Anda di halaman 1dari 6

1

PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP


PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Iswari, PA., Ns. Ni Komang Ari Sawitri, S.Kep.,M.Sc. (1), Ns. Ika Widi Astuti,
M.Kep.Sp.Kep.Mat (2)
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract. The increase of blood pressure is one of the manifestations of cardiovascular organ
degeneration in the elderly. One of the non-pharmacological therapies that can lower blood
pressure is the administration of Celery’s decoction. Celery contains 3-n-butylpthalida and
apigenin which is very helpful to prevent the narrowing of blood vessels and to reduce the high
blood pressure. The study aims to determine the provision of the decoction of celery to decrease
blood pressure in the elderly in the Public Health Center IV of South Denpasar. The study used a
research design of quasy-experimental design with pre-test and post-test of control group. The
samples consisted of 30 elderly who were divided into treatment group and control group with
simple random sampling. The analysis of the data using non-parametric Mann Whitney test ( =
0.05) which indicates a significant difference between the treatment group and the control group
with a significance value of 0.000. Therefore, it can be concluded that the administration of the
decoction of celery for the elderly people effected on the blood pressure reduction.

Keywords: Blood pressure, Celery, The elderly

PENDAHULUAN

Lansia merupakan penduduk rentan harapan hidup penduduk maka akan


yang memerlukan perhatian khusus, hal ini menyebabkan peningkatan jumlah lansia
dijelaskan dalam undang - undang Nomor dari tahun ke tahun. Kantor Kementerian
17 tahun 2007 tentang rencana Koordinator Kesejahteraan Rakyat
pembangunan jangka panjang nasional yang (KESRA) melaporkan pada tahun 1980 usia
menetapkan bahwa pembangunan kesehatan harapan hidup (UHH) 52,2 tahun dan jumlah
diselenggarakan berdasarkan lansia 7.998.543 orang (5,45%) maka pada
perikemanusiaan, pemberdayaan, tahun 2006 menjadi 19 juta orang (8,90%)
kemandirian, adil dan merata. Salah satu dan UHH juga meningkat menjadi 66,2
indikator keberhasilan pembangunan di tahun. Pada tahun 2011 penduduk lansia di
Indonesia adalah meningkatnya derajat Indonesia mencapai 19,5 juta jiwa dan pada
kesehatan sehingga juga akan meningkatnya tahun 2025 jumlah lansia diperkirakan
usia harapan hidup penduduk di Indonesia. mencapai 13,2% dari total penduduk
Seiring dengan semakin meningkatnya usia (Hamid, 2007).
2

Proses penuaan yang terjadi pada Rancangan Penelitian


lansia akan menyebabkan menurunnya Penelitian ini merupakan penelitian
fungsi tubuh sehingga akan mengakibatkan quasy experimental dengan rancangan pre-
terjadinya masalah kesehatan. Gangguan test and post test with control group design
pada sistem kardiovaskuler paling banyak yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dialami oleh lansia (Ismayadi, 2004). pemberian air rebusan seledri terhadap
Perubahan yang terjadi pada sistem penurunan tekanan darah pada lansia dengan
kardiovaskuler ini salah satunya akan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas IV
menyebabkan lansia mengalami hipertensi. Denpasar Selatan.
Penatalaksanaan secara farmakologi
sudah banyak dikembangkan untuk Populasi dan Sampel
mengatasi penyakit hipertensi. Seiring
dengan kemajuan yang ada sudah banyak Populasi dalam penelitian ini adalah
ditemukan adanya obat-obatan yang dapat seluruh lansia dalam wilayah yang
menurunkan tekanan darah pada lansia. mengalami hipertensi dan melakukan
Namun penanganan secara non farmakologis kunjungan ke Puskesmas IV Denpasar
juga banyak diminati oleh masyarakat Selalatan. Peneliti mengambil sampel
karena sangat mudah untuk dipraktekan, sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 15
tidak mengeluarkan biaya yang terlalu orang kelompok perlakuan dan 15 orang
banyak dan efek sampingnya tidak terlalu kelompok kontrol. Pengambilan sampel
berbahaya (Zulhafni, 2011). Salah satu dilakukan dengan teknik simple random
terapi non farmakologis untuk menurunkan sampling.
tekanan darah adalah terapi komplementer.
Intrumen Penelitian
Ada banyak jenis terapi komplementer
Pengumpulan data pada penelitian
dimana salah satunya penggunaan obat
ini dilakukan dengan pengukuran tekanan
herbal seledri.
darah dengan menggunakan
Seledri (Apium graveolens)
sfignomanometer aneroid dan stetoskop
mengandung flavonoid yang berfungsi
yang sebelumnya telah dikalibrasi.
sebagai anti oksidan sehingga dapat sebagai
anti inflamasi. Kandungan phthalides dalam
Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data
seledri berfungsi untuk merelaksasi dan
Pasien lansia yang telah memenuhi
melemaskan otot-otot halus pembuluh darah
kriteria inklusi ditetapkan sebagai kelompok
dan menurunkan hormon stres dalam darah
perlakuan dan kelompok kontrol. Kemudian
(Zulhafni, 2011). Berdasarkan latar belakang dilakukan pengukuran tekanan darah pre-
tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui test pada kelompok perlakuan dan kelompok
apakah ada pengaruh pemberian air rebusan kontrol. Kemudian pada kelompok
seledri terhadap tekanan darah pada lanjut perlakuan diberikan air rebusan seledri
usia. selama tujuh hari. Pada hari ke tujuh setelah
pemberian air rebusan seledri terakhir pada
METODE PENELITIAN kelompok perlakuan dilakukan pengukuran
3

tekanan darah post-test. Sedangkan pada sebesar 144,67 mmHg dan diastolik sebesar
kelompok kontrol tidak diberikan air 91,33 mmHg.
rebusan seledri dan dilakukan pengukuran Hasil uji statistik perbedaan
tekanan darah post-test setelah tujuh hari penurunan tekanan darah pada kelompok
dari waktu pre-test. Pengukuran dilakukan perlakuan dan kelompok kontrol
untuk mengetahui perubahan tekanan darah menggunakan uji Mann Whitney diperoleh
pada kelompok perlakuan dan kelompok nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sistolik sebesar
kontrol. 0,000 dan Asymp. Sig. (2-tailed) diastolik
Data yang telah terkumpul ditabulasi sebesar 0,0035 yang memiliki nilai lebih
ke dalam matriks pengumpulan data (lembar kecil dari α penelitian (0,05), yang
observasi) yang telah dibuat sebelumnya menunjukkan ada perbedaan yang
oleh peneliti, kemudian dilakukan analisis signifikan antara tekanan darah sistolik dan
data. Karena data yang diperoleh berskala diastolik pada kelompok perlkauan dan
interval, maka sebelum dilakukan uji kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan
analisis, dilakukan uji prasyarat analisis bahwa pemberian air rebusan seledri dapat
yaitu uji normalitas dengan rumus Saphiro menurunkan tekanan darah pada lansia
Wilk, karena jumlah sampel kurang dari 50. dengan hipertensi di wilayah kerja
Untuk menganalisis perbedaan penurunan Puskesmas IV Denpasar Selatan.
tekanan darah antara kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol, karena data tidak PEMBAHASAN
berdistribusi normal, maka uji analisis yang Sebelum pemberian air rebusan
digunakan adalah uji beda statistik non seledri didapatkan mean tekanan darah pre-
parametrik, yaitu uji Mann Whitney, dengan test sistolik dan diastolik pada kelompok
tingkat kepercayaan 95% (α ≤ 0,05). perlakuan mengalami peningkatan dari
rentang normal.
HASIL PENELITIAN Secara teoritis, pada lansia akan
Sebelum pemberian air rebusan cenderung terjadinya peningkatan tekanan
seledri, didapatkan mean tekanan darah pre- darah seiring dengan perubahan pada sistem
test sistolik sebesar 153 mmHg dan diatolik kardiovaskuler, dimana akan terjadi
sebesar 93,33 mmHg pada kelompok penurunan elastisitas dinding aorta sehingga
perlakuan. Pada kelompok kontrol akan menyebabkan tekanan pada dinding
didapatkan mean tekanan darah pre-test aorta semakin tinggi (Gunawan, 2008).
sistolik sebesar 154,67 mmHg dan diastolik Selain itu kemampuan jantung untuk
sebesar 91,33 mmHg. Perubahan tekanan memompa darah juga mengalami penurunan
darah post-test pada kelompok perlakuan sehingga volume darah yang mengalir ke
didapatkan mean tekanan darah sistolik seluruh tubuh juga berkurang, karena
sebesar 123,33 mmHg dan diastolik sebesar sedikitnya volume darah yang mengalir ke
84 mmH, sedangkan pada kelompok kontrol seluruh tubuh akan mengakibatkan
didapatkan mean tekanan darah sistolik terjadinya peningkatan tekanan darah akibat
resistensi pembuluh darah perifer (Ismayadi,
4

2004). Karena perubahan tersebut sehingga antihipertensi jangka pendek menunjukkan


banyak lansia akan mengalami peningkatan perubahan hanya saja setelah penghentian
tekanan darah. pengobatan captopril tetap belum diketahui
Pada kelompok perlakuan, secara pasti hal ini terkait dengan status
ditemukan adanya perbedaan yang pasien, jalur pemberian, durasi pemberian,
signifikan antara tekanan darah sebelum dan serta kontinuitas pemberian obat.
setelah pemberian air rebusan seledri, yang Setelah dilakukan analisis statistik
terbukti dari mean tekanan darah pre-test mengenai perbedaan penuruanan tekanan
sistolik sebesar 153 mmHg dan diastolik darah pada kelompok perlakuan dan
sebesar 93,33 mmHg. Sedangkan mean kelompok kontrol menggunakan uji Mann
tekanan darah post-test sistolik sebesar Whitney, diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-
123,33 mmHg dan diastolik sebesar 84 tailed) sistolik sebesar 0,000 dan diastolic
mmHg. Hal ini menunjukkan adanya sebesar 0,0035 yang memiliki nilai lebih
penurunan tekanan darah setelah pemberian kecil dari α penelitian (0,05), yang
air rebusan seledri kombinasi captopril. menunjukkan perbedaan yang signifikan
Seledri mengandung arginin yang antara tekanan darah sistolik dan diastolic
merupakan asam amino nonesensial yang pada kelompok perlakuan dan kelompok
bersifat diuretic sehingga menyebabkan kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
lebih banyak pengeluaran urin (Naturakos, pemberian air rebusan seledri dapat
2008). Selain itu senyawa dalam seledri menurunkan tekanan darah lansia dengan
yaitu senyawa 3-n-butyphththalida dapat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas IV
menekan konsentrasi hormon stress Denpasar Selatan.
sehingga pembuluh darah kembali melebar, Hal ini menunjukkan bahwa dengan
dan senyawa aktif apigenin dapat mencegah menggabungkan antara pemberian obat
penyempitan pembuluh darah (Rahmawati, antihipertensi yaitu captopril dengan
2012). pemberian air rebusan seledri dapat lebih
Pada kelompok kontrol, ditemukan menurunkan tekanan darah pada lansia yang
adanya perbedaan yang tidak signifikan menderita hipertensi karena dalam seledri
antara tekanan darah diastolik pre-test dan kandungan 3-n-butyphththalida yang
post-test dan ada perbedaan yang signifikan mampu menekan konsentrasi hormone stres
antara tekanan darah sistolik pre-test dan sehingga pembuluh darah kembali melebar
post-test. Hal ini disebabkan karena (Zulhafni, 2011). Selain itu kandungan yang
kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan terdapat pada seledri yang dapat membantu
dan hanya mengkonsumsi captopril. Dimana untuk menurunkan tekanan darah adalah
captopril ini harus dikonsumsi secara senyawa aktif apigenin yang mirip calcium
berkesinambungan dalam waktu yang cukup antagonist seperti yang terdapat pada obat
lama untuk memperoleh hasil yang baik. Hal hipertensi yang sangat bermanfaat untuk
ini sejalan dengan penelitian dari Berecek mencegah penyempitan pembuluh darah dan
(2013) yang mengatakan bahwa mekanisme tekanan darah tinggi (Rahmawati, 2012).
yang dihasilkan ACE inhibitor dalam efek Kandungan kalium dan magnesium dalam
5

seledri yang dapat mengurangi retensi Badan Pengawas Obat dan Makanan RI,
natrium yang dimana retensi natrium dapat (2008). Naturakos Volume III.
meningkatkan tekanan darah. Dibandingkan Jakarta : Badan POM (online)
dengan kelompok kontrol yang hanya obat (http://perpustakaan.pom.go.id/Kole
anti hipertensi yaitu captopril sehingga nilai ksiLainnya/Buletin%20Naturalkos/0
rata-rata tekanan darah pada kelompok 108.pdf, diakses 16 Nopember
kontrol lebih rendah dibandingkan dengan 2013).
kelompok perlakuan. Berecek, K.H dan J.N. Wu. (2013).
Prevention of genetic hypertension
KESIMPULAN DAN SARAN by early treatment of spontaneously
Hasil analisis perbedaan perubahan hypertensive rats with the
tekanan darah pada kelompok perlakuan dan angiotensin converting enzyme
kelompok kontrol menggunakan uji Mann inhibitor captopril, (online)
Whitney. Pada selisih sistolik diperoleh (http://hyper.ahajournals.org/,
Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000. diakses 8 juli 2014)
Sedangkan pada selisih diastolik didapatkan Dalimartha,S., Purnama, B., Sutarina, N.,
nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,0035 Mahendra, B., & Darmawan, R.
dengan mean rank kelompok perlakuan (2008). Care Your Self, Hipertensi,
19,20 dan kelompok kontrol 11,80. Karena Jakarta : Penebar Plus
hasil p<0,05 artinya terlihat adanya (http://books.google.co.id/books?id=l
perbedaan yang signifikan perubahan 9GpkjB_TpcC&printsec=frontcover#
tekanan darah antara kelompok perlakuan v=onepage&q&f=false, diakses 16
dan kelompok kontrol. Jadi, dapat Nopember 2013).
disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Depkes. (2009). Rencana Pembangunan
air rebusan seledri terhadap penurunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
tekanan darah lansia di wilayah kerja 2005-2025, (online)
Puskesmas IV Denpasar Selatan. (http://www.depkes.go.id/downloads/
Bagi petugas puskesmas diharapkan newdownloads/rancangan_RPJPK_2
dapat menyosialisasikan kepada masyarakat 005-2025.pdf, diakses 30 Agustus
bahwa seledri juga dapat digunakan sebagai 2013).
terapi komplementer. Bagi lansia diharapkan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. 2013. Data
mampu secara teratur mengkonsumsi air Keadaan Morbiditas Pasien Rawat
rebusan seledri namun tetap dengan Inap dan Jalan, Denpasar: Dinas
pengontrolan tekanan darah. Bagi peneliti Kesehatan Bina Pelayanan Kesehatan
selanjutnya, apabila ingin melakukan seksi Rujukan.
penelitiansejenis agar lebih Gunawan, D. (2009). Perubahan Anatomik
menghomogenkan responden dan Organ Tubuh Pada Penuaan,
memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat (online),
mempengaruhi tekanan darah. (http://pustaka.uns.ac.id/?opt=1001&

DAFTAR PUSTAKA
6

menu=news&option=detail&nid=122 lepas lambat dengan matriks


, diakses : 31 agustus 2013). pautan silang alginat : Tablet of
Hamid, A. (2007). Penduduk Lanjut Usia di captopril with a cross-linked
Indonesia dan Masalah system of alginate. (majalah farmasi
Kesejahteraannya, Jakarta : Indonesia online)
Kementerian Sosial RI (online) (http://www.google.com/url?2Fmfi.f
(http://www.kemsos.go.id/modules.p armasi.ugm.ac.id%2Ffiles%2Fnews
hp?name=News&file=print&sid=522 %26_ 18-1-2007 sukmadjaja.pdf,
, diakses : 3 Februari 2014). diakses 9 Juli 2014).
Ismayadi. (2004). Proses Menua (Aging Sugiyono. (2013). Statistika Untuk
Proses), (online), Skripsi. Medan: Penelitian, Bandung : Penerbit
Program Studi Ilmu Keperawatan Alfabeta.
Fakultas Kedokteran Universitas Susanto, A.(2013). Lima Besar Terbanyak di
Sumatera Utara. Dunia. (online)
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/ (http://health.liputan6.com/read/5419
123456789/3595/1/keperawatan- 40/jumlah-lansia-indonesia-lima-
ismayadi.pdf, diakses 3 Oktober besar-terbanyak di-dunia, diakses 31
2013). Agustus 2013).
Kowalski, R.E. (2010). Terapi Hipertensi : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Program 8 Minggu Menurunkan 13 Tahun 1998 tentang
Tekanan Darah Tinggi Dan Kesejahteraan Lanjut Usia, (online),
Mengurangi Resiko Serangan (http://www.dpr.go.id/uu/uu1998/
Jantung Dan Stroke Secara Alami, UU_1998_13.pdf, diakses 30
Bandung : Penerbit Qanita. Agustus 2013).
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Zulhafni. (2012). Pengaruh Rebusan Seledri
Metodologi Penelitian Ilmu Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Keperawatan, Jakarta: Salemba Pada Pasien Pra Hipertensi di
Medika. Wilayah Kerja Puskesmas Padang
Rahmawati, R. Praktiko G, M. & Duraicha Pasir Kota Padang. (online),
M, S. (2012). Pengaruh Jus Seledri Fakultas Keperawatan Universitas
Kombinasi Wortel dan Madu Andalas.
terhadap Penurunan Tingkat (http://repository.unand.ac.id/18345/
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi, 1/Pengaruh%20rebusan%20seledri%
Journal of Ners Community, 3 (6 : 5- 20terhadap%20penurunan%20tekana
15). n%20darah%20pada%20pasien%20p
Setiadi. (2012). Konsep dan Praktik ra%20hipertensi%20di%20wilayah%
Penulisan Riset Keperawatan, 20kerja%20puskesmas%20%20%20p
Yogyakarta: Graha Ilmu. adang%20pasir%20kota%20padang.
Sinambela, P. Rachmawati, H. & Asyarie, S. pdf, diakses 30 Agustus 2013).
(2007). Formula tablet kaptopril

Anda mungkin juga menyukai