Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Organ dan Sistem Organ | Apa itu organ?

Apa itu sistem


organ? Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk
melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang
berbeda. Misalnya, jantung tersusun atas jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan
darah. Struktur organ pada organisme berbeda-berbeda. Semakin tinggi tingkat
organisme, semakin sempurna dan kompleks organnya. Gabungan dari organ-organ
ini selanjutnya bergabung menjadi satu membentuk sistem organ.
Macam-Macam Dan Jenis-Jenis Sistem Pada Badan Manusia

1. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah


tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga
keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon
dioksida), hati (racun) dan kulit(keringat).

2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan

Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen,
menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari
hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.

3. Sistem Pencernaan

Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan
sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara
kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.

4. Sistem Peredaran / Transportasi

Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk
menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh
serta mengangkut zat-zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri,
pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar
limfe.

5. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot
jantung dan otot rangka.

6. Sistem Syaraf/ Sistem Saraf

Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon
rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut
syaraf.

7. Sistem Endoktrin

Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang
mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari,
kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan
kelenjar buntu.

8. Sistem Rangka

Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat
pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak
dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka
penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan
bawah.
9.Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari
testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.

Kesehatan Reproduksi (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi
(Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, 1994).

Kesehatan Reproduksi Menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan
dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan
fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

sistem reproduksi pada manusia bisa mengalami gangguan, gangguan itu bisa di
sebabkan oleh penyakit ataupun kelainan yang terjadi pada tubuh sesorang. Gangguan
pada Sistem reproduksi manusia bisa menyerang Baik itu pria ataupun wanita. Akan
tetapi ada beberapa penyakit yang hanya menyerang Pria saja ataupun wanita saja,
Baik untuk lebih mudahnya saya akan pisahkan Penyakit Reproduksi pria dan wanita
seperti di bawah ini.
A. Gangguan Pada System Reproduksi Pria
1. Uretritis
Uretritis merupakan peradangan yang terjadi pada uretra dengan gejala rasa gatal
pada penis dan sering buang air kecil. taukah sobat Organise yang paling sering
menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis , ureplasma urealytium atau
virus herpes.
2. Prostatitis
Prostatitis merupakan peradangan yang terjadi pada prostat. hal ini di sebabkan
bakteri. Seperti echerichia coli maupun bakteri lain.
3. Hipogonadisme
Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan
interaksi hormon, seperti hormon androgen dan hormon testoteron.
Pada Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya tanda-tanda
kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi hormon.
4. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga
abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal ini dapat di tangani dengan
pemberian hormone human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron.
Jika belum turun juga , dilakukan pembedahan.
5. Epididimitis
Epididimitis merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada saluran reproduksi
pada pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia.
6.Orkitis
Orkitis merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis. Jika
tejadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilisasi
B. Gangguan Pada System Reproduksi Wanita
1. Gangguan Menstruasi
Taukah sobat genggaminternet.com bahwa gangguan menstruasi pada wanita dapat
kita bedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
Amenore primer
Gangguan ini terjadi karena Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan
atau tanpa perkembangan seksual
Amenore sekunder
Gangguan ini terjadi karena Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih
pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
2. Kanker genetalia
Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada miss v,serviks dan ovarium
3. Kanker vagina
Taukah sobat hingga saat ini Kanker vagina belum di ketahui penyebabnya tetapi
kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya di sebabkan oleh virus.
Pengobatan antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
4. Kanker serviks
Kanker serviks merupakan keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh
lapisan epitel serviks.penanganannya dilakukan dengan mengangkat
uterus,oviduk,ovarium,sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar linfe panggul.
5. Kanker ovarium
pada Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada
panggul perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina
abnormal. Penanganan dapat di lakukan dengan pembedahan dan kemoterapi .
6. Endometriosis
Endometriosis merupakan keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di luar
uterus yaitu dapat tunbuh disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar uterus. Misalnya
paru-paru
Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa
menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulitnya terjadi
kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-
obatan,laporoskopi atau bedah leser.
Infeksi vagina
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina
menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan
kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau bakteri.
Saat ini kesehatan reproduksi masih merupakan masalah kesehatanmasyarakat yang
cukup besar skalanya di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari datadan fakta pada
beberapa komponen kesehatan reproduksi,salahsatunya adalahmasalah kesehatan
reproduksi pada remaja. Masalah kesehatan reproduksi remaja2selain berdampak
secara fisik, juga dapat berpengaruh terhadap mental danemosi,keadaan ekonomi dan
kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Dampakjangka panjangtersebut tidak
hanya berpengaruh terhadap remaja itu sendiri,tetapi juga terhadap
keluarga,masyarakat dan bangsa pada akhirnya.Fenomenayang terjadi di masyarakat
saat inimenunjukkan bahwa perilaku seksual remajadan seks pra nikah pada remaja
terus meningkat daritahun ke tahun.
Data dansurvei yang dilakukan oleh BKKBN tahun 2010 sebanyak51% remaja
diJakarta,Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), pernah berhubungan
seks.Surabaya tercatat 54%, di Bandung 47%, dan 53% di Medan. Angka tersebut
naikdibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Fenomena ini menunjukkanbahwa
perilaku seksual remaja di berbagai kota di Indonesia hampir sama.
Berdasarkan sebuah penelitian, masalah infertilitas yang terjadi adalah sekitar 30-
40% akibat pria, 40-50% akibat wanita serta sisanya akibat pengaruh keduanya. Pada
ulasan ini akan dibahas faktor penyebab sehingga terjadinya gangguan kesehatan
reproduksi berupa kemandulan pada pria dan wanita secara ringkas.
A. Penyebab Kemandulan Pada Wanita
1. Endometriosis
Endometriosis adalah ketidaknormalan pertumbuhan jaringan implan diluar rahim
atau uterus, padahal normalnya hanya tumbuh didalam rahim. Hal ini dapat
menimbulkan perlengketan pada sekitar saluran telur atau pada organ reproduksinya
sehingga menghambat terjadinya pembuahan.
2. Infeksi Organ Reproduksi
Infeksi vagina dapat meningkatkan keasaman vagina sehingga akan membunuh
sperma dan terjadi pengkerutan vagina yang akan menghambat transportasi sperma
ke vagina. Selain itu, kelainan tuba falopii akibat infeksi akan mengakibatkan adhesi
tuba falopii sehingga terjadi obstruksi yang pada akhirnya menyebabkan ovum dan
sperma tidak dapat bertemu.
3. Faktor Hormonal
Terjadinya kelainan hormon reproduksi, seperti lutein dan perangsang folikel dapat
menghalangi terjadinya pelepasan sel telur. Kelenjar hipotalamuspituitari yang
abnormal karena faktor genetik, tumor atau kanker juga dapat menghambat
ovulasi.Kelainan kelenjar tiroid, kelebihan dan kekurangan hormon tiroid juga
menyebabkan kacaunya siklus menstruasi.
4. Menopause Dini
Menoupase dini yaitu suatu kondisi berhentinya menstruasi dan penipisan folikel
ovarium yang terjadi lebih dini sebelum usia 40 tahun. Meski penyebanya sering
tidak diketahui, namun kondisi tertentu berhubungan dengan menopause dini, seperti
penyakit sistem imun, pengobatan radiasi dan kemoterapi, dan merokok.
5. Penyumbatan Tuba Falopi
Rusak atau tersumbatnya tuba falopi ini umumnya disebabkan oleh salphingitis, yang
dapat menghambat kehamilan atau menyebabkan kehamilan diluar kandungan. Jika
tuba falopi pada wanita rusak akan membentuk jaringan parut dan perubahan yang
menggangu pergerakan sel telur sehingga menghambat pembuahan.
6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan suatu kondisi di mana tubuh
menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, dan dikaitkan dengan resistensi
insulin dan obesitas. Sindrom ini menyebabkan banyaknya kista ovarium dan
berlebihnya produksi androgen, testosteron. Akibatnya tidak terjadi ovulasi.
7. Tumor dan Kanker Rahim
Tumor dinding rahim yang jinak atau ganas bisa menyebabkan infertilitas. Tumor
yang berukuran besar juga menjadi penyebab kemandulan pada wanita. Karena tumor
yang besar akan mempengaruhi bentuk dari uterus wanita. Kanker pada leher rahim
jika dibiarkan juga akan menimbulkan kemandulan pada wanita. Kanker juga bisa
menyerang bagian vagina wanita.
8. Stress dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kondisi stress juga bisa mempengaruhi tejadinya kemandulan. Demikian pula gaya
hidup yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Alkohol memang
tidak disarankan untuk diminum karena dilihat dari segi kesehatan sangat
membahayakan kesehatan terutama bagi wanita.
9. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga sangat sering menjadi penyebab yang menghambat kinerja
hormon reproduksi wanita Paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, gas
ananstesi, zat kimia, dan pestisida dapat menyebabkan toxic pada seluruh bagian
tubuh termasuk organ reproduksi yang akan mempengaruhi kesuburan
B. Penyebab Kemandulan Pada Pria
1. Kualitas Sperma yang Buruk
Kualitas sperma menentukan akan terjadinya kehamilan. Hal ini menyangkut bentuk
sperma dan gerakannya yang tidak sempurna, maka tidak akan mampu mencapai sel
telur. Berikutnya adalah konsentrasi sperma yang rendah, secara medis ukuran
normal (sehat) adalah 20 juta atau lebih sperma/ml semen. Rusaknya kualitas sperma
bisa terjadi akibat memakai celana ketat, alkohol, merokok, kelelahan atau terlalu
sering berejakulasi.
2. Kelainan Genetik
Sindroma Klinefelter atau kelainan genetik menyebabkan seorang pria mempunyai
satu kromoson Y dan dua kromoson X. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis
sehingga pria tersebut sedikit saja atau bahkan tidak memproduksi sperma sama
sekali.
3. Gangguan Hormonal
Hormon testosteron yang terganggu bisa menghambat produksi sperma. Untuk
merangsang agar testis memproduksi sperma, diperlukan hormon dari kelenjar
pituitari. Bila hormon tersebut terganggu, jumlah menurun atau bahkan tidak ada,
maka testis tidak akan bekerja sempurna.
4. Varikokel
Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik / vena di sekitar buah zakar. Pada
pemeriksaan fisik, hal ini ditemukan dalam bentuk benjolan di bagian atas buah zakar
yang akan bertambah besar dan nyata bila mengejan. Yang lebih sering kena adalah
buah zakar kiri. Sebagian besar varikokel tidak disertai rasa sakit walaupun ada yang
mengeluh pegal-pegal di daerah tersebut. Tindakan yang saat ini dianggap paling
tepat adalah dengan operasi dan angka keberhasilannya mencapai 66 persen.
6. Saluran Sperma yang tersumbat
Hal ini bisa saja merupakan bawaan lahir, atau adanya infeksi yang disebabkan oleh
bakteri. Adanya penyumbatan ini dipastikan dengan operasi. Bila sumbatan tidak
begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan koreksinya dan dapat
diketahui pula ada tidaknya produksi sperma di buah zakar.
7. Pengaruh Radiasi dan Obat
Radiasi serta obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, fungsi testis,
dan hormon reproduksi dan menyebabkan masalah kesuburan. Faktor lainnya adalah
gangguan hormon, pengaruh obat, gangguan ereksi atau ejakulasi, radiasi dan
lainnya.Semoga informasi ini bisa membantu menjelaskan persoalan ketidaksuburan
yang selama ini masih belum dipahami sepenuhnya dengan baik oleh pasangan yang
bermasalah untuk mendapatkan kehamilan.
Dari beberapa faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi diantaranya
terdapat kesamaan antara laki-laki dan perempuan yaitu faktor lingkungan akibat
radiasi terutama dari gawai.

Gawai(bahasa Inggris: gadget) adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki
tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan
dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.
Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran
lebih kecil. Sebagai contoh:
Komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya
yaitu laptop/notebook/netbook.
Telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk
gawainya telepon seluler.

Berikuti ini manfaat gawai yang dapat Kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari:
Sebagai alat untuk mencari informasi, dengan menggunakan gawai, kita bisa meng-
update informasi terbaru yang terjadi saat ini, bahkan kita juga dapat mengetahui
informasi terdahulu. Dengan adanya gawai, kita dapat menambah wawasan dalam
ilmu pengetahuan.
Sebagai alat komunikasi, mungkin kalau saat ini tidak ada gawai atau handphone bisa
kita rasakan bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan saudara-saudara kita atau
teman kita di luar pulau bahkan di luar negeri, mungkin kita butuh waktu yang cukup
lama untuk berkomunikasi dengannya, seperti mengirimkan surat, namun dengan
adanya gawai saat ini, kita bisa langsung berbicara via telephone atau video call.
Gawai sebagai sarana penambah wawasan, saat ini kita dimudahkan dengan yang
namanya gadget, untuk mencari tugas sekolah atau tugas kampus kita dapat mencari
berbagai referensi materi untuk menambah wawasan dan kita dapat menemukan
ribuan bahkan jutaan buku secara online.
Gawai identic dengan media hiburan gratis, terdapat berbagai macam dan jenis
aplikasi yang dapat digunakan pada gadget, salah satunya adalah permainan, dalam
gadget kita dapat meminkan berbagai permainan secara gratis dan sepuasnya. Selain
itu juga bisa menonton berbagai macam filmmelalui internet.
Gawai dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membantu dalam segala proses,
seperti menambah wawasan, mencari informasi, media hiburan, sebagai alat
komunikasi yang canggih, juga sebagai gaya hidup.

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar.
Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital
marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone
di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan
menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah
Cina, India, dan Amerika.
Dr Aida Riyanti, Sp.OG, dokter spesialis kandungan RS Cipto Mangunkusumo tidak
memungkiri, paparan atau radiasi yang berasal dari gawai dapat mempengaruhi
tingkat kesuburan, terutama bagi para pria. Sebab, alat kelamin pria atau testis berada
di luar tubuh, sehingga pria lebih rentan terhadap paparan radiasi gawai dibandingkan
wanita yang ovariumnya terletak di dalam tubuh. Suhu panas yang dihantarkan dari
gawai juga bisa berdampak pada menurunnya jumlah dan kualitas sperma. Meski
paparan gawai lebih rentan mengenai pria, Aida mengingatkan, bukan berarti
perempuan aman melenggang. Radiasi gawai dalam jangka panjang juga dapat
mengganggu dinding rahim yang ujung-ujungnya mengganggu kesuburan bagi
perempuan. Aida menyarankan, bagi para pria, batasilah kebiasaan menggunakan
gawai. Selain itu, hindari penggunaan gawai yang bersentuhan langsung dengan
organ reproduksi.
Jadi, daripenjelasandiatastujuan kami mengangkat judul ini karena banyaknya
penduduk Indonesia yang menggunakan gawai dan menaruhnya di saku serta tidak
memengaruhi dampak yang diakibatkan dari kebiasaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai