oleh: Kelompok 10
1. Adi Dwi Cahya (NIM.1708302010)
2. Karina Noer Meilawaty (NIM.1708302017)
3. Rafa Mardhyansyah (NIM.1708302028)
KPI A Semester 3
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelasaikan
makalah yang berjudul “Teori-Teori Psikologi Komunikasi”. Penyusunan
makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Psikologi
Komunikasi dan Dakwah. Kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya dalam mengenal lebih dalam tentang teori psikologi
komunikasi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen yang
telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komunikasi sangat vital dalam menumbuh kembangkan kepribadian
manusia. Berbicara mengenai komunikasi tidak akan pernah terlepas dari perilaku
serta pengalaman kesadaran manusia. Secara panjang penelitian fenomena
komunikasi memperlihatkan keterkaitan yang erat antara psikologi dan
komunikasi.
Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak dan komunikasi. Dapat
dikatakan bahwa komunikasi adalah peristiwa sosial. Suatu peristiwa sosial yang
coba dianalisis dengan menggunakan pendekatan psikologi sosial. Psikologi
komunikasi adalah bagian dari psikologi sosial. Dengan demikian, pendekatan
psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari psikologi komunikasi.
2. Mengetahui teori-teori dari psikologi komunikasi.
3. Mengetahui contoh apa saja yang terdapat di dalam psikologi komunikasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Psikologi Komunikasi
Psikologi merupakan suatu dasar ilmu mengenai perilaku manusia sehingga
seseorang dapat dipelajari. Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan suatu
pesan dari komunikator kepada komunikan. Singkatnya psikologi komunikasi
adalah bagian dari psikologi sosial.
Teori persuasi pertama kali dikemukakan oleh tim peneliti dari Universitas
Yale, Amerika Serikat, pada 1940-an yang telah mengadakan penelitian awal
yang menjadi embrio teori persuasi. Tim yang dipimpin oleh Lazarfeld tersebut
memfokuskan penelitian pada kredibilitas yang memengaruhi penerimaan suatu
pesan. Penelitian tentang persuasi diarahkan pada sumber, pesan, media, dan
2
karakteristik penerimanya. Hal tersebut menjadi titik kuat dari temuan saat mereka
tertarik pada sumber dan pesan yang mereka terima.
Zajonc membahas hierarki efek yang paling besar dalam komunikasi, yaitu
komponen kognisi. Bagaimana suatu pesan dapat berpangaruh terhadap pihak
lain, melalui tahapan dari mendengar, belajar, merasakan, memahami, dan
3
kemudian minat untuk melakukan. Hal tersebut merupakan suatu asumsi yang
sangat rasional dari pembentukan sikap dan keterlibatan tinggi pada pesannya.
Perubahan Sikap
4
Konsep-konsep mengenai respons kognitif berkembang pesat dan telah
melahirkan satu model yang dasarkan pada pengertian bahwa orang-orang ingin
memiliki sikap dan kepercayaan yang benar. Seseorang akan memproses
informasi yang masuk kepadanya. Konsep inilah yang disebut sebagai model
kemungkinan elaborasi.
Terdapat dua model hubungan antara sikap dan perilaku, yaitu: Teori
Rasio Aksi (Action Ratio Theory) dan Teori Tindakan Terencana (Action Planned
Theory). Teori Rasio Aksi menyatakan bahwa suatu tindakan terjadi apabila: (1)
sikap seseorang terhadap perilaku bersifat menyenangkan seseorang; (2) rasio
5
menyetir perilaku hubungan perilaku dan sikap; (3) seseorang percaya bahwa ini
cukup mudah untuk membentuk perilaku.
Evaluations of
Behavior’s
outcomes Attitude toward
X the Behavior
Likelihood of Each
Outcome
Behavior
Behavior
Approval of Intention
Behavior by
Significant others Subjective
X Social Norms
Motivation to
comply with
other’s wishes
Perilaku tersebut pada prinsipnya menyatakan bahwa suatu tindakan baru akan
terjadi apabila seseorang brminat untuk melakukannya. Namun, agar suatu minat
mucul, diperlukan perenungan dan evaluasi akibat dari perilaku tersebut yang
mengarah pada pertimbagan kondisi yang dihadapi.
Titik sentral teori ini adalah perilaku seseorang dapat diprediksi dari niatan
(maksud) untuk bertindak. Sedangkan niatan untuk bertindak dapat diprediksi dari
2 variabel utama, yaitu sikapnya terhadap perilaku dan norma sosial subjektifnya.
6
Sikap seseorang terhadap perilaku diprediksi melalui kjerangka harapan-nilai;
kemauan terhadap setiap luaran yang mungkin yang diperberat bobotnya oleh
kemungkinan luaran tersebut. Norma sosial subjektif diprediksi melalui bayangan
harapan dari pihak lain yang diperkuat oleh motivasi untuk meneguhkan harapan.
Teori ini memiliki satu kekhasan yang dikenal sebagai model kemungkinan
elaborasi (Elaboration of Likelihood Model), yaitu suatu “informasi atau pesana
kan diproses secara kognitif oleh audiens atau penerima karena mereka terlibat
secara aktif dalam pemrosesan dengan cara mengevaluasi informasi yang datang
dalam konteks pengetahuan dan sikap yang telah ada”.
7
Pertama, berkaitan dengan sifat dari informasi atau pesan yang akan
disampaikan kepada komunikan. Kedua, berkaitan dengan kemampuan
komunikan dalam berpikir dan menikmati pemikiran.
AUDIENS
KEMAMPUAN/
MOTIVASI KOMPETENSI
MEMPROSES
INFORMASI
8
kondisi baru yang diketahui oleh seseorang berdasarkan informasi yang telah
dimiliki oleh orang sebelumnya, misalnya dalam konteks belajar, dunia spionase,
merekam ulang suatu peristiwa tindak kejahatan di jalan raya, atau pada langkah
komunikasi tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teori dalam psikologi mengenai kehidupan yang ada disekitar kita
diantaranya adalah teori persuasi, teori belajar, teori kognitip disonasi, teori
respons kognitif, dan teori heuristik. Dari teori-teori tersebut kita dapat memahami
perilaku-perilaku manusia dalam hal komunikasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11