Kepada Yth.
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Lamongan
Di Tempat
Dengan hormat,
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Pengelolan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
sepenuhnya menjadi tanggungjawab dan kewenangan Pemerintah Daerah, termasuk
pengalihan Pajak PBB-P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat. DPPKAD/Dinas Pendapatan
Daerah yang sekarang mengelola 11 jenis pajak daerah, perlu terus memperbaiki sistem
pelayanan dan tata kelola pajak daerah dengan lebih baik.
Sistem Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-
BPHTB) adalah suatu sistem aplikasi yang mengelola administrasi pendapatan daerah
tepatnya yaitu pajak bumi dan bangunan. Aplikasi ini dikembangkan atas dasar Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Aplikasi
SIMBPHTB diharapkan dapat meningkatkan kapasitas administrasi pemungutan pajak
daerah, sehingga dapat pula meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, mudah
dimanfaatkan oleh Pengelola Pendapatan Daerah dalam memberikan service atau pelayanan
yang cepat bagi WP dalam proses pengelolaan PBB.
Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami sampaikan penawaran "Kegiatan
Pengadaan Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB)”, dengan nilai sebesar Rp 100.000.000,-
rincian pekerjaan dan biaya terlampir.
Kami harapkan penawaran ini dapat dipertimbangkan, selanjutnya kami siap
membantu, atas perhatian dan kepercayaan kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. MITRA PRIMA UTAMA
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, terutama pengalihan pengelolaan BPHTB yang sudah dilaksanakan mulai 1
Januari 2011 sedikit banyak telah memberikan implikasi terhadap Pemerintah Daerah. Bentuk
implikasi tersebut diantaranya adalah tingkat pengawasan (kontrol) wilayah atau daerah sendiri
(level of self controlling) dan kemandirian di dalam pembiayaan (self suffiency) daerah.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk menaikkan pendapatan daerah adalah melalui
sektor Pajak Daerah khususnya BPHTB. Dengan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB) diharapkan dapat :
1. Meningkatkan pelayanan terhadap wajib pajak dengan meningkatkan motivasi untuk
membayar BPHTB.
2. Pengawasan (controlling) terhadap penerimaan BPHTB oleh bank tempat pembayaran agar
dapat dengan mudah dilakukan sehingga mengurangi terjadinya penyimpangan dana.
Melihat kecenderungan naiknya harga pasar dan nilai ekonomis lahan dari tahun ke
tahun akibat meningkatnya intensitas penggunaan lahan, sebenarnya potensi pendapatan dari
sektor BPHTB masih dapat dioptimalkan lagi. Salah satu cara untuk mengoptimalkan perolehan
pendapatan dari sektor BPHTB, dapat dicapai antara lain melalui Pembangunan Sistem
Informasi Manajemen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SIM-BPHTB), secara akurat
dan mutahir.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor PMK
127/PMK.07/2012 dan Nomor 53 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas PMK
186/PMK.07/2010 dan Nomor 53 Tahun 2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan Bea
perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan sebagai Pajak Daerah.
3. Peraturan Daerah yang mengatur Pajak BPHTB.
TUJUAN
1. Menyediakan akses secara online kepada PPAT/Notaris untuk melakukan transaksi BPHTB.
2. Memberikan akses kepada BPN untuk melakukan monitoring mengenai keabsahan atas
pembayaran BPHTB yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
3. Menyediakan SIM-BPHTB yang akan membantu proses validasi BPHTB menjadi lebih
akurat sesuai dengan ketentuan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang
mengurus BPHTB.
4. Mempercepat pencarian data untuk pelayanan kepada
Wajib Pajak BPHTB yang mengajukan keberatan serta
pengecekan ke lapangan.
5. Mempercepat penyajian laporan realisasi penerimaan
BPHTB dan tunggakan, sehingga akan meningkatkan
penerimaan Pendapatan Daerah dengan menggunakan
mekanisme pengiriman surat himbauan kepada Wajib
Pajak BPHTB yang belum melunasi.
6. Mengurangi jumlah staff karyawan pada
Pengelolaan Pendapatan Daerah yang selama
ini bekerja secara manual, agar bisa membantu
tugas operasional di lapangan guna intensifikasi
pemungutan pajak yang lainnya.
SASARAN
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN
NO. TAHAP PEKERJAAN
I II
KEBUTUHAN HARDWARE
Agar Pekerjaan Pembangunan SIM-BPHTB dapat beroperasi dan berjalan dengan optimal,
maka dibutuhkan perangkat keras (hardware), untuk itu kami rekomendasikan spesifikasi
hardware, yang terdiri dari Komputer Server, PC, UPS, Printer dan Jaringan. Adapun detail biaya
dan teknis spesifikasi hardware sebagai berikut :
((0))
2. Menu Utama
3. Menu Pendaftaran
a. Halaman Awal Pendaftaran
4. Menu Validasi
a. Halaman Awal Validasi
2 Analisis Data Potensi Objek Tanah dan Bangunan dalam Pengelolaan PBB
Pelatihan dan Bimbingan Sistem dan Prosedur Pemungutan dan Administrasi Pajak
6
Daerah
C Produk Lainnya