Beomgyu : Tentu saja lebih pendek dariku, mungkin 150cm atau kurang dari itu tidak
masalah. Putih bersih dengan pipi yang gembul, dia pasti terlihat imut. Rambut panjang,
pasti indah. Tidak harus cantik, aku lebih suka gadis yang imut. Tipe yang dingin di luar
dan lembut di dalam, oke juga? Hahaha...
Q : Wah, kau menyebutkannya dengan spesifik. Jelas ada seseorang yang kau suka ‘kan?
Beomgyu : Maafkan aku, tapi aku harus latihan gitar sekarang... Lusa aku harus tampil di
cafe milik kakak temanku... Kau tahu Minji? Pasti tidak tahu... Lupakan! Sudah ya, aku
pergi (membungkuk dan pergi)
xxx
Yeonjun
Yeonjun : Semua minuman yang bisa diminum.. tapi sebentar, kenapa kau jadi seperti
pelayan cafe? (Tertawa lagi)
Q : (terdiam) Kau benar.. (Melihat ke arah staff) Kenapa kalian membuat pertanyaan ini?
Staff : (Diam)
Q : (mendengus) Baiklah, karena ini di depan kamera, aku harus terlihat bagus... Lanjut ke
pertanyaan selanjutnya, tipe gadis seperti apa yang kau sukai?
Q : Memang kenapa?
Yeonjun : Beneran mau di seriusin? Baiklah, sebentar... (Menatap kameramen) Kau tahu
dimana tempat penyewaan altar pernikahan?
Q : (Semakin malu dan berdiri) Kita lanjutkan sesi wawancaranya setelah jeda berikut.
Blitzz
xxx
Soobin
Q : Kalau 50x4+6-3:9?
Q : Kau jenius!
Q : Gadis yang mendapatkan dirimu pasti beruntung! Tentu saja, kau ‘kan ketua dewan
perwakilan siswa!
Soobin : (Menajawab dengan tersenyum malu) Tentu saja tidak lebih tinggi dariku.
Memiliki lesung pipi, pasti manis sekali. Gadis apa adanya, suka menulis kata-kata yang
bagus. Mandiri dan pantang menyerah, rambut panjang sepertinya dia akan sangat
cantik... Dan tentu saja—
Tring~
Soobin : (mengangkat ponselnya) Halo... Ah, Ji Hye-ah. Baiklah, aku akan segera kesana..
Q : Ada apa?
Soobin : Maafkan aku, aku ingin sekali menyelesaikan wawancara ini.. tapi aku harus
kembali, maafkan aku.. (membungkuk sopan dan pergi)
Blitzz
xxx
Taehyun
Q : Tentu saja!
Q : (melihat Taehyun dengan pandangan kasihan) Kau belum pernah melihat kamera
seperti ini?
Taehyun : Ah, itu... Aku sangat menyukai Jungkook Bangtan Senyeondan. Bisakah kalian
orang-orang dari televisi menyampaikan salamku untuknya? (Menjawab tapi tidak
nyambung dengan pertanyaan)
Q : (Menatap Taehyun dengan bertambah kasihan) Baiklah, akan kami sampaikan jika
kami bertemu..
Q : Tentu saja!
Taehyun : Sekolah
Taehyun : Memang, tadi kau tanya tempat yang ingin di kunjungi.. ya sudah kujawab
sekolah
Q : (Menatap heran) Kenapa dengan sekolah? Apa ada seseorang yang membuatmu
ingin terus menerus ke sini?
Taehyun : (berdecak) Hah, susah kalau berurusan dengan wanita yang kepo.. tapi karena
sudah berjanji akan menjawab dengan serius, aku akan menjawabnya sebagai lelaki yang
memegang teguh pada janji!
Q : Oke sip!
Taehyun : Kau tahu gadis yang tahun lalu memenangi juara debat english di Asian
English Olympics?
Q : Ah, Han Jaesoo? Aku tahu, dia sering muncul di televisi... Hm, seleramu tinggi juga
Taehyun : (tersenyum) tidak ada yang tidak suka dengannya.. Mata lebar di hiasi
kacamata, mudah tersenyum dan ramah, lalu saat tersenyum dia sangat manis.
Bultaoreune, Fire~
Ah, halo... Baiklah, aku akan pergi ke agensi sekarang.. Iya, sudah ku tutup dulu.
Taehyun : Bang Si Hyuk, ayahku dan dia lahir dari satu ibu tapi berbeda ayah, maka dari
itu marga kami berbeda.. Baiklah, sudah ya.. (Pamit pergi dengan membungkuk)
Q : (Tergagap) Ja-jadi.. dia anak orang kaya?! Mati sudah, tadi aku sudah
mengasihaninya... Semoga dia tidak membatalkan kerjasama kita dengan Bighit :’)
Q : (terdiam, menyadari sesuatu) GAWAT!! KITA CEGAT ANAK ITU, MINTA DIA UNTUK
TIDAK MEMBATALKAN WAWANCARA EXCLUSIVE KITA DENGAN JUNGKOOK!
Blitzz
xxx
Hueningkai
Q : Baiklah, Kai-ssi ... Bagaimana dengan sekolahmu? Apakah berjalan dengan baik?
Minji berdecak ketika melihat kedatangan Beomgyu di ambang pintu cafe, tapi gadis itu
tetap menghampiri dan menyambut kedatangan lelaki dengan rambut dark cokelat itu.
“Kakakku sudah menunggumu, kenapa kau datang terlambat?” Minji memasang wajah
cemberut, Beomgyu tersenyum tak enak hati
“Maafkan aku.. Kau tahu aku harus mengurusi dan memasak untuk adikku..” Tangannya
yang bebas bergerak mengacak surai panjang gadis itu. Perlahan Minji tersenyum dan
mengambil tangan Beomgyu dari surainya. “Ah, maafkan aku..”
Perlahan Minji tersenyum, lalu menggenggam tangan Beomgyu dan menariknya untuk
masuk ke dalam cafe sederhana dengan aroma kopi yang wangi. Beomgyu melirik
tangannya yang kini bertautan dengan tangan kecil milik Minji, tersenyum setelah
membalas genggaman gadis itu.
Tapi tak lama, senyumnya memudar seiring dengan lepasnya tautan tangan mereka.
“Kau bersiaplah, ganti seragammu dengan kostum ini. Ah.. Ji Hye, Jaesoo, Ga Young, Kai,
Soobin, Taehyun dan Yeonjun sedang dalam perjalanan kemari.. Ku harap penampilanmu
malam ini tidak mengecewakan kami. Hahaha... Oh, dan kakakku bilang kalau
penampilanmu bagus, dia akan memberikan double cash padamu, semangat!”
Beomgyu tersenyum tipis, “Tentu saja... Mana mungkin aku mengecewakan kalian.”