3949 - Daftar Isi Proposal Wahyu Hidayat (014.06.0014) 20112019
3949 - Daftar Isi Proposal Wahyu Hidayat (014.06.0014) 20112019
014.06.0014
Pembimbing II
i
SURAT PERNYATAAN
Nim : 14.06.0014
Fakultas : KEDOKTERAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya susun ini
tidak terdapat Karya Tulis yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana
pasca suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya
tulis atau pendapat yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga.
Wahyu Hidayat
Nim : 14.06.0014
KATA PENGANTAR
ii
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa untuk nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “UJI DAYA
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
1. Bapak Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. Rektor Universitas Islam Al-Azhar
Mataram.
iii
6. Semua pihak yang sangat membantu dalam terselesainya proposal
karya tulis ilmiah ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
diharapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini, semoga karya tulis
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
v
2.1.4 Kandungan Kimia Bawang merah (Allium cepa Liliaceae) 8
vi
3.7.2 Bahan ................................................................................. 23
Farland………………………………………………….25
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 40
vii
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 42
viii
DAFTAR TABEL
merah…………………………………..……………………..19
Tabel 4.1 Hasil diameter zona hambat ekstrak bawang merah (Allium cepa
ix
DAFTAR GAMBAR
x
LAMPIRAN
xi
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa
Liliaceae) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Oleh:
WAHYU HIDAYAT
ABSTRAK
Latar Belakang: Mikroorganisme alami yang ada dalam tubuh manusia disebut
mikroorganisme normal atau flora normal, namun dalam keadaan tertentu dapat
bersifat pathogen dan menimbulkan penyakit infeksi salah satunya Escherichia
coli. Bakteri ini sering resisten terhadap berbagai jenis obat sehingga mempersulit
pemilihan antimikkroba yang sesuai untuk terapi. Bawang merah (Allium cepa
Liliaceae) mempunyai bahan aktif yaitu flavonoid dan flavonol, allisin dan alliin,
serta pektin berfungsi sebagai antimikroba.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Experiment dengan
rancangan Posttest dengan Kelompok Kontrol (Posttest Only Control Group
Design), menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 24 perlakuan dan
4 kali ulangan. Sampel penelitian adalah ekstrak bawang merah (Allium cepa
Liliaceae) dengan konsentrasi 400 µg/mL, 600 µg/mL, 800 µg/mL, 1000 µg/mL
dan 2 kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif dengan menggunakan
Ciprofloksasin dan kontrol negatif menggunakan aquades steril. Daya hambat
diperoleh berdasarkan pengukuran zona hambat dan data yang diperoleh dari
analisis menggunakan uji One Way Anova.
Hasil: Hasil penelitian zona hambatan untuk Escherichia coli pada konsentrasi 400
µg/mL (11,25 mm); 600 µg/mL ( 14 mm); 800 µg/mL (16 mm) dan konsentrasi
1000 µg/mL (18,25 mm). Pada konsentrasi yang paling tinggi menghasilkan daerah
zona hambat yang terlebar. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikan
yakni 0,000 lebih kecil dari p value: 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa
konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa Liliaceae) dapat mempengaruhi
pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Kesimpulan: Bawang merah (Allium cepa Liliaceae) mempunyai pengaruh daya
hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Kata kunci: Escherichia coli, bawang merah, zona hambat.
xii
ABSTRACT
Background: Natural microorganisms that exist in the human body are called
normal microorganisms or normal flora, but in certain circumstances can be
pathogenic and cause infectious diseases, one of which is Escherichia coli. These
bacteria are often resistant to various types of drugs, making it difficult to choose
the appropriate antimicrobial for therapy. Shallots (Allium cepa Liliaceae) have
active ingredients namely flavonoids and flavonols, allisin and alliin, and pectin
function as antimicrobials.
Method: This research is a type of True Experiment research with a posttest design
with a Control Group (Posttest Only Control Group Design), using a Completely
Randomized Design (CRD) with 24 treatments and 4 replications. The sample was
red onion extract (Allium cepa Liliaceae) with a concentration of 400 μg / mL, 600
μg / mL, 800 μg / mL, 1000 μg / mL and 2 control groups consisted of positive
control using Ciprofloxacin and negative control using sterile aquades. Inhibition
is obtained based on measurements of inhibition zones and data obtained from
analysis using the One Way Anova test.
Results: The results of the inhibition zone study for Escherichia coli at a
concentration of 400 µg / mL (11.25 mm); 600 µg / mL (14 mm); 800 μg / mL (16
mm) and a concentration of 1000 μg / mL (18.25 mm). At the highest concentration
produces the widest zone of inhibition. One Way Anova test results obtained a
significant value that is 0,000 smaller than p value: 0.05 so it can be stated that the
concentration of onion extract (Allium cepa Liliaceae) can affect the growth of
Escherichia coli bacteria.
Conclusion: Shallot (Allium cepa Liliaceae) has an inhibitory effect on the growth
of Escherichia coli bacteria.
Keywords: Escherichia coli, shallots, inhibition zone.
xiii