Anda di halaman 1dari 16

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 1

Our Ref : 003.01.P1/MPU/I/2019 Jakarta, 14 Januari 2019

Kepada Yth.
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Lamongan
Di Tempat

Perihal : Kegiatan Pengadaan Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen


Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB).

Dengan hormat,
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Pengelolan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
sepenuhnya menjadi tanggungjawab dan kewenangan Pemerintah Daerah, termasuk
pengalihan Pajak PBB-P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat. DPPKAD/Dinas Pendapatan
Daerah yang sekarang mengelola 11 jenis pajak daerah, perlu terus memperbaiki sistem
pelayanan dan tata kelola pajak daerah dengan lebih baik.
Sistem Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-
BPHTB) adalah suatu sistem aplikasi yang mengelola administrasi pendapatan daerah
tepatnya yaitu pajak bumi dan bangunan. Aplikasi ini dikembangkan atas dasar Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Aplikasi
SIMBPHTB diharapkan dapat meningkatkan kapasitas administrasi pemungutan pajak
daerah, sehingga dapat pula meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, mudah
dimanfaatkan oleh Pengelola Pendapatan Daerah dalam memberikan service atau pelayanan
yang cepat bagi WP dalam proses pengelolaan PBB.
Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami sampaikan penawaran "Kegiatan
Pengadaan Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB)”, dengan nilai sebesar Rp 100.000.000,-
rincian pekerjaan dan biaya terlampir.
Kami harapkan penawaran ini dapat dipertimbangkan, selanjutnya kami siap
membantu, atas perhatian dan kepercayaan kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT. MITRA PRIMA UTAMA

Nur Mohammad Busro, SE


Direktur Utama
HP. 0811165295
Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 2
LATAR BELAKANG

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, terutama pengalihan pengelolaan BPHTB yang sudah dilaksanakan mulai 1
Januari 2011 sedikit banyak telah memberikan implikasi terhadap Pemerintah Daerah. Bentuk
implikasi tersebut diantaranya adalah tingkat pengawasan (kontrol) wilayah atau daerah sendiri
(level of self controlling) dan kemandirian di dalam pembiayaan (self suffiency) daerah.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk menaikkan pendapatan daerah adalah melalui
sektor Pajak Daerah khususnya BPHTB. Dengan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB) diharapkan dapat :
1. Meningkatkan pelayanan terhadap wajib pajak dengan meningkatkan motivasi untuk
membayar BPHTB.
2. Pengawasan (controlling) terhadap penerimaan BPHTB oleh bank tempat pembayaran agar
dapat dengan mudah dilakukan sehingga mengurangi terjadinya penyimpangan dana.
Melihat kecenderungan naiknya harga pasar dan nilai ekonomis lahan dari tahun ke
tahun akibat meningkatnya intensitas penggunaan lahan, sebenarnya potensi pendapatan dari
sektor BPHTB masih dapat dioptimalkan lagi. Salah satu cara untuk mengoptimalkan perolehan
pendapatan dari sektor BPHTB, dapat dicapai antara lain melalui Pembangunan Sistem
Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB), secara akurat
dan mutahir.

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor PMK
127/PMK.07/2012 dan Nomor 53 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas PMK
186/PMK.07/2010 dan Nomor 53 Tahun 2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan Bea
perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan sebagai Pajak Daerah.
3. Peraturan Daerah yang mengatur Pajak BPHTB.

TUJUAN

1. Menyediakan akses secara online kepada PPAT/Notaris untuk melakukan transaksi BPHTB.
2. Memberikan akses kepada BPN untuk melakukan monitoring mengenai keabsahan atas
pembayaran BPHTB yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
3. Menyediakan SIM-BPHTB yang akan membantu proses validasi BPHTB menjadi lebih
akurat sesuai dengan ketentuan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang
mengurus BPHTB.
4. Mempercepat pencarian data untuk pelayanan kepada
Wajib Pajak BPHTB yang mengajukan keberatan serta
pengecekan ke lapangan.
5. Mempercepat penyajian laporan realisasi penerimaan
BPHTB dan tunggakan, sehingga akan meningkatkan
penerimaan Pendapatan Daerah dengan menggunakan
mekanisme pengiriman surat himbauan kepada Wajib
Pajak BPHTB yang belum melunasi.
6. Mengurangi jumlah staff karyawan pada
Pengelolaan Pendapatan Daerah yang selama
ini bekerja secara manual, agar bisa membantu
tugas operasional di lapangan guna intensifikasi
pemungutan pajak yang lainnya.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 3


7. Disamping hal tersebut diatas, dengan memperoleh data BPHTB yang baik dan akurat akan
meningkatkan kualitas administrasi pertanahan dan data tersebut dapat dipergunakan oleh
instansi lain yang terkait yang membutuhkan. Dengan data yang lengkap, mutahir dan benar
tersebut diharapkan dapat :
a. Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah dari sektor BPHTB.
b. Peningkatan tertib administrasi BPHTB termasuk PBB.
c. Data tersebut dapat dimanfaatkan pula oleh instansi lain.

SASARAN

1. Optimalisasi Penerimaan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan.


2. Peremajaan Identitas Wajib Pajak atas kepemilikan Tanah dan Bangunan.
3. Terintegrasi dengan Aplikasi Sismiop (Aplikasi SIM PBB-P2), sehingga data obyek pajak dan
Wajib Pajak Bumi dan Bangunan menjadi akurat.
4. BPN dapat memonitoring pembayaran terhadap transaksi BPHTB.
5. Sistem pembayaran BPHTB melalui Host to Host (terkoneksi langsung dengan Bank).

HASIL YANG DI HARAPKAN

1. Pengawasan penerimaan Daerah dari Sub Sektor BPHTB :


a. Mencatat semua transaksi peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan yang berada di
Wilayah Kabupaten (Kota) di Kantor Penjabat Pembuat Akte Tanah atas dasar laporan
bulanan yang dikirim oleh Notaris.
b. Mencatat semua penerimaan melalui Kas Daerah dari Sub Sektor BPHTB.
c. Melakukan Cross Check atas kedua laporan tersebut seperti dalam a dan b.
d. Melakukan pemeriksaan Lapangan jika diperlukan.
2. Pengendalian transaksi dengan
a. Verifikasi harga transaksi berdasarkan :
 Dasar Pengenaan BPHTB adalah Nilai Jual Obyek Pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku atau minimal pada nilai NJOP Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
dikurangi Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP).
 Prosentase BPHTB adalah berdasarkan penggolongan/klasifikasi transaksi yang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, yang selanjutnya akan
diberlakukan dengan Peraturan Daerah.
b. Pelaksanaan pembayaran BPHTB merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan pada
saat terjadinya perolehan hak atas tanah.
c. Pemindahan hak atas tanah dan bangunan ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT)/Notaris, setelah Wajib Pajak menyerahkan bukti Pembayaran pajak.
d. Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara hanya dapat melakukan pendaftaran Hak atas
Tanah atau pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah setelah Wajib Pajak melakukan
pembayaran Pajak.
3. Penerbitan SKPDKB.
4. Pelaporan kepada Kepala Daerah yang harus dilakukan paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 4


LINGKUP PEKERJAAN

1. Melakukan pembangunan Software Aplikasi SIM-BPHTB sesuai dengan spesifikasi yang


dimaksud.
2. Instalasi Operating Sistem dan Pemasangan Modul Aplikasi SIM-BPHTB pada komputer
yang telah terpasang.
3. Pelatihan dan Bimbingan Implementasi Aplikasi SIM-BPHTB pada komputer yang tersedia.
4. Melaporkan hasil pekerjaan kepada Pengelola Pendapatan Kabupaten (Kota).

WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan SIM-BPHTB di Kabupaten (Kota) dapat kami penuhi


paling lambat 2 (dua) bulan sejak ditandatangani SPK antara Pemerintah Kabupaten (Kota)
dengan Perusahaan Konsultan.

BULAN
NO. TAHAP PEKERJAAN
I II

1 Persiapan, Pendahuluan dan Rencana Kerja


2 Pengadaan Perangkat Keras
3 Instalasi Perangkat Lunak dan Testing Aplikasi SIM-BPHTB
4 Implementasi dan Training
5 Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 5


Besarnya biaya pelaksanaan pekerjaan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web,
yaitu sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Rincian Rencana Anggaran Biaya
Pekerjaan Pembangunan Aplikasi SIMPATDA terlampir.

KEBUTUHAN HARDWARE

Agar Pekerjaan Pembangunan SIM-BPHTB dapat beroperasi dan berjalan dengan optimal,
maka dibutuhkan perangkat keras (hardware), untuk itu kami rekomendasikan spesifikasi
hardware, yang terdiri dari Komputer Server, PC, UPS, Printer dan Jaringan. Adapun detail biaya
dan teknis spesifikasi hardware sebagai berikut :

No. Uraian Hardware SIM-BPHTB Qty Harga Jumlah


1 Server
Intel® Xeon® Processor (15M Cache, 2.40 GHz), 16GB 1 Unit 69.575.000 69.575.000
DDR4-17000 RDIMM 2133Mhz, 1 Controller Dynamic
Smart Array B140i, 8 HP proprietary hot-plug drive bays
(SFF), 600GB 15K RPM, 6Gbps SAS 2.5 " Hot Plug Hard
Drive, DVD Rom / DVD RW, Integrated Four Server Gigabit
Ethernet 100/1000, Keyboard + Mouse, Screen 19".
2 PC 3 Unit 12.000.000 36.000.000
Intel® Core™ i3 Processor (3.70 GHz, 3M Cache), 2GB
DDR3 Memori, 1TB HDD, DVD±RW , Integrated NIC
10/100/ 1000, DTS Audio; High Definition Audio 5.1, 7-in-1
Media Card Reader, Tower, Windows 10 Home, LED 19,5".
3 UPS Server (UPS 2 KVA) 1 Unit 20.240.000 20.240.000
4 Printer (Dot Matrik Printer 24 Pin) 2 Unit 9.677.250 19.354.500
5 Jaringan
Switch 16 Port 1 Unit 4.554.000 4.554.000
Kabel UTP (Roll) 1 Roll 2.300.000 2.300.000
Connector RJ45 1 Box 200.000 200.000
TOTAL 152.223.500
Keterangan : - Spesifikasi dan harga sewaktu-waktu dapat berubah.
- Harga belum termasuk ongkos kirim.
- Harga sudah termasuk pajak.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 6


Penawaran Pekerjaan Pembangunan SIM-BPHTB di Kabupaten (Kota) tersebut kami ajukan
tentunya dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan Pengelola Pendapatan
Kabupaten (Kota).
Demikian penawaran dari kami, sebagai dasar pertimbangan bagi Pengelola Pendapatan
Kabupaten (Kota), semoga penawaran ini mendapat perhatian.

((0))

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 7


LAMPIRAN :

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


PEKERJAAN PEMBANGUNAN APLIKASI SIM-BPHTB

No Kualifikasi Volume Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)


I Biaya Langsung Personel
1 Biaya Tenaga Ahli
Projek Manager 2 OB 7.500.000 15.000.000
Sistem Analis 2 OB 6.500.000 13.000.000
Programer 4 OB 5.000.000 20.000.000
Database Administrator 4 OB 5.000.000 20.000.000
Perpajakan 4 OB 5.000.000 20.000.000
Jumlah I 88.000.000
II Biaya Langsung Non Personel
1 Mobilitas dan Akomodasi
Projek Manager 2 OB 850.000 1.700.000
Sistem Analis 2 OB 650.000 1.300.000
Programer 4 OB 500.000 2.000.000
Database Administrator 4 OB 500.000 2.000.000
Perpajakan 4 OB 500.000 2.000.000
2 Operasional Kantor
Alat Tulis Kantor 2 Bln 200.000 400.000
Suplies Komputer 2 Bln 200.000 400.000
Komunikasi 2 Bln 300.000 600.000
3 Biaya Cetak pelaporan
Laporan Pendahuluan 10 Eks 50.000 500.000
Laporan Antara 10 Eks 50.000 500.000
Laporan Akhir 10 Eks 60.000 600.000
Jumlah I 12.000.000
Jumlah Total (I+II) 100.000.000

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 8


1. Halaman Login Aplikasi BPHTB

2. Menu Utama

3. Menu Pendaftaran
a. Halaman Awal Pendaftaran

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 9


b. Form Input Pendaftaran

c. Form Cetak Surat Pemberitahuan

4. Menu Validasi
a. Halaman Awal Validasi

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 10


b. Form input Validasi

c. Form Cetak Kode Bayar

d. Form Cetak Melengkapi Berkas

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 11


5. Menu BPN
a. Halaman Awal BPN

b. Halaman Koreksi Luas BPN

6. Menu Pelaporan Notaris

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 12


DAFTAR PENGALAMAN PT. MITRA PRIMA UTAMA DALAM PENGALIHAN PBB
No. Instansi Kabupaten / Kota
1 DPPKKD Kota Subulussalam
2 DPPKAD Kabupaten Mandailing Natal
3 DPPKA Kota Payakumbuh
4 DPPKAD Kabupaten Bangka
5 DPPKAD Kabupaten Bangka Selatan
6 DPKA Kabupaten Rokan Hulu
7 DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasin
8 DPPKAD Kota Cilegon
9 DPPKD Kota Tangerang
10 DPPKAD Kabupaten Bandung Barat
11 DPPKAD Kabupaten Bekasi
12 Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur
13 Dispenda Kabupaten Cirebon
14 DPPKAD Kabupaten Indramayu
15 DPPKAD Kabupaten Majalengka
16 DPPKAD Kabupaten Subang
17 DPPKAD Kabupaten Sumedang
18 DPPKAD Kota Cimahi
19 DPPKAD Kota Cirebon
20 DPPKAD Kabupaten Banjarnegara
21 DPPKAD Kabupaten Banyumas
22 DPPKAD Kabupaten Batang
23 DPPKAD Kabupaten Jepara
24 DPPKAD Kabupaten Purbalingga
25 DPPKAD Kabupaten Purworejo
26 DPPKAD Kabupaten Rembang
27 DPPKAD Kabupaten Tegal
28 DPPKAD Kabupaten Wonosobo
29 DPPKA Kota Surakarta
30 Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar
31 DPPKAD Kabupaten Bondowoso
32 DPPKAD Kabupaten Kediri
33 DPPKAD Kabupaten Nganjuk
34 DPKD Kabupaten Pasuruan
35 Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung
36 Dipenda Kabupaten Tulang Bawang Barat
37 DPPKAD Kabupaten Bungo
38 DPPKAD Kabupaten Sarolangun
39 DPPKAD Kabupaten Kayong Utara
40 DPPKAD Kabupaten Kubu Raya
41 DPPKAD Kabupaten Landak
42 Dipenda Kabupaten Sambas
43 DPPKAD Kabupaten Kotawaringin Timur
44 DPPKAD Kabupaten Hulu Sungai Selatan
45 DPPKAD Kabupaten Tanah Bumbu
46 DPPKAD Kota Palangkaraya
47 Dispenda Kabupaten Barito Kuala
48 DPPKA Kota Singkawang
49 Dinas Pendapatan Kabupaten Poso
50 DPPKAD Kabupaten Bantaeng
51 DPPKAD Kabupaten Kepulauan Talaud
52 DPPKAD Kabupaten Mamuju Utara
53 DPPKAD Kabupaten Parigi Moutong
54 DPPKAD Kabupaten Lombok Timur
55 Dinas Pendapatan Kabupaten Lombok Tengah
56 DPPKAD Kabupaten Sumbawa Barat
57 DPPAED Kota Ambon
58 Dipenda Kabupaten Biak Numfor
59 DPPKAD Kabupaten Kaimana
60 DPPKAD Kabupaten Teluk Bintuni
61 Dispenda Kabupaten Puncak Jaya
62 Dispenda Kabupaten Supiori
63 DPPKAD Kabupaten Solok
64 DPPKAD Kabupaten Morowali Utara

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 13


PRODUK APLIKASI PENDUKUNG APLIKASI SISMIOP PBB
PT. MITRA PRIMA UTAMA

NO. NAMA PRODUK


A Produk Yang Berkaitan Dengan Pajak Bumi Dan Bangunan

1 Kajian Persiapan Pelimpahan Pelaksanaan Pengelolaan PBB

2 Analisis Data Potensi Objek Tanah dan Bangunan dalam Pengelolaan PBB

3 Penyusunan Draft Raperda PBB dan Peraturan Pelaksanaanya

4 Pelatihan Sistem dan Prosedur Pengelolaan dan Penatausahaan PBB

5 Pelatihan Pendataan dan Penilaian Objek PBB

6 Pengadaan Sarana dan Prasarana Hardware SISMIOP PBB

7 Pendampingan Aplikasi SISMIOP PBB

8 Pendampingan Pelaksanaan Pemungutan dan Pengelolaan PBB

9 Pembangunan Sistem Pembayaran PBB secara Online (POS-PBB)

10 Pencetakan Dokumen/Formulir Cetak Massal PBB (Formulir SPPT dan STTS)

B Produk Yang Berkaitan Dengan Pengelolaan Pajak Daerah Non PBB

Implementasi Aplikasi Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah (SIMPATDA) versi


1
Standart Kemendagri

2 Pendataan Potensi Objek Pajak Daerah

Pengembangan Aplikasi Database Potensi Pajak Daerah berbasis Geographic


3
Information System (GIS)

4 Pembangunan SMS Gateway Pajak Daerah

5 Pembangunan dan Implementasi Aplikasi BPHTB

Pelatihan dan Bimbingan Sistem dan Prosedur Pemungutan dan Administrasi Pajak
6
Daerah

7 Pelatihan Pemeriksa (Auditor) Wajib Pajak Daerah

C Produk Lainnya

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu


1
(SIMYANDU)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Barang Daerah


2
(SIMBADA)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem informasi Pengelolaan Keuangan


3
Daerah (SIPKD)

4 Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan


5
Daerah (SIMONEV)

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 14


Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 15

Anda mungkin juga menyukai