LAMPIRAN I – IV
ii
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN 2013 - 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
delapan target dan diharapkan tercapai pada tahun 2015. Dua dari delapan
sasaran yang harus dicapai pada tahun 2015 itu, diantaranya adalah
menurunkan Angka Kematian Ibu dari 390 menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup, Angka Kematian Bayi dari 69 menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup,
2015 ini, baik rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit milik swasta.
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Provinsi Aceh saat ini pada akhir tahun
hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) berkisar 30/1.000 kelahiran hidup dan
Pemerintah Daerah.
Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Aceh, BLUD Rumah Sakit Ibu dan
tahun 2012 – 2017 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan BLUD RSIA, disusun sesuai tugas & fungsi
serta berpedoman kepada RPJM Aceh dan merupakan dokumen publik yang
misi Kepala Daerah Pemerintah Aceh periode 2012 - 2017 dan selanjutnya
kurun waktu lima tahun kedepan. Dokumen ini juga akan menjadi acuan
1.2.Landasan Hukum
Sumatera Utara;
Keuangan Negara;
Perbendaharaan Negara;
Pemerintahan Daerah;
Pemerintahan Aceh;
Kesehatan;
Sakit;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
RPJMD;
16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 1 tahun 2002
Daerah.
17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228 / MenKes/SK/ III/ 2002 tentang
21. Qanun Nomor. 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja
1.3.1 Maksud
Maksud dan tujuan disusunnya Renstra BLUD Rumah Sakit Ibu dan
melalui :
strategis.
Visi dan Misi, Prioritas Pembangunan yang terdiri dari Tujuan dan
1.3.2 Tujuan
kegiatan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan
sasaran.
Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2012 - 2017 ini disusun ke
DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ACEH: Dalam Bab ini diuraikan
mengenai Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi, Sumber Daya yang dimiliki,
serta Kinerja Pelayanan sasaran/target BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
periode sebelumnya.
Pada bab ini berisi uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih, Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi, Telaah Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan diakhiri
Dalam Bab ini dirumuskan Visi dan Misi Dinas, Tujuan dan sasaran Jangka
DAN SASARAN RPJMD: Pada Bab ini dikemukakan Indikator Kinerja SKPA
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Rumah Sakit Ibu dan Anak awalnya merupakan sebuah Unit Pelayanan
pembangunan rumah sakit ini tercetus saat kunjungan Menteri Kesehatan R.I
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (dokter Cut Idawani, M.Sc dan para
pejabat Eselon III di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi NAD) yang secara
Rumah Sakit Ibu dan Anak kepada Gubernur Aceh dan mendapat tanggapan
serius dari Gubernur Aceh dengan Suratnya nomor 445/15103 tanggal 05 Juli
2003.
kelembagaan Badan layanan Kesehatan Rumah sakit Ibu dan Anak yang
diketuai oleh Kepala Dinas kesehatan Provinsi NAD dengan anggota dari
dan tata kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjadi Rumah
gedung untuk dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang dibantu
oleh NGO CRS dan APBA, selanjutnya pembangunan RSIA didanai oleh
2.1.1. Tugas
rujukan.
2.1.2. Fungsi
derajat kesehatan.
tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Direktur.
yaitu:
yaitu :
Seksi Logistik
yaitu :
sebagai berikut :
Sub Komite
b) Komite Keperawatan
Wakil Direktur.
Instalasi Radiologi
Instalasi Farmasi
Instalasi Gizi
Instalasi Laboratorium
(PKMRS)
Pelayanan.
Bencana (K3)
Jumlah PNS
Struktural
Struktural
/CPNS
TOTAL
Kontrak
KUALIFIKASI PROGRAM
No
Non
PENDIDIKAN STUDY
1 2 3 4 5 7 8 9
TENAGA MEDIS
1 Dokter Umum Dokter Umum 2 13 12 15 27
JUMLAH 3 22 12 25 37
TENAGA KEPERAWATAN
1 S2 Ilmu Keperawatan 0 1 0 1 1
Ilmu Keperawatan 3 8 1 11 12
2 S1
+ Ners
Ilmu Keperawatan 0 11 0 11 11
Non Ners
0 9 0 9 9
3 D4 Kebidanan
Keperawatan :
a. Anak 0 0 0 0 0
b. Maternitas 0 0 0 0 0
c. Medical Bedah 0 0 0 0 0
d. Anestesi 0 0 0 0 0
4 D3 Keperawatan 0 37 23 37 60
Kebidanan 0 29 5 29 34
Refraktisi Optisi 0 2 0 2 2
(RO)
Anaesthesi 0 1 0 1 1
AKG 0 4 5 4 9
Program Pendidikan 0 11 0 11 11
5 D-I
Bidan
SPK 0 7 1 7 8
6 SMA/Sederajat SPRG 0 4 0 4 4
TENAGA PENUNJANG
1 S2 Kesehatan 2 2 0 4 4
Masyarakat/ MPH
Magister Rumah 0 0 0 0 0
Sakit
2 S1 Kesehatan 2 4 2 6 8
Masyarakat
Apoteker 1 2 0 3 3
Psikolog 0 0 0 0 0
Perekam Informasi 0 2 0 2 2
Kesehatan
Elektro Medis 0 0 0 0 0
Analis Kesehatan 0 0 0 0 0
Radiologi 0 0 0 0 0
Tehnologi Pangan 0 4 0 4 4
dan Gizi
3 D-IV Fisioterapi 0 1 0 1 1
Radiologi 0 1 0 1 1
Gizi 0 1 0 1 1
4 D-III Elektro Medis 0 2 3 2 5
Kesehatan 0 0 2 0 2
Lingkungan
Fisioterapi 0 3 0 3 3
Analis Kesehatan 0 4 0 4 4
Perekam Medis 0 2 3 2 5
Farmasi 0 2 6 2 8
Radiologi 0 3 1 3 4
Gizi 0 0 0 0 0
AKAFARMA 0 0 3 0 3
AKL 0 0 0 0 0
5 SMA/Sederajat SPPH 0 1 0 1 1
SMAK 0 4 0 4 4
SAA 0 9 0 9 9
JUMLAH 5 47 20 52 72
MT 1 0 0 1 1
2 S1 ADM Negara 1 0 0 1 1
Ekonomi Akutansi 0 0 1 0 1
Tehnik Elektro 0 0 1 0 1
Tehnik Industri 0 0 1 0 1
Komputer 0 1 0 1 1
Informatika
Hukum 0 0 0 0 0
Ekonomi 3 6 2 9 11
Akuntansi 0 1 0 1 1
Ilmu Sosial 1 2 0 3 3
Agama 0 0 0 0 0
FKIP 1 0 0 1 1
3 D3 ADM Negara 0 0 0 0 0
Komputer 0 2 0 2 2
Ekonomi 0 0 0 0 0
Perkantoran/ 0 1 0 1 1
Sekretaris
Elektro 0 0 2 0 2
Tehnik Sipil 0 0 0 0 0
Telekomunikasi 0 0 0 0 0
4 D-II PGMI 0 0 1 0 1
5 SLTA/ Sederajat SMK 0 3 0 3 3
SMK Tata Boga 0 0 0 0 0
SMA/SMU 0 13 19 13 32
STM Mesin 0 2 1 2 3
STM Listrik 0 0 0 0 0
STM Elektro 0 0 0 0 0
6 SMP/Sederajat 0 0 6 0 6
7 SD/Sederajat 0 0 1 0 1
JUMLAH 9 32 35 41 76
TOTAL 20 221 100 241 341
Lantai 2 terdiri dari Rawat Inap Ibu dan Rawat Anak Kelas II
Lantai 3 terdiri dari Rawat Inap Ibu dan Anak Kelas I dan
VIP.
Pediatric.
6. Kamar Bersalin.
8. Instalasi CSSD
9. Instalasi Farmasi.
dengan lokasi :
Ruang Kelas II
Ruang Kelas I
Ruang VIP
Ruang IGD
ICU
NICU
PICU
Kamar Bersalin
Poliklinik Gizi
dapat ditingkatkan.
tersertifikasi.
e. Pelayanan penunjang
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Farmasi
f. Pelayanan Ambulan
IPSRS
Laundry
Pojok Laktasi
keadaan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu :
pelayanan
2.3.1 Data Keadaan Bor, Los, GDR, NDR Dan Jumlah Pasien Rawat Inap,
BOR tertinggi terjadi pada kelas III. Angka ini masih berada dalam nilai
seorang pasien adalah 3 hari. Angka ini masih dibawah parameter ideal
yaitu 6-9 hari, yang artinya lama pasien dirawat rata-rata kurang efisien,
frekuensi pemakaian tempat tidur adalah 77 kali. Angka ini masih diatas
Adalah tingkat hari tempat tidur tidak ditempati dari saat ke saat samapi
terisi berikutnya. Rata-rata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat
terisi ke saat terisi berikutnya adalah 2 hari. Angka ini masih ideal
karena idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1-3 hari,
artinya rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya cukup.
Rata-rata angka kematian 48 jam setelah dirawat adalah 2,2 per 1000
pasien keluar Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah
Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir karena masih dibawah
Jumlah kunjungan pasien rawat inap di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak pada tahun 2009 - 2012 dapat dilihat pada Grafik dibawah ini:
Grafik 2.1
Kunjungan Intalasi Rawat Inap Berdasarkan tanggungan
Tahun 2009 - 2012
4 .5 0 0
4 .0 0 0
3 .5 0 0
3 .0 0 0 Jamke smas
2 .5 0 0 A ske s
2 .0 0 0 Umum
1 .5 0 0 JKA
1 .0 0 0 Jampe rsal
500
-
2009 2010 2011 2012
Grafik 2.2.
Kunjungan Intalasi Rawat Inap Tahun 2009 - 2012
10.000 8.585
7.861
8.000
6.000 3.959
4.000
2.000 772
-
2009 2010 2011 2012
Grafik 2.3.
Sepuluh Besar Penyakit terbanyak Rawat Inap Tahun 2012
328
350
300
250
196 185
200
150 121 111
88 83
100 52 45 34
50
0
Grafik 2.4
Rekapitulasi Kunjungan Kamar Bersalin Tahun 2011-2012
2500
2.042
2000
1500 1.172
870 2011
1000 701 634 578 2012
500 236
67 17 27
0
Persalinan Persalinan Persalinan Sectio Abortus
Normal dengan caesaria
komplikasi
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak pada tahun 2007 - 2012 dapat dilihat pada Grafik dibawah ini:
Grafik 2.5
Kunjungan Intalasi Rawat Jalan Tahun 2007 - 2012
58.318
60.000
50.000 46.137
42.426 40.554
40.000 33.700
30.000 23.494
20.000
10.000
-
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Grafik 2.6
Sepuluh Besar Penyakit terbanyak Rawat Jalan Tahun 2012
3 .0 0 0 2 .8 0 0
2 .5 0 0 2 .1 6 0
2 .0 0 0
1 .4 0 5 1 .3 3 2
1 .5 0 0
962
1 .0 0 0 840
595 593 586 492
500
Ibu dan Anak pada tahun 2009 - 2012 dapat dilihat pada Grafik
dibawah ini:
Grafik 2.7
Kunjungan Intalasi Gawat Darurat Tahun 2008 - 2012
2 0 .0 0 0 1 8 .1 9 6
1 6 .8 9 7
1 8 .0 0 0
1 6 .0 0 0
1 4 .0 0 0
1 2 .0 0 0
1 0 .0 0 0
8 .0 0 0
4 .7 1 8
6 .0 0 0
3 .3 7 5
4 .0 0 0 2 .5 3 4
2 .0 0 0
-
2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah tindakan instalasi Bedah Sentral di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak pada tahun 2011 - 2012 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Tabel 2.3
Jumlah Data Pembedahan
Instalasi Bedah Sentral Tahun 2011 - 2012
No Jen is P em b ed ah an 2011 2012
1 B e d ah A nak 246 90
2 B e d ah O b g y n 1.378 1.256
3 B e d ah S araf & P las tic 7 13
4 B e d ah T H T 1 0
5 B e d ah M ata 12 30
6 B e d ah G ig i & M ulut 6 12
8 B e d ah O rtho p e d i 12 12
9 B e d ah Um um 131 131
10 B e d ah V as k ule r - 45
11 B e d ah Uro lo g i - 1
T O T A L 1.793 1.590
Tabel 2.4
Data Indikator Klinik BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2009 – 2012
NO URAIAN 2009 2010 2011 2012
1 Pasien Rawat Inap 772 Orang 3.959 Orang 7.861 Orang 8.585 Orang
2 Kondisi Penanganan
Pasien
Pasien Sembuh 701 Orang 3.838 Orang 7.747 Orang 8.511 Orang
Pasien Pulang atas 35 Orang 50 Orang 55 Orang 65 Orang
permintaan sendiri
Pasien Rujuk 33 Orang 43 Orang 27 Orang 42 Orang
Pasien Meninggal 3 Orang 28 Orang 32 Orang 48 Orang
3 Indikator Klinik
BOR 14,16% 83,90% 78,57% 70,52%
LOS 2 Hari 3 Hari 3 Hari 3 Hari
BTO 10 Kali 32 Kali 90 Kali 77 Kali
TOI 29 Hari 3 Hari 0 Hari 2 Hari
NDR 1,0 ‰ 1,0 ‰ 0,2 ‰ 2,2 ‰
GDR 1,0 ‰ 7,2 ‰ 4,6 ‰ 4,3 ‰
Hari Rawat 2.549 Hari 12.727 Hari 21.497 Hari 27.879 Hari
Lama Dirawat 936 Hari 9.013 Hari 15.554 Hari 19.911 Hari
Jumlah Tempat Tidur 98 TT 98 TT 110 TT 110 TT
Jumlah Kunjungan IGD 2.534 Orang 4.718 Orang 18.196 orang 16.897 Orang
Jumlah Kunjungan Poliklinik 42.426 Orang 40.554 Orang 58.318 orang 46.137 Orang
2.4.1 Tantangan
lebih cepat.
2.4.2 Peluang
Aceh.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
administrasi)
RS.
(lima) pelayanan.
bagian.
Aceh.
lebih cepat.
Tabel 3.1
Penilaian Analisa SWOT
Kekuatan
No Obyek yg dianalisa
(Strength)
1 2 3
1 Sudah adanya bangunan-bangunan utama untuk
penyelenggaraan pelayanan kesehatan (rawat inap, rawat jalan,
2
pelayanan Gawat Darurat, pelayanan Intensif, kamar operasi,
penunjang dan administrasi)
2 Lokasi bangunan yang strategis di pusat kota Banda Aceh. 3
3 Adanya komitmen Manajemen terhadap pengembangan
3
pelayanan rumah sakit.
4 Mempunyai fasilitas penunjang yang memadai seperti fasilitas
alat kesehatan canggih untuk pemeriksaan kehamilan,
3
pemeriksaan kanker payudara, radiologi, emergensi, kamar
operasi, kamar intensif, laboratorium, CSSD, dll.
5 Merupakan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak yang memiliki
Kekhususan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang telah 2
memperoleh sertifikasi RS Kelas B Khusus dari Kemenkes RI.
6 Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS tingkat dasar dengan
3
5 (lima) pelayanan
7 Tarif pelayanan yang proporsional dalam bentuk Qanun Aceh 3
8 Adanya perjanjian kerjasama dengan fakultas kedokteran
universitas syiah kuala dalam memenuhi ketersediaan dokter 3
spesialis.
Jumlah : 0 4 18
SCORE 22
Kelemahan
No Obyek yg dianalisa
1 2 3
1 Akuntabilty sistem yang belum berjalan dengan baik. 3
Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
2 2
beberapa bagian
3 Kurangnya dokter spesialis sebagai pegawai tetap. 2
Masih banyak tenaga medis yang belum mendapatkan pelatihan
4 2
yang sesuai dengan bidangnya.
5 Tidak mempunyai lahan parkir yang belum layak. 3
6 Pemeriksaan penunjang Medik yang tidak lengkap. 2
7 Sistem pencatatan dan Rekam Medis yang belum baik. 2
8 Tarif pelayanan masih rendah. 1
9 Belum ada standar medis untuk penggunaan BHP. 2
10 Belum ada satuan biaya(unit cost) dalam penentuan tarif 3
Jumlah : 1 12 6
SCORE 19
Peluang
No Obyek yg dianalisa
1 2 3
1 Penyesuaian tarif pelayanan BLUD RSIA melalui Qanun Aceh 2
Sistem Pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan oleh Pemerintah
2 1
Aceh
3 Adanya APBA yang cukup untuk mensubsidi kebutuhan RSIA 2
4 Adanya dukungan yang positif dari pemerintah Provinsi 1
5 Permintaan untuk pelayanan ibu dan anak semakin meningkat 2
6 Membangun kerjasama dengan pihak asuransi kesehatan lainnya 3
Jumlah : 2 4 3
SCORE 9
Ancaman
No Obyek yg dianalisa
1 2 3
1 Adanya rumah sakit swasta yang mempunyai sarana penunjang
yang lebih baik. 3
2 Adanya rumah sakit swasta yang mempunyai akses pelayanan
3
yang lebih cepat
3 Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap
2
pelayanan yang semakin baik
4 Tuntutan hukum yang semakin tinggi akibat malpraktik
3
Jumlah : 0 2 9
SCORE 11
Peluang
IV I
Deffensive Offensive/Agressive
Kelemahan 3 Kekuatan
III II
-2
Liquidation Reconsiliation
Ancaman
Kuadran I
yang agresif
Kuadran II
Kuadran III
lemah
Kuadran IV
Dari diagram di atas, terlihat bahwa BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak berada
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi misi, dan program Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Terpilih
berkelanjutan
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang ditetapkan sebagai Visi
yaitu:
Terwujudnya Rumah Sakit Ibu dan Anak Sebagai Pusat Rujukan Yang
Adapun misi BLUD RSIA untuk 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut :
syariat islam;
Program
rencana kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijabarkan
penyehatan lingkungan.
manusia kesehatan.
kesehatan.
rumah sakit sebagai bagian dari pelaksana kegiatan akan terus bersinergi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
dampak.
BLUD RSIA Page 38
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN 2013 - 2017
3. Keadilan : Distribusi akses dan kontrol terhadap sumber daya alam dan
merata.
BLUD RSIA, telaah visi, misi, dan program kerja Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih, telaah Renstra K/L serta telaah RTRW dan
spesialis.
dan pelatihan.
Sakit.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.1. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit Ibu dan Anak Sebagai Pusat Rujukan Yang
4.1.2. Misi
memberikan pelayanan;
4.2.1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah :
kebutuhan;
dan nasional;
mutu.
4.2.2. Sasaran
Anak Pemerintah Aceh sebagai Rumah sakit khusus ibu dan anak yang
sebagai berikut :
spesialis
Home Care.
4.3.1. Strategi
4.3.2. Kebijakan
kesehatan.
sakit.
kebutuhan.
rumah sakit.
e. Kejadian infeksi pasca operasi 1 02 01 12 Penyediaan Komponen input : Dana BLUD BANDA
f. Angka kejadian Infeksi Instalasi output : Tersedianya komponen bahan habis pakai 1 Tahun 101,502,000 1 Tahun 172,246,500 1 Tahun 198,083,475 1 Tahun 227,795,996 1 Tahun 250,575,596 5 Tahun 950,203,567
RSIA ACEH
Nosokomial Listrik/Penerangan instalasi listrik
g. Tidak adanya kejadian pasien 1 02 01 13 Penyediaan peralatan & input : Dana
jatuh yang berakibat kecacatan perlengkapan kantor BLUD BANDA
/ kematian RSIA ACEH
h. Kematian pasien > 48 jam output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan 6 Paket 626,988,000 7 Paket 402,785,000 6 Paket 443,063,500 7 Paket 487,369,850 6 Paket 536,106,835 32 Paket 2,496,313,185
kantor
i. Kejadian pulang paksa 1 02 01 14 Penyediaan peralatan & input : Dana
j. Kepuasan pelanggan rawat inap perlengkapan rumah output : BBM, Gas, bahan bangunan pertukangan 7 Paket 470,633,900 8 Paket 479,594,000 8 Paket 513,165,580 9 Paket 549,087,171 8 Paket 587,523,273 40 Paket 2,600,003,923 BLUD BANDA
tangga kantor dan bahan logistik rumah tangga RSIA ACEH
4 Meningkatkan a. Waktu tunggu operasi efektif 1 02 01 15 Penyediaan Bahan input : Dana BLUD BANDA
Pelayanan Bedah b. Kejadian kematian di meja Bacaan / Peraturan output : Tersedianya media masa Lokal dan 2 Paket 13,080,000 3 Paket 41,165,000 3 Paket 53,514,500 3 Paket 69,568,850 3 Paket 90,439,505 14 Paket 267,767,855
RSIA ACEH
Sentral operasi perundang-undangan nasional serta buku kedokteran lainnya
c. Tidak adanya kejadian operasi 1 02 01 17 Penyediaan Makanan dan input : Dana
salah sisi Minuman BLUD BANDA
d. Tidak adanya kejadian operasi output : Tersedianya makan dan minum rapat dan 3 Paket 326,539,000 3 Paket 19,260,000 3 Paket 30,000,000 3 Paket 31,500,000 3 Paket 33,075,000 15 Paket 440,374,000 RSIA ACEH
salah orang tamu
e. Tidak adanya kejadian salah 1 02 01 18 Rapat² Koordinasi/ input : Dana
tindakan pada operasi Konsultasi ke luar daerah
f. Tidak adanya kejadian output : Tersedianya perjalanan dinas untuk 2 Paket 272,500,000 2 Paket 360,780,000 2 Paket 396,858,000 2 Paket 456,386,700 2 Paket 524,844,705 10 Paket 2,011,369,405 BLUD BANDA
tertinggalnya benda asing pada kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi RSIA ACEH
tubuh pasien setelah operasi ke luar daerah
9 Meningkatkan a. Kejadian drop out pasien 1 02 26 01 Pembangunan rumah sakit input : Dana
Pelayanan terhadap pelayanan rehabilitasi
Rehabilitasi yang direncanakan
Medis BLUD BANDA
b. Tidak adanya kejadian output : tersedianya bangunan dan lahan untuk - 1.024 M2 3,584,000,000 3.000 M2 15,000,000,000 4.024 M2 18,584,000,000
RSIA ACEH
kesalahan tindakan rehabilitasi pengembagan rumah sakit (Ruislagh tanah
medik dan gedung kantor)
c. Kepuasan Pelanggan 100% 1,087,032,000 100% 211,820,000 100% 3,000,000,000 100% 1,300,000,000 100% 1,000,000,000 100% 6,598,852,000
Tersedianya Bangunan Rumah sakit
10 Meningkatkan a. Waktu tunggu pelayanan obat 1 02 26 17 Rehabilitasi Bangunan input : Dana
Pelayanan jadi Rumah Sakit BLUD BANDA
Farmasi b. Waktu tunggu pelayanan obat output : Bangunan Unit Pelayaan 100% 751,110,000 100% 545,670,000 100% 500,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 2,596,780,000 RSIA ACEH
racikan
12 Meningkatkan a. Pemenuhan kebutuhan darah 1 02 27 PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA / PRASARANA RUMAH SAKIT /
Pelayanan bagi setiap pelayanan transfusi RUMAH SAKIT JIWA / RUMAH SAKIT PARU / RUMAH SAKIT MATA
Transfusi Darah b. Kejadian reaksi transfusi 1 02 27 01 Pemeliharaan rutin/berkala input : Dana
13 Meningkatkan Pelayanan terhadap pasien Rumah Sakit output : Terpeliharanya Bangunan Rawat Inap 100% 384,630,000 100% 659,050,000 100% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 1,643,680,000 BLUD BANDA
Pelayanan GAKIN yang datang ke RS RSIA ACEH
Keluarga Miskin pada setiap unit pelayananke
RS pada setiap unit pelayanan
14 Meningkatkan a. Kelengkapan pengisian rekam 1 02 27 16 Pemeliharaan rutin/berkala input : Dana
Pelayanan medik 24 jam setelah selesai Instalasi Pengolahan
Rekam Medis pelayanan Limbah BLUD BANDA
b. Kelengkapan Informed Concent output : Terpeliharanya sarana limbah rumah sakit 100% 128,000,000 100% 886,076,600 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 200,000,000 100% 1,514,076,600 RSIA ACEH
setelah mendapatkan informasi
yang jelas
c. Waktu penyediaan dokumen 1 02 27 17 Pemeliharaan rutin/berkala input : Dana
rekam medik pelayanan rawat alat-alat Kesehatan
jalan Rumah Sakit BLUD BANDA
d. Waktu penyediaan dokumen output : Terpeliharanya alat-alat kesehatan Rumah 100% 241,399,000 100% 438,473,000 100% 482,320,300 100% 530,552,330 100% 583,607,563 100% 2,276,352,193 RSIA ACEH
rekam medik pelayanan rawat sakit
inap
15 Meningkatkan a. Baku Mutu Limbah Cair 1 02 27 20 Pemeliharaan rutin/berkala input : Dana
Pengendalian dan b. Pengolahan limbah padat perlengkapan rumah sakit output : Terpeliharanya perlengkapan Rumah sakit - - - - 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 546,150,000 BLUD BANDA
pengelolaan berbahaya sesuai dengan RSIA ACEH
limbah aturan
16 Meningkatkan a. Tindak lanjut penyelesaian hasil 1 02 34
PROGRAM PELAYANAN MEDIS
Pelayanan pertemuan tingkat direksi
Administrasi dan b. Kelengkapan laporan 1 02 34 01 Peningkatan Pelayanan input : Dana
Manajemen akuntabilitas kinerja Spesialistis dan Rujukan BLUD BANDA
c. Ketepatan waktu pengusulan output : Tersedianya dokter spesialis dan 51 Orang 1,256,400,000 - - - - - - - - 51 Orang 1,256,400,000 RSIA ACEH
kenaikan pangkat subspesialis di rumah sakit
f. Ketepatan waktu penyusunan 1 02 34 06 Peningkatan pelayanan input : Dana
laporan keuangan gawat darurat BLUD BANDA
g. Kecepatan waktu pemberian output : Terlaksananya pelayanan Gawat Darurat - - - - 100% 500,000,000 100% 525,000,000 100% 551,250,000 100% 1,576,250,000
RSIA ACEH
informasi tentang tagihan
pasien rawat inap
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Capaian Kondisi Kinerja pada akhir
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 2013 2014 2015 2016 2017 Kerja Lokasi
Pada periode restra SKPA
SKPA
Tahun Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
h. Ketepatan waktu pemberian 1 02 34 07 Peningkatan pelayanan input : Dana
imbalan (insentif) sesuai bedah sentral (COT) BLUD BANDA
kesepakatan waktu RSIA ACEH
17 Meningkatkan a. Waktu pelayanan ambulance / output : Terlaksananya pelayanan Gawat Darurat - - 100% 3,714,475,190 100% 3,900,198,950 100% 4,095,208,897 100% 4,000,000,000 100% 15,709,883,036
Pelayanan kereta jenazah
Ambulance/Keret b. Kecepatan memberikan 1 02 34 08 Peningkatan pelayanan input : Dana
a Jenazah pelayanan ambulance / kereta perawatan intensif anak
jenazah di rumah sakit BLUD BANDA
18 Meningkatkan Waktu tanggap pelayanan output : Terlaksananya pelayanan Intensive Anak - - 100% 5,077,893,043 100% 5,331,787,695 100% 5,598,377,080 100% 5,878,295,934 100% 21,886,353,752
RSIA ACEH
Pelayanan pemulasaraan jenazah
Pemulasaran
Jenazah
19 Meningkatkan a. Kecepatan waktu menanggapi 1 02 34 09 Peningkatan pelayanan input : Dana
Pelayanan kerusakan alat intensif dewasa BLUD BANDA
Pemeliharaan b. Ketepatan waktu pemeliharaan output : Terlaksananya pelayanan Intensive - - 100% 2,276,400,000 100% 1,593,480,000 100% 1,673,154,000 100% 1,756,811,700 100% 7,299,845,700 RSIA ACEH
Sarana rumah alat dewasa
c. Peralatan Laboratorium (dan 1 02 34 12 Peningkatan pelayanan input : Dana - -
alat ukur yang lain) yang rawat jalan
terkalibrasi tepat waktu sesuai BLUD BANDA
dengan ketentuan kalibrasi RSIA ACEH
20 Meningkatkan a. Tidak adanya kejadian linen output : Terlaksananya pelayanan Rawat Jalan - - 100% 2,359,737,515 100% 2,831,685,018 100% 2,973,269,269 100% 3,121,932,732 100% 11,286,624,534
Pelayanan yang hilang
Laundry b. Ketepatan waktu penyediaan 1 02 34 13 Peningkatan pelayanan input : Dana BLUD BANDA
linen untuk ruang rawat inap rawat inap RSIA ACEH
21 Meningkatkan a. Tim PPI output : Terlaksananya pelayanan Rawat Inap - - 100% 4,966,755,000 100% 5,960,106,000 100% 6,258,111,300 100% 6,571,016,865 100% 23,755,989,165
Pelayanan b. Tersedianya APD (Alat 1 02 35
PROGRAM PELAYANAN PENUNJANG MEDIS / NON MEDIS
Pencegahan dan Pelindung Diri)
pengendalian c. Terlaksananya kegiatan dan 1 02 35 01 Peningkatan Pelayanan input : Dana
infeksi pencatatan pelaporan infeksi radiologi
nosokomial di rumah sakit
Meningkatkan 1 Meningkatkan Tersedianya tanah untuk output : Terlaksananya pelayanan Radiologi - - 100% 48,600,000 100% 3,000,000,000 100% 300,000,000 100% 250,000,000 100% 3,598,600,000 BLUD BANDA
ketersediaan ketersediaan pegembangan rumah sakit RSIA ACEH
sarana dan lahan
prasarana Rumah pegembangan
sakit rumah sakit
2 Meningkatkan Tersedia lahan parkir yang 1 02 35 02 Peningkatan Pelayanan input : Dana
ketersediaan mencukupi bagi pengunjung farmasi
lahan parkir BLUD BANDA
3 Meningkatkan Tersedianya gedung rawat inap output : Terlaksananya pelayanan Farmasi - - - - 100% 300,000,000 100% 315,000,000 100% 330,750,000 100% 945,750,000
RSIA ACEH
pembangunan dan poliklinik yang aman dan
gedung Rumah nyaman bagi pasien
sakit
4 Meningkatkan Tersedianya alat-alat 1 02 35 03 Peningkatan Pelayanan input : Dana .
ketersediaan alat- kedokteran yang aman sesuai Gizi
alat kedokteran dengan kebutuhan masing -
Rumah sakit yang masing ruangan
aman dan sesuai BLUD BANDA
dengan RSIA ACEH
kebutuhan
5 Rehabilitasi Tersediannya ruang sesuai output : Tersedianya makanan dan minuman 98.550 1,359,990,000 98.550 1,911,650,000 104. 551 2,613,792,375 107.688 2,692,206,146 110.918 2,772,972,331 523.215 11,350,610,852
bangunan rumah dengan kebutuhan pasien sesuai dengan kebutuhan Porsi Porsi Porsi Porsi Porsi Porsi
sakit
Meningkatkan 1 Meningkatkan Pemberian pelayanan 1 02 35 04 Peningkatan Pelayanan input : Dana
kualitas Sumber diklat medis dan bersertifikat sesuai dengan pemulasaraan jenazah
Daya Manusia non medis (20 kompetensi dan profesi
sebagai sumber BLUD BANDA
Jam/Tahun)
daya utama dalam Pegawai/karyawan yang output : Terlaksananya pelayanan pemulasaran - - - - 100% 500,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 600,000,000 RSIA ACEH
pelayanan memiliki ketrampilan dan jenazah
masyarakat pengetahuan yang baik
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Capaian Kondisi Kinerja pada akhir
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 2013 2014 2015 2016 2017 Kerja Lokasi
Pada periode restra SKPA
SKPA
Tahun Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tidak ada komplain dari pasien 1 02 35 06 Peningkatan Pelayanan input : Dana
patologi klinik
2 Meningkatkan Tersedianya kebutuhan dokter output : Terlaksananya pelayanan Patologi Klinik - - - - 100% 630,000,000 100% 661,500,000 100% 694,575,000 100% 1,986,075,000
kerjasama lintas spesialis dan subspesialis dan
program dan tenaga strategis lainnya BLUD BANDA
sektoral dalam RSIA ACEH
penyediaan
tenaga dokter
spesialis dan sub
spesialis
3 Meningkatkan Tersusunnya Standar Prosedur 1 02 35 07 Peningkatan Pelayanan input : Dana
Penelitian dan operasional sesuai dengan Loundry
pengembangan perkembangan ilmu
medis dan non pengetahuan
medis BLUD BANDA
Meningkatkan 1 Meningkatkan Tersediannya kebutuhan obat- output : Terlaksananya pelayanan Binatu 100% 478,483,792 100% 53,349,720 100% 200,000,000 100% 210,000,000 100% 220,500,000 100% 1,162,333,512
RSIA ACEH
ketersediaan obat- ketersediaan obat- obatan pasien
obatan, bahan obatan rumah
habis pakai dan sakit
logistik rumah sakit
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMA
Indikator kinerja BLUD Rumah sakit ibu dan Anak yang mengacu pada tujuan
menunjukan kinerja yang akan dicapai BLUD RSIA untuk lima tahun
Rumah sakit Ibu dan Anak Aceh. Standar Pelayanan Minimal adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
dilakukan rumah sakit sebagai tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian
aksesibilitas masyarakat.
Standar Pelayanan Minimal rumah sakit pada BLUD RSIA meliputi jenis
pelayanan rumah sakit yang wajib disediakan oleh rumah sakit, yang meliputi:
4. Pelayanan bedah;
6. Pelayanan intensif;
7. Pelayanan radiologi;
umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh BLUD Rumah Sakit ibu dan
Anak mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMA Provinsi Aceh, yaitu:
seluruh masyarakat;
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan
Anak tahun 2012 – 2017 ini disusun dengan memperhatikan visi dan misi
rumah sakit, Ini tidak terlepas dari komitmen dan dukungan seluruh karyawan
rumah sakit dalam pencapaian visi dan misi organisasi, namun juga harus disadari
bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu dibenahi dan masih
banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu tidak salah bila strategi
memperbaiki kelemahan.
kontinyu dan pro aktif dengan menawarkan produk layanan yang berkualitas dan
unit operasional tertentu. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai dasar
Tahunan dan Rencana Bisnis Anggaran sehingga setiap program dan kegiatan di
-i A
a: .!!!.
Q) Q)
"""0.
Ql iii"
0. :J
Ql
:J """
<D
Ql 3
~~
Ql Ql
0. :J
iii" Q,
:J 3
o .!!!.
1il Q)
iii 0
2? ~
8l ~
5i" ill.
:::T
(/)
~:
;;!
"'0
'"
,....
m
N
OJ j...
OQ
rt>
.....
a
l»