1. Pengertian Pelaporan efek samping obat adalah suatu kegiatan melaporkan efek
samping obat yang ditemukan selama Puskesmas Madat melaksanakan
tugas pelayanan pengobatan kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga dan melindungi
pasien dari efek samping penggunaan obat yang merugikan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/ 68 / 2017 tentang Penanggung Jawab
tindak lanjut pelaporan
4. Referensi Kementerian kesanehat, Republik Indonesia. (2013) Profil Dirjen Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta : Dirjen Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
5. Langkah-langkah
a. Petugas obat menyampaikan formulir Monitoring Efak Samping Obat (MESO)
kepada petugas kesehatan pemeriksa pasien.
b. Petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan timbulnya efek
samping obat yang dipergunakan dalam terapi terhadap pasien.
c. Petugas kesehatan mencatat kejadian efek samping obat kedalam formulir MESO.
d. Petugas kesehatan menyerahkan laporan MESO kepada petugas obat.
e. Petugas obat melakukan kompilasi data hasil monitoring efek samping obat yang
diterima dari petugas kesehatan.
f. Petugas obat membuat laporan Monitoring Efak Samping Obat Puskesmas
Kramatwatu.
g. Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani Laporan Monitoring Efek
Samping Obat.
h. Petugas Tata Usaha membubuhkan nomor surat keluar Laporan Monitoring Efek
Samping Obat.
i. Petugas obat mengirimkan Laporan Monitoring Efek Samping Obat ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang.
j. Petugas obat mendokumentasikan arsip Laporan Monitoring Efek Samping Obat.
1
6. Unit terkait a. Ruang obat Puskesmas Madat
b. Ruang Poli Umum
c. UGD
d. Ruang Bersalin
e. Pustu
f. Poskesdes