran
berlangsung secara kondusif. Selain itu, guru yang mengajar di kelas agar
memberikan motivasi-motivasi ke peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu Pengaruhnya Terhadap


Konsep Pembelajaran Sekolah Swasta dan Negeri. Jakarta: PT. Prestasi
Pustakaraya.

Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model, dan Aplikasinya dalam
Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombat.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pusaka Setia.

Ningtyas, Retno Dwi. 2016. “Penerapan Metode Pengajaran Snowball Throwing


Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada
Siswa Kelas XI-IPS Semester 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/
2017”. Skripsi S-1. Surakarta: Progdi Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(http://eprints.ums.ac.id/4701/). Diakses pada hari Kamis tanggal 12 Oktober
2017 pukul 11.18 WIB.

Pratiwi, Arofah Fricilia. 2016. ”Peningkatan Keaktifan Belajar dan Kreativitas


Penyelesaian Soal Matematika Melalui Snowball Throwing Pada Siswa Kelas
XI Semester Genap SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran
2015/2016”. Skripsi S-1. Surakarta: Progdi Pendidikan Matematika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(http://eprints.ums.ac.id/44154/). Diakses pada hari Sabtu tanggal 31 Maret
2018 pukul 00.35 WIB.

Sunarto, Ledy. 2013. “Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Strategi Group
Investigation pada Mapel PKn Materi Perundang-undangan Siswa Kelas V SD
Negeri 01 Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun
Pelajaran 2012/2013”. Skripsi S-1. Surakarta: Prodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta. (http://eprints.ums.ac.id). Diakses pada hari Jumat tanggal 20 Juli
2018.

Susanty, Henny. 2016. “Use of the Snowball Throwing Technique for Teaching
Better ESL Speaking.” Journal of English Education 7(1). Diakses pada 07
Januari 2019 (http://jurnal.unsyiah.ac.id/EEJ/article/view/3165).

10
Tohir, Muhammad. 2014. “Pengertian Pendidikan”. (https://www.lebahmaster.-
com/pegertian-pendidikan/). Diakses pada hari Minggu tanggal 1 April 2018
pukul 22.00 WIB.

Widiastuti, Hartati. 2014. 95 Strategi Pengajaran: Ide-ide Remodeling Pelajaran


yang Mengacu ke Kurikulum Inti. Jakarta Barat: PT. Indeks.

Yusuf, Yunisrina Qismullah. 2017. Proceedings of The 1st National Conference on


Teachers’ Professional Development `17. “He Effectiveness of Snowball
Throwing Technique in Teaching Reading Comprehension”. Banda Aceh:
Syiah Kuala University.

Ulum, Bakhrul. 2013. “Keaktifan Belajar Siswa”. (http:blogeulum.blogspot.co.id-


/2013/02/keaktifan-belajar-siswa.html?m=1). Diakses pada hari Selasa tanggal
13 Maret 2018 pukul 22.20 WIB.

Zaini, Hisyam. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan


Madani.

Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan


Madani.

11

Anda mungkin juga menyukai