Anda di halaman 1dari 4

1771

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA KEGIATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KAMPUNG DALAM
NOMOR : /SK-PKD/TAHUN 2019

T E N T A N G
PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MEMBERI RESEP
DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UNIT PELAKSANA KEGIATAN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KAMPUNG DALAM,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 37 Peraturan Menteri


Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional dan standar
pelayanan;
b. bahwa demi kelancaran pelaksanaan pelayanan
kefarmasian di Unit Pelaksana Kegiatan Pusat
Kesehatan Masyarakat Kampung Dalam, maka perlu
Persyaratan Petugas Yang Berhak Memberi Resep Di
Unit Pelaksana Kegiatan Pusat Kesehatan
Masyarakat Kampung Dalam;
c. bahwa kegiatan Persyaratan Petugas Yang Berhak
Memberi Resep Di Unit Pelaksana Kegiatan Pusat
Kesehatan Masyarakat Kampung Dalam akan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien
dan meningkatkan pengobatan yang rasional;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c maka
Persyaratan Petugas Yang Berhak Memberi Resep Di
Unit Pelaksana Kegiatan Pusat Kesehatan
Masyarakat Kampung Dalam perlu ditetapkan dalam
suatu Keputusan;

Mengingat Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298);
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1332 Tahun 2002
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Apoteker di Pusat
kesehatan masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pus at
kesehatan masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Pusat
kesehatan masyarakat, Klinik Pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek mandiri
Dokter Gigi;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pus at
Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 308);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan
Penerapan Standar Pelayanan di lingkungan
Pemerintah Kota Pontianak;
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pontianak Nomor 4357.8 /D-Kes/Tahun 2015
Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Pusat
Kesehatan Masyarakat Di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Pontianak;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA KEGIATAN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG
PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MEMBERI
RESEP DI UNIT PELAKSANA KEGIATAN PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT KAMPUNG DALAM.

Kesatu : Menetapkan definisi resep adalah permintaan tertulis dari


seorang dokter, dokter gigi, kepada apoteker untuk
membuat dan menyerahkan obat kepada pasien.

Kedua : Menunjuk dan menetapkan persyaratan Unit Pelaksana


Kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakat Kampung Dalam
petugas yang berhak memberi resep di Unit Pelaksana
Kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakat Kampung Dalam

Ketiga : Petugas yang berhak memberi resep di seperti dimaksud


dalam diktum Kedua adalah Dokter Umum dan Dokter
Gigi, yang memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) di Unit
Pelaksana Kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakat
Kampung Dalam.
Keempat : Dalam kondisi tertentu dimana petugas yang berhak
member resep tidak ada, maka petugas lain yang telah
dilatih dapat memberikan resep kepada pasien dengan
pengawasan dan pembinaan dari Kepala Pusat Kesehatan
Masyarakat.

Kelima : Sejak ditetapkannya keputusan ini, maka Surat


Keputusan Kepala Unit Pelaksana Kegiatan Pusat
Kesehatan Masyarakat Kampung Dalam Nomor
75/445 /SK-PKD/TAHUN 2016 Tentang Persyaratan
Petugas yang Berhak Memberi Resep dinyatakan tidak
berlaku. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : Januari 2019

KEPALA UNIT PELAKSANA KEGIATAN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KAMPUNG DALAM,

SYARIFAH LATIFAH
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA
KEGIATAN PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KAMPUNG DALAM
NOMOR : /SK-PKD/TAHUN 2016
TENTANG : PERSYARATAN PETUGAS YANG
BERHAK MEMBERI RESEP DI UNIT
PELAKSANA KEGIATAN PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KAMPUNG DALAM

PETUGAS YANG BERHAK MEMBERIKAN RESEP

1. Semua kegiatan pengobatan dan penulisan resep di Unit


Pelaksana Kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakat Kampung
Dalam dilaksanakan oleh dokter/dokter gigi sesuai
kompetensinya dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki Surat Tanda Registrasi.
b. Memiliki Surat Ijin Praktik Dokter/Dokter gigi di Puskesmas
Kampung Dalam
2. Apabila dokter/dokter gigi tidak dapat menjalankan tugasnya di
bidang pengobatan karena sesuatu hal (misal: menghadiri rapat),
maka tugas pengobatan dan pemberian resep didelegasikan
kepada petugas pelayanan kesehatan yang memiliki pengetahuan
dan pengalaman tentang farmasi, yaitu perawat/perawat
gigi/bidan yang bertugas pada hari itu.
3. Petugas yang berhak memberikan resep di kamar obat adalah
petugas yang memiliki kompetensi di bidang farmasi,
yaitu : Asisten Apoteker

KEPALA UNIT PELAKSANA KEGIATAN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KAMPUNG DALAM,

SYARIFAH LATIFAH

Anda mungkin juga menyukai