Disusun oleh :
Devi Kumala Santi
(P27220017010)
III. Materi
1. Pengertian lansia dan depresi.
2. Penyebab depresi pada lansia.
3. Macam-macam depresi.
4. Gejala-gejala depresi.
5. Upaya untuk mengurangi depresi.
IV. Kegiatan Penyuluhan
3 10 menit Penutup
N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Menyimpulkan materi Mendengarkan dan
o
1 5 menit penyuluhan
Pembukaan memperhatikan
Melakukan evaluasi
Memberi salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengar dan
Menutup penyuluhan
Menjelaskan dan Menjawab
kontrak waktu pertanyaan
Memperhatikan
memberi salam
topik dan tujuanpenyuluhan Menjawab Salam
Menjelaskan tentang :
1. Konsep lansia dan Mendengar dan
depresi memperhatikan.
2. Pengertian lansia dan
depresi.
3. Penyebab timbul
depresi pada lansia.
4. Macam-macam
depresi.
5. Gejala-gejala depresi.
6. Upaya mengurangi
depresi.
Memberikan kesempatan pada Beberapa pengunjung
pengunjung untuk bertanya mengajukan pertanyaan
Menjawab pertanyaan yang Mendengarkan dan
diajukan pengunjung memperhatikan
V. Evaluasi hasil
1. Evaluasi struktur
Pengunjung menyepakati kontrak yang telah disepakati dan tersedianya
media penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Pengunjung berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan, lingkungan tidak
bising dan pelaksanaan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi hasil ( secara lisan )
Peserta mampu menyebutkan :
a. Pengertian lansia dan depresi dengan bahasa sendiri
b. Penyebab depresi pada lansia
c. Gejala-gejala depresi
d. Upaya untuk mengurangi stress
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet
DAFTAR PUSTAKA
Carol A. Miller. 2012. Nursing for Wellness in Older Adults. Library of Congress
Cataloging-in-Publication Data : China.
A. PENGERTIAN
Usia Lanjut atau disebut lansia di Indonesia adalah orang-orang yang
sudah mencapai usia di atas 60 tahun. Menurut WHO ada 3 kriteria dari Llansia
ini, yaitu: elderly dengan usia 64-74 tahun, older dengan usia 75-90 tahun, dan
very old yaitu lansia yang berusia lebih dari 90 tahun. Inilah saatnya seseorang
menikmati masa tua dengan tenang. Namun ada kalanya masa lansia justru
membuat lansia mengalami depresi. Bahkan, kebanyakan depresi menghinggapi
para lansia di masa tuanya.
C. MACAM-MACAM DEPRESI.
Tingkat Depresi
1. Depresi Ringan
a. Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresif seperti
tersebut diatas.
b. Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya.
c. Tidak boleh ada gejala beratnya diantaranya.
d. Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2
minggu.
e. Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa
dilakukan.
2. Depresi Sedang
a. Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti
pada episode depresi ringan.
b. Ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaliknya 4) dari gejala
lainnya.
c. Lamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.
d. Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial,
pekerjaan dan urusan rumah tangga.
3. Depresi Berat
a. Semua 3 gejala depresi harus ada.
b. Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa
diantaranya harus berintensitas berat.
c. Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor)
yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu
untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci. Dalam hal demikian,
penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berat masih
dapat dibenarkan.
d. Episode depresif biasanya berlangsung sekurang-kuarangnya 2
minggu, akan tetapi jika gejalanya aman berat dan beronset sangat
cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam
kurun waktu kurang dari 2 minggu.
e. Sangat tidak mungkin pasien untuk meneruskan kegiatan sosial,
pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat
terbatas.
D. GEJALA-GEJALA DEPRESI.
Untuk menangani depresi pada lansia, kita harus mengetahui terlebih dahulu
gejala-gejala depresi pada lansia yaitu sebagai berikut :
1. Bad mood hampir sepanjang hari.
2. Insomnia atau hipersomnia.
3. Hilangnya minat dan rasa senang dalam aktivitas mereka.