Anda di halaman 1dari 20

B.

Suction Pump

1. Mampu melakukan pencatatan Suction Pump

Gambar 3.6 Suction Pump

a. Inventaris Suction Pump

1) Merk : Medela

2) Type : Basic

3) Serial Number : 1563064

4) Power : 100-240V

5) Made : Switzerland

28
6) Lokasi : Rawat inap belimbing

b. Dokumen pemeliharaan dan uji fungsi Suction Pump

Uji fungsi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk pengecekan trouble pada alat,
kegiatan yang dilakukan saat uji fungsi yaitu memeriksa fungsi alat meliputi tombol,
led indikator, dan selektor.

Lampiran 5

c. Dokumen perbaikan Suction Pump

Lampiran 6

d. Dokumen pengujian dan kalibrasi alat Suction Pump

Kalibrasi merupakan suatu kegiatan peneraan yang dilakukan dengan tujuan untuk
menentukan kebenaran nilai penunjukan alat ukur dan/atau bahan ukur dengan cara
membandingkan dengan standar yang ada dan mampu telusur.

Acuan kalibrasi alat Suction pump Acuan BS-EN 837, ISO 17025 2005 Persyaratan
umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi

2. Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada Sarana Pelayanan


Kesehatan

a. Fungsi Suction Pump

Suction pump merupakan salah satu alat bedah yang berfungsi sebagai alat
penghisap cairan sisa atau cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, kemudian
cairan tersebut ditarik oleh alat ini dengan menggunakan tekanan yang dihasilkan
dari kerja motor seperti vacum kemudian cairan tersebut ditampung pada reusable
jars.

29
b. SOP Suction Pump1

1) Prasyarat:

a) SDM terlatih dan siap

b) Catu daya sesuai kebutuhan alat

c) Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian

d) Alat laik pakai dan bersih

e) Selang suction catheter dan filter bakteri dalam kondisi lengkap dan baik

f) Bahan operasional tersedia

2) Cara Kerja:

a) Tempatkan alat pada ruang pelayanan/ tindakan

b) Lepaskan penutup debu

c) Cek pelampung/ stop flow pada botol

d) Siapkan selang suction catheter dan filter bakteri

e) Hubungkan alat dengan catu daya

f) Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/ OFF

g) Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang kemudian
tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai dipastikan alat
berfungsi baik

h) Perhatikan protap pelayanan

i) Atur daya hisap suction sesuai keperluan

j) Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak


melebihi level maksimum)

k) Kembalikan posisi regulator ke posisi minimum

l) Matikan alat dengan menekan/ memutar tombol ON/ OFF ke posisi OFF

m) Lepaskan hubungan alat dari catu daya


1
SOP Pengoperasian Suction Pump RSUD Cengkareng

30
n) Lepaskan slang dan botol penampung, buang cairan dari dalam botol
kemudian bersihkan

o) Pasang slang dan botol pada alat

p) Pasang penutup debu (dust cover)

c. Mampu mengetahui prinsip kerja dan bagian bagian Suction Pump

1) Prinsip kerja Suction pump

Listrik yang di dapatkan dari catu daya akan mengaktifkan motor sehingga
motor bekerja dan menggerakkan piston yang menghasilkan tekanan menghisap
sehingga selang pada pasien akan menghisap udara dan menyebabkan udara
yang terhisap akan menghasilkan udara yang mendorong balik, lalu udara yang
mendorong balik dibuang. Karena pompa bekerja terus menerus dengan cepat
dan disertai dengan sistem sirkulasi tertutup maka cairan otomatis tertarik
masuk. Sehingga yang terhisap masuk terdapat dua jenis yaitu udara dan cairan,
udara dan cairan tersebut melewati selang yang masuk ke dalam tabung, lalu
dikarenakan berat jenis cairan lebih besar dari udara maka cairan akan terjatuh
ke dalam tabung, tetapi udara akan tetap terhisap melewati selang yang keluar
dari tabung.

Udara akan keluar melewati bacteria filter yang berfungsi untuk membunuh
bakteri, lalu udara akan melewati regulator preassure/ vacuum ragulator dimana
pada regulator preassure/ vacuum regulator selang akan ditekan dengan tekanan
yang berbeda-beda agar kecepatan daya hisap dapat diatur sesuai yang
diinginkan setelah itu kecepatan dapat terbaca pada preassure gauge/ vacuum
gauge. Kelebihan tekanan akan dibuang.

Lalu cairan yang masuk ke dalam tabung akan ditampung sesuai kapasitas
tabung, bila cairan penuh maka pelampung akan naik dan menutup lubang
sehingga cairan akan otomatis tidak terhisap masuk.

2) Bagian bagian Suction pump2

2
Manual Book Surgical Suction Pump Medela

31
Gambar 3.7 Bagian bagian Suction Pump tampak depan

Gambar 3.8 Bagian bagian Suction pump tampak belakang

Keterangan:

1. ON/OFF switch : Berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan atau


mematika alat

32
2. Change over valve : Berfungsi sebagai switch ke tabung yang masih kosong bila
salah satu tabung penuh

3. Silicone Tube : Selang yang berfungsi sabagai tempat mengalirnya cairan

4. Vacuum Regulator : Berfungsi ntuk mengatur kekuatan daya hisap

5. Vacuum gauge : Berfungsi sebagai tampilan pressure yang menampilkan


kinerja daya hisap alat ketika menghisap.

6. Safety Device :Berfungsi sebagai tabung safety untuk menghindari cairan


masuk pada mesin

7. Reusable jars : Berfungsi sebagai wadah untuk menampung cairan yang


dihisap dengan kapasitas sebanyak 1- 4 L dilengkapi dengan
solidfier (disposable dan optional) dengan kapasitas 1 – 2 L

8. Foot switch on/off : Berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan atau


mematikan dengan menggunakan kaki.

9. Mobile Stand : Berfungsi sebagai penopang alat suction pump

10. Port cable power : Berfungsi untuk menghubungkan kabel power pada alat.

d. Mampu mengetahui spesifikasi alat elektromedik3

1) Pompa Medela ini adalah inovasi terbaru dalam hisap vakum tinggi.

2) Sistem silinder tugas berat menciptakan operasi yang hening dan berbisik.

3) Pompa menawarkan alternatif yang kuat untuk vakum di dinding, karena


vakum independen menghindari kelebihan ke sistem dinding dan
memberikan tingkat vakum yang halus, konsisten, dan dapat diandalkan.

4) Unit penggerak yang kuat berbisik senyap pada <40 dB (A) , sehingga
mengurangi gangguan selama operasi.

5) Peningkatan kinerja dan pengisapan yang lebih cepat dengan Dominant


Flex dengan hanya menyentuh tombol perubahan aliran 60ml / mnt.

3
(“Dominant Flex and Basic Suction Pumps | Medela,” n.d.)

33
6) Regulator membran yang dipatenkan menciptakan penumpukan vakum
yang cepat.

7) Pengoperasian hands-free foot switch on / off.

8) dirancang untuk bertahan seumur hidup dengan Garansi 5 tahun.

9) Keserbagunaan dalam segala bentuk: pompa vakum tinggi tersedia dalam


versi rak, portabel atau seluler dengan troli.

10) Konstruksi bagian dalam menyederhanakan pemeriksaan rutin dan dengan


demikian dapat mengurangi biaya.

3. Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat Elektromedik

a. Mampu mengetahui fungsi aktivitas ruangan pelayanan fungsional klinis

Suction Pump merupakan salah satu alat bedah yang digunakan untuk menghisap
cairan yang tidak berguna pada pasien. Alat ini terletak pada ruangan ICU, NICU,
IGD, OK, cathlab, CVCU, IMC, VK, dan HD karena pasien yang berada pada
ruangan ini membutuhkan tindakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh.

b. Mampu mengetahui persyaratan teknis, lingkungan dalam penempatan alat


elektromedik

1. Penempatan alat : Suction Pump ditempatkan di permukaan yang rata dan dekat
dengan stop kontak untuk mempermudah penggunaan.

2. Lingkungan : Suction Pump jangan digunakan pada area yang bersuhu tinggi
& mudah terbakar. Ruangan penempatan alat ini harus
berventilasi baik dan tidak terlalu lembab.

3. Persyaratan : pada saat pengoperasian, alat harus pada ruangan bersuhu 0-


40oC, dengan kelembaban 5-95%RH.

34
c. Mampu membuat perencanaan penyimpanan alat berdasarkan spesifikasi dan
klasifikasi alat elektromedik

Suction Pump disimpan dalam suhu ruangan minimum -40oC dan maksimum 70oC
dengan kelembaban 95%RH

4. Mampu melakukan perencanaan pemeliharaan alat Elektromedik

a. Service manual alat elektromedik4

1) Prasyarat:

a) Alat kesehatan berfungsi

b) SDM tersertifikasi

c) Alat kerja dan alat ukur lengkap

d) Dokumen Tehnis, Protap Pemeliharaan dan Protap Pengoperasian, tersedia

e) Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu, tersedia

f) Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian

2) PERALATAN

a) Alat Kerja:

Tool set Mekanik

b) Alat Ukur:

(1) Multi Meter Digital (terkalibrasi)

(2) Electrical Safety Analyze (terkalibrasi)

(3) Pressure Meter (terkalibrasi)

3) Persiapan:

a) Siapkan Formulir Lembar Kerja dan Kartu Pemeliharaan alat

4
Prosedur tetap pemeliharaan Suction Pump RSUD Cengkareng

35
b) Siapkan:

(1) Service Manual

(2) Protap Pemeliharaan dan Protap Pengoperasian Alat

c) Siapkan alat kerja dan alat ukur

d) Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu

e) Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat

4) Pelaksanaan:

a) Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 1 bulan

b) Cek kondisi pegangan suction partikan aman 1 bulan

c) Cek kondisi filter ganti bila perlu 1 bulan

d) Cek daya hisap dan pressure gauge 3 bulan

e) Cek seal botol dan pelampung botol 3 bulan

f) Cek baterai, layar,konektor, tombol 3 bulan

g) Cek motor, bearing dan membran 3 bulan

h) Lakukan pelumasan bearing 3 bulan

i) Lakukan pengukuran arus bocor dan grounding 1 tahun

5) Pencatatan:

a) Lakukan pengisian Formulis Lembar Kerja dan Kartu Pemeliharaan Alat.

b) Pengguna alat menandatangani Formulir Lembar Kerja, sebagai bukti


pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

6) Pengemasan:

a) Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan Lembar Kerja.

b) Cek dan rapikan dokumen tehnis penyerta.

36
c) Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen tehnis penyerta ke tempat
semula.

d) Bersihkan lokasi pemeliharaan .

7) Laporan:

a) Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat


dan serahkan kembali alat suction pump portable yang telah dipelihara.

b) Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.

b. Spesifikasi alat elektromedik

1) Merk : Medela

2) Type : Basic

3) Serial Number : 1563064

4) Power : 100-240V AC/ 50 – 60 Hz

5) Vacum : -90 mbar/-676 mmHg

6) Daya hisap : 50 l/min

7) Made : Switzerland

8) Lokasi : Rawat inap belimbing

c. Mampu menghitung data beban kerja alat elektromedik

Tabel 3.3 Rumus pemakaian Suction Pump ruang belimbing RSUD Cengkareng

No Waktu / Pasien Durasi Pemakaian Total

37
1. Satu minggu (6 hari)/ 1 pasien/rawat inap 15 Menit/ pasien 15 Menit/24 jam
2. Satu bulan (24 hari)/ 4 pasien/1 rawat inap 15 Menit/ pasien 60 Menit/576 jam
3. Satu tahun (288 hari) / 48 pasien/ 1 rawat 15 Menit/ pasien 720menit/6912 jam
inap

d. Mampu membuat jadwal pemeliharaan alat elektromedik

Tabel 3.4 Jadwal pemeliharaan Suction Pump Ruang Belimbing

5. Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik

a. Mampu menggunakan alat ukur

1) Avo Meter

Avo Meter digunakan untuk mengecek tegangan jala-jala dari stop kontak yang
akan dialirkan ke alat. Cara pengecekan-nya dengan cara memilih selektor VAC
dengan skala 250, kemudian letakkan kedua probe pada stop kontak. Amati
pergerakan jarum, jika jarum menunjukkan ±220V, maka tegangan jala-jala
dalam kondisi baik Selain itu, AVO Meter dapat digunkan untuk mengecek
kondisi kabel power dan fuse putus atau tidak. Cara pengecekan-nya dengan cara
memilih selektor Ohm dengan skala X1, kemudian letakkan kedua probe ke
ujung dan pangkal kabel power, bila jarum bergerak ke kanan maka kabel power
dalam kondisi baik. Begitu pun dengan fuse.

2) Defibrillator analyzer

Defibrillator analyzer digunakan untuk mengecek tiap enery yang terdapat pada
pilihan defib apakah sesuai atau tidak. Cara pengecekan-nya dengan cara
mempelkan elektroda paddle pada elektroda defibrillator analizer kemudian pilih
energi yang akan di ujikan, setelah melakukan settingan lakukan charge muatan

38
dengan menekan tombol charge setelah itu tekan tombol shock untuk
menembakkan energy, maka energy yang dikeluarkan alat defibrillator akan
tampil pada lcd defib analyzer.

b. Mampu menggunakan alat kerja

Toolset

Toolset yang terdiri dari obeng, kunci, tespen, dan tang digunakan untuk membuka
dan mengencangkan baut pada body ketika membongkar alat untuk mengecek
troubleshooting.

c. Mampu mengetahui karakteristik/sifat material alat elektromedik

Casing Suction Pump terbuat dari plastik, hal ini dibuat untuk menghindari
terjadinya setruman listrik ke tubuh manusia akibat adanya arus bocor dan juga
memberikan kemudahan untuk membersihkan jika terkena kotoran saat
penggunaan.

6. Mampu melakukan pemasangan/instalasi alat Elektromedik

a. Memahami kebutuhan prainstalasi alat elektromedik

Sumber Listrik : 100V – 240V AC/50-60 Hz, arus sesuai dengan kebutuhan
mesin.

b. Penguasaan desain/ tata ruang

1) Penempatan alat : Suction Pump ditempatkan di permukaan yang rata dan


dekat dengan stop kontak untuk mempermudah penggunaan.

39
2) Lingkungan : Suction Pump jangan digunakan pada area yang bersuhu
tinggi & mudah terbakar. Ruangan penempatan alat ini harus
berventilasi baik dan tidak terlalu lembab.

3) Persyaratan : pada saat pengoperasian, alat harus pada ruangan bersuhu


0-40oC, dengan kelembaban 5-95%RH.

c. Dokumen instalasi/pemasangan

1) Prasyarat:

a) SDM terlatih dan siap

b) Catu daya sesuai kebutuhan alat

c) Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian

d) Alat laik pakai dan bersih

e) Selang suction catheter dan filter bakteri dalam kondisi lengkap dan baik

f) Bahan operasional tersedia

2) Cara Kerja:

a) Tempatkan alat pada ruang pelayanan/ tindakan

b) Lepaskan penutup debu

c) Cek pelampung/ stop flow pada botol

d) Siapkan selang suction catheter dan filter bakteri

e) Hubungkan alat dengan catu daya

f) Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/ OFF

g) Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang kemudian
tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai dipastikan alat berfungsi
baik

h) Perhatikan protap pelayanan

i) Atur daya hisap suction sesuai keperluan

40
j) Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak
melebihi level maksimum)

k) Kembalikan posisi regulator ke posisi minimum

l) Matikan alat dengan menekan/ memutar tombol ON/ OFF ke posisi OFF

m) Lepaskan hubungan alat dari catu daya

n) Lepaskan slang dan botol penampung, buang cairan dari dalam botol
kemudian bersihkan

o) Pasang selang dan botol pada alat

p) Pasang penutup debu (dust cover)

q) Simpan alat pada tempatnya

7. Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik

a. Mampu menggunakan alat ukur

1. Avo Meter

Avo Meter digunakan untuk mengecek tegangan jala-jala dari stop kontak
yang akan dialirkan ke alat. Cara pengecekan-nya dengan cara memilih
selektor VAC dengan skala 250, kemudian letakkan kedua probe pada stop
kontak. Amati pergerakan jarum, jika jarum menunjukkan ±220V, maka
tegangan jala-jala dalam kondisi baik Selain itu, AVO Meter dapat digunkan
untuk mengecek kondisi kabel power dan fuse putus atau tidak. Cara
pengecekan-nya dengan cara memilih selektor Ohm dengan skala X1,
kemudian letakkan kedua probe ke ujung dan pangkal kabel power, bila
jarum bergerak ke kanan maka kabel power dalam kondisi baik. Begitu pun
dengan fuse.

2. Pressure meter

alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam
tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini berupa psi (pound per
square inch), psf (pound per square foot), mmHg (millimeter of mercury),
inHg (inch of mercury), bar, ataupun atm (atmosphere).

41
b. Alat ukur layak pakai (terkalibrasi)

1) Multi Meter Digital (terkalibrasi)

2) Pressure Meter (terkalibrasi)

c. Alat kerja

Toolset

Toolset yang terdiri dari obeng, kunci, tespen, dan tang digunakan untuk membuka
dan mengencangkan baut pada body ketika membongkar alat untuk mengecek
troubleshooting.

d. Mampu mengetahui karakteristik/sifat material alat elektromedik

Casing Suction Pump terbuat dari bahan plastik agar safety dari setruman listrik bila
terjadi arus bocor pada alat dan juga gampang dibersihkan jika terkena kotoran
setelah penggunaan.

e. Mampu melakukan penggantian suku cadang yang rusak pada alat


elektromedik

Pada alat Suction Pump yang sering terjadi kerusakan yaitu:

1. Motor
Mengecek motor dengan cara :

- Cek bagian penghisap apakah daya hisap tersumbat atau tidak.


- Adakah cairan yang masuk ke dalam alat sehingga merusak bagian motor
yang dapat menyumbat membran-membran katup.
2. Regulator tidak berfungsi
Mengecek regulator dengan cara :

- Cek bagian dalam unit pada bagian regulator apakah masih

42
terpasang atau tidak. Biasanya ketika regulator sudah diatur dan daya hisap tidak
mau berganti daya hisapnya, knob pada bagian regulator kurang
terpasang.

f. Contoh kerusakan pada alat Suction Pump5

1. tidak ada LED yang menyala.

Suction pump tidak terhubung ke hantaran listrik atau sekring perlu diganti.

2. Indikator LED kuning menyala tetapi pompa dapat dinyalakan dan dimatikan

3. motor tidak berjalan

periksa untuk memastikan :

 pompa hisap dihidupkan. LED siaga harus menyala.

 steker listrik dimasukkan dengan benar ke dalam stopkontak listrik yang


tetap dan ke lubang masuk alat.

 vacum tidak mencukupi

 periksa apakah:

 pengatur vakum diatur dengan benar.

 pipa tidak rusak atau rusak. Jika perlu, ganti.

 semua koneksi plug-in erat.

 perlindungan overflow dinonaktifkan / terbuka. Jika perlindungan overflow


diaktifkan, nonaktifkan seperti yang ditunjukkan pada 6.4a / 2.2.

 hisap tidak memiliki retak, daerah rapuh, perubahan warna. Jika perlu, ganti.

8. Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat Elektromedik

a. Mampu membuat perencanaan pembongkaran/ uninstall alat elektromedik

1) Prasyarat:

5
Manual book Dominant Flex Surgical Suction Pump

43
a) SDM terlatih dan siap

b) Catu daya sesuai kebutuhan alat

c) Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian

d) Alat laik pakai dan bersih

e) Selang suction catheter dan filter bakteri dalam kondisi lengkap dan
baik

f) Bahan operasional tersedia

2) Cara Kerja:

a) Tempatkan alat pada ruang pelayanan/ tindakan

b) Lepaskan penutup debu

c) Cek pelampung/ stop flow pada botol

d) Siapkan selang suction catheter dan filter bakteri

e) Hubungkan alat dengan catu daya

f) Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/ OFF

g) Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang kemudian
tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai dipastikan alat berfungsi
baik

h) Perhatikan protap pelayanan

i) Atur daya hisap suction sesuai keperluan

j) Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak


melebihi level maksimum)

k) Kembalikan posisi regulator ke posisi minimum

l) Matikan alat dengan menekan/ memutar tombol ON/ OFF ke posisi OFF

m) Lepaskan hubungan alat dari catu daya

n) Lepaskan slang dan botol penampung, buang cairan dari dalam botol
kemudian bersihkan

44
o) Pasang slang dan botol pada alat

p) Pasang penutup debu (dust cover)

q) Simpan alat pada tempatnya

9. Mampu melakukan analisis teknis alat Elektromedik

a. Mampu mengetahui prinsip kerja Suction Pump

Listrik yang di dapatkan dari catu daya akan mengaktifkan motor sehingga
motor bekerja dan menggerakkan piston yang menghasilkan tekanan menghisap
sehingga selang pada pasien akan menghisap udara dan menyebabkan udara yang
terhisap akan menghasilkan udara yang mendorong balik, lalu udara yang
mendorong balik dibuang. Karena pompa bekerja terus menerus dengan cepat dan
disertai dengan sistem sirkulasi tertutup maka cairan otomatis tertarik masuk.
Sehingga yang terhisap masuk terdapat dua jenis yaitu udara dan cairan, udara dan
cairan tersebut melewati selang yang masuk ke dalam tabung, lalu dikarenakan berat
jenis cairan lebih besar dari udara maka cairan akan terjatuh ke dalam tabung, tetapi
udara akan tetap terhisap melewati selang yang keluar dari tabung.

Udara akan keluar melewati bacteria filter yang berfungsi untuk membunuh
bakteri, lalu udara akan melewati regulator preassure/ vacuum ragulator dimana pada
regulator preassure/ vacuum regulator selang akan ditekan dengan tekanan yang
berbeda-beda agar kecepatan daya hisap dapat diatur sesuai yang diinginkan setelah
itu kecepatan dapat terbaca pada preassure gauge/ vacuum gauge. Kelebihan tekanan
akan dibuang.

Lalu cairan yang masuk ke dalam tabung akan ditampung sesuai kapasitas
tabung, bila cairan penuh maka pelampung akan naik dan menutup lubang sehingga
cairan akan otomatis tidak terhisap masuk.

b. Parameter alat elektromedis

Suction pump Medela Basic merupakan alat yang berfungsi sebagai alat
penghisap cairan sisa atau cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, kemudian cairan
tersebut ditarik oleh alat ini dengan menggunakan tekanan yang dihasilkan dari kerja

45
motor seperti vacum kemudian cairan tersebut ditampung pada reusable jars. Jadi
parameter yang digunakan pada alat ini berupa tekanan pengisap.

c. Mampu membaca blok diagram alat elektromedik

Gambar 3.9 Blok Diagram Suction Pump

Sumber : www.hwp-electromedic14.blogspot.co.id

Cara Kerja6 :

Ketika poros motor berputar ke kiri terhadap sepi-sepinya, sepi-


sepinya bergerak sebagai kipas, hal ini menghasilkan daya hisap yang kemudian
dihubungkan pada tabung satu sebagai fungsi vakum, selang pada tabung
pertama dihubungkan dengan tabung ke-dua, yang berfungsi sebagai penampung
cairan. Pada tabung ke dua terdapat selang sebagai inputan menuju ke pasien
yang digunakan untuk menghisap cairan yang tedapat pada pasien. Prinsip kerja
mesin suction yaitu motor listrik menggerakkan kipas yang berfungsi sebagai
vakum kemudian menghasilkan daya hisap, selanjutnya dihubungkan ke botol
cairan dan selang tersebut langsung terhubung ke pasien.

10. Mampu melakukan perencanaan alat Elektromedik

a. Mampu mengetahui spesifikasi alat elektromedik

6
https://www.medelasuction.com/patient/products/accessories-spare-parts/\

46
1) Merk : Medela

2) Type : Basic

3) Serial Number : 1563064

4) Power : 100-240V AC/ 50 – 60 Hz

5) Vacum : -90 mbar/-676 mmHg

6) Daya hisap : 50 l/min

7) Made : Switzerland

8) Lokasi : Rawat inap belimbing

11. Mampu melakukan pengukuran/kalibrasi alat Elektromedik

a. Mampu menggunakan alat dan bahan uji

1) Multi Meter Digital (terkalibrasi)

2) Pressure Meter (terkalibrasi)

b. Standart Operational Procedure kalibrasi

Lampiran 7

47

Anda mungkin juga menyukai