Anda di halaman 1dari 5

KURANGNYA PEMANFAATAN DAN PENYEDIAAN SARANA

DAN PRASARANA PENDIDIKAN


Mirna Anggraini1
Mirnaanggraini15@gmail.com

Abstrak
Standar sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu upaya
menunjang hasil pembelajaran di Sekolah. Guru harus memperhatikan penggunaan
sarana dan prasarana agar bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran, serta penggunaan
sarana dan prasarana dapat efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pendidikan. Sarana
dan prasarana adalah sebuah pendukung dalam kegiatan belajar mengajar untuk
mencapai hasil belajar siswa yang baik.

Kata Kunci: Penggunaan, Pendukung kegiatan belajar

Abstract

The standard of educational facilities and infrastructure is one of the efforts to support
the learning outcomes in the School. Teachers must pay attention to the use of facilities
and infrastructure to be useful in learning activities, and the use of facilities and
infrastructure can be effective and efficient in accordance with the purpose of education.
Facilities and infrastructure is a supporter in teaching and learning activities to achieve
good student learning outcomes.

Keywords: Use, Suporting Learning Activities

1
A. PENDAHULUAN prasarana pendidikan akan berdaya
untuk proses pembelajaran.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar
dan terencana untuk menjalankan dan Tetapi dari beberapa sekolah yang
mewujudkan proses belajar mengajar berada di Indonesia seperti didaerah
secara berkesinambungan dan tersusun yang terpencil masih ada saja kurang
dalam program pembelajaran yang lengkapnya dan memadainya sarana
disusun sebelum proses pembelajaran dan prasarana pendidikan. Dan tenaga
berlangsung. Pendidikan tidak terlepas pendidikan nya juga belum bisa
dari beberapa faktor penting yang mengoptimalkan pemakaian sarana dan
mampu mendukung terselenggaranya prasaran pendidikan yang sudah
pendidikan di sekolah, salah satu faktor disediakan oleh pihak sekolah. Seperti
pendukung terselenggaranya pendidikan
penggunaan proyektor dan komputer,
adalah tersedianya sumber daya
karena guru-guru yang sudah lanjut
pendidikan seperti sarana dan prasarana
usia dan tertinggal oleh zaman.
pendidikan.
Sehingga pembelajaran lebih menuju
Secara umum sarana dan prasarana kearah yang monoton sehingga siswa
adalah alat penunjang keberhasilan mudah merasa bosan berada dikelas
suatu proses upaya yang dilakukan di dan tidak mendengarkan guru.
dalam pelayanan public, karena apabila Sehingga dapat kita tarik sebuah
kedua hal ini tidak tersedia maka rumusan masalah yaitu :
semua kegiatan yang dilakukan tidak
akan dapat mencapai hasil yang 1. Bagaimana upaya agar sekolah
diharapkan sesuai dengan rencana. yang berada didaerah terpencil
dapat melengkapi dan menyediakan
Menurut Mulyasa (2003: 49), sarana dan prasarana pendidikan
sarana pendidikan adalah peralatan dan yang lengkap?
perlengkapan yang secara langsung 2. Bagaimana cara pihak sekolah
dipergunakan dan menunjang proses untuk meningkatkan kinerja guru
pendidikan, khususnya proses belajar yang sudah lanjut usia agar dapat
mengajar, seperti gedung, ruangan memanfaatkan sarana dan prasarana
kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan yang ada?
media pengajaran. Dengan demikian
sarana pendidikan akan berperan baik
ketika penggunaan sarana tersebut B. PEMBAHASAN
dilakukan oleh tenaga pendidik yang
bersangkutan secara optimal. A. Upaya Melengkapi Sarana
Sarana dan prasarana merupakan dan Prasarana Pendidikan
faktor pendukung yang sangat penting Dalam pendidikan yang berada
dalam dunia pendidikan selain tenaga di Indonesia kita bahwa sangat
pendidik. Pendidikan tidak akan pernah minim sekali. Terutama dalam hal
bisa berjalan dengan baik tanpa adanya sarana dan prasarana nya. Seperti
sarana dan prasarana yang memadai. gedung yang rusak, bangku dan
Sarana dan prasarana tidak akan dapat kursi yang rusak, dan kurangnya
terpenuhi tanpa adanya manajemen pemanfaatan IT dalam sekolah
yang dijalankan dalam lembaga tersebut. Ketika sarana dan
pendidikan yang terkait dan dengan prasarana dalam sebuah pendidikan
adanya manajemen sarana dan tersebut tidak memadai maka akan

2
berakibat masalah sangat minimnya harus tegas dalam menyikapi oknum-
pendidikan tersebut. Apabila kita oknum yang tidak bertanggung
lihat dari pengertian sebuah jawab dalam hal pendanaan sekolah.
pendidikan adalah suatu usaha sadar Sehingga dalam tidak ada
dan terencana untuk menjalankan penyalagunahan dan penyelewengan
dan mewujudkan proses belajar dalam pendanaan uang sekolah.
mengajar secara berkesinambungan
dan tersusun dalam program Dalam meningkatkan suatu
pembelajaran yang disusun sebelum pembelajaran yang baik makan
proses pembelajaran berlangsung. pendidikan harus berjalan dengan
efektif sehingga mutu peserta didik
Sarana dan prasarana sekolah juga lebih berkualitas. Dalam hal tersebut
merupakan faktor yang sangat perlunya kejujuran dan rencana yang
penting untuk meningkatkan efisiensi strategis terhadap manajemen
belajar dan mengajar. Guru tidak keuangan pendidikan, agar
mungkin bersemangat dalam pendidikan saat ini teroptimalkan dan
mengajar jika sarana dan prasarana meningkatkan sarana dan prasarana
sebuah sekolah sudah kuno dan yang menunjang minat dan bakat dari
tertinggal oleh zaman. Oleh karena pserta didik. Dengan adanya fasilitas
itu pimpinan sekolah maupun sarana dan prasarana yang lengkap
pemerintah harus menaruh perhatian tersebut membuat peserta didik
tehadap sekolah dengan serius menjadi semangat dan nyaman saat
mengenai sarana dan prasaran mengikuti proses pembelajaran
sekolah. Ia harus mampu mendorong dikelas.
para guru-guru untuk dapat
memberikan sebuah solusi untuk B. Meningkatkan Kinerja Guru
masalah sarana dan prasaran agar yang Sudah Lanjut Usia agar
dapat menjadi lengkap. dapat Memanfaatkan Sarana
Dan Prasarana yang ada.
Sehingga saat kita lihat sekolah
yang berada didaerah-daerah Pada zaman sekarang dunia sudah
terpencil sangat minim sekali mulai canggih. Perlahan sudah
Sumber Daya Manusianya sehingga tergantikan oleh Teknologi
memicu perkembangan pendidikan. informasi. Termasuk juga beberapa
Sehingga memicu permasalahan sekolah yang berada di Indonesia
kurangnya kesenjangan mutu yang semuanya sudah rata-rata
pendidikan tersebut. Sehingga anak- menggunakan komputer, proyekto dll
anak yang berada didaerah terpencil yan berhubungan dengan IT untuk
tersebut tidak bisa menikmati menunjang proses pembelajaran agar
fasilitas sekolah seperti anak-anak menjadi menyenangkan dan
yang berada di kota. membuat siswa menjadi nyaman dan
senang saat proses pembelajaran
Maka dari itu pemerintah perlu langsung. Karena dengan IT tersebut
untuk turun tangan memberikan guru dapat merancang pembelajaran
bantuan kepada sekolah-sekolah yang dapat membuat siswa menjadi
yang berada didaerah terpencil agar antusias dalam proses pembelajaran.
dapat mengoptimalkan pengadaan
sarana dan prasaran pendidikan, Seperti penggunaan video
sehingga pendidikan dapat animasi, video yang berada
berkembang dan tercapai pula tujuan diyoutube dll. Sehingga guru tidak
pendidikan tersebut. Pemerintah pula hanya menggunakan metode ceramah

3
saja saat melakukan pembelajaran. perangkat teknologi informasi
Siswa juga dapat memahami sendiri dihadapan para muridnya.
suatu pembelajaran tersebut lewat
video yang sudah sajikan oleh guru. Sehingga kepalah sekolah atau
Sehingga guru sangat dituntut untuk guru-guru yang lebih muda harus
dapat mengikuti perkembangan turun tangan untuk ikut serta
zaman. Sehingga peserta didik juga membantu mengajari guru yang
tidak ketinggalan perkembangan sudah lanjut usia agar dapat
zaman dan dapat bersaing saat memanfaatkan sarana dan prasaran
mereka sudah keluar dari sekolah. yang berhubungan dengan IT dengan
sebaik-baiknya. Agar suatu
Tetapi untuk guru yang lanjut usia pembelajaran dapat lebih
sangat susah untuk mengikuti menyenangkan dan dapat membuat
perkembangan zaman. Mereka lebih nyaman peserta didik saat
cenderung menggunakan metode mengikuti kegiatan pembelajaran.
pembelajran ceramah yang siswanya Jika guru bisa menguasai IT maka
dituntut untuk lebih sering seorang peserta akan dapat pula
mendengarkan guru dibandingkan menguasai IT.
melakukan aktivitas melakukan suatu
pemecahan masalah. Sehingga murid Dengan cara yaitu mengikutkan
mudah bosan dan tidak guru-guru yang sudah lanjut usia
mendengarkan apa yang sudah untuk ikut les privat komputer atau
disampaikan guru. Karena dalam dengan pembelajaran pribadi dengan
konteks pendidikan, kemajuan iptek guru-guru yang lebih muda saat
membutuhkan perhatian serius berada disekolah.
karena dunia pendidikan adalah
Pemerintah juga harus ikut serta
sarana paling efektif dalam
untuk memastikan para guru sudah
penyebaran iptek. Dan sistem
bisa memanfaatkan IT dengan
pembelajaran konvesional mulai
sebaik-baiknya. Dan pemerintah juga
tertinggal jauh dibelakang.
harus melakukan pemeliharaan
Karena pada saat ini proses terhadap perangkat teknologi
pembelajaran tidak hanya berada tersebut.
didalam kelas saja, tetapi juga
menggunakan media digital, online C. Kesimpulan dan Saran
dan telekonferensi. Tetapi Dalam pendidikan yang berada di
pendidikan juga tetap harus waspada Indonesia kita bahwa sangat minim
akan dampak negatif dari IT tersebut. sekali. Terutama dalam hal sarana dan
Sehingga kualitas guru yang prasarana nya. Seperti gedung yang
hampa akan teknologi tidak akan rusak, bangku dan kursi yang rusak,
mampu menanamkan “daya kritis” dan kurangnya pemanfaatan IT dalam
kepada murid untuk menjadi manusia sekolah tersebut.
revolusioner. Sehingga mereka akan
terhambat untuk menggali suatu saat kita lihat sekolah yang berada
informasi. Sehingga seorang guru didaerah-daerah terpencil sangat minim
tidak boleh gagap teknologi dan sekali Sumber Daya Manusianya
harus selalu memotivasi dirinya sehingga memicu perkembangan
sendiri agar mampu menguasai IT. pendidikan. Sehingga memicu
Guru harus mampu mengoperasikan permasalahan kurangnya kesenjangan
mutu pendidikan tersebut. Sehingga

4
anak-anak yang berada didaerah terpencil D. Daftar Pustaka
tersebut tidak bisa menikmati fasilitas
sekolah seperti anak-anak yang berada di Nasrudin. 2018. Manajemen Sarana
kota. dan Prasarana Pendidikan Dalam
Pembelajaran di SD. Volume 13:
Pada zaman sekarang juga
perkembangan zaman sudah semakin Halaman 1.
pesat sehingga setiap guru harus
memiliki bekal dan dituntut untuk dapat Dwi Ferry. 2011. Pengelolahan Sarana
mengetahui IT agar suatu pembelajaran dan Prasarana Pendidikan Sekolah
dapat berjalan dengan baik. Sehingga Menengah Pertama Negeri Se-
mampu menciptakan peserta didik yang kecamatan Pangasih Kabupaten Kulon
dapat berfikir kritis dan mampu Progo (Skripsi). Volume 1-3.
memecahkan suatu permasalan yang ada.
Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.

Kompasiana. 2016. Kurangnya Sarana


dan Prasarana, Problematika dalam
Pendidikan. Didapat dari
https://www.kompasiana.com/shoviahaf
sah/5859df592123bd4617cfd065/kuran
gnya-sarana-dan-prasarana-
probleatiaka-dalam-pendidikan

Anda mungkin juga menyukai